"Whiner or Winner"

Mungkin ada di antara kita yang tidak mengenal Jean-Dominique Bauby. Ia pemimpin redaksi majalah Perancis 'Elle'. Tahun 1996 ia meninggal pada usia 45 tahun setelah menyelesaikan memoar yang "ditulisnya" secara istimewa dan diberinya judul Le Scaphandre et le Papillon (The Bubble and the Butterfly), yang mengisahkan tentang sang pemimpin redaksi itu.

Pada 1995 Jean terkena stroke yang menyebabkan seluruh tubuhnya lumpuh. Ia mengalami apa yang disebut 'locked-in syndrome', kelumpuhan total yang ia sebut 'seperti pikiran di dalam botol'. Memang Jean masih bisa berpikir jernih tetapi sama sekali tidak bisa berbicara maupun bergerak. Satu-satunya otot yang masih dapat diperintahnya adalah kelopak mata kiri. Jadi itulah caranya berkomunikasi dengan para perawatnya, dokter rumah sakit, keluarga dan teman-temannya.

Mereka menunjukkan huruf demi huruf dan si Jean akan berkedip bila huruf yang ditunjukkan adalah yang dipilihnya. 'Bukan main', kata setiap orang yang membaca kisahnya.

Buat kita, kegiatan menulis mungkin sepele dan menjadi hal yang biasa. Namun, kalau kita disuruh menulis dengan cara si Jean, barangkali kita harus menangis dulu berhari-hari.

Betapa mengagumkan tekad dan semangat hidup si Jean untuk tetap menulis dan membagikan kisah hidupnya yang begitu luar biasa. Ia meninggal 3 hari setelah bukunya diterbitkan.

Nah, berapa pun problem dan stress hidup kita, tiada artinya jika dibandingkan dengan problem si Jean.

Dalam memoarnya ia menulis: 'Aku akan jadi orang paling bahagia di dunia ini, jika aku bisa menelan ludahku saja'. Bisa dibayangkan, menelan ludah pun ia tak mampu, sementara banyak orang yang masih bisa makan bakmi dsb, mengeluh setiap hari, sepanjang tahun.

Apa lagi yang dikerjakan Jean dalam kelumpuhan totalnya selain menulis buku ? Ia mendirikan asosiasi penderita 'locked-in syndrome' untuk membantu keluarga penderita. Ia juga menjadi 'bintang film' sebagai pemeran utama dalam film yang dibuat TV Perancis yang menceritakan kisah Jean. Ia merencanakan untuk menulis, menulis dan menulis buku selanjutnya. Pokoknya ia hidup 'to celebrate life, to do something good for others'. (rayakan hidup ini, dengan melakukan kebaikan bagi orang lain)


Adakah arti kisah nyata si Jean buat kita ? Betapa pun dahsyat masalah  kita saat ini, stress berat, konflik batin dengan diri sendiri maupun orang lain, tak bahagia dengan pasangan, kebutuhan hidup tak terpenuhi, baru saja di-PHK dst, saya yakin kita masih bisa menelan ludah bukan ?

Mari, kita jangan terus menjadi whiner (pengeluh abadi), melainkan jadi winner (pemenang) atas kehidupan ini.

Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah dalam segala hal 🙏🙏🙏

Ketika aku tersenyum bukan berarti hidupku sempurna.
Aku hanya mensyukuri apa yg aku punya dan apa yg telah Tuhan berikan untukku.

Selalu Bersyukur
Setiap hari
GBU

Melihat kehadiran Tuhan

Paulus memaparkan bahwa hubungan dengan Tuhan adalah landasan bagi hubungan kita dengan sesama: ketika kita melakukan sesuatu bagi sesama. Sesungguhnya kita sedang melakukannya bagi Tuhan, yang menciptakan kita semua

Kesadaran ini menggugah dedikasi dan etos kerja yang luar biasa. Orang tergerak untuk bekerja dengan segenap hati. Bukan sekadar mengejar keuntungan materiil, melainkan sungguh-sungguh mengupayakan kesejahteraan orang lain. ( Kol 3 : 23 )

Orang bersedia untuk bekerja secara ekstra, melampaui tuntutan tugas, agar kehidupan sesamanya dapat menjadi lebih baik. Maka ia memperoleh kepuasan sedalam-dalamnya dengan menyadari bahwa ia mengerjakan semuanya itu sebagai ungkapan syukur atas anugerah Tuhan

Bagaimana dengan kita? Apakah kita melihat kehadiran Tuhan di balik setiap orang yang kita layani? Apakah kita bekerja demi memberikan manfaat pada sesama? Apakah kita menilai sukses dari kepuasan dalam mensyukuri anugerah-Nya?

(Sugeng Pramono)

DIA

Dalam tiap kelelahan,
DIA berikan sandaran.

Dalam tiap kelemahan,
DIA berikan kekuatan.

Dalam tiap kesulitan,
DIA berikan pengharapan.

Dalam tiap doa,
pasti ada jawaban.

ILOVEYOU

Doa Malam 3



Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.
‌Tuhan,  hari telah menjelang malam.  Maka   jangan biarkan kegelapan malam ini menambah kegelisahan hati umat - Mu yang sedang risau.  Berilah mereka hati yang tenang,  pikiran yang terang,  tidak mudah panik,  dan senantiasa ingat bahwa Engkau selalu hadir dan menyertai hidup umat kesayangan - Mu. 

Tuhan Yesus,  dalam rahmat-Mu Engkau membimbing  kami menuju terang cahaya - Mu.  Tunjukkan lsh jalan - Mu agar kami tak tersesat oleh malam yang gelap. Lindungilah juga dalam istirahat kami di sepanjang malam ini.

Tuhan,  Allah kami,  pada malam hari ini kami menghadap Engkau  untuk berterima kasih  atas penyelenggaraan - Mu. 
Kami hanyalah manusia biasa.  Hidup kami mengenal untung dan malang,  suka dan duka,.  Ampunilah kami bila pada hari ini kami lupa akan Dikau.  Maafkanlah kami bila pada hari ini kami melukai hati orang lain dengan perkataan  dan perbuatan  yang melanggar cinta kasih.

Ya Bapa,  kami bersyukur kepada-Mu atas segala yang baik dan indah yang Kau anugerahkan kepada keluarga kami. 

Tuhan, Putra-Mu kau utus ke dunia  ini sebagai terang yang menghalau kegelapan.  Kami berdoa bagi semua orang yang berada dalam kegelapan.  Semoga mereka dapat menerima kabar gembira Putra-Mu.

Tuhan,  berilah hati kami yang damai  dan malam. Yang tenang. Semoga esok hari kami bangun dengan tenaga dan semangat yang baru

Kemuliaan kepada Bapa, Putra, dan Roh Kudus.
Terpujilah nama Yesus, Maria,  Yosef,  sekarang dan selama-lamanya.
Santa dan Santo pelindung kami.....
Dalam nama Bapa,  Putra dan Roh Kudus.
Amin

Salam Damai Kristus

Renungan harian Cahaya Sabda: Selasa, 23 Januari 2017



Pekan Biasa III
Hari Keenam Pekan doa sedunia
St. Yohanes Penderma; Sta. Martina; B. Hendrikus Suso OP;
Yosep Marua dr Beniganim
2Sam. 6:12b-15,17-19Mzm. 24:7,8,9,10Mrk. 3:31-35.


Persaudaraan yang didasarkan pada darah adalah persaudaraan yang terbatas. Bagi Yesus, persaudaraan itu diperluas, yakni atas dasar kesetiaan pada kehendak Allah. Karena itu, bagi yesus tidak terlalu penting untuk menemui para saudara-Nya yang sedang menunggu-Nya di luar. Yesus memang mengakui hubungan berdasarkan keluarga, namun sebagai Penyelamat dunia Ia menyatakan bahwa ikatan itu bukan penentu. Kedudukan ini tidak menjamin suatu ikatan istimewa. Di jalan keselamatan ada yang lebih tepat menyandang sebutan saudara-saudari dipandang dalam hubungan dengan Bapa.

Yesus menunjukkan bahwa setiap orang dapat menjadi saudara atau saudari-Nya dengan berbagi semangat dan jiwa dengan-Nya, dengan mengenakan Roh-Nya, yang mengarahkan langkah-langkah pada pelaksanaan kehendak Bapa. Perbuatan lebih berarti daripada kata-kata mesra. Kesatuan Roh dalam ikatan cinta denganBapa, lebih menentukan daripada suatu darah dan daging, yang belum mengangkat jiwa manusia. Siapa melakukan kehendak Bapa, itulah anak Allah, saudara dan saudari Yesus.

Tuhan mampukan aku untuk menjadikan sesamaku sebagai saudara dan saudariku. Amin.

"GIVE MORE, EXPECT LESS"


Seorang pria diminta mengecat sebuah perahu. Ia pun mengecat perahu tsb dgn warna yg sesuai dgn pesanan pemiliknya.

Saat mengecat, ia menemukan sebuah lubang kecil di lambung perahu dan menambalnya diam². Begitu selesai mengecat, ia terima upahnya dan pergi.

Tak lama berselang, pemilik perahu menemui lagi pria tsb dan memberinya cek yg nilainya sungguh fantastis.

Si Tukang Cat terkejut & berkata :
"Anda sdh membayar upah saya, Tuan", ...
"Tapi ini bkn upah utk  mengecat. Ini krn anda sdh menambal satu lubang di lambung perahuku".

"Ah! Itu kan cuma hal kecil ... anda tdk perlu memberi saya uang sebanyak ini utk pekerjaan sekecil itu".
 "Mungkin anda tdk mengerti, biar saya jelaskan. Saat saya minta anda mengecat kapal itu, saya lupa memberi tahu ttg lubang tsb. Ketika cat perahu sdh kering, anak² saya langsung pergi memancing dgn naik perahu itu."

"Mereka tdk tahu ttg lubang itu, sementara saya tdk berada di rumah saat mrk pergi. Ketika saya pulang dan menyadari mrk telah membawa perahu itu pergi, saya jadi sangat khawatir krn saya tahu kalau perahu itu bocor."


"Alangkah leganya saya ketika melihat mrk semua pulang dgn selamat. Lalu saya mendapati bhw anda telah menambal lambung kapal yg bocor itu. Anda telah menyelamatkan anak² saya!"

"Yang sdh anda lakukan bkn hal kecil krn ITU telah menyelamatkan nyawa org lain. Sesungguhnya saya tdk punya cukup uang utk membayar kebaikan-mu itu...!!!"

Moral of The Story :
Teruslah menolong, meringankan beban org lain dan perbaikilah setiap "lubang" yg anda temukan. Anda tdk akan pernah tahu kapan bantuan anda bermanfaat ...

Karena sesungguhnya kita tdk akan pernah tahu kapan "perbuatan BAIK kita berbuah"..., tapi PASTI AKAN BERBUAH. ...


As we work to create light for others, we naturally light our own way” (Mary Anne Radmacher)

"Saat kita berusaha menciptakan cahaya bagi org lain, kita tentu saja menerangi jalan kita sendiri."

Selamat malam  & Have a Great day

"Spt Anak Panah, Dimundurkan Utk Melesat Ke Depan"

Pernahkah kita mengalami suatu keadaan yg membuat hidup kita spt ditarik mundur, jauh dr harapan?
.
Pernahkah kita melihat orang2 yg dulunya berApi2 tiba2 spt kehilangan semangat bhkn lenyap dr peredaran?
.
Pernahkah kita melihat atau bhkn merasakan bhw orang2 yg pernah kita lihat (atau bhkn diri sendiri) mengalami kemunduran itu, lalu tiba2 melesat cepat ke depan dan meraih banyak hasil?
.
Kita spt anak panah di tangan Allah..! Ada masa2 anak panah itu melesat cepat terlepas dr busurnya menuju sasaran yg dimaksudkan

Ada masanya anak2 panah itu hrs istirahat dlm kantong-Nya. Namun disaat yg diperlukan, anak panah itu akan dipasang dlm busur-Nya ditarik kebelakang.. Sejauh mungkin utk mencapai suatu sasaran

Semakin jauh tarikannya, semakin jauh pula jarak yg akan ditempuh. Semakin panjang rentang busur menarik ancang2, makin cepat pula anak panah itu melesat

Jadi

Jika kita spt dlm keadaan yg mundur, bersabarlah : Mungkin Allah tengah meletakkanmu di busur-Nya. Menarikmu jauh2 ke belakang, agar disaat kita dilepaskan, kita memiliki daya dorong yg kuat utk mencapai sasaran. Dan jika kita melihat seorang teman spt tengah mengalami kemunduran, jangan buru2 menghakimi dg mengatakan “Apinya tlah padam” atau.. “Jangan2 dia ada dosa..”
.
Jadilah teman yg baik, yg mendampingi di saat teman kita sdg “dimundurkan” krn dg demikian kita ikut menjaganya agar tdk smp putus asa dan terkulai

Kamu, aku, dia, mrk, kita… adlh anak2 panah ditangan Allah..!
Hidup utk mencapai suatu sasaran yg sdh ditetapkan

Tetaplah semangat..
Tetaplah bersabar..
Tetaplah tekun dlm kebenaran..
Dan tetaplah berdoa memohon pd Allah, niscaya Allah akan memberi lebih dr yg kita mohon...

Doa Pagi

Doa Pagi 1

Ya Allah, Bapa sumber segala kerahiman.
Pada awal hari baru ini aku menghaturkan puji dan
syukur kepada-Mu atas perlindungan-Mu sepanjang malam tadi.
Aku bersyukur atas hari baru yang membawa kesegaran dan
membangkitkan semangat baru bagi hidupku.
Berilah aku kemampuan baru untuk menghayati iman dan
mengamalkan kasih sepanjang hari ini.
Bimbinglah aku sepanjang hari ini;
arahkanlah pikiran dan budiku,
jangan sampai akal merancang pikiran benci dan dendam,
tindakan marah dan cemburu, keinginan jahat dan mementingkan diri.
Jagalah lidah dan bibirku,
jangan sampai terucap kata yang menyakitkan hati,
kata yang kejam menusuk rasa,
kata yang tidak benar, kata yang menghina.
Tuntunlah tingkah laku dan perbuatanku,
supaya sepanjang hari ini aku bekerja sebaik baiknya,
tidak pernah jemu menolong sesama,
selalu ramah dan tahu terima kasih, menghayati iman dan
mengamalkannya dengan sekuat tenagaku.
Semua ini kami sampaikan kepada-Mu,
dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

Amin.


DOA PAGI


Ya Tuhan dan Allahku,  kami mengucap syukur kepada-Mu atas segala kemurahan-Mu,  terlebih atas pemeliharaan-Mu pada malam tadi.
Kami menyerahkan kepada-Mu jiwa dan badan kami.

  Kami mempersembahkan kepada-Mu,  segala perbuatan yg akan kami lakukan pada hari ini.

 Berkatilah kami ya Tuhan  dan tolonglah kami untuk berbuat baik Kepada semua orang yg kami jumpai pada hari ini.

Ya Tuhan yang Mahakudus,
Kami menyerahkan diri kepada hati-Mu pada hari ini.  Kuasailah seluruh kepribadian kami.
Ubahlah kami menjadi seperti Engkau.
Jadikan tangan kami tangan-Mu,
kaki kami kaki-Mu
hati kami hati-Mu.
Ijinkanlah kami melihat dengan mata-Mu,  mendengar dengan telinga-Mu,
berkata-kata dengan bibir - Mu,
mengasihi dengan hati-Mu,  memahami dengan pikiran - Mu,
melayani dengan kehendakMu,  dan mengabdikan seluruh kepribadian kami.
Jadikan kami serupa dengan Engkau.

Utuslah Roh Kudus-Mu untuk mengajar kami agar mengasihi-Mu dan hidup melalui Engkau,  dalam Engkau,  dan untuk Engkau.

Datanglah Roh Kudus,
jadikan tubuh kami bait-Mu.  Datanglah dan tinggallah dalam kami selamanya.

 Beri kami kasih terdalam untuk dapat melayani Dia dengan segenap hati,  jiwa,  pikiran,  dan kekuatan kami.
Kuasailah seluruh kemampuan,  tubuh,  jiwa kami.

Aturlah seluruh hasrat kami : perasaan  dan emosi.  Kuasailah kepandaian,  pengertian,  dan kehendak kami,  ingatan dan khayal kami.  Berilah kami seluruh kebajikan,  perkaya iman,  kuatkan harapan,  tingkatkan keyakinan,  dan kobarkan kasih kami.

Berilah kami ketujuh karunia,  kasih,  buah dan kebahagiaan-Mu sepenuhnya.
 
Bapa kami.....
Salam Maria.... (3x)

Doa Malam

Doa malam (1)

Allah, Bapa kami yang ada di surga, pada malam hari ini, kami menghadap Engkau. Kami mengucap syukur atas penyelenggaraan-Mu pada siang hari tadi. Bapa, kami sadar bahwa kami manusia lemah. Maka berilah kami hati yang tulus dan jujur untuk melihat dan membuka kekurangan-kekurangan kami di hadapan-Mu. Berilah kami karunia tobat agar dapat menyesali semua dosa kami dengan tulus.

(Pemeriksaan batin, disusul Doa tobat)

Bapa, kami berterimakasih karena rahmat pengampunan yang telah membebaskan kami dari kuasa kegelapan. Dalam sukacita pengampunan ini kami teringat akan semua orang yang hidupnya masih dikuasai kegelapan. Utuslah Putra-Mu ke tengah mereka sebagai terang sejati yang menghalau kegelapan; semoga mereka semua terbuka untuk menerima terang Putra-Mu, dan Kau masukkan ke dalam kerajaan terang.

Ya Bapa, berilah kami hati yang damai dan malam yang tenang. Apa pun yang terjadi, semoga kami percaya dan pasrah pada kebijaksanaan-Mu. Semoga esok pagi kami boleh bangun dengan tenaga dan semangat yang baru untuk memuji Engkau.

Amin.

Doa Malam 2

Allah, Bapa di surga, aku berlutut dihadapan-Mu dan bersembah sujud kepada-Mu. Aku mengucap syukur atas segala kemurahan-Mu, terlebih atas pemeliharaan-Mu pada hari yang lalu. Terima kasih pula atas bimbingan-Mu terhadap pikiran, perkataan, dan perbuatanku sepanjang hari tadi.
Utuslah Roh Kudus menerangi budiku, supaya aku dapat mengetahui dosa-dosaku, dan berilah aku rahmat-Mu supaya aku dapat menyesalinya dengan sungguh.

Pemeriksaan batin, disusul Doa Tobat

Bapa, utuslah malaikat-Mu selalu melindungi, menerangi, membimbing dan menghantar aku. Sucikanlah jiwa ragaku, agar aku pun hidup suci seperti Maria yang dikandung tanpa noda.
Ya Bapa, berilah aku berkat-Mu, lindungilah aku terhadap segala yang jahat, dan bimbinglah aku kepada kehidupan yang kekal. [Amin]
Dan semoga orang yang sudah meninggal, khususnya .... beristirahat dalam ketentraman karena kerahiman Tuhan.


DOA MALAM

Tuhan,  Allah kami,  pada malam hari ini kami menghadap Engkau  untuk berterima kasih  atas penyelenggaraan - Mu.
Kami hanyalah manusia biasa.  Hidup kami mengenal untung dan malang,  suka dan duka,.  Ampunilah kami bila pada hari ini kami lupa akan Dikau.  Maafkanlah kami bila pada hari ini kami melukai hati orang lain dengan perkataan  dan perbuatan  yang melanggar cinta kasih.

Ya Bapa,  kami bersyukur kepada-Mu atas segala yang baik dan indah yang Kau anugerahkan kepada keluarga kami.

Tuhan, Putra-Mu kau utus ke dunia  ini sebagai terang yang menghalau kegelapan.  Kami berdoa bagi semua orang yang berada dalam kegelapan.  Semoga mereka dapat menerima kabar gembira Putra-Mu.

Tuhan,  berilah hati kami yang damai  dan malam. Yang tenang. Semoga esok hari kami bangun dengan tenaga dan semangat yang baru

Kemuliaan kepada Bapa, Putra, dan Roh Kudus.
Terpujilah nama Yesus, Maria,  Yosef,  sekarang dan selama-lamanya.
Santa dan Santo pelindung kami.....

Dalam nama Bapa,  Putra dan Roh Kudus.
Amin



Doa Malam 

Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.
Tuhan Yesus,  kami mohon rahmat pengampunan - Mu karena sepanjang hari ini kami telah jauh dari - Mu.  Kami akan melihat Engkau ketika sesama kami jatuh.  Kami Tidak melihat Engkau karena sesama kami berkekurangan  dan minta tolong.  Ampunilah kami ys Tuhan,  karena hati kami sangat bebal

Terpujilah Engkau,  ya Allah  Bapa,  pencipta langit dan bumi.  Terima kasih atas penyertaan - Mu hari ini.  Semoga semua aktivitas yang telah kami lakukan seturut kehendak-Mu dan menyenangkan hati - Mu.  Dengan rendah hati kami  mohon,  Ampunilah jika ada perkataan dan perbuatan kami yang tidak sesuai dengan kehendak - Mu.

Ya Bapa,  kami bersyukur kepada-Mu atas segala yang baik dan indah yang Kau anugerahkan kepada keluarga kami.  Teristimewa,  kali ini kami mengucap syukur karena seluruh keluarga kami Kau beri kesehatan yang baik.

Tuhan, kami pun mengucapkan syukur kepada-Mu atas kebaikan - Mu melalui peristiwa yang telah kamk alami dan orang orang yang  kami jumpai pada hari ini.  Berkatilah kami semua, ya Allah,  sumber sukacita bagi semuanya.
Begitu banyak yang telah kami terima dari-Mu, begitu banyak juga yang Kau biarkan terjadi pada diri kami , keluarga, para sahabat, dan rekan-rekan kami.

Terima kasih, ya Bapa,  karena kami telah menyelesaikan semua pekerjaan yang Engkau percayakan pada hari ini.  Kiranya Engkau berkenan mengampuni nya jika ada tindakan kami yang tidak sejalan dengan kehendak - Mu.  Semoga esok hari kami dapat berusaha untuk melakukannya lebih baik dari hari ini.

Buatlah hari esok sesudah hari ini akan makin baik. Kami akan tidur untuk beristirahat. Biarkan malaikat-malaikat-Mu melindungi diri kami dan keluarga. Bangunkan kami besok dan siramlah  dengan berkat dan kasih karunia-Mu.

Kami haturkan doa ini dengan perantaraan Kristus,  Tuhan,  dan Juru Selamat kami.

Kemuliaan kepada Bapa, Putra, dan Roh Kudus.
Terpujilah nama Yesus, Maria,  Yosef,  sekarang dan selama-lamanya.
Santa dan Santo pelindung kami.....
Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Amin.




Doa Malam 

Tuhan Yesus,  kami mohon rahmat pengampunan - Mu karena sepanjang hari ini kami telah jauh dari - Mu.  Kami akan melihat Engkau ketika sesama kami jatuh.  Kami Tidak melihat Engkau karena sesama kami berkekurangan  dan minta tolong.  Ampunilah kami ys Tuhan,  karena hati kami sangat bebal

Terpujilah Engkau,  ya Allah  Bapa,  pencipta langit dan bumi.  Terima kasih atas penyertaan - Mu hari ini.  Semoga semua aktivitas yang telah kami lakukan seturut kehendak-Mu dan menyenangkan hati - Mu.  Dengan rendah hati kami  mohon,  Ampunilah jika ada perkataan dan perbuatan kami yang tidak sesuai dengan kehendak - Mu.

Ya Bapa,  kami bersyukur kepada-Mu atas segala yang baik dan indah yang Kau anugerahkan kepada keluarga kami.  Teristimewa,  kali ini kami mengucap syukur karena seluruh keluarga kami Kau beri kesehatan yang baik.

Tuhan, kami pun mengucapkan syukur kepada-Mu atas kebaikan - Mu melalui peristiwa yang telah kamk alami dan orang orang yang  kami jumpai pada hari ini.  Berkatilah kami semua, ya Allah,  sumber sukacita bagi semuanya.

Begitu banyak yang telah kami terima dari-Mu, begitu banyak juga yang Kau biarkan terjadi pada diri kami , keluarga, para sahabat, dan rekan-rekan kami.

Terima kasih, ya Bapa,  karena kami telah menyelesaikan semua pekerjaan yang Engkau percayakan pada hari ini.  Kiranya Engkau berkenan mengampuni nya jika ada tindakan kami yang tidak sejalan dengan kehendak - Mu.  Semoga esok hari kami dapat berusaha untuk melakukannya lebih baik dari hari ini.

Buatlah hari esok sesudah hari ini akan makin baik. Kami akan tidur untuk beristirahat. Biarkan malaikat-malaikat-Mu melindungi diri kami dan keluarga. Bangunkan kami besok dan siramlah  dengan berkat dan kasih karunia-Mu.

Kami haturkan doa ini dengan perantaraan Kristus,  Tuhan,  dan Juru Selamat kami.

Kemuliaan kepada Bapa, Putra, dan Roh Kudus.
Terpujilah nama Yesus, Maria,  Yosef,  sekarang dan selama-lamanya.
Santa dan Santo pelindung kami.....

Dalam nama Bapa,  Putra dan Roh Kudus.
Amin



Doa Malam 

Dalam nama Bapa,  Putra,  dan Roh Kudus.  Amin.

Allah Bapa yang kekal,  aku bersyukur kepada - Mu atas perjumpamaanku dengan sesama pada hari ini.  Peristiwa perjumpamaan ini telah membawa pengalaman yang beragam.  Semoga kebaikan yang kulakukan dapat menjadi berkat bagi sesama,  demi Kristus Tuhan dan juru selamatku.

Ya Tuhan ku dan Allahku,  aku bersyukur atas segala anugerah yang telah aku terima sepanjang hari ini.  Aku mohon mampukanlah aku untuk makin percaya pada kehendak Bapa dalam hidup harian ku ini,  sebagaimana Engkau telah melakukan kehendak Bapa sebagai makanan sehari - hari.

Terpujilah Engkau,  ya Allah  Bapa,  pencipta langit dan bumi.  Terima kasih atas penyertaan - Mu hari ini.  Semoga semua aktivitas yang telah ku lakukan seturut kehendak-Mu dan menyukakan hati - Mu.  Dengan rendah hati kumohon,  Ampunilah aku jika ada perkataan dan perbuatan yang tidak sesuai dengan kehendak - Mu.

Tuhan, Aku pun mengucap syukur kepada-Mu atas kebaikan - Mu melalui peristiwa yang ku alami dan orang orang yang kujumpai pada hari ini.  Berkatilah kami semua, ya Allah,  sumber sukacita ku.

Begitu banyak yang boleh kuterima dari-Mu, begitu banyak juga yang Kau biarkan terjadi pada diriku, keluargaku, sahabat-sahabatku, dan rekan-rekanku.

Terima kasih, ya Bapa,  karena aku telah menyelesaikan semua pekerjaan yang Engkau percayakan kepadaku hari ini.  Kiranya Engkau berkenan mengampuni nya jika ada tindakanku yang tidak sejalan dengan kehendak - Mu.  Semoga esok hari aku dapat berusaha untuk melakukannya lebih baik dari hari ini.

Buatlah hari esok dan diriku sesudah hari ini, makin baik. Ku akan tidur untuk beristirahat. Biarkan malaikat-malaikat-Mu melindungi aku dan keluargaku. Bangunkan aku besok dan siramlah aku dengan berkat dan kasih karunia-Mu.

Engkaulah Tuhan yang baik hati untuk selama-lamanya.
Amin

Kemuliaan kepada Bapa, Putra, dan Roh Kudus.
Santa dan Santo pelindung kami.....

Renungan harian Cahaya Sabda: Jumat, 12 Januari 2017

Aelredus, Bernardus dr Corleone, Antonius Maria Pucci
1Sam. 8:4-7,10-22aMzm. 89:16-17,18-19Mrk. 2:1-12.

Orang lemah wajar ditolong agar mereka mengalami suatu kekuatan, penyembuhan dan keselamatan. Kisah penyembuhan si lumpuh dalam Injil hari ini menarik untuk dicermati, terutama mengenai peran dari teman-teman si lumpuh dalam mukjizat penyembuhan itu. Mereka menggotong si lumpuh kepada yesus. Usaha mereka luar biasa untuk memberikan perhatian kepada si lumpuh sekalipun berhadapann dengan rintangan. Yesus sangat menghargai usaha itudan memandangnya sebagai ungkapan iman. Berkat usaha dan tindakan yang luar biasa itu, si lumpuh akhirnya berhasil bertemu Yesus dan mengalami kesembuhan jiwa dan raganya: Yesus mengampuni dosa-dosanya (penyembuhan jiwa) dan membuat dia dapat berjalan kembali (penyembuhan raga). Dengan demikian si lumpuh tidak lagi menggantungkan hidupnya pada orang lain, namun secara mandiri, ia dapat melanjutkan hidupnya sendiri. begitupun, meski tidak dijelaskan, kehidupan dari orang-orang yang mengusung si lumpuhitu juga diubah oleh perjumpaan dengan Yesus tersebut. Bahkan termasuk semua orang yang hadir di situ. Mereka mengatakan : "Yang begini belum pernah kita lihat".

marilah kita belajar dari teman-teman si lumpuh ini, dengan memberi perhatian kepada sesama dan mempermudah mereka berjumpa dengan yesus, menghantar mereka kepada Tuhan sehingga semakin banyak orang mengalami kasih-Nya.

Ya Yesus, ajarilah aku untuk selalu berusaha mempermudah hidup sesamaku dan membawa mereka berjumpa dengan Yesus untuk mengalami kasih dann keselamatan-Mu. Amin

Renungan Harian: Cahaya Sabda, Kamis 11 Januari 2018

Pada umumnya orang sakit merindukan kesembuhan dengan keyakinan dan kemampuan finansialnya. Ada yang pergi ke dokter, ada yang pergi ke dokter, ada yang pergi ke perawat terdekat, ada ke paranormal, ke tukang pijat, dan lain sebagainya

Injil hari ini mengisahkan tentang penyembuhan seorang kusta oleh Yesus. Saat  mendatangi Yesus, si kusta memilih kata "Kalau Engkau mau, Engkau dapat  mentahirkan aku". Sangat menarik permohonan si kusta ini, karena tidak memaksa Yesus supaya disembuhkan tetapi pasrah pada kehendak atau kemauan Tuhan Yesus. Tampaknya ia siap juga jika Tuhan tidak siap menyembuhkannya. Orang itu menyampaikan permohonannya sa bil berlutut dihadapan  Yesus. Berlutut adalah ungkapan kerendahan hati. Permohonan yang disampaikan dengan kerendahan hati mendapat jawaban yang positif. Maka Yesus pun menjawab, "Aku mau, jadilah engkau tahir". Dalam mengajukan permohonan, kita bisa belajar dari orang kusta untuk tetap pasrah kepada kehendak Tuhan Yesus. Sifat manusia untuk tetap bermohon sangat bagus, tapi  tidak ada alasan untuk memaksa Yesus agar permohonan doa kita dikabulkan.

Di sekitar kita banyak orang yang mengalami perlakuan seperti orang kusta; dijauhi/dikucilkan, dicemooh, didiamkan, disingkirkan, tidak diperhitungkan. Orang yang hidup seperti itu tentu merasa tidak nyaman dan tidak tenteram. Kerinduan mereka sebenarnya ada dan ingin berkata: "kalau engkau mau, sapalah aku". Cukup kemauan dari kita masing-masing, dan akan banyak orang akan mengalami kesembuhan. Marilah kita membuka mata dan hati terhadap orang-orang yang membutuhkan uluran tangan kita di mana saja kita berada dan berkarya. Mungkin mereka adalah keluarga kita, tetangga kita, orang-orang yang menderita sakit, dan lain sebagainya.

Ya Tuhan Yesus, berilah aku  hati yang berbelas kasih agar hatiku tergerak melihat dan menolong orang yang tersingkir, dikucilkan dan menderita. Teguhkanlah iman orang-orang yang menderita. Teguhkanlah iman orang-orang yang menderita akibat perlakuan yang tidak adil dari orang lain. Amin.

Renungan Harian: Cahaya Sabda, Rabu 10 Januari 2018

"Ora et labora", ungkapan dari St. Benediktus ini sudah sangat familiar untuk kita, menuntun kita untuk menjaga keseimbangan hidup antara doa dan kerja. Kedua-duanya saling melengkapi. Kalau yang satu dilalaikan maka yang lainnya akan kehilangan daya, semangat dan rohnya. Dalam situasi dunia zaman sekarang ada bahaya di mana orang terlalu mengagungkan karier dan mengabaikan doa.  Orang sibuk dan hanyut bekerja seharian dan terlena dengan rutinitas sehari-hari dan akhirnya melupakan hal yang terpenting dalam hidup ini.

Pada hari ini Injil mengisahkan aktivitas pelayanan yang dilakukan oleh Yesus di Kapernaum. Ia menyembuhkan banyak orang yang menderita sakit dan mengusir setan. Sekalipun Yesus sibuk dalam karya pelayanan-Nya, namun Yesus tidak hanyut dalam tugas dan aktivitas tersebut. Dia mengambil kesempatan untuk hening dan berdoa. Dan sesudah itu, kembali lagi berkarya untuk menyembuhkan dan mengusir setan.

Sebagai seorang Kristiani, sudah sewajarnya bahwa kita berusaha untuk menyediakan waktu untuk berelasi dengan Tuhan lewat keheningan dan doa-doa kita agar karya pelayanan kita setiap hari makin bermutu. Doa menjadi suatu sumber kekuatan dan inspirasi untuk melaksanakan karya pelayanan kita. Tanpa doa maka hidup kita akan kering, dan bisa kehilangan arah atau tujuan hidup.

Yesus teladan hidupku, anugerahilah aku Roh-Mu agar tidak terlena dan sibuk dalam tugasku setiap hari, tetapi aku tetap mencari kesempatan untuk berjumpa dengan Engkau sebagai kekuatan hidupku. Amin

Popular Posts Widget