TETAPLAH BERTAHAN

PERCIKAN HATI<3

(*) Motivasi Rohani

TETAPLAH  BERTAHAN

:) Dari jauh, _lamat-lamat (sayup-sayup)_ saya mendengar ada seorang ibu muda yang bersenandung, “Kucoba bertahan, ‘tuk mendampingi dirimu...”

:) Masing-masing kita, tentu pernah bertahan. Bertahan untuk melawan rasa kantuk, bertahan dalam menghadapi kesulitan dengan pasangan hidup, bertahan bekerja dalam kondisi yang tidak kondusif. Dan syair, “Kucoba bertahan, ‘tuk mendampingi dirimu...” – mungkin –  ada benarnya juga.

:) Namun di pihak lain, ada orang yang berpikir bahwa kesulitan yang pernah dialami itu,  suatu saat akan menggembirakan, seperti yang dikatakan sastrawan Romawi Kuno – Ovidius (43 seb. M – 17 M). Katanya, _“Prefer et obdura: dolor hic tibi proderit olim”_ – bertahanlah dan bersabar, kesusahan ini akan berguna bagimu.

:) “No pain, no gain”_ – tak ada penderitaan untuk mendapatkan pencapaian. Keberhasilan tidak semudah membalikkan tangan, namun perlu berjuangan gigih. Dan kita menjadi ingat Pepatah Latin ini, _“Perficit, qui persequitur”_ – yang berhasil adalah dia yang terus bertahan.

:) Ujian, cobaan dan tantangan itu perlu untuk hidup kita, “Tak ada makan siang gratis”. Aktor bela diri Hongkong –  Bruce Lee (1940 – 1973) yang pernah malang-melintang dalam dunia perfilman berkata,  _“Do not pray for an easy life, pray for the strength to endure a dificult one”_ – Jangan berdoa untuk hidup yang mudah, berdoalah untuk mendapatkan kekuatan agar bertahan dari kesulitan.

PERCIKAN HATI<3
Rabu, 09 Mei 2018

(*) Inspirasi Kitab Suci

PERCIKAN HATI<3

(*) Inspirasi Kitab Suci

“Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, dan siapa yang yang tidak percaya akan dihukum.” (Markus 16:16)

:) Hari ini secara istimewa kita merayakan kenaikan Yesus ke surga. Artinya, dengan jelas telah ditunjukkan kepada kita semua melalui Injil hari ini, bahwa seorang Anak yang diutus oleh Bapa kepada kita, telah menyelesaikan tugas-Nya, karena kini Ia telah naik ke surga, dan kembali kepada Bapa.

:) Sahabat, kenaikan Yesus ke surga, bukan semata-mata Yesus telah meninggalkan kita. Namun, dalam hal ini, Yesus mau mengungkapkan kepada kita tentang karya dan penyelenggaraan Bapa. Di mana secara istimewa, Yesus menunjukkan kepada kita, bahwa dunia yang kita diami saat ini tidaklah kekal, karena pada kenyataannya semua yang ada di dunia ini kelak akan hancur. Maka, melalui kenaikan-Nya ke surga, Yesus mau agar kita memahami secara mendalam tentang apa yang semestinya kita lakukan selama kita hidup di dunia ini. Dengan kata lain, kita tidak memusatkan perhatian pada duniawi yang sementara ini, tapi pada usaha kita menuju kehidupan kekal.

:) Namun, seperti yang kita ketahui bersama, bahwa usaha itu membutuhkan iman, karena tanpa iman dan kepercayaan kita kepada-Nya, maka kita tak akan pernah menikmati hidup kekal seperti yang telah disediakan-Nya bagi orang yang beriman.

:) Untuk itu, marilah dalam peristiwa yang penuh sukacita ini, kita semakin terpanggil untuk selalu setia dan percaya kepada Dia yang adalah Sang Penebus kita. Beranikanlah diri kita untuk selalu mengikuti jejak-Nya, meskipun pada kenyataannya kita akan mengalami penderitaan. Janganlah takut, meskipun cobaan selalu datang menghampiri kita, karena selagi kita mengikuti jejak Yesus Kristus, maka kita pasti akan dihiburnya dan Ia akan memberikan kita kekuatan serta keberanian dalam menjalani hidup yang penuh liku ini.

PERCIKAN HATI<3
Kamis, 10 Mei 2018

REJEKI YANG SESUNGGUHNYA

PERCIKAN HATI<3

(*) Kebijaksanaan Hidup

REJEKI YANG SESUNGGUHNYA

:) Ketika kita berpikir bahwa rejeki adalah hasil akhir dari suatu pekerjaan yang kita dapatkan, itu amatlah keliru. Rejeki semata-mata bukan hasil dari pekerjaan atau hasil dari rutinitas harian ketika kita bekerja. Rejeki bukanlah  hak milik, melainkan hak pakai. Rejeki yang sesungguhnya adalah ketika kita berbuat baik, berpikir positif, dan bekerja baik.

:) Rejeki pertama-tama bukanlah soal hasil, namun rejeki adalah urusan Tuhan. Ketika kita berbuat baik pada orang lain, maka pahala yang lebih besar akan kita dapatkan. Jerih payah yang kita ubah ketika kita membantu orang lain dalam kesulitan, tentu saja akan mengubah hidup kita menjadi lebih baik. Dengan memberi, dengan menolong kita akan menerima berkat yang amat luar biasa.

:) Ketika kita berpikir positif terhadap orang lain, maka kita akan menjadi orang yang beruntung. Karena berpikir positif serentak mengalirkan aura positif yang dipancarkan oleh tubuh dalam diri kita.

:) Satu hal juga yang perlu kita ingat, bahwa ketika kita bekerja baik, Tuhan pasti akan menganugerahkan kita keahlian, kesehatan, jiwa yang tenteram. Suasana hati yang tentram dalam bekerja bisa menghasilkan karya indah yang amat mengagumkan. Hati yang tentram menyejukkan jiwa setiap insan yang bekerja. Bekerja baik memberi warna sukacita yang tentu saja mengalirkan ide-ide kreatif dalam setiap kerja kita setiap hari.

:) Dengan demikian, rejeki yang sesungguhnya dan rejeki yang kita pandang sebagai hasil dari usaha dan kerja keras kita akan mendatangkan kebahagiaan tersendiri bagi kita.

PERCIKAN HATI<3
Sabtu, 12 Mei 2018

�:) MENJADI DUTA PERSATUAN

PERCIKAN HATI <3

Renungan Hari Minggu biasa VII
Kis. 1:15-17.20a,20c-26. 
Yoh. 17:11b-19.

�:)  MENJADI DUTA PERSATUAN

�:) Dalam Injil hari ini. Yesus berdoa untuk para murid-Nya karena Yesus tahu bahwa Ia akan meninggalkan mereka dan merekalah yang akan melanjutkan karya keselamatan di dunia ini. Yesus tidak berdoa agar para pengikut-Nya terbebas dari semua bahaya yang ada di dunia. Yesus berdoa agar dalam menghadapi masalah-masalah di dunia para pengikut-Nya sanggup mengatasinya. 

�:) Dua hal menarik dalam doa Yesus yaitu. Pertama, agar mereka dikuduskan.  Pengaruh dunia sekarang ini kerap menjerumuskan orang dalam godaan dan dosa, membuat diri kita tercemar oleh nafsu dan keinginan tak teratur. Semoga kita dilindungi dan melindungi diri kita sendiri. 
 
�:) Kedua, Yesus berdoa juga untuk kesatuan para murid, supaya mereka menjadi satu seperti kesatuan antara Allah Bapa dan Allah Putra.  Kita sendiri mengalami bagaimana negara dan masyarakat kita diancam oleh tindakan anarkis yang memecah-belah masyarakat dan negara kita. Kerap juga bahaya terpecah bisa dialami di lingkungan keluarga dan Gereja.  Semoga kita terbiasa dengan jiwa persatuan, dan tak mudah terpengaruh oleh emosi dan kemarahan yang mencipta dendam.

�:) Kita juga berdoa sama seperti Yesus yang mendoakan murid-murid-Nya, agar negara kita diselamatkan dari perpecahan. Kita sendiri bisa mulai menerapkannya dengan mengupayakan persatuan di tengah keluarga kita sendiri, Gereja dan masyarakat sekitar kita. Jadilah insan dan duta persatuan. 

PERCIKAN HATI<3
Minggu, 13 Mei 2018

:) Buah Manis di balik Kesabaran kita

PERCIKAN HATI<3

�:) Mutiara Iman

:) Buah Manis di balik Kesabaran kita

�:) Ketika orang lain menyakiti atau melukaimu, haruskah Anda menerima itu dengan penuh ketabahan? Atau sebaliknya, ketika orang lain menyakiti atau melukaimu, haruskah Anda perbuat hal yang sama? Seperti ada ungkapan yang mengatakan, “Mata ganti mata, gigi ganti gigi.” Sahabat, rasanya sangat sulit bagi kita, menerima perlakuan buruk orang lain terhadap diri kita. Namun sebaliknya, adalah hal yang tidak baik bagi kita sebagai orang beriman untuk membalas semua perlakuan buruk orang lain kepada kita. Jika demikian, apa yang Anda akan lakukan?

�:) Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapa pun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu.” (Mat. 5:39) Inilah jawaban Yesus kepada kita. Melalui jawaban Yesus ini, bukan dimaksudkan agar orang lain dengan seenaknya menginjak-injak kita, namun sebagai umat-Nya, Yesus ingin agar kita sadar, bahwa sesungguhnya Allah tidak menghendaki umatnya untuk memiliki rasa benci terhadap sesamanya, dengan kata lain, menghindari balas dendam.

�:) Sebab balas dendam pada akhirnya bukanlah jalan yang terbaik, karena bukan berarti ketika kita membalas semua perlakuan buruk orang lain terhadap kita dengan cara yang sama, itu akan menguntungkan kita. Namun sebaliknya, hal itu akan membuat hidup kita seakan berada dalam panas api neraka. Dengan kata lain, kita tidak akan pernah tenang selamanya.

�:) Untuk itulah, Yesus dengan tegas ingin agar kita menghindari balas dendam, dan biarlah semua perlakuan buruk yang orang lain lakukan terhadap kita, kelak akan di balas oleh Bapa kita. Sebab, Bapa kita tidak pernah menutup mata-Nya. Ia selalu melihat kita, dan tahu apa yang kita rasakan. Belajarlah menjadi pribadi yang sabar, karena kelak kesabaran kita  itu akan berbuah manis.

PERCIKAN HATI<3
Senin, 14 Mei 2018

Melihat Ke Depan Dengan Pikiran Positif

PERCIKAN HATI<3

(*) Cerita Bermakna

Melihat Ke Depan Dengan Pikiran Positif

:) Sebuah kapal sedang menuju Inggris. Di tengah lautan, tiba-tiba terjadi angin ribut dan gelombang dengan ganasnya melanda kapal itu. Hampir semua orang panik dan takut dengan peristiwa tersebut. Kecuali seorang ibu yang sudah lanjut usia. Dia amat tenang, dan tak takut sekalipun dengan peristiwa tersebut.

:) Melihat akan hal itu, semua orang merasa heran akan sikap ibu tua itu. Setelah gelombang laut menjadi tenang, seorang penumpang akhirnya memberanikan diri bertanya kepada ibu itu. Dengan tenang dan suara datar, ibu itu berkata, “Saya mempunyai dua orang  anak. Lima tahun yang lalu, si sulung sudah dipanggil Tuhan, dan si bungsu sekarang berada di Inggris. Jadi, jika dalam perjalanan ini saya selamat, maka saya akan berjumpa dengan anak saya yang bungsu. Namun, jika sebaliknya dalam perjalanan ini, tubuh saya yang tua ini ditelan oleh gelombang yang ganas ini, maka saya akan bertemu dengan anak saya yang sulung.

:) Sahabat, dalam setiap hal yang kita alami, tentu memiliki makna hidup tersendiri. Namun ketahuilah, hanya orang-orang yang mampu berpikir positif yang bisa menemukan maknanya. Kita mungkin bersedih dalam setiap hal-hal menyedikan yang terjadi. Namun, jika dipahami dengan arti yang sesungguhnya, bahwa sebenarnya dalam hal-hal yang menyedikan itulah kita belajar untuk bisa memahami makna dari hidup kita masing-masing.

:) Karena itu, cobalah untuk selalu berpikir positif, entah dalam situasi yang amat sulit dan menakutkan sekalipun. Karena kelak di balik itu, kita pasti akan menemukan jalan yang terbaik bagi hidup kita. Ingatlah, hidup kita amatlah berharga, jadi buatlah hidupmu tetap berharga dengan semua pikiran dan perbuatan yang positif dan mulia.  

PERCIKAN HATI<3
Selasa, 15 Mei 2018

BERANI MELANGKAH

PERCIKAN HATI<3

(*) Motivasi Rohani

BERANI MELANGKAH

:) Seorang calon karyawan sebuah perusahaan _mangro tingal_  - ragu-ragu, tatkala hendak mulai bekerja untuk yang  pertama kalinya.

:) Dalam pikirannya tertoreh kata-kata, "Nanti bagaimana kalau..." Ini berulang kali terucap dalam benaknya. Kata-kata itu berbunyi merdu dan mengusik hatinya. Orang itu  ragu-ragu untuk melangkah. Sebaliknya,  seorang pemberani memunyai pedoman hidup, _"Daring to begin"_ - berani memulai. Itu pula yang dimiliki  Bonaparte (1769 - 1822).

:) Bonaparte dengan wibawa dan dengan  kepercayaannya, memerlihatkan kepada semua orang, bahwa dia akan berhasil meyakinkan semua pendukungnya dan membuat gentar semua yang berani melawannya.

:) Dalam arti ini, seorang yang memiliki sikap "berani melangkah" dalam peribahasa Jawa dituliskan, _"Iro yudho wicaksono"_ - satria yang berani berperang membela kebenaran dengan didasarkan pada kebijaksanaan.

:) "Berani berperang" melawan kebatilan, juga merupakan keberanian, seperti yang ditulis penyair Inggris - Joseph Addison (1672 - 1719), _"Caurage is the thing, all goes if courage goes"_ - keberanian adalah permasalahannya. Semua berjalan jika keberanian berjalan.

:) "Keberanian untuk melangkah itu" jangan disia-siakan. Hidup itu pendek. Dan ungkapan  ini pernah diucapkan  oleh sastrawan Perancis - Victor Hugo (1802 - 1885), _"Short as life is, we make it still shorter by the careless waste of time"_ - singkat seperti hidup, kita membuatnya lebih singkat dengan membuang waktu secara sembrono.

PERCIKAN HATI<3
Rabu, 16 Mei 2018

Jembatan atau Tembok

PERCIKAN HATI<3

(*)  Kebijaksanaan Hidup

Jembatan atau Tembok

:) Jika Anda ingin memiliki teman dan dicintai oleh orang lain, maka bangunlah jembatan dalam dirimu, bukan sebuah tembok yang sangat tinggi.

:) Sahabat, tidak memiliki teman dan tidak dicintai oleh orang lain, memang adalah hal yang tidak menyenangkan sama sekali. Namun, sadarilah bahwa hal itu terjadi, karena kesalahan kita sendiri. Kita lebih suka menutup diri, dan lebih suka menyimpan semua rasa sakit yang kita alami dari orang lain, hingga membuat kita memutuskan untuk tidak mau memaafkan orang yang telah menyakiti kita. Dari semuanya ini, kita sendirilah yang susah, tembok yang kita bangun semakin tinggi, dan tidak ada lagi orang yang mau dekat dengan kita. Tidak ada orang mau menjadi teman bicara kita, bahkan tidak ada orang yang menyayangi kita.

:) Untuk itu, sebelum tembok kita menjadi semakin tinggi, maka marilah kita mengubah tembok itu menjadi sebuah jembatan. Jembatan yang bisa menghubungkan kita dengan orang lain dan jembatan yang bisa membuat kita mudah memaafkan orang lain. Dengan kata lain, bukalah hati kita untuk memaafkan orang lain, dan berelasilah dengan cara yang baik dengan orang lain. Karena apa yang kita lakukan dan katakan itu amat berpengaruh bagi penilaian orang lain terhadap kita.

:) Tentukanlah, Anda ingin memiliki banyak teman, dan Anda ingin dikasihi oleh banyak orang, semuanya tergantung dalam diri Anda sendiri.

PERCIKAN HATI<3
Kamis, 17 Mei 2018

NAMA BAIK

PERCIKAN HATI<3

(*) Motivasi Rohani

NAMA BAIK

:) Orang bangga kalau namanya disebut-sebut. Bahkan, ada pembicara yang pandai merangkum apa yang dibicarakan orang-orang dan tentu memuaskan orang-orang yang disebut namanya. _Yach,_ setiap orang berkehendak namanya baik.

:) "Nama baik" bagi orang Jawa sangat penting. Maka ada istilah, _"mikul dhuwur mendhem jero"_ - memikul tinggi-tinggi kebaikan dan memendam dalam-dalam kelemahan orang tua.

:) Banyak orang mengagungkan sebuah makna nama, misalnya: _"nomen est omen"_ - nama adalah pertanda atau "macan mati meninggalkan belang dan manusia mati meninggalkan nama".

:) Untuk itulah selama hidupnya, banyak orang yang berprinsip _"Famam extendere factis"_ - mengembangkan nama baik dengan karya. Orang yang  berkarya dengan jujur, integritas dan  bertanggung jawab, namanya akan dikenang dan akan menjadi _kusuma bangsa._ Simaklah apa yang ditulis oleh Guruh Sukarno untuk mengenang ibunya, "harum semerbak tuk pertiwi".

:) Namun, ada yang berpikir sebaliknya. Orang tidak peduli dengan nama baik. Inilah drama tragedi yang dibesut oleh  Shakespeare (1564 - 1616)  dengan judul _"Romeo and  Juliet."_ Tulisnya, _"A rose by any other name would smell as sweet"_  - bunga mawar disebut dengan nama apa pun akan tetap harum. Jati diri dan kualitas seseorang tidak ditentukan oleh namanya.

PERCIKAN HATI<3
Jumat, 18 Mei 2018

BERBUAT BAIK DENGAN SEDERHANA

PERCIKAN HATI<3

(*) Cerita Bermakna

BERBUAT BAIK DENGAN SEDERHANA

:) Ada seorang pemuda berusia 30 tahun, memiliki kemampuan berpikir layaknya anak berusia di bawah 10 tahun. Ibunya dengan penuh kasih memelihara dan mendidiknya, agar kelak anaknya itu bisa hidup mandiri. Suatu hari, si anak berkata, "Ibu, aku sangat senang melihat ibu tertawa. Wajah ibu begitu cantik dan bersinar. Bagaimana caranya agar aku bisa membuat ibu tertawa setiap hari?" "Anakku, berbuatlah baik setiap hari. Maka, ibu akan tertawa setiap hari," ujar sang ibu.

:) "Bagaimana caranya berbuat baik dan bagaimana harus setiap hari?" tanya si anak. "Berbuat baik adalah bila kamu bekerja, bekerjalah dengan sungguh-sungguh. Bantulah orang lain terutama orang-orang tua yang perlu dibantu, sakit, atau kesepian. Perlakukanlah orang-orang seperti kamu membantu ibumu. Setelah selesai membantu, mintalah sobekan tanggalan dan kumpulkan sesuai urutan angkanya. Kalau angkanya berurut artinya kamu sudah berbuat baik setiap hari.

:) Beberapa waktu berlalu dan ibu dari si anak meninggal. Namun karena kenangan dan keinginannya melihat ibunya tertawa, maka setiap hari sepulang kerja, dia berkeliling kampung  membantu orang-orang tua dengan ikhlas. Bila ditanya orang kenapa hanya sobekan tanggalan yang diterimanya setiap hari? Dia pun menjawab, "Karena setiap hari, setibanya di rumah, sobekan tanggalan yang aku kumpulkan, aku susun sesuai dengan nomor urutnya. Maka setiap hari aku seakan bisa mendengar ibuku sedang melihat aku dan tertawa bahagia di atas sana."

:) Sahabat, biasakanlah dari sekarang untuk melakukan satu kebaikan setiap hari, agar hidup kita semakin bermakna. Lakukanlah itu bukan untuk mendapat balasan, tapi karena niat kita yang sungguh-sungguh ingin agar orang lain ikut bahagia melihat apa yang kita lakukan, juga apa yang kita berikan untuk mereka.

PERCIKAN HATI<3
Sabtu, 19 Mei 2018

DITUNTUN KEPADA KEBENARAN.

PERCIKAN HATI<3

Renungan
Yoh. 15:26-27; 16:12-15.
Hari Raya Pentakosta

DITUNTUN KEPADA KEBENARAN.

�:) Selamat Hari Raya Pentakosta. Pentakosta adalah peristiwa Roh Kudus dicurahkan atas para rasul. Dalam terang Injil, Yesus menjelaskan Roh Kudus sebagai Penghibur, yaitu Roh Kebenaran yang berasal dari Bapa dan akan bersaksi tentang Yesus. Roh Kudus memiliki kekuatan memimpin, dan mempersatukan setiap orang dalam persatuan dengan Bapa, Putera dan Roh Kudus. Roh Kudus mengarahkan setiap orang untuk hidup dalam kebenaran. Roh Kudus diminta dalam nama Yesus, karena Ia mengatakan diri-Nya sebagai Sang Penghibur dan Roh Kebenaran.
Sahabat terkasih, sabda Tuhan menginspirasi dua hal. 

�:) Pertama, hendaklah kita memulai aktivitas, baik pada awal hari, sementara beraktivitas, dan malam sebelum istirahat, dengan berdoa mohon Roh Kudus untuk menuntun kita pada kebenaran. 

:) Kedua, jangan mengambil keputusan atau kebijakan tanpa penerangan Roh Kudus, sebab keputusan itu pasti keliru, apalagi karena terpaksa, atau dipengaruhi oleh pelbagai faktor seperti emosi, ketakutan, kekecewaan, tekanan, keterpaksaan, kesedihan bahkan keputusasaan. 

:) Maka hendaklah sebelum memutuskan suatu kebijakan, keputusan penting, awalilah  itu dengan doa mohon Roh Kudus. Dengan cara itu, keputusan yang dibuat pasti dituntun oleh  Roh Kudus yang mengarahkan kita pada kebenaran. 

PERCIKAN HATI<3
Minggu, 20 Mei 2018

BUAH KEBAHAGIAAN

PERCIKAN HATI<3

(*) Kebijaksanaan Hidup

BUAH KEBAHAGIAAN

:) Ada seorang saudagar menjelajah hutan untuk mencari buah kebahagiaan. Ia membawa sakantung jambu air, seperti yg dikatakan oleh gurunya, sebagai bekalnya, dan ketika bekalnya habis ia harus kembali pulang.

:) Hari sudah sore, dan bekalnya pun habis, tapi ia belum menemukan buah kebahagiaan. Ia akhirnya pulang dan menghadap gurunya. “Maaf Guru, saya tidak berhasil menemukan buah kebahagiaan.”“Saat lapar apa yg kamu lakukan?” Sang guru bertanya seakan-akan tidak mengacuhkan laporan muridnya tentang buah kebahagiaan.“Saya makan jambu air bekal saya Guru.” “Saat haus apa yg kamu lakukan?” “Saya juga makan jambu air yg segar Guru.”“Jambu air itu warnanya apa?” “Merah tua Guru.” “Perhatikan jambu air ini, sama seperti jambu-jambu air yg kau bawa masuk hutan sebagai bekal. Apakah buah ini punya ciri sebagai buah kebahagiaan?

:) “Muridku, inilah kebahagiaan yg kau cari dalam hutan. Karena kamu terlalu fokus mencari sesuatu yg baru, yg belum kau miliki dan kau ingin dapatkan, kamu mengabaikan apa yg sudah kau miliki. Selama dalam hutan jambu air bekalmu itu, sudah bisa memenuhi kebutuhanmu, tapi kamu tetap berambisi mencari buah yg lain, karena kamu tidak mengenali kebutuhanmu yg sebenarnya.” Sambung sang Guru. Saudagar itu lalu tersenyum karena ia telah mengerti apa yg dikatakan oleh gurunya.

:) Sahabat, sebenarnya Tuhan sudah menganugerahkan sumber-sumber kebahagiaan di sekitar kita, sesuai kebutuhan kita. Hanya saja banyak orang tidak mengenalinya karena mereka tidak mengenali kebutuhan sendiri. Orang-orang itu sibuk mencari-cari kebahagiaan ke mana-mana, padahal mereka tidak tahu apa yg dicari. Karena itu, ingatlah kebahagiaan sudah kita miliki sebagai anugerah dari Tuhan, namun kita hanya perlu mengenalinya saja.

PERCIKAN HATI<3 
Sabtu, 26 Mei 2018

�:) RELASI KASIH

PERCIKAN HATI <3

�(*) Hari Raya Tritunggal Mahakudus.
Ul. 4:32-34,39-40
Rm. 8:14-17
Mat. 28:16-20

�:) RELASI KASIH

�:) Gotong royong merupakan istilah yang telah sering didengar. Banyak dari kita pernah mengikuti kegiatan gotong royong di sekitar rumah, Gereja, atau di manapun. Gotong-royong adalah tradisi masyarakat untuk melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan secara bersama-sama. Di sana ada kebersamaan, kesatuan. Ada juga kehendak yang sama untuk menyelesaikan suatu pekerjaan secara bersama-sama dalam persaudaraan dan hasilnya dapat dirasakan bersama.

�:) Yesus mengutus para murid-Nya untuk menjadikan seluruh bangsa sebagai murid-Nya dan membaptis dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Ia akan menyertai para murid hingga akhir zaman. Pesan Yesus inilah yang juga menjadi dasar dari iman yaitu pengakuan atas Allah Tritunggal, Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Artinya keselamatan yang menjadi misi Yesus hadir di tengah dunia dapat diimani oleh seluruh bangsa lewat kesatuan dengan Allah Tritunggal. Melalui Sakramen Baptis, maka setiap manusia bersatu dengan Allah Tritunggal.

�:) Kesatuan dari Bapa, Putra, dan Roh Kudus, menunjuk pada satu relasi dari tiga pribadi yang terwujud dalam relasi kasih. Relasi kasih yang sama hendak dibangun lewat kesatuan Allah dengan manusia. Sama halnya dengan gotong royong dapat terlaksana karena adanya relasi yang terbangun untuk mencapai tujuan yang sama. Maka relasi kasih antara Bapa, Putra, dan Roh Kudus hendak mengundang setiap manusia untuk memiliki tujuan yang sama yaitu keselamatan. Oleh kerena itu setiap manusia yang telah dipersatukan lewat Sakramen Baptis, perlu mencontoh membangun relasi dengan siapa saja di keluarga, Gereja, dan masyarakat dengan relasi yang mengutamakan kasih persaudaraan.

PERCIKAN HATI <3
Minggu, 27 Mei 2018

:) Kita Tidaklah Sendiri

PERCIKAN HATI <3

�:) Kebijaksanaan Hidup

:)  Kita Tidaklah Sendiri

�:) Pernahkah Anda merasa kesepian dalam hidup ini? Jika Anda pernah mengalaminya, lalu pernahkah Anda bertanya dalam hati, mengapa Anda kesepian? Apakah karena tidak ada orang di sekitar Anda? Apakah karena Anda tidak memiliki teman? Atau, apakah Anda tidak memiliki saudara?

�:) Kesepian merupakan satu hal yang tak ingin dirasakan oleh manusia umumnya. Namun ketahuilah seseorang yang mengalami kesepian, bukan karena tidak ada orang di sekitarnya, tapi karena hatinya terasa kosong dan hampa. Dengan kata lain, tidak ada seseorang yang ada di hatinya. Artinya, orang yang kesepian itu adalah mereka yang tidak pernah melihat bahwa dunia ini begitu luas, dan tidak menyadari bahwa kita ini adalah makhluk sosial. Kita tidak hanya sendiri saja di dunia ini, kita memiliki banyak saudara dan sahabat, bahkan banyak dari mereka membutuhkan uluran tangan kita. Kelak, tanpa kita sadari, ketika kita mulai membuka diri untuk membantu orang lain, maka dari situlah kita tidak lagi mengalami kesepian, karena hati kita tidak lagi terasa hampa.

�:) Sahabat, mari bersama kita membuka hati kita untuk mau mengulurkan tangan kita bagi orang lain, juga mari kita mendoakan orang lain yang membutuhkan doa dari kita. Tebarkanlah kebaikan Anda kepada orang lain, dan pancarkanlah senyum Anda kepada mereka. Ingatlah, kita tidak seharusnya kesepian, karena kita tidaklah sendirian di dunia ini.

PERCIKAN HATI <3
Senin, 28 Mei 2018

Harapan Kita, Kekuatan kita

PERCIKAN HATI<3 

(*) Cerita Bermakna

Harapan Kita, Kekuatan kita

:) Ada seorang gadis mudah yang masih duduk di bangku SMA. Ia hidup dalam kemewahan. Ia adalah anak satu-satunya dari keluarga berada. Meskipun ayah dan ibunya sibuk karena pekerjaan, tapi gadis ini tidak pernah kehilangan kasih sayang dari orang tuanya. Apa yang diinginkan oleh gadis itu, selalu dipenuhi oleh orang tuanya. Tiba-tiba, terjadi sebuah kecelakaan mobil yang ditumpangi oleh ayah dari gadis itu, hingga akhirnya ayahnya meninggal. Mendengar hal itu, sang ibu menjadi syok dan jatuh sakit. Sakitnya makin hari makin parah.

:) Karena membutuhkan uang yang banyak dalam pengobatan ibunya, gadis itu rela menjual semua yang mereka miliki. Kini mereka tidak lagi memiliki apa-apa. Hidup gadis itu menjadi terbalik, dari hidup dalam kemewahan dan kasih sayang, kini semuanya tinggal kenangan. Mereka tinggal di sebuah rumah kecil yang dikontrak. Kendati sulit, tapi gadis itu dengan setia bekerja untuk memenuhi kebutuhannya bersama ibunya yang strok dan lumpuh.
Gadis itu menjual kue dijalanan. Pekerjaannya ini memang amat sulit baginya, bila diibandingkan dengan hidupnya sebelum ayahnya meninggal.

:) Ada seorang teman sekolahnya dulu, bertemu dengannya ketika ia menjual kue. Temannya itu merasa kasihan melihatnya karena mengingat akan hidupnya yang dulu penuh dengan kebahagiaan dan kelimpahan. “Tidakkah ini terlalu sulit bagimu teman?” Tanya temannya itu. “Tentu tidak, karena selagi kita masih punya harapan, maka apapun kesulitan yang kita alami, pasti dengan sendirinya bisa dihadapi. Dan aku memiliki harapan, kelak ibuku akan sembuh, dan kita bisa bangkit lagi.”Jawab gadis itu dengan lembut.

:) Sahabat, harapan adalah kekuatan kita. Karena itu jangan sampai Anda kehilangan harapan dalam hidup ini, sebab ketika Anda kehilangan harapan, maka kekuatan Anda juga akan hilang dan Anda tak akan mampu menghadapi ganasnya hidup di dunia ini.

PERCIKAN HATI<3
Selasa, 29 Mei 2018

BIASA-BIASA SAJALAH

PERCIKAN HATI<3

(*) Motivasi Rohani

BIASA-BIASA  SAJALAH

:) Ada orang yang diangkat menjadi “orang penting” dan kemudian tinggal dalam lingkaran  “kekuasaan” pula. Pada saat itulah, orang itu berubah. Berubah cara hidupnya, berubah cara memandang  teman-temannya. Karena menjadi orang penting, maka tidak heran kadang menggunakan namanya untuk keperluan pribadi.

:) Tatkala orang sedang naik ke atas, ia tidak boleh lupa bahwa suatu saat nanti akan turun ke bawah. Hal ini sangat diyakini oleh orang-orang India yang memercayai Dewi Laksmi. Sewaktu mengintip orang yang sedang berpesta, Dewi Laksmi pun berkata, “Besok atau lusa, orang ini akan saya buat sedih” dan tatkala melihat orang yang berduka, Dewi Laksmi berujar, “Besok atau lusa, orang ini akan saya buat gembira!”

:) Jadi kita tidak boleh kaget dengan situasi zaman ini. Orang Jawa berkata, _“Kahanan donya iku ora langgeng”_ – situasi dunia itu tidak abadi. Oleh karena itu jangan mengagung-agungkan kekayaan dan derajat. Sebab bila sewaktu-waktu terjadi perubahan tidak akan menderita.  Lagi, _“Jaman iku, owah gingsir”_ – jaman itu serba berubah. Kita mungkin kaget, ketika melihat orang kaya yang koleksi mobilnya banyak atau melihat penguasa dengan _asset_ di mana-mana.

:) Dari semua itu, kita perlu melihat warisan terbesar dari Sidharta Buddha Gautama (563 – 483 seb. M) yaitu bahwa hidup ini senantiasa berubah, karena itu kita jangan terlalu _blêrêng_ atau silau. Silau dengan gemerlapan atau kekuasaan orang lain, karena cepat atau lambat situasi akan berubah.

:) Menghadapi suasana yang demikian, kita perlu berkata, “biasa-biasa sajalah”. Dan kita boleh berefleksi bersama dramawan Romawi – Seneca (4 – 65 seb. M) yang berkata, _“Omnia human brevis et caduca sunt”_ – semua yang manusiawi itu pendek dan akan musnah dan binasa. Untuk itu sekali lagi saya katakan, “Biasa-biasa sajalah!”

PERCIKAN HATI<3
Rabu, 30 Mei 2018

Sederhana Tapi Sungguh Indah

PERCIKAN HATI<3

:) Kebijaksanaan Hidup

Sederhana Tapi Sungguh Indah

:) Senyummu memberikan sukacita, dan sapaanmu memberikan kehangatan. Sahabat, barangkali kita tak bisa memberi pertolongan bersifat materi atau tenaga kepada orang lain, tapi sebagai umat Allah kita bisa memberi melalui hal-hal sederhana, yakni; Senyuman dan sapaan hangat kita bagi orang lain. Ini memang merupakan hal sederhana, tapi di balik senyuman dan sapaan kita ini memberikan makna yang besar bagi orang-orang yang ada di sekitar kita.

:) Ketahuilah, senyuman yang kita pancarkan kepada orang lain, memberi warna sukacita bagi mereka dan bagi diri kita sendiri, apalagi senyuman yang kita pancarkan itu dari ketulusan hati kita sendiri. Dengan demikian, melalui warna sukacita itulah kita bisa membangun relasi yang baik dengan orang lain. Kita bisa mencairkan hubungan yang beku, memberikan semangat di kala keputusasaan itu datang, dan   memberikan pencerahan di kala semuanya telah menjadi gelap karena keegoisan kita sebagai manusia lemah.

:) Karena itu, mari tanamkanlah dalam diri kita rasa ketulusan kita melalui senyuman yang kita pancarkan kepada orang lain. Berusahalah untuk tidak melupakan hal-hal sederhana ini, tapi jadikanlah ini sebagai suatu kebiasaan kita setiap hari dalam hidup keseharian kita. Tunjukkanlah sikap yang ramah kepada orang lain, dan kelak senyumanmu yang tulus bisa memberikan semangat dan kekuatan bagi orang di sekitar Anda. Amatlah indah bagi kita sebagai makhluk sosial, untuk menggabungkan senyuman yang tulus itu dengan sapaan hangat dari kita kepada orang lain. Kelak, hal ini akan menciptakan suasana yang damai dan tentram dengan orang lain.

:) Mari kita mulai melakukan suatu kebiasaan yang baik, melalui hal-hal sederhana ini, agar kita semakin terbiasa untuk memberikan warna sukacita bagi orang-orang yang ada di sekitar kita.

PERCIKAN HATI<3
Kamis, 31 Mei 2018

INDAHNYA PAGI

PERCIKAN HATI<3

(*) Motivasi Rohani

INDAHNYA  PAGI

:) Pagi hari merupakan saat yang indah untuk diri sendiri.  Ketika bangun tidur, kita duduk di ranjang untuk beberapa detik, tentu mengucap syukur, bahwa masih diberi kesempatan,  _“Opportunity seldom knocks twice”_ – kesempatan jarang datang dua kali.

:) Di pedesaan – seperti yang saya rasakan – bangun pagi, senantiasa didahului dengan ayam berkokok.
Orang Latin berkata, _“Gallo canente spes redit”_  –  harapan akan kembali lagi ketika ayam jago berkokok.

:) Memang, indahnya pagi, menumbuhkan harapan baru. Peribahsa Inggris menulis,  _“The early bird catches the worm”_ – Burung yang mencari makan pagi-pagi akan mendapatkan cacing.

:) Kita – tentunya – memunyai harapan untuk hidup secara penuh dengan berkata,  _“A solis ortus usque ad occasium”_ – dari terbit matahari hingga terbenarnya (Mzm 50: 1).  Jika kita memulai pagi ini dengan optimistik, akan berakhir dengan optimistik  pula. Itulah sebabnya, “orang Barat” memiliki kata mutiara yang indah seperti ini, _“Early to bed and early to rise makes a man healthy, wealthy and wise._

PERCIKAN HATI<3
Jumat, 01 Juni 2018

Berjuang Bersama Kristus

PERCIKAN HATI<3

(*) Mutiara Iman

Berjuang Bersama Kristus

“Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus. Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya.” (2 Tim. 2:3-4).

:) Ada dua kelompok; Kelompok A, yang ketika mengalami penderitaan, menjadikan penderitaan itu sebagai manfaat bagi diri sendiri. Menerima penderitaan yang datang silih berganti, dan menyerahkannya kepada Allah. Mengoreksi diri dan bergantung sepenuhnya kepada kehendak Allah. Kelompok B, yang ketika mengalami penderitaan, menghujat-hujat nama Allah, berteriak seakan-akan itu adalah hukuman dari Allah. Menjauh daripada-Nya, dan mencari cara melalui hal yang tidak sesuai dengan kehendak Allah. Pertanyaannya, termasuk kelompok manakah Anda? Apakah kelompok A atau kelompok B?

:) Sahabat, suka atau tidak, mau atau tidak kita, pasti kita akan mengalami penderitaan. Meskipun hidup kita dipenuhi dengan harta kekayaan yang banyak, berada di lingkungan yang aman, damai, dan kita adalah pribadi yang sederhana serta selalu taat kepada Allah, kita pasti akan mengalami penderitaan. Sebab, penderitaan itu sudah menyelimuti diri kita sendiri dan tergantung dari diri kita sendirilah yang bijaksana dalam menilai penderitaan itu.

:) Tidak ada gunanya mengeluh dan tidak ada gunanya mencari cara yang tidak sesuai dengan kehendak Allah, karena itu semua hanya memperberat penderitaan kita. Ambilah manfaat dalam setiap penderitaan kita itu, dan berjuanglah bersama Kristus untuk melewatinya. Jadikanlah dirimu sebagai pejuang untuk dirimu sendiri, dan lihatlah ke depan, luruskanlah jalanmu bersama Kristus, karena hanya bersama Dia kita bisa melewati setiap penderitaan dan kesulitan hidup kita, karena itu jangan pernah menjauh daripada-Nya.
 
PERCIKAN HATI<3 
Sabtu, 02 Juni 2018

Tubuh Dan Darah Kristus

PERCIKAN HATI<3

(*) Renungan

Tubuh Dan Darah Kristus

:) Paus Fransiskus pernah berpesan agar kita sungguh-sungguh menaruh hormat kepada Tubuh dan Darah Kristus saat mengikuti Ekaristi, terutama saat konsekrasi, bukan ketika imam mengangkat Tubuh dan Darah Kristus, kita juga mengangkat Handphone dan memotret.

:) Paus mengundang kita sebagai orang beriman untuk bisa menghargai dan menghormati Ekaristi sebagai sebuah perayaan yang Agung dan Suci bukan sebuah perayaan biasa saja. Ekaristi adalah puncak dan sumber hidup kita umat beriman karena di sana kita berjumpa dengan Tuhan yang hadir berbicara melalui Sabda serta Tubuh dan Darah-Nya.

:) Sahabat terkasih dalam Tuhan. Injil hari ini, mengisahkan tentang Yesus bersama murid-murid-Nya yang makan Paskah. Dalam makan Paskah itu, Yesus menetapkan perjamuan malam. Menarik bahwa ketika mengambil roti dan cawan, Yesus tidak menyebutnya “inilah roti atau inilah cawan”, tetapi “inilah tubuh-Ku, dan inilah darah-Ku”. Hal itu menunjukkan sebuah pemberiaan diri yang utuh dan penuh. Yesus memberikan Tubuh dan Darah-Nya seutuhnya untuk banyak orang.

:) Apa yang dilakukan Yesus ini juga sekarang kita rayakan dalam setiap perayaan Ekaristi. Oleh karena itu, alangkah baiknya kalau kita mampu meninggalkan segala kesibukan  dan urusan kita sendiri lalu memandang Tuhan dengan penuh kerinduan untuk berjumpa dan menyambut Dia yang hadir dalam diri kita dalam Ekaristi.

PERCIKAN HATI<3
Minggu, 03 Juni 2018

Hidup Cinta Kepada Allah

PERCIKAN HATI<3

(*) Inspirasi Kitab Suci

Hidup Cinta Kepada Allah

“Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.” (1 Yoh. 2:15)

:) Apa itu cinta? Pernahkah Anda merasa dicintai atau mencintai? Berbicara mengenai cinta, satu hal yang perlu kita sadari bahwa sebenarnya kita ini ada dan hidup di dunia ini, itu semua karena cinta. Cinta dari Bapa yang sangat mengasihi umat-Nya. Ia menciptakan kita, karena Ia sangat mencintai kita, bahkan cinta-Nya tidak pernah habis sekalipun kita telah jatuh dalam dosa.

:) Manusia diciptakan oleh karena cinta, maka sudah jelas tak ada satu pun dari kita manusia bisa hidup tanpa cinta. Inilah yang Allah kehendaki bagi kita, bahwa Ia ingin agar dengan cinta yang Ia berikan kepada kita, kita pun bisa memancarkan cinta dari-Nya kepada orang lain yang ada di sekitar kita.

:) Sahabat, dalam kehidupan kita sehari-hari, tentu menjadi amat sulit bagi kita untuk memancarkan cinta Allah kepada orang yang ada di sekitar kita. Mengapa? Karena cenderung kita sebagai manusia lebih banyak melekatkan diri kepada cinta akan dunia dan cinta akan diri sendiri daripada cinta kepada Allah. Kita lupa akan kebenaran dan lebih tertarik pada kepalsuan, kita lupa akan kejujuran dan lebih tertarik pada kebohongan, dan kita lupa akan kemurahan dan lebih tertarik pada keegoisan.

:) Pada kenyataannya, kita memang manusia lemah yang mudah jatuh dalam kegelapan dosa, tapi bukan berarti kita tidak bisa keluar dari kegelapan dosa. Ingatlah, kita membutuhkan iman, karena iman itulah yang menerangi kita. Mantapkanlah dan kuatkanlah iman kita kepada-Nya, agar terang semakin menguasai kita dan kegelapan semakin jauh dari pandangan kita. Perbuatlah dan bertindaklah dengan penuh cinta, dan jadikanlah cinta Allah sebagai landasan hidup kita, agar kita pun semakin bertumbuh dalam iman yang sejati.

PERCIKAN HATI<3 
Senin, 04 Juni 2018

Popular Posts Widget