«Rendah Hati seperti Yohanes»

(*) Rubrik Renungan

«Rendah Hati seperti Yohanes»

:) “Menjadi apakah anak ini nanti?” Sebab tangan Tuhan menyertai dia. (Luk. 1:66b)

:) Inilah seruan keheranan yang disampaikan oleh banyak orang ketika Yohanes pembaptis lahir. Memang sebelum dilahirkan, malaikat Tuhan telah menyampaikan bahwa ia akan mempersiapkan jalan bagi kedatangan Tuhan .

:) Oleh sebab itu, sejak masih muda, Yohanes telah membentuk diri menjadi hamba Tuhan. Ia tinggal di padang gurun dan dengan lantang menyuarakan pesan Tuhan.

:) Satu semangat terbesar yang ditampilkan oleh Yohanes adalah kerendahan hatinya. Ia mempersiapkan jalan dan bukan Dia yang akan datang. Namun ia tetap setia untuk melakukan apa yang dikehendaki Tuhan, bukan apa yang dikehendaki oleh dirinya sendiri.

:) Sahabat, mari kita belajar dari Yohanes, seorang nabi besar yang tetap rendah hati. Semoga kita pun ketika diberi tanggung jawab dan kepercayaan, mau menjalankan itu dengan semangat rendah hati bukan malahan menjadi sombong dan besar kepala.

:) Ingatlah kesombongan pasti akan mengantar kita pada pintu kehancuran. Tapi dengan kerendahan hati kita pasti akan mampu mencapai keberhasilan dan kesuksesan. Sebab rahmat dan kuasa Allah hanya akan bekerja dalam diri orang-orang yang rendah hati.

<3 PERCIKAN HATI
«Jumat, 24 Juni 2016»