KATAKANLAH  DENGAN BUNGA

(*) Motivasi Rohani

KATAKANLAH  DENGAN BUNGA

:) Akhir-akhir ini, orang dibuat heran, terharu, antusias dengan adanya kiriman ribuan karangan bunga berupa ucapan terima kasih kepada Ahok-Jarot. Lantas beberapa hari berikutnya, orang-orang mengirim karangan bunga ke Kapolri dan TNI dan  juga kantor presiden. "Fenomenal!"

:) “Say it with flower” – katakanlah dengan bunga. Ungkapan yang ditulis oleh Shakespeare (1564 – 1616) ini,  ternyata sudah didahului oleh orang-orang Romawi Kuno yang menggunakan bunga mawar untuk maksud tertentu. “Sub rosa” – di bawah bunga mawar, artinya: off the record. Dan orang Yunani Kuno pun, menggunakan daun palma sebagai “bunga” bagi para pemenang juara olimpiade.

:) Tentang bunga yang bertaburan, kita menengok epik abadi Mahabaratha dan Ramayana. Ketika Rama dan Shinta diusir dari Istana, karena ulah ibu dari Baratha, maka “Perjalanan” mereka berdua ditaburi dengan bunga-bunga oleh semua rakyat yang mencintainya. Rama dan Shinta bak melewati red carpet.  Dan dalam Mahabaratha, ketika Bhisma mengucapkan “kaul”-nya untuk hidup wadat (tidak kawin), maka dari langit beraburan bunga-bunga yang indah.

:) Bunga melambangkan keindahan, yang amat dekat dengan kaum wanita. Itulah sebabnya, ibunda Achilles memaksa putranya untuk dimasukkan taman kanak-kanak dan dipegangi bunga. Orang tuanya itu takut kehilangan anaknya dalam perang Troya. Namun dewi fortuna menentukan lain.

:) Dan tidak heranlah, jika bunga tulip di Keukenhoff – Holland, para pengunjung wanita bisa berlama-lama  tinggal di sana.

:) Dan marilah sejenak menengok biografi Aung San  Suu Kyi. Dalam film yang berjudul, “The Lady”  Suu Kyi (Lahir: 27 Maret 1946) hendak menunjukkan bahwa apa pun yang terjadi ia harus menjaga  perdamaian dengan mengirim bunga pemerintahan Junta Militer.

 Silakan merenungkan makna tentang bunga.

PERCIKAN HATI<3
Selasa, 09 Mei 2017

Bertekun Kepada Allah

(*) Inspirasi Kitab Suci

Bertekun Kepada Allah

Ibrani 10:36 - Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu.

:) Ketekunan merupakan kemampuan Anda untuk bertahan dalam menghadapi tantangan dan kesulitan. Ketekunan mengajarkan kita untuk memahami arti dan makna dari segala sesuatu yang kita lakukan dan yang kita kerjakan. Dengan kata lain, ketekunan merupakan kekuatan kita, semakin kita bertekun pada segala sesuatu, maka kita akan menjadi semakin kuat dan tetap bersemangat.

:) Bunda Maria telah memberikan contoh bagi kita, tentang arti dan makna dari ketekunan. Dengan penuh kerendahan hati, bunda Maria tetap bertekun dalam imannya kepada Allah. Walaupun ia telah mengalami banyak pengalaman yang menyakitkan namun hal itu tidak membuat imannya goyah atau menjadi lemah. Ia tetap setia dan sabar menerima tugas yang diberikan Allah kepada-Nya dan ia percaya bahwa apa yang telah direncanakan oleh Allah itu adalah yang terbaik. Ketekunannya kepada Allah menjadi kekuatannya untuk menghadapi segala tantangan dan cobaan yang ia rasakan. Begitu juga, ketekunannya kepada Allah telah menghantar ia kepada kebahagiaan kekal, yang telah di sediakan Allah baginya, yakni kerajaan surga.

:) Sahabat, bunda Maria telah menunjukkan kepada kita bahwa, dengan kita bertekun kepada Allah, maka kita akan mendapatkan kebahagiaan kekal. Karena itu marilah kita meneladani sikap Maria yang dengan penuh rendah hati selalu bertekun kepada Allah, agar kita juga boleh menikmati kerajaan surga bersama bunda Maria. Percayalah kepada Bapa dengan sepenuh hati, karena ketekunan akan hadir ketika apa yang kita lakukan benar-benar berasal dari hati.

PERCIKAN HATI<3
Kamis, 04 Mei 2017

Bertekun Kepada Allah

(*) Inspirasi Kitab Suci

Bertekun Kepada Allah

Ibrani 10:36 - Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu.

:) Ketekunan merupakan kemampuan Anda untuk bertahan dalam menghadapi tantangan dan kesulitan. Ketekunan mengajarkan kita untuk memahami arti dan makna dari segala sesuatu yang kita lakukan dan yang kita kerjakan. Dengan kata lain, ketekunan merupakan kekuatan kita, semakin kita bertekun pada segala sesuatu, maka kita akan menjadi semakin kuat dan tetap bersemangat.

:) Bunda Maria telah memberikan contoh bagi kita, tentang arti dan makna dari ketekunan. Dengan penuh kerendahan hati, bunda Maria tetap bertekun dalam imannya kepada Allah. Walaupun ia telah mengalami banyak pengalaman yang menyakitkan namun hal itu tidak membuat imannya goyah atau menjadi lemah. Ia tetap setia dan sabar menerima tugas yang diberikan Allah kepada-Nya dan ia percaya bahwa apa yang telah direncanakan oleh Allah itu adalah yang terbaik. Ketekunannya kepada Allah menjadi kekuatannya untuk menghadapi segala tantangan dan cobaan yang ia rasakan. Begitu juga, ketekunannya kepada Allah telah menghantar ia kepada kebahagiaan kekal, yang telah di sediakan Allah baginya, yakni kerajaan surga.

:) Sahabat, bunda Maria telah menunjukkan kepada kita bahwa, dengan kita bertekun kepada Allah, maka kita akan mendapatkan kebahagiaan kekal. Karena itu marilah kita meneladani sikap Maria yang dengan penuh rendah hati selalu bertekun kepada Allah, agar kita juga boleh menikmati kerajaan surga bersama bunda Maria. Percayalah kepada Bapa dengan sepenuh hati, karena ketekunan akan hadir ketika apa yang kita lakukan benar-benar berasal dari hati.

PERCIKAN HATI<3
Kamis, 04 Mei 2017

Jawaban Allah

(*)Cerita Bermakna

Jawaban Allah

:)Seorang pria tinggal seorang diri di sebuah pulau kecil, ia terdampar dan korban satu-satunya yg selamat dlm kecelakaan sebuah kapal. Ia lalu berdoa kpd  Tuhan, supaya Tuhan menyelamatkannya, dan semoga ada orang yg dpt menemukannya serta menolongnya. Dia mengamati langit mengharapkan pertolongan, tetapi tdk ada sesuatu pun yg datang.

:)Akhirnya dia berhasil membangun gubuk kecil dari kayu apung utk melindungi dirinya dari cuaca. Akn tetapi, suatu hari ketika ia pergi mencari makan, dia kembali ke gubuknya dan mendapati gubuknya yg kecil itu tlh terbakar, asapnya mengepul ke langit. Habis sudah, dengan wajah sedih, kecewa dan menangis, ia berkata; “Tuhan teganya Engkau melakukan ini padaku, sekarang dimana aku harus istirahat dan tdk ada lagi tempat berteduh bagiku.”

:)Keesokan harinya, dia terbangun oleh suara kapal yg mendekati pulau itu. Ternyata, kapal itu dtg utk menyelamatkannya.“Bagaimana kamu tahu bhw aku di sini?” tanya pria itu kpd  penyelamatnya.“Kami melihat tanda asapmu, jadi kami langsung menuju kemari,” jawab mereka.

:)Sahabat, mudah sekali utk menyerah bahkan bisa sj kita menyalahkan Tuhan ketika situasi kita semakin memburuk.  Kita lupa akan keyakinan kita kpd-Nya, hanya karena kita tlh menyerah dan merasa diri tak mampu lagi. Padahal, ketika kita menghadapi situasi yg buruk, hanya Tuhanlah andalan kita, hanya Dialah yg dapat menolong kita keluar dari situasi tersebut, dan hanya Dialah yg dpt memberikan petunjuk kpd  kita agar kita bisa keluar dari situasi yg buruk.   

:)Ingatlah, Tuhan pasti mempunyai cara tersendiri, utk melindungi dan menolong kita. Ia selalu tahu apa yg terbaik bagi kita. Sebab, tangan-Nya selalu terbuka utk menolong kita, mata-Nya selalu terbuka utk melihat kita dan telinga-Nya selalu terbuka utk mendengar kita. Dan ketika ada kejadian negatif yg terjadi, Tuhan selalu punya jawaban positif utk kejadian tersebut. 

PERCIKAN HATI<3 
Rabu, 03 Mei 2017

Perubahan Di Balik Kemajuan

:) Kata Mutiara

Perubahan Di Balik Kemajuan

“Kemajuan merupakan kata yang merdu. Tetapi perubahanlah penggeraknya.” (Robert F. Kennedy Quote)

:) Tidak ada seorang pun yang tidak mengharapkan kemajuan dalam hidupnya, setiap orang pasti mengharapkannya. Namun, bagaimana kita bisa maju jika kita hanya menunggu dan terus berdiam diri tanpa adanya suatu gerakan. Dalam keadaan seperti ini, pasti hidup kita tidak akan pernah maju.

:) Kemajuan adalah peningkatan atas apa yang ada atau peningkatan atas apa yang kita miliki dan di balik kemajuan itu, pasti ada perubahan, karena perubahanlah yang menjadikan semua itu menjadi lebih baik.

:) Orang yang tidak takut pada perubahan, adalah mereka yang dekat dengan kesuksesan dan kemajuan. Orang yang mengharapkan kemajuan dalam hidupnya adalah mereka yang tidak takut untuk melakukan sesuatu yang baru dan terus melangkahkan kakinya untuk hari-hari yang akan datang.

:) Sahabat, marilah kita bersama-sama meningkatkan kwalitas hidup kita. Janganlah takut pada perubahan, melainkan mulailah untuk membuat perubahan yang lebih baik dalam hidupmu. Teruslah maju, jangan hanya berdiam diri saja. Buatlah hidupmu lebih maju dengan hal-hal yang baru dan tingkatkan apa yang telah ada dan yang telah Anda miliki sekarang. Ingatlah, kemajuan hidupmu ada di tanganmu.

PERCIKAN HATI<3
Jumat, 05 Mei 2017

Gembala Yang Baik

(*) Renungan (Yoh. 10:1-10)

Gembala Yang Baik

:) Sahabat, Injil hari ini mengisahkan kepada kita ttng perumpamaan gembala yang baik. Berbicara tentang gembala, itu berarti memberikan gmbaran tentang cara memimpin yg baik. Gembala yang baik berarti pemimpin yang baik.

:) Perikop tentang gembala yang baik ini adalah sebuah kritikan kepada ahli-ahli taurat, orang-orang farisi dan orang yahudi pada umumnya. Mereka menyatakan diri sbg pemimpin bangsa Israel akan tetapi sikap dan tingkah laku mereka jauh dari perintah Allah dan membuat bangsa terplih tersesat. Oleh karena itu, Yesus sebagai Putera Allah ingin menegaskan bagaimana menjadi seorang pemimpin atau gembala yang baik.

:) Pertama-tama Yesus menegaskan bahwa Ia adalah pintu. Artinya, Yesus menekankan kpd mereka bahwa Dialah Sang Juruselamat. Melalui Dialah, kita bisa mendapatkan keselamatan. Dialah jalan, agar spy setiap orang boleh smpai ke padang rumput yang hijau, yakni; suatu kebahagiaan yang luar biasa.

:) Gembala/pemimpin yang baik mengenal domba-dombanya dan domba- dombanya mengenal gembalanya. Gembala yg  baik akan mengantar domba-dombanya ke jalan yang benar.

:) Sahabat, Yesus mengajak kita utk menjadi gembala yang baik/pemimpin yg baik baik bagi diri kita sendiri, keluarga, masyarakat dan gereja. Gembala yang baik itu tentunya mengarahkan seluruh domba, diri sendiri, keluarga, gereja dan masyarkat ke arah yang benar. Oleh karena itu, pertama kita harus menjadikan Kristus sbg sumber dan puncak serta menjadikn pokok kehidupan kita spy kita membawa semua orang pada hidup yg diharapkan Tuhan.

PERCIKAN HATI<3
Minggu, 07 Mei 2017

Hidup Menurut Kehendak Yesus

(*) Mutiara Iman

Hidup Menurut Kehendak Yesus

:) Hidup menurut kehendak Yesus itulah pilihan utama yang harus kita pilih tanpa ada rasa ragu, takut dan kecewa, karena itulah yang menjadi tujuan hidup  setiap umat manusia. Lalu bagaimana hidup menurut kehendak Yesus?

:) Dalam Kitab suci, kita sudah membaca bahkan sudah bisa menggambarkannya tentang cara yang perlu kita lakukan untuk hidup menurut kehendak Yesus. Hidup menurut kehendak Yesus berarti siap untuk mengikuti Yesus, yakni; siap dan bersedia untuk memikul salibnya sendiri sampai ke puncak kebahagiaan tanpa ada rasa mengeluh sekalipun. (Mat. 16:24)

:) Mengikuti Yesus memang bukanlah hal yang mudah, namun jika kita tetap sabar dan setia kepada-Nya itu akan terasa mudah di depan kita. Ingatlah, sesuatu yang berharga itu sulit di temukan, karena akan ada banyak penghalang yang akan menghalangi kita, namun pada akhirnya jika kita berhasil menemukannya, maka penderitaan yang kita rasakan selama kita berusaha menemukannya tidak sebanding dengan kebahagiaan yang akan kita dapatkan. Dan itulah yang disebut dengan kebahagiaan kekal, yakni; suatu kebahagiaan yang luar biasa yang telah disediakan Allah bagi anak-anak-Nya yang dengan setia menjadi pengikut-Nya. Kita akan bersama-sama dengan Allah dalam kerajaan surga, dan tidak akan ada lagi kesedihan dan penderitaan yang akan kita rasakan.

:) Oleh karena itu, mari kita berusaha untuk hidup menurut kehendak Yesus, apapun penderitaan yang akan kita alami, tetaplah bertahan untuk terus mengikuti-Nya. Jangan biarkan keinginan daging menguasai diri kita, tapi berusahalah untuk menguasai dirimu dengan menjadikan Roh Kudus sebagai arah jalan kehidupan Anda, agar kelak Anda boleh menikmati kebahagiaan kekal bersama Bapa di surga. 

PERCIKAN HATI<3
Senin, 08 Mei 2017

Dua Telinga Dan Satu Mulut Saja

(*) Kata Mutiara

Dua Telinga Dan Satu Mulut Saja

“Kita memiliki dua telinga dan satu mulut, karena itu kita bisa mendengarkan dua kali lebih banyak daripada berbicara.” (Epictetus, filsuf Yunani Kuno)

:) Menurut Anda, mengapa Tuhan menciptakan kita memiliki dua telinga dan hanya  satu mulut saja?

:) Kebanyakan manusia sering jatuh dalam dosa itu dikarenakan tidak bisa mengontrol kata-kata yang dikatakannya. Permusuhan dan peperangan bisa saja terjadi hanya karena kata-kata saja. Inilah kenapa Allah menciptakan kita hanya satu mulut saja, Ia tahu apa yang akan menjadi kelemahan manusia, oleh karena itu, Ia menciptakan dua telinga dan hanya satu mulut saja, agar manusia lebih banyak mendengar dari pada berbicara.

:) Sahabat, lebih banyak mendengar dari pada berbicara akan sangat baik bagi setiap manusia, karena dengan banyak mendengar akan menciptakan suasana yang harmonis, entah itu dalam keluarga, pergaulan dengan sahabat, atau dalam lingkungan sekitar. Banyak keuntungan yang akan kita dapatkan jika kita lebih banyak mendengar dari pada berbicara.  Karena dengan mendengar kita bisa belajar untuk memahami orang lain, kita akan menjadi semakin bijaksana, sabar dan kita bisa mengurangi kemarahan dan beban orang lain.

:) Mari kita bersyukur kepada Tuhan, karena Ia telah memberikan yang terbaik bagi kita. Karena itu, pergunakanlah dengan baik apa yang telah Tuhan berikan kepada kita. Belajarlah untuk lebih banyak mendengar dari pada berbicara, agar kita dengan mudah bisa saling memahami satu sama lain.

PERCIKAN HATI<3
Rabu, 10 Mei 2017

Kopi dan Cangkir

(*) Cerita Bermakna

Kopi dan Cangkir

:) Sekelompok alumni satu universitas yg telah mapan dalam karir masing-masing berkumpul dan mendatangi professor kampus mereka yg telah tua. Percakapan segera terjadi dan mengarah pada komplain tentang stress di pekerjaan dan kehidupan mereka.

:) Lalu professor pergi ke dapur dan kembali dgn  poci besar berisi kopi dan cangkir  dgn berbagai jenis. Beberapa diantaranya terdiri dri gelas mahal, indah dan gelas biasa. Sang professor lalu mengatakan kpd para mantan mahasiswanya utk menuang sendiri kopinya

:) Setelah semua mahasiswanya mendapat secangkir kopi di tangan, professor itu mengatakan : “Coba kalian perhatikan, semua cangkir yg indah dan mahal telah kalian ambil, yg tertinggal hanyalah gelas biasa dan murah. Meskipun normal bagi kalian utk memilih dan mengingini yg terbaik bagi diri kalian, tapi  sebenarnya itulah yg menjadi sumber masalah dan stress yg kalian alami.”

:) Sahabat, arti dari perkataan Profesor mengingatkan kita bahwa, pastikan cangkir yg kita pilih tidak mempengaruhi kualitas kopi yg kita minum. Karena sebenarnya yg kita butuhkan itu adalah kopi bukan cangkirnya. Kopi itu bagaikan kehidupan, sedangkan apa yg kita miliki di dunia ini, seperti; uang, kekayaan, pekerjaan dan jabatan, itu bagaikan cangkir yg hanyalah alat utk mengisi kehidupan kita.

:) Oleh karena itu, jangan jadikan kekayaan, uang, pekerjaan, atau pun jabatan yg terpenting dalam hidup ini, karena yang terpenting dlm hidup ini adalah diri kita menikmati kehidupannya masing-masing. Ingatlah, Jika kita memprioritaskan hidup pada pekerjaan, uang, atau jabatan, maka kita dekat pada kekecewaan dan stress, tapi jika kita memprioritaskan menikmati hidup ini, apapun yang terjadi dan yang kita rasakan tanpa mengeluh, maka stress akan menjauh dari diri kita, dan kita akan selalu dekat pada kebahagiaan dan kenyamanan hidup. 

PERCIKAN HATI<3
Kamis, 11 Mei 2017

Ketabahan Bunda Maria

(*) Mutiara Iman

Ketabahan Bunda Maria

:) Seorang ibu pasti menginginkan anaknya bahagia. Tidak ada seorang ibu yang ingin melihat anaknya menderita atau sakit. Ketika anaknya sakit, hati seorang ibu akan sangat terpukul, karena melihat buah hatinya lemah dan tak berdaya. 

:) Lalu, bagaimana dengan bunda Maria, yang menyaksikan sendiri cara kematian Putera-Nya yang sungguh tragis. Bunda Maria melihat sendiri Puteranya terkulai lemas, dan terus saja disiksa bahkan di gantung di kayu salib. Banyak keringat bahkan darah keluar dari tubuh Anaknya. Perjalanan yang jauh, memikul salib yang berat, dicambuk, diludahi,  dan digantung di kayu salib, hingga akhirnya wafat di kayu salib, inilah penderitaan dan kematian yang dialami oleh Yesus yang membuat bunda Maria menjadi amat sedih dan meremukkan hatinya. Anaknya harus menderita bahkan wafat dengan cara yang tidak wajar yakni melebihi batas kemanusiaan.

:) Namun, hal ini tidak membuat bunda Maria menyerah dan menyalahkan siapa pun, ia tetap tabah melihat apa yang terjadi kepada Anaknya. Bunda Maria hanya dapat berlutut di bawah kaki salib sambil menyaksikan penderitaan Putera-Nya. Dengan penuh ketabahan, ia menyerahkan semuanya ini kepada Bapa. Seperti yang dikatakannya dalam kitab suci; “Aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu” (Luk. 1:38). Kepercayaan Bunda Maria kepada Bapa-lah yang membuat ia tetap tabah.

:) Sahabat, ketabahan bunda Maria mengajarkan kepada kita, bahwa apapun yang terjadi dalam hidup ini, kita harus tetap tabah dan selalu berharap kepada Bapa serta meminta kekuatan kepada-Nya, agar kita dimampukan untuk menghadapi segala pergumulan hidup ini. Marilah kita meneladani ketabahan bunda Maria, agar kita dapat mengimani Kristus dan karya keselamatan-Nya dalam hidup kita masing-masing.

PERCIKAN HATI<3
Jumat, 12 Mei 2017

“Perbedaan itu indah, yang tidak indah adalah jika mempermasalahkan perbedaan.” (TN)

(*) Kata Mutiara

“Perbedaan itu indah, yang tidak indah adalah jika mempermasalahkan perbedaan.” (TN)

:) Manusia diciptakan berbeda-beda, secara fisik maupun sifat tidaklah sama. Namun dalam segala perbedaan itu, di mata Allah, setiap manusia tetaplah satu, yakni sebagai umat ciptaan-Nya yang paling berharga.  Kita diciptakan dengan memiliki fisik dan sifat yang berbeda, agar supaya kita dapat saling membantu satu sama lain dan juga saling melengkapi kekurangan kita masing-masing, karena pastilah setiap manusia memiliki cara keunikannya masing-masing dalam diri mereka.

:) Lihatlah betapa indahnya pelangi itu karena memiliki warna-warna yang berbeda, perbedaan itulah yang membuat pelangi itu menjadi indah. Sama halnya dengan hidup kita, walaupun kita diciptakan dengan memiliki perbedaan sifat dan fisik, namun perbedaan itu akan mengantar kita pada suatu keindahan atau kebahagiaan yang luar biasa, jika kita mau saling membantu dan melengkapi kekurangan kita masing-masing.

:) Maksud dan tujuan Allah memang baik, jika kita tahu menggunakannya, yakni; membuat perbedaan itu indah. Oleh karena itu, jangan biarkan perbedaan menghancurkan kita, tapi buatlah perbedaan itu membuat kita lebih dekat pada persatuan. Bukalah hati dan pikiran kita untuk membantu orang lain bukan menjatuhkan orang lain dan berjalanlah bersama untuk menggapai kesuksesan. Seperti yang dikatakan oleh Charles de Montesquieu, “Untuk benar-benar menjadi besar, seseorang harus berdampingan dengan orang lain, bukan di atas orang lain.

PERCIKAN HATI<3
Sabtu, 13 Mei 2017

Yesus Penghiburku

(*) Inspirasi Kitab Suci

Yesus Penghiburku

:) “Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku” (Yoh. 14:1) Kata-kata penghiburan ini merupakan suatu motivasi bagi para murid agar tidak gelisah dan tetap berpegang teguh pada iman, sebab jika mereka gelisah, itu akan mempengaruhi iman mereka. Dengan demikian, Yesus mengajak para murid untuk tetap percaya kepada-Nya, bahwa Dia akan pergi ke rumah Bapa dan akan menyediakan tempat bagi mereka, yang dengan setia percaya kepada-Nya. Melalui kepercayaan mereka kepada-Nya, akan memberikan kekuatan dan Sabda Yesus akan senantiasa menolong mereka untuk dapat bertahan sampai akhir. 

:) Sahabat, apa yang dikatakan oleh Yesus selalu benar. Kata-kata Yesus adalah kata-kata Bapa sendiri. Ajaran Yesus adalah kehendak Bapa sendiri. Yesus sendiri telah menegaskan kepada para murid, bahwa jangan gelisah hatimu tetapi percayalah kepada-Nya. Kata-kata ini juga merupakan motivasi dan penghiburan bagi kita, agar kita terus percaya kepada-Nya dan berusaha untuk hidup yang lebih baik.

:) Kita yang telah di terima sebagai anggota umat Allah melalui pembabtisan, berarti sudah menjadi anak-anak Allah. Karena itu marilah kita sebagai anak-anak Allah, kita wujudkan dalam diri kita apa yang sebenarnya harus kita lakukan sebagai anak-anak Allah, yakni percaya kepada-Nya, bahwa Dialah sumber kebahagiaan kita, dalam Dia ada tempat kebahagiaan kekal, sebab Dia adalah jalan, kebenaran dan hidup. 

Jangan pernah gelisah hatimu, karena Allah selalu beserta kita yang percaya kepada-Nya.

PERCIKAN HATI<3
Minggu, 14 Mei 2017

KESEDIHAN SEORANG IBU DALAM MENDAMPINGI  BUAH HATINYA.

(*) Motivasi Rohani

KESEDIHAN SEORANG IBU DALAM MENDAMPINGI  BUAH HATINYA.

:)Tiba-tiba saya dikejutkan oleh sharing seorang ibu.  Suaminya tidak bekerja lagi. Ibu ini pun mulai bingung. Lantas, ibu muda itu pun berjuang mati-matian supaya bisa bekerja demi biaya buah hatinya.  

:)Seorang ibu, karena ingin membahagiakan sang buah hati, ia rela bekerja, ibarat  “kepala jadi kaki dan kaki jadi kepala”. Ia tidak tau lagi harus bagaimana, maka ketika anaknya  minta uang  via tilpon, ibu ini gemetaran, karena memang tidak punya uang.

:)Permintaan sang buah hati terhadap ibunya yang belum bisa memenuhinya ini,  seperti terjadi dalam diri Ken Dedes, ketika anaknya yang sulung yakni Anusapati menanyakan, “Ibunda, ayah saya ini siapa?” Ken Dedes, tidak siap menjawabnya dan hanya gemetaran sambil membayangkan keris empu Gandring (Novel dengan judul, “Pararaton” tulisan Wid Kusuma).

:)Kita menjadi ingat akan Olympias keturunan Epirus, ibunda Alexander Agung (356 – 323 seb. M) yang rela tidur bersama ular demi mendidik anaknya menjadi penakluk dunia. Atau kita menyaksikan betapa sedih hati Cleopatra (69 – 30 seb. M) harus berpisah dengan Chesarion, yang dianggap putra mahkota. Dan yang tidak kalah penting yaitu, ibunda Achilles yang berusaha menyembunyikan sang buah hati agar tidak mati dalam perang Troya (Buku dengan judul, “Mitologi Yunani”, tulisan Edit Hamilton).

:)Dan akhirnya kita menjadi sadar bahwa seorang ibu rela mendampingi sang buah hati dari sejak dalam kandungan hingga kematiannya. Lihat saja “Pieta” karya Michelangelo (1475 – 1564) dan dengan memandangnya saja, kita akan tunduk kepala, “Ibu memang hebat”.

PERCIKAN HATI<3
Selasa, 02 Mei 2017

Pribadi Dewasa dan Bertanggung jawab

(*) Kebijaksanaan Hidup

Pribadi Dewasa dan Bertanggung jawab

:) Ketika melaksanakan berbagai aktivitas dlm kehidupan kita,  begitu banyak hal yg terkadang membuat kita kebingungan bahkan stress berkepanjangan. Disela-sela aktivitas, kita dituntut utk menjadi pribadi yang benar-benar dewasa; dewasa dalam berbagai hal, mampu untuk belajar dari berbagai pengalaman, entah sebagai pelajar atau pekerja kita dituntut agar menjadi pribadi yg bertanggung jawab dlm berbagai hal.

Sudahkah kita menjadi pribadi dewasa dan bertanggung jawab dalam setiap masalah yg kita hadapi?

:) Sahabat, Yesus Kristus adlh teladan tepat untuk menjadi pribadi dewasa dan bertanggung jawab. Pribadi Yesus benar-benar menjadi murid Allah yang dewasa dan bertanggung jawab dapat dilihat disela-sela kesibukanNya untuk mewartakan Kerajaan Allah Ia menyempatkan diri menyembuhkan ibu mertua Simon Petrus, dan orang-orang sakit yang berada disekitar situ. Sungguh luar biasa semangat dan teladan yang Yesus berikan kepada kita.

Akankah kita sanggup untuk melaksanakan hal seperti yg Yesus ajarkan kepada kita?

:) Sahabat, walaupun banyak aktivitas yg kita lakukan dan banyak masalah yg datang mengahampiri, kita harus mampu berkomitmen bahwa kita bisa mengatasi semuanya, tak peduli sebesar apapun masalah itu, yg pasti kita telah menjadi pribadi yang dewasa dan bertanggung jawab dalam segala masalah dan setiap hal yg kita embani, pribadi yang bukan biasa tetapi pribadi yg luar biasa karena cinta kasih Tuhan yg tidak pernah memudar dan selalu menopang kita dalam pelbagai masalah.

PERCIKAN HATI<3 
Senin, 01 Mei 2017

MASA-MASA MENJADI IBU Bacaan: Lukas 2:1-7,25-35 NATS: Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya (Pengkhotbah 3:1) Sebagai pendeta, saya telah melayani banyak wanita sewaktu mereka melewati masa-masa menjadi ibu. Saya telah mengunjungi para ibu di rumah sakit dan bersukacita bersama mereka atas kelahiran buah hati mereka ke dunia. Saya telah memberikan konseling kepada para ibu yang cemas dan berusaha meyakinkan mereka bahwa Allah selalu menjaga anak-anak remaja mereka yang suka memberontak. Saya menemani para ibu yang berjaga di dekat tempat tidur anak mereka yang sakit atau terluka, dan ikut merasakan kesusahan hati mereka. Bahkan saya pernah ikut menangis bersama mereka yang berduka ketika anak mereka meninggal. Maria, ibu Yesus, pun mengalami masa-masa sukacita dan dukacita yang sama. Betapa bersuka-citanya dia ketika bayi Kristus dilahirkan! (Lukas 2:7). Betapa girangnya dia ketika para gembala dan kemudian orang-orang majus datang menyembah-Nya (Lukas 2:8-20; Matius 2:1-12). Betapa cemas hatinya ketika Simeon menubuatkan pedang akan menembus jiwanya! (Lukas 2:35). Dan betapa tersayat hatinya ketika melihat Anaknya mati di kayu salib! (Yohanes 19:25-30). Namun, masanya menjadi ibu tidak diakhiri oleh peristiwa mengerikan itu. Ia bersukacita karena Dia bangkit dari kubur. Dan karena ia mempercayai Yesus sebagai Juruselamatnya, Maria kini berada di surga bersama Dia. Setiap ibu pasti akan mengalami sukacita yang besar dan dukacita yang dalam. Namun, jika ia menyerahkan hidupnya kepada Allah, maka setiap masa menjadi ibu akan menjadi sarana pelayanan demi semua tujuan kekal-Nya --Herb Vander Lugt MASA MENJADI IBU ADALAH MASA KEMITRAAN YANG SUCI DENGAN ALLAH

Popular Posts Widget