Renungan harian Cahaya Sabda: Jumat, 12 Januari 2017

Aelredus, Bernardus dr Corleone, Antonius Maria Pucci
1Sam. 8:4-7,10-22aMzm. 89:16-17,18-19Mrk. 2:1-12.

Orang lemah wajar ditolong agar mereka mengalami suatu kekuatan, penyembuhan dan keselamatan. Kisah penyembuhan si lumpuh dalam Injil hari ini menarik untuk dicermati, terutama mengenai peran dari teman-teman si lumpuh dalam mukjizat penyembuhan itu. Mereka menggotong si lumpuh kepada yesus. Usaha mereka luar biasa untuk memberikan perhatian kepada si lumpuh sekalipun berhadapann dengan rintangan. Yesus sangat menghargai usaha itudan memandangnya sebagai ungkapan iman. Berkat usaha dan tindakan yang luar biasa itu, si lumpuh akhirnya berhasil bertemu Yesus dan mengalami kesembuhan jiwa dan raganya: Yesus mengampuni dosa-dosanya (penyembuhan jiwa) dan membuat dia dapat berjalan kembali (penyembuhan raga). Dengan demikian si lumpuh tidak lagi menggantungkan hidupnya pada orang lain, namun secara mandiri, ia dapat melanjutkan hidupnya sendiri. begitupun, meski tidak dijelaskan, kehidupan dari orang-orang yang mengusung si lumpuhitu juga diubah oleh perjumpaan dengan Yesus tersebut. Bahkan termasuk semua orang yang hadir di situ. Mereka mengatakan : "Yang begini belum pernah kita lihat".

marilah kita belajar dari teman-teman si lumpuh ini, dengan memberi perhatian kepada sesama dan mempermudah mereka berjumpa dengan yesus, menghantar mereka kepada Tuhan sehingga semakin banyak orang mengalami kasih-Nya.

Ya Yesus, ajarilah aku untuk selalu berusaha mempermudah hidup sesamaku dan membawa mereka berjumpa dengan Yesus untuk mengalami kasih dann keselamatan-Mu. Amin

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts Widget