JANGAN MENUNGGU

13 kata "JANGAN MENUNGGU " 

1.Jangan menunggu bahagia baru tersenyum, tapi tersenyumlah, maka akan bahagia

2.Jangan menunggu kaya baru bersedekah, tapi bersedekahlah, maka kamu semakin kaya

3.Jangan menunggu termotivasi baru bergerak, tapi bergeraklah,maka kamu akan termotivasi

4.Jangan menunggu dipedulikan orang baru kamu peduli, tapi pedulilah dengan orang lain, Maka  kamu akan dipedulikan

5.Jangan menunggu orang memahami kamu, baru kamu memahami dia, tapi pahamilah orang itu, maka orang itu akan paham dengan kamu

6.Jangan menunggu terinspirasi  baru  menulis, tapi menulislah, maka inspirasi akan hadir dalam tulisanmu

7.Jangan menunggu projek baru bekerja, tapi bekerjalah, maka projek akan menunggumu

8.Jangan menunggu dicintai baru mencintai, tapi belajarlah mencintai, maka kamu akan dicintai

9.Jangan menunggu banyak uang baru hidup tenang, tapi hiduplah dengan tenang.Percayalah bukan sekedar uang yang datang tapi juga rezeki yang lainnya

10.Jangan menunggu contoh  baru bergerak  mengikuti, tapi bergeraklah, maka kamu akan menjadi contoh yang diikuti

11.Jangan menunggu sukses baru bersyukur tapi bersyukurlah, maka bertambah kesuksesanmu

12.Jangan menunggu bisa baru melakukan, tapi lakukanlah!  Maka kamu pasti bisa!

13.Jangan menunggu waktu luang untuk beribadah, tapi luangkanlah waktu untuk beribadah .

Have a Nice Day!!!

Kisah 4 lilin


Pisah Sambut

*) Pisah Sambut

Berpisah dengan masa lalu memang tidak mudah. 
:) William Shakespeare (1564 – 1616) dalam King Lear,  memperlihatkan kepada kita bahwa berpisah dengan kemasyuran itu tidak mudah. Tahta itu nikmat, maka sulit untuk melepaskannya.  Dengan penuh harap, ia mengundang ketiga putrinya (Goneril, Regan dan Cordelia) untuk mendengarkan “puji-pujian” mereka.
:) Berpisah memang menyakitkan, apalagi berpisah dengan seseorang  yang amat berharga bagi dirinya. Itulah sebabnya dalam ajarannya, Sidharta Buddha Gautama (563 – 483 seb. M) mengatakan bahwa perpisahan itu sangat menyakitkan, terlebih dengan orang-orang yang dicintai.
:) Di Pulau Samosir, (Sumatra Utara)  ada Raja Tomok yang begitu mencintai anak laki-lakinya. Ketika sang anak meninggal, ia belum siap menerima kenyataan ini.  Maka, dibuatlah patung yang sangat mirip dengan wajah anaknya. Sang Raja menganggap bahwa anaknya itu tidak pernah mati. Tempat inilah yang dinamakan dengan sigale-gale. Cinta ayah pada anaknya begitu berat untuk dipisahkan. 
:) Romeo menghunus pedangnya ke dadanya sendiri  ketika menyaksikan Juliet terbujur kaku atau San Pek ikut masuk dalam kuburan Eng Tay karena tidak sanggup hidup sendiri tanpanya.

:) Tak terasa, beberapa saat lagi tahun 2015 akan berlalu, kita  teringat akan masa lalu.
Ada yang lancar.
Ada yang  penuh rintangan.
Ada yang  penuh kegembiraan.
Ada pula yang  penuh kegetiran. Itulah kehidupan kita, tapi juga itulah yg kita terima dari pekerjaan, usaha tapi juga perbuatan kita.
:) Tahun 2016 sudah di depan mata, kita punya keyakinan bhw yg segera berlalu adalah berkat apapun wujudnya, dan yang akan datang adalah rahmat Allah. Krn jika kita selalu hidup dalam Allah kita selalu beroleh arti yg indah untuk kehidupan kita.
:) Terima kasih  untuk tahun 2015 dan selamat menyongsong tahun yang baru 2016.
PERCIKAN HATI
Kamis, 31 Des 2015

(*) Tekun

Rubrik Inspirasi Kitab Suci

(*) Tekun

:) “Rancangan orang rajin semata-mata mendatangkan kelimpahan, tetapi setiap orang yang tergesa-gesa hanya akan mengalami kekurangan.” (Ams. 21:5)
:) Ketekunan dan persiapan yang matang memang selalu mendatangkan hasil yang baik. Hasilnya terkadang memang tidak langsung terlihat.
Tapi ketahuilah keberhasilan itu seperti sebuah proses dan dengan ketekunan juga persiapan yang baik maka proses itu akan berjalan dengan lebih lancar.
Bahkan dengan senantiasa bertekun dalam setiap tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan kepada kita, maka kita akan melihat pencapaian-pencapaian yang luar biasa dalam proses menuju keberhasilan.
:) Untuk itu, buatlah selalu rancangan kerja atau bahkan rancangan kegiatan dengan matang. Buatlah persiapan jauh-jauh hari agar tidak ada satupun yang terlewatkan. Persiapan yang matang menandakan sebagian rancangan yang kita buat pasti akan berjalan dengan baik dan tidak mengecewakan.
PERCIKAN HATI
Selasa, 29 Desember 2015

Tidak ada Yang Sia-Sia

Rubrik Motivasi Kerja & Usaha

(*) Tidak ada Yang Sia-Sia

:) Ketika Daniel Webster (1782-1852) memulai karier sebagai pengacara, ia mengambil sebuah kasus dengan bayaran yang tidak seberapa. Kasus itu ternyata sulit.
Dalam menyiapkannya, ia harus melakukan perjalanan jauh dengan biaya yang lebih besar daripada uang yang akan diterimanya. Namun, Webster bertekad, ia harus mengerjakannya secara menyeluruh. Ia pun memenangkan kasus tersebut.
:) Bertahun-tahun kemudian, sebuah perusahaan besar meminta Webster menangani kasus dengan bayaran sangat tinggi. Ketika Webster mempelajari kasus itu, ternyata kasusnya mirip dengan kasus yang ia teliti dan menangkan hampir 20 tahun sebelumnya. Webster mengambil kasus tersebut, dan seperti dahulu, putusan pengadilan berpihak pada kliennya.
(y) Sahabat, ketahuilah semua usaha kita yang dimotivasi dengan itikad baik, ketekunan dalam usaha, dan juga kemauan untuk menyelesaikannya dengan kemampuan terbaik pasti tidak akan sia-sia. Terkadang upahnya dapat langsung kita terima, tapi terkadang pula upahnya baru dapat kita rasakan dan terima di kemudian hari.
Untuk itu, jangan berkecil hati bila usaha terbaik kita belum mendapat balasan yang sepantasnya. Ketahuilah ketika kemampuan kita semakin meningkat, itulah balasan terbaik dari setiap usaha dan kerja keras yang kita lakukan.
PERCIKAN HATI
Senin, 28 Desember 2015

Hidup dalam Kasih & Damai

Rubrik Renungan:

(y) Hidup dalam Kasih & Damai

:) Hari ini penginjil Yohanes membuka kisah kelahiran dengan megah dan mulia. Yesus diperkenalkan sebagai Terang Ilahi di dunia. Yesus juga pembuka zaman baru, sehingga hidup Yesus menjadi penanda zaman baru, Tahun Masehi, atau Tahun Kristus.
:) Namun mengapa Yesus justru tampil sebagai bayi lemah, dari keluarga miskin dan lahir di tempat tersembunyi? Mengapa Yesus tidak memilih lahir sebagai Putra Maharaja? Yesus lahir sebagai bayi lemah karena ketika Yesus menjadi bayi lemah maka manusia diundang untuk melakukan tindakan kasih. Yesus menjadi manusia lemah untuk mengajak manusia mencintai.
Bayi Yesus tidak bisa bicara kalau tidak ada yang mengajari bicara, tidak bisa berjalan kalau tidak ada yang mengajari berjalan. Ketika memandang seorang bayi, energi cinta meluap begitu spontan dalam diri kita. Inilah yang Tuhan ingin ajarkan kepada manusia: untuk saling mengasihi satu dengan yang lain. Hidup dalam kasih inilah yang menjadi penanda zaman baru.
:) Hal kedua, Yesus juga hidup tersembunyi di keluarga Nazaret. Ini juga menjadi kabar gembira bagi kita, bahwa pengalaman hidup harian, hidup yang rutin, biasa dan bahkan gelap serta penuh kesulitan bisa menjadi saat dimana kita bisa berjumpa dengan Yesus. Yesuslah, Emanuel yaitu Allah yang beserta kita.
:) Sahabat, mari kita warnai perayaan Natal kita ini dengan tindakan kasih kepada sesama. Mari kita jadikan hidup harian yang biasa menjadi tempat perjumpaan dengan Yesus dalam kesederhanaan dan dalam hembusan kasih dan damai bersama keluarga dan sesama. Damai, sukacita, keselamatan dan berkat Natal untuk kita semua.

Percikan Hati
Jumat, 25 Desember 2015.

Keluarga yang Berserah pada Tuhan

Rubrik Motivasi Rohani

(*) Keluarga yang Berserah pada Tuhan

:) Saudara, membangun kehidupan berkeluarga memang tak segampang yang dibayangkan. Sebab untuk membangun sebuah keluarga yang ideal perlu melalui proses yang tidak singkat.
Untuk itu, kita perlu belajar dari kehidupan keluarga kudus di Nazaret yaitu Yesus, Maria dan Yosef.
:) Tentu saja keluarga kudus bukanlah keluarga ideal dalam hal materi atau jabatan, melainkan ideal dalam arti kualitas relasi antarpribadi yang dalam dan iman akan penyertaan Tuhan yang begitu kuat.
Mereka tetap setia bersama, pun ketika menghadapi beragam masalah. Itulah maksudnya, keluarga ideal bukan berarti keluarga yang tanpa masalah. Namun keluarga ideal berarti setiap anggotanya mau berusaha untuk membangun penyerahan yang total kepada Tuhan.
:) Ketika kita berserah sepenuhnya pada Tuhan, maka akan ada bermacam cara yang akan Tuhan berikan pada keluarga kita untuk mengatasi setiap kesulitan dan tantangan.
:) Selain itu, mari kita tanamkan semangat kesederhanaan dalam kehidupan keluarga kita. Ingatlah Tuhan Yesus lahir dalam kesederhanaan. Maka pasti pula dalam kesederhanaan akan tumbuh kebajikan-kebajikan lain yang berguna dalam kehidupan berkeluarga, termasuk ketika ditimpa masalah.
Mari bersama-sama kita mengusahakan hal ini dalam kehidupan keluarga kita masing-masing.

PERCIKAN HATI
Minggu, 27 Desember 2015

Raja di tengah Rakyatnya

Rubrik Cerita Bermakna

(*) Raja di tengah Rakyatnya(*)

:) Alkisah di suatu daerah, ada seorang pangeran muda bernama Aleksis. Ia hidup di istana dengan perhiasan gemerlapan, sementara rakyat di sekitarnya tinggal di gubuk-gubuk reot. Melihat hal itu, tergeraklah hati raja untuk memperbaiki nasib mereka. Ia pun mulai mengutus para menterinya untuk memperbaiki kehidupan rakyatnya. Namun upaya itu belum berhasil. Bahkan ketika ia sendiri pun mengunjungi rakyatnya, ia tetap sulit untuk melaksanakan misinya itu karena mereka selalu memperlakukan dia dengan sikap hormat yang tinggi dan kikuk bila dekat dengannya.
:) Akhirnya ia pun menemukan gagasan brilian. Suatu hari ia datang menemui rakyatnya sebagai seorang dokter muda yang ingin mempersembahkan hidupnya kepada kaum miskin. Ia mengenakan pakaian kasar, memakan makanan seperti yang mereka santap, tinggal di gubuk, bahkan ia tidak meminta bayaran apapun ketika mengobati orang sakit.
:) Dalam waktu singkat, ia sudah berhasil merebut perhatian dan kasih sayang semua orang. Perlahan-lahan ia pun membawa semangat baru di tengah kehidupan rakyatnya. Ia membawa semangat untuk hidup dalam damai, untuk bermurah hati kepada sesama dan untuk bekerja dengan tekun agar bisa hidup lebih layak.
Tak seorang pun menyadari bahwa sesungguhnya dokter muda ini adalah Raja mereka sendiri yang meninggalkan istananya dan turun ke tengah rakyatnya untuk menjadi satu dengan mereka.
(*) Sahabat, Yesus pun berkenan tinggal beserta kita di dunia ini karena kasih-Nya yang besar bagi kita manusia. Untuk itu Ia berkenan menjadi sama seperti kita manusia, agar kita pun dapat diselamatkan. Semoga berkat pengorbanan Yesus ini, kita bisa punya semangat hidup yang baru seperti Yesus yang senantiasa membawa damai dan sukacita bagi orang lain.

PERCIKAN HATI
Sabtu, 26 Desember 2015

"MENGAPA AKU TIDAK MENOLONG ANAK GADIS ITU !!!"

SEKEDAR RENUNGAN
KISAH NYATA,,,,

WARTAWAN YG HASIL FOTONYA DAPAT PENGHARGAAN DUNIA, BUNUH DIRI KARENA MENYESAL TIDAK MENOLONG GADIS YG DIFOTONYA.

Penghargaan tertinggi Jurnalistik Pulitzer 1994 adlh tentang seorg gadis yg menangis kelaparan & berusaha merangkak kelelahan menuju camp pengungsian PBB berjarak 1 Km dr tempatnya, dg tanpa pakaian & tulang kurus menonjol di mana², sementara di belakangnya di bayang²i burung pemakan bangkai yg sdh mencium bau kematian gadis kecil tsb.

Foto tsb di ambil di Afrika Selatan oleh seorg wartawan bernama Kevin Carter, yg mendengar suara tangis anak tsb, sempat menunggu selama 20 menit spy burung pemakan bangkai itu pergi, tp akhirnya... sekedar mengambil foto gadis itu krn burung pemakan bangkai tdk juga meninggalkan gadis tsb & Kevin meninggalkannya begitu saja krn dia takut tertular penyakit dsb.

Ttp...begitu foto tsb dipublikasikan, New York Times yg menerima foto tsb segera menerima ribuan telepon menanyakan kabar gadis itu :
"Apakah dia mati ?"

"Apakah bisa sampai ke penampungan PBB ?"

"Apakah dimakan burung pemakan bangkai ?"

"Bgmn saya bisa menolong gadis tsb ?"

"Mengapa KEVIN tdk menolong anak gadis itu ?"

2 bln setlh menerima penghargaan tsb, Kevin mati bunuh diri krn dihantui pemandangan tsb.

Dia tdk prnh berhenti menangis menyesali diri.
Dia lebih mengutamakan ketenarannya drpd menolong gadis kecil tsb.

"MENGAPA AKU TIDAK MENOLONG ANAK GADIS ITU !!!"

Itulah yg selalu ada dihatinya.

Penyesalan mmg selalu dtg terlambat.

Selagi masih ada KESEMPATAN ... berbuat baiklah pd banyak org, ...jgn mengharapkan imbal baliknya...

Jangan sampai kita menyesali diri krn KESEMPATAN UTK BERBUAT BAIK itu, sdh tertutup.

Jangan berhenti..
Taburkan benih kebaikan sebanyak mungkin dalam bentuk apapun disetiap jejak langkah kehidupan kita.....
Jangan pikirkan apa yg terjadi setelah itu...
Akan ada kemudahan yg nyata dalam setiap masalah yg kita hadapi
Indahnya kehidupan akan kita rasakan saat taburan kebaikan itu menyelimuti orang-orang.

"SIAPA ORANG TERBESAR DALAM KEHIDUPAN KITA?"

  "SIAPA ORANG TERBESAR DALAM KEHIDUPAN KITA?"
__________
Setelah Sir Edmund Hillary bersama Tenzing Norgay(pemandu/sherpa)kembali dari puncak Mount Everest, hampir semua reporter dunia berebut untuk mewawancarai Sir Edmund Hillarydan hanya ada satu reporter yang mau mewawancarai Tenzing Norgay,berikut cuplikannya:

Reporter: "Bagaimana perasaan Anda dengan keberhasilan menaklukkan puncak gunung tertinggi di dunia?"

Tenzing Norgay: "Sangat senang"

R: "Andakan seorang Sherpa bagi Edmund Hillary, tentunya posisi Anda berada didepan dia dong, bukankah seharusnya Andalah yang menjadi orang pertama yang menjejakkan kaki di puncak Mount Everest?"

T N : "Ya, benar sekali, namun pada saat tinggal satu langkah mencapai puncak, saya persilahkan Edmund Hillary untuk menjejakkan kakinya dan jadilah dia orang pertama di dunia yang berhasil menaklukkan Puncak Gunung Tertinggi di dunia"

R : "Mengapa Anda lakukan itu?"

T N: "Karena itulah yang menjadi IMPIAN dari Edmund Hillary dan itu bukan impian saya. Impian saya hanyalah berhasil membantu dan mengantarkan dia untuk meraih IMPIANnya.

Disekitar kita, banyak sekali orang seperti :
- Sir Edmund Hillary dan
- Tenzing Norgay

Pepatah mengatakan,
"Bila Anda hendak menjadi pahlawan, harus ada yang bertepuk tangan di pinggir jalan".

Di dunia ini, tidak semua manusia berkeinginan dan memiliki impian seperti Sir Edmund Hillary, yaitu menjadi pahlawan.

Mereka ini cukup bahagia dengan:
- memberikan pelayanan
- membantu orang lain untuk mencapai impiannya.
Mereka merasa cukup menjadi
"orang-orang yang bertepuk tangan saja di pinggir jalan"
Kadang,orang-orang seperti ini diperlakukan ibarat "telor mata sapi".
Yang punya telur si ayam , yang tersohor malah sapi.

(Mat.20:25-28) Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata:
"Kamu tahu, bahwa pemerintah-pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi dan pembesar-pembesar menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka. Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu,hendaklah ia menjadi pelayanmu,
dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu;  sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang".

Sudahkah Anda
- menghargai
- menghormati
orang-orang seperti Tenzing Norgay dalam tim Anda?
Mungkin Tenzing Norgay kita adalah:
- Suami
- Istri, Anak-anak
- Rekan kerja
- Orang tua
- Guru-guru kita
- Teman atau Sahabat kita
Merekalah orang-orang yang patut kita hargai, karena merekalah
kita bisa mencapai IMPIAN kita.

(Rm.15:1-3) Kita,yang kuat,wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri.
Setiap orang diantara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya.
Karena Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri.
"Pahlawan Bukan orang suci yang turun dari langit. Ia adalah orang biasa yang rela memberikan yang terbaik bagi lingkungannya.

(Yes.41:6)  Yang seorang menolong yang lain dan berkata kepada temannya: "Kuatkanlah hatimu!"

Lukas 17:4

Bahkan jikalau ia berbuat dosa terhadap engkau tujuh kali sehari dan tujuh kali ia kembali kepadamu dan berkata: Aku menyesal, engkau harus mengampuni dia."

Matius 22:37-39

Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

1 Tesalonika 5:15

Perhatikanlah, supaya jangan ada orang yang membalas jahat dengan jahat, tetapi usahakanlah senantiasa yang baik, terhadap kamu masing-masing dan terhadap semua orang.

1 Tesalonika 5:18

Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.

1 Tesalonika 5:22

1 Tesalonika 5:22 Jauhkanlah dirimu dari segala jenis kejahatan.

Amsal 3:33-35

Kutuk TUHAN ada di dalam rumah orang fasik, tetapi tempat kediaman orang benar diberkati-Nya.

Apabila Ia menghadapi pencemooh, maka Ia pun mencemooh, tetapi orang yang rendah hati dikasihani-Nya.

Orang yang bijak akan mewarisi kehormatan, tetapi orang yang bebal akan menerima cemooh.

Orang yg hidup bijak mewarisi kehormatan dan yg bebal hidup akan hidup menerima cemooh

Amsal 3:13-16

Berbahagialah orang yang mendapat hikmat, orang yang memperoleh kepandaian,
karena keuntungannya melebihi keuntungan perak, dan hasilnya melebihi emas.
Ia lebih berharga dari pada permata; apa pun yang kauinginkan, tidak dapat menyamainya.
Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan.

Lukas 12:48b

"Setiap orang yang kepadanya banyak diberi, dari padanya akan banyak dituntut, dan kepada siapa yang banyak dipercayakan, dari padanya akan lebih banyak lagi dituntut."

Markus 11:26

Tetapi jika kamu tidak mengampuni, maka Bapamu yang di sorga juga tidak akan mengampuni kesalahan-kesalahanmu.

1 Korintus 10:31

Aku menjawab: Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah.

Amsal 12:28

Di jalan kebenaran terdapat hidup, tetapi jalan kemurtadan menuju maut.

Amsal 12:27

Orang malas tidak akan menangkap buruannya, tetapi orang rajin akan memperoleh harta yang berharga.

Yeremia 17:7

Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!

Mazmur 91:1-2

Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa
akan berkata kepada TUHAN: "Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai."

Mazmur 27:4

Satu hal telah kuminta kepada TUHAN, itulah yang kuingini: diam di rumah TUHAN seumur hidupku, menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya.

Mazmur 37:25

Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti;

Amsal 29:25

"Takut kepada orang mendatangkan jerat, tetapi siapa percaya kepada TUHAN, dilindungi."

#🌳Percayalah kepadaNya, maka Ia yang akan melindungimu.

Selamat menikmati kasih Tuhan, Tuhan Yesus memberkati❤#

1 Petrus 3:3-4

Perhiasanmu janganlah secara lahiriah, yaitu dengan mengepang-ngepang rambut, memakai perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah,
tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah.

Roma 12:14

Berkatilah siapa yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk! 

Mazmur 37:5-6

Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;
Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu seperti siang.

WARISAN

WARISAN

Bacaan: Mazmur 34:12-23
NATS: Bagiku tidak ada sukacita yang lebih besar daripada mendengar bahwa anak-anakku hidup dalam kebenaran (3Yohanes 1:4)

Kariernya sebagai pengarang berlangsung selama tiga puluh tahun, yakni dari pertengahan tahun 1960-an sampai pertengahan tahun 1990-an. Ia menulis 12 buku dan menerima 16 penghargaan doktor honoris causa. Namun, tiga tahun sebelum meninggal dunia karena kanker pada tahun 1996, seorang yang terkenal humoris, Erma Bombeck, berkata kepada seorang pewawancara dari TV ABC bahwa berapa pun jumlah artikel yang ditulisnya, warisan terbaiknya adalah ketiga anaknya. "Apabila saya tidak dapat membesarkan mereka dengan baik," katanya, "maka setiap hal yang saya lakukan tidaklah terlalu penting."

Bombeck memiliki kekayaan dan kemasyhuran serta digemari oleh jutaan pembacanya. Akan tetapi, ia sadar bahwa prioritas utamanya ialah merawat anak-anaknya.

Meskipun tidak ada orangtua yang dapat menjamin bahwa anaknya akan menjadi penduduk teladan yang beriman, sebagai orangtua kita harus berusaha memiliki sikap seperti Erma. Motivasi kita ialah memenuhi kebutuhan jiwa, raga, dan emosi anak-anak kita. Merekalah warisan kita.

Ini berarti kita harus memperkenalkan mereka kepada Sang Juru Selamat, menyediakan bimbingan rohani (Mazmur 34:12-15), berdoa bagi mereka, dan mendorong mereka untuk menemukan para pembimbing bijak yang dapat menolong mereka dalam menjalani hidup kristiani yang saleh.

Ya, ini merupakan perjuangan yang berat. Kerap kali bahkan menyita banyak waktu dan menuntut banyak pengorbanan. Namun, nilai seorang anak jauh melebihi semuanya --JDB

ANAK-ANAK KECIL SANGAT BERHARGA BAGI ALLAH

VIDEO ROHANI: Anjing, Lumba-lumba dan Hiu

How great is our God...




VIDEO ROHANI: Alma De Cristo


"AKU HIDUP KARENAMU, TUHAN"

"AKU HIDUP KARENAMU, TUHAN"

"Sungguh, barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya."(Yoh.8:51-59)

Membaca Firman-Nya adalah jalan terindah untuk mendengarkan Dia. Firman-Nya adalah pedoman bagi hidupmu, yang bukan saja mendatangkan kebaikan dan kebahagiaan bagimu di dunia ini, tapi menuntunmu pada keselamatan.

Ingatlah bahwa setiap orang bisa mendengarkan Firman-Nya, namun tidak semua mampu menjadi pelaku Firman di dalam hidupnya.

Karena itu, Anda terpanggil dan terpilih untuk keduanya; Menjadi pendengar dan pelaku Firman. Allah memerlukanmu bukan untuk kepentingan Diri-Nya, melainkan demi keselamatanmu kelak.


Salam dan doa seorang sahabat untuk para sahabatnya,

***Rinnong***

"IA MATI UNTUKMU AGAR ENGKAU HIDUP"

"IA MATI UNTUKMU AGAR ENGKAU HIDUP"

Menjadi kebiasaan bila rakyat berkorban bahkan mati untuk Raja mereka, tapi pagi ini ingin kubisikkan kepadamu bahwa "Raja dan Penyelamatmu telah mati untukmu." Dialah Yesus.

"Tiada kasih yang lebih indah daripada kasih seseorang yang telah menyerahkan nyawanya bagi para sahabatnya." Ia yang bersabda, Ia jugalah yang mewujud kata-kata ini dalam tindakan pengorbanan bahkan sampai mati di salib untuk saudara dan aku agar kita hidup. Kita hidup untuk saling menghidupi.

Semoga sengsara-Nya menguatkan setiap saudara yang mengalami penderitaan dalam hidup saat ini. Kubisikkan kepadamu bahwa engkau tidak pernah sendirian dalam derita-deritamu. Ia yang pernah mengalami penderitaan lebih dari siapa pun di dunia ini akan selalu menemanimu dalam setiap deritamu. Dialah Yesusmu.


Salam dan doa seorang sahabat untuk para sahabatnya,

***Rinnong***


"HARUMKANLAH JIWAKU, TUHAN"

"HARUMKANLAH JIWAKU, TUHAN"

Biar pun hanya kaki-Mu, tapi aku akan membersihkan dan mengaharumkannya dengan MINYAKku, karena aku yakin dengan cara itu, Engkau akan membersihkan hati dan mengharumkan jiwaku dengan PENGAMPUNANMU.

Itulah yang diperbuat oleh Maria: Ia mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak itu semerbak memenuhi seluruh rumah. (Yoh 12:1-11).

Anda mau merasakan pengalaman seperti Maria?
Hanya ada satu jalan....Ya, kukatakan padamu bahwa hanya ada satu jalan yakni lewat PERTOBATAN.
Kebenarannya adalah berikanlah TOBATmu di kamar pengakuan, dan TUHAN akan membalas dengan mengalirkan AMPUNAN-NYA bagimu.

Satu hal yang kuyakini bahwa "minyak narwastu pasti akan habis dalam botolku, tapi pengampunan-Mu takan pernah berkesudahan, dan akan selalu mengalir dalam hati dan jiwaku.


Salam dan doa seorang sahabat untuk para sahabatnya,

***Rinnong***

"TERLUKA KARENA SEBUAH PENGKHIANATAN,TERSEMBUHKAN KARENA SEBUAH PENGAMPUNAN"

"TERLUKA KARENA SEBUAH PENGKHIANATAN,TERSEMBUHKAN KARENA SEBUAH PENGAMPUNAN"

Kita tersakiti oleh sebuah tindakan pengkhianatan karena memang antara yang menghkhianati dan yang dikhianati ada relasi cinta di antara keduanya. Itulah yang dialami oleh Yesus dan murid-Nya,
Yudas Iskariot; "Sungguh, salah satu dari kalian akan menghianati-Ku." (Yoh 13:21-33, 36-38)

Bila pengkhianatan merusak cinta dan kepercayaan, maka pengampunanlah yang memulihkannya;
Jika pengkhiatan memutuskan tali persaudaraan dan persahabatan, maka  penerimaanlah yang menyambungnya kembali.
Untuk melakukan semuanya, dibutuhkan pribadi yang rendah hati.
Bukan masalahnya Anda tidak bisa tapi banyak dari kita belum atau enggan untuk mencobanya bila pengkhianatan dialaminya.

Aku tetap percaya bahwa para sahabat mau berhenti mengkhianati mereka yang Anda cintai. Demikian pun juga, aku tetap berharap bahwa kesempatan selalu Anda berikan kepada dia/mereka yang menghkhianatimu untuk bertobat dan berubah.

Salam dan doa seorang sahabat untuk para sahabatnya,
***Rinnong***

"IA DATANG DAN TINGGAL DI DALAM HATIMU"

"IA DATANG DAN TINGGAL DI DALAM HATIMU"

Berbahagialah dia yang rumahnya dipilih oleh Tuhan ketika Yesus meminta beberapa murid-Nya untuk menyediakan tempat bagi-Nya:
"Pergilah ke kota, dan katakan kepadanya: Beginilah pesan Guru:
Waktu-Ku hamper tiba; di dalam rumahmulah Aku mau merayakan Paskah bersama-sama dengan murid-murid-Ku."(Mat.26:14-25)

Tapi, tahukah engkau bahwa itulah perjamuan pertama dan terakhir bagi sang pemilik rumah?
Apa yang terjadi padamu, kawan?

Kubisikkan kepadamu di pagi ini bahwa engkau lebih berbahagia dan terberkati dari pemilik rumah itu. Mengapa? Karena bukan di rumah fisikmu Tuhan mendatangi dan tinggal di dalamnya, melainkan di dalam rumah hati dan jiwamu. Engkau bukan hanya disugusi sekali,melainkan berkali-kali Tuhan menyiapkan Tubuh dan Darah-Nya untuk jiwamu dalam Ekaristi Kudus.

Karena itu, di pagi ini ingin kuyakinkan engkau, kawan bahwa di dalam hati dan jiwamulah Tuhan ingin datang, tinggal dan meraja selamanya. Siapkanlah hati dan jiwamu agar menjadi tempat bersemayam Tuhanmu sampai selamanya.

Ingatlah bahwa jika ada tempat di hatimu untuk Yesus, maka seharusnya ada juga tempat untuk sesamamu.

Salam dan doa seorang sahabat untuk para sahabatnya,

 ***Duc in Altum***

VIDEO ROHANI: Sudahkah anda mengucap syukur hari ini?


VIDEO ROHANI: Ave Maria ..Bunda penuh Cinta


Menghargai Waktu

Rubrik Motivasi Kerja & Usaha

Menghargai Waktu

Ada satu ungkapan bijak yang menarik untuk kita renungkan bersama: Waktu lebih berharga daripada uang. Anda dapat memperoleh uang lebih banyak, tetapi Anda tidak dapat memperoleh waktu lebih banyak.
Kita mungkin bisa punya banyak kesempatan untuk melakukan berbagai hal, tapi yang pasti kita hanya punya satu momentum waktu untuk setiap peristiwa.
Untuk itu, nikmatilah setiap momen kehidupan yang harus kita lalui. Manfaatkanlah waktu yang diberikan Tuhan sebagai anugerah yang hendaknya kita syukuri dan kita isi dengan hal-hal yang bermanfaat sebaik mungkin.
Jika di masa lalu kita kurang membuat prioritas, waktu kita banyak yang terbuang percuma, belajarlah dari pengalaman-pengalaman itu. Berusahalah untuk tidak melakukan lagi kesalahan yang sama. Aturlah waktu sedemikian rupa, sehingga semua tugas dan tanggung jawab kita dapat terlaksana.
Ketahuilah ketika kita punya kesadaran akan berharganya waktu, maka kita pasti akan bekerja dengan semangat yang baru untuk mencapai semua target yang ingin kita raih dan selesaikan.
Mari berusaha!

PERCIKAN HATI
Senin, 21 Desember 2015

Pembawa Damai

Rubrik Motivasi Rohani

Pembawa Damai

Perjalanan dari Nazaret ke kota Karem di Yudea bukanlah perjalanan yang mudah untuk dilalui. Apalagi bunda Maria tengah hamil muda. Namun itu tidak menyurutkan semangat dari bunda Maria untuk bertemu dengan Elisabet, saudarinya yang juga tengah mengandung.
Tentu saja kunjungan ini amat menggembirakan bagi Elisabet. Bahkan ketika Maria memberi salam, anak di dalam rahim Elisabeth melonjak kegirangan. Elisabeth pun dipenuhi Roh Kudus dan mengakui Maria sebagai ibu Tuhan.
Sahabat, dalam masa penantian ini, kita pun diharapkan dapat melakukan “perjalanan” seperti yang dilakukan oleh Bunda Maria.  Kita perlu berjuang untuk menaklukkan kebiasaan-kebiasaan buruk yang bisa saja sudah tinggi seperti gunung namun tidak kita sadari. Kita mesti berusaha untuk perlahan-lahan mengurangi kebiasaan-kebiasaan buruk itu.
Jika kita mampu melakukannya itu berarti sedikit demi sedikit kita akan membawa kabar yang menggembirakan bagi sesama yang berada di sekitar kita. Dan kita akan semakin merasakan bahwa kita sedang berjalan membawa Yesus yang kehadiran-Nya senantiasa membawa damai serta sukacita bagi sesama. Semoga!

PERCIKAN HATI
Minggu, 20 Desember 2015

Harga Lebih untuk Kebaikan

Rubrik Cerita Bermakna

Harga Lebih untuk Kebaikan 

Sepasang suami-istri menyewa sebuah rumah. Sejak awal tidak ada pohon di halaman rumah itu, untuk itu sang istri menyarankan agar menanam beberapa pohon.
Tapi rupanya ide ini tidak disetujui sang suami. Padahal mudah saja baginya untuk membeli beberapa bibit tanaman atau untuk berjalan ke hutan sekitar, menggali pohon-pohon kecil, kemudian menanam pohon-pohon itu di halaman rumah. Ia berkata, tugas mereka hanya membayar uang sewa rumah itu.
Tahun demi tahun telah berlalu tapi sang suami tak pernah menanam satu pohon pun. Selama 25 tahun, ia hanya membayar uang sewa rumah. Suatu ketika, ia mampu membeli rumah itu. Sekarang rumah itu telah menjadi miliknya, tetapi tidak ada sebatang pohon pun di halaman rumahnya.
Padahal jika sang suami mau menunjukkan kemurahan hati dan kebaikan dengan berbuat lebih banyak dari apa yang menjadi tugasnya, maka ia pasti akan memiliki pohon-pohon di halaman rumah yang dapat memberikan kesejukan baginya.  
Sahabat, terkadang kita harus membayar dengan harga yang lebih untuk sebuah kebaikan. Itulah pengorbanan. Tapi ketahuilah tidak ada pengorbanan yang sia-sia. Pengorbanan demi kebaikan yang kita lakukan dengan penuh ketulusan pasti bisa menjadi berkat bagi orang lain tapi juga untuk diri kita sendiri. 

PERCIKAN HATI
Sabtu, 19 Desember 2015

Belajar Taat

Rubrik Renungan

Belajar Taat

“Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya.” (Mat. 1:24)
Yusuf, suami bunda Maria dan bapa piara dari Yesus adalah pribadi yang istimewa. Sungguh tidak salah apabila bunda Maria bertunangan bahkan pula menjadi istrinya.
Bagaimana tidak? Santo Yusuf berkenan memikul tanggung jawab yang berat yaitu mengambil Maria sebagai isteri yang telah mengandung sebelum mereka hidup bersama.
Belum lagi ditambah dengan kabar dari malaikat yang menyatakan bahwa Anak yang dikandung Maria akan menjadi penyelamat umat manusia dari dosa.
Sebagai seorang ayah, tentu tanggung jawab ini tidak ringan. Tapi santo Yusuf tidak menolak tugas ini. Sesudah mendapat kabar dari malaikat lewat mimpi, ia melaksanakan semua yang diperintahkan oleh malaikat Tuhan. Yusuf sungguh taat pada kehendak Allah.
Sahabat, terkadang bila berhadapan dengan tugas dan tanggung jawab yang berat, kita mudah menolaknya. Padahal jika apa yang dipercayakan kepada kita itu memang sesuai dengan kompetensi, pengetahuan dan kemampuan kita, maka sudah selayaknya bila kita menerima tugas itu.
Rasa takut dan cemas ketika berhadapan dengan tugas yang berat akan berkurang jika kita senantiasa memohon penyertaan Tuhan dalam doa. Pandanglah setiap tugas dan tanggung jawab sebagai panggilan yang diberikan Tuhan agar nama-Nya semakin dimuliakan lewat pekerjaan ataupun pelayanan yang dipercayakan kepada kita.
Jika demikian, kita pasti akan selalu dimampukan untuk melaksanakan setiap tanggung jawab yang dipercayakan kepada kita.

PERCIKAN HATI
«Jumat, 18 Desember 2015»

Mari Berbuat Baik!

Rubrik Kata Mutiara

Mari Berbuat Baik!

Bila Anda tak dapat memberi makan seratus orang, berilah makan satu orang saja.
Salah satu hambatan terbesar ketika orang ingin berbuat baik adalah pikiran-pikiran negatif  yang sering membuat kita akhirnya tidak jadi melaksanakan niat baik itu. Padahal belum tentu apa yang kita pikirkan itu akan terjadi.
Apalagi untuk maksud baik, pasti selalu ada jalan yang diberikan Tuhan agar apa yang kita rencanakan itu dapat terwujud.
Oleh sebab itu, mari kita biasakan untuk tidak menunda kebaikan yang dapat kita lakukan hari ini atau bahkan saat ini. Bila kita belum mampu untuk melakukan sesuatu yang besar, tidak usah berkecil hati.
Kebaikan yang kecil sekalipun, yang kita lakukan dengan penuh ketulusan pasti bisa menjadi berkat bagi orang lain.

PERCIKAN HATI
Kamis, 17 Desember 2015

Popular Posts Widget