*KAPAN KITA BICARA DAN KAPAN KITA DIAM*

*KAPAN KITA BICARA DAN KAPAN KITA DIAM*    

Alangkah indahnya *DIAM* bila *BICARA* dapat menyakiti orang lain ...

Alangkah terhormatnya *DIAM*
bila *BICARA* hanya untuk merendahkan orang lain ...

Alangkah bagusnya *DIAM*
bila *BICARA* bisa mengakibatkan terhinanya orang lain ...

Alangkah cerdiknya *DIAM*
bila *BICARA* dapat menjerumuskan orang lain ...

Alangkah bijaknya *DIAM*
bila *BICARA* hanya untuk merugikan orang lain ...

Maka pertimbangkanlah
Kapan kita *BICARA* dan kapan kita *DIAM*

Dan *JANGAN*

*Jangan* bicara tentang hartamu dihadapan orang miskin ...
*Jangan* bicara tentang kesehatanmu dihadapan orang sakit ...
*Jangan* bicara tentang kekuatanmu dihadapan orang lemah ...
*Jangan* bicara tentang kebahagiaanmu dihadapan orang yang sedih ...
*Jangan* bicara tentang kebebasanmu dihadapan orang yang terpenjara
*Jangan* bicara tentang anakmu dihadapan orang yang tidak punya anak

Seorang yang *BIJAK* ibarat *AIR* yang selalu tenang dan menyenangkan.
Suci dan menyucikan
Sejuk dan menyejukkan
Segar dan menyegarkan
Lembut dan melembutkan

Jadilah seperti *AIR*
yang selalu mencari tempat lebih rendah ...
Bermakna rendah hati, tidak pernah menyombongkan diri dan tidak pernah merendahkan atau menghina orang lain

Jadilah seperti AIR yang selalu memberi kehidupan bagi apapun dan siapapun..🌺🌻🌺
*Selamat menyongsong hari yang lebih indah dan  indahnya berbagi....*🙏🙏🙏

📖 Ayat *HIDUP*

_“Hal Kerajaan Surga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamnya lagi. Karena sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya, lalu membeli ladang itu”_ (Ayat 46 dari Bacaan Rabu ini, *Mat 13: 44-46*)

*Harta pertama paling berharga itu IMAN. Harta kedua yang sangat berharga adalah KESETIAAN untuk hidup dalam iman. Harta berharga ketiga ialah KEBAIKAN berkesinambungan ke semua ciptaan sebagai perwujudan iman.*

Semoga aku selalu memperjuangkan imanku untuk bertumbuh dan berpengaruh bagi keutuhan kehidupan. Amin🙏

_*(RM AGUSTINUS ANTON, OFM*, RABU ini di program *Oase Rohani Katolik*: Siaran *RADIO* di Mandarin Station 98.3 FM pk.05.30 WIB; atau klik www.radio.kaj.or.id pk.06.00; 12.00; 18.00 WIB. Siaran *TELEVISI*:  www.hidup.tv; www.kaj.or.id; www.hidupkatolik.com pk.05.00; 08.00; 11.00, 14.00 WIB, dst)_

TUHAN DATANG TERLAMBAT?

TUHAN DATANG TERLAMBAT?

Yohanes 11:32 "Setibanya Maria di tempat Yesus berada dan melihat Dia, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya dan berkata kepada-Nya: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati."

Salah satu penghancur iman yg paling merusak adalah saat kita merasa bahwa Tuhan datang terlambat. Kita hidup dalam dunia yg berjalan sangat cepat di mana segala sesuatunya dengan instant disajikan kepada kita. Mulai dari kopi, mie, bahkan penyembuhan secara instant dapat kita nikmati.

Hal tsb membuat kita merasa bahwa sudah menjadi hak kita untuk mengatur dunia ini sesuai dengan keinginan kita. Namun sayangnya Allah tidak berkarya dengan cara demikian, Dia tidak pernah terburu-buru. Bahkan terkadang, kita menganggap-Nya begitu lambat.

Sebagai contoh adalah kisah kematian Lazarus. Maria, Martha dan Lazarus adalah tiga bersaudara yg cukup dekat dengan Yesus dan dikasihi-Nya. Namun ketika Lazarus sakit, dan kedua saudarinya mengirim pesan kepada Yesus, Ia terkesan sengaja ber-lama2 untuk datang bahkan hingga akhirnya Lazarus meninggal dunia Yesus belum muncul. 

Yesus sama sekali tidak terlambat. Dia datang di saat yg tepat untuk menggenapi janji-Nya. Namun seringkali tabiat orang Kristen seperti Maria dan Martha yg merasa Tuhan datang terlambat. Bukankah pertolongan Tuhan seringkali terjadi setelah kita lelah menangis dan tak berdaya, ketika kita sudah keluar masuk dari pemeriksaan medis atau telah mengalami kerugian dalam bisnis. Namun hal itu bukan berarti Dia terlambat.

Jadwal kerja-Nya berbeda dengan jadwal kerja kita. Dia tepat waktu untuk menolong kita, hanya sesuai dengan waktu yg telah Tuhan jadwalkan...
(CK Ministry)

O:)бöϑ:♡̬̩̃̊:ϐłêšš:♡̬̩̃̊:ƳöůO:)

JADILAH BERKAT BAGI ORANG LAIN

JADILAH BERKAT BAGI ORANG LAIN
•⌣̊★•★⌣̊•★•★⌣̊•★•★⌣̊•★•★⌣̊•★•★⌣̊•

★••★ Kalo ada yg memberi bibit bunga, janganlah kamu buang,

t a p i tanamlah & kelak ia akan memberi aroma semerbak bagi sekelilingnya.

★••★ Kalo ada yg memberi lampu, pasanglah,

k a r e n a ia kelak akan memberi cahaya dalam kegelapan.

★••★ Kalo orang lain mengasihimu, bagi & truskanlah kasih itu,

kelak kamu akan menjadi berkat bagi orang lain.

Bunga itu beraroma,
bukan hanya untuk dirinya t a p i bagi siapa saja.

Cahaya itu memberi terang,
jelas juga bukan untuk dirinya t a p i untuk kita.

Kasih itu akan berbuah kalo kita share kepada orang lain.

Karena itu TUHAN mengatakan,
“Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskan-Nya,
dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkan-Nya,
sampai Ia menjadikan hukum itu menang.”
(Matius 12:20)

Jadikanlah hari² kita menjadi bingkai hidup yg berguna untuk TUHAN, diri kita sendiri, keluarga & juga sesama.

Kita di panggil membangun lingkaran hidup yg sempurna,

ma k a sekali lagi jadilah berkat bagi siapa saja.

Menjadi Berkat lewat Perkataan & Perbuatan.

Hendaklah yg keluar dari mulut kita adalah sapaan indah, damai, teduh, membangun & menyejukan,
& bukan sebaliknya, pedas, menyakitkan, mnyinggung gossip, fitnah apalagi kutuk.

Hendaknya kita hadir sebagai sahabat & saudara untuk membuat hidup itu lebih indah,
& bukan sebagai orang asing apalagi musuh yg membuat hidup makin terasing & gersang.

Kalo kita tak bisa menghibur orang lain,
janganlah kita membuatnya bersedih.

Kalo kita blum mampu membuat orang lain tertawa,
janganlah membuatnya menangis.

Kalo kita tak mampu menjadi sahabat bagi orang lain,
janganlah menjadi musuh yg menjadi batu sandungan untuknya.

YESUS mengatakan,
“Sebab siapa pun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di sorga, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku.”
(Matius 12:50)

Goϑ ϐlešš Yoυ

*KASIH dan CINTA*

*KASIH dan CINTA*

Suatu Hari KASIH Dan CINTA Ber Jalan2 Di Tepi Tebing.....

Tiba-Tiba CINTA Jatuh Ke Jurang, Mau Tahu Kenapa??

Karena CINTA Itu BUTA....

Kemudian KASIH Ikut TERJUN Ke jurang, Mengapa Demikian??

Karena KASIH Itu Rela BERKORBAN......

Namun Sampai Di Dasar Jurang, CINTA MARAH Pada KASIH.....
Mau Tahu CINTA Bilang Apa??

CINTA Tidak Selamanya Bisa Selalu BERSAMA...

Namun Walaupun Dimarahi.....
KASIH Tetap Tersenyum, Karena Apa.....??

Karena KASIH Itu Panjang SABAR ......

KASIH Juga Tidak MEMBALAS Kejahatan Dgn Kejahatan, karena Apa....?

Karena KASIH Itu MURAH HATI & Tidak Mementingkan Diri Sendiri...

Lebih Baik Kita Mempunyai KASIH Daripada CINTA.....

Oleh Karena Itu KASIH Harus Ada Disetiap DETIK.. & Selama NAFAS Masih Berhembus.......

MILIKILAH Hati Yg Penuh CINTA KASIH Seperti TUHAN Mengasihi & Menerima Kita yang tidak sempurna Apa Adanya...

Kita Tidak Harus MENCINTAI SESEORANG Yang Sempurna, Tapi Kita bisa MENCINTAI Orang Yang Tidak Sempurna DENGAN Kasih.

Bukan Karena Ia SEMPURNA, Tapi Karena Kasih Dapat MENYEMPURNAKAN  Yang tidak sempurna.

Bukan Karena Ia INDAH, Tapi Karena Ia Dapat MEMBUAT Segalanya Menjadi INDAH Untuk Kita,

Cintailah APA ADANYA, seperti kasih..

Yang Paling Membingungkan di Dunia ini

Seorang yg bijak sewaktu ditanya "Apakah yang Paling Membingungkan" di Dunia ini ?

Beliau menjawab : "Manusia",

Karena dia "Mengorbankan Kesehatannya" hanya "Demi uang";
Lalu dia "Mengorbankan Uang"nya demi Kesehatan".

Lalu dia "Sangat Khawatir" dengan "Masa Depannya".
sampai’ dia "Tidak Menikmati Masa Kini";
akhirnya dia "Tidak Hidup di Masa Depan atau pun di Masa Kini";

Dia "Hidup Seakan-akan Tidak Akan Mati",
lalu dia "Mati" tanpa "Benar2 Menikmati" apa itu "Hidup"....

Bersyukurlah apa yang selama ini kita dapati dan kita nikmati.....
Karena kita tidak akan tahu, apa yang akan terjadi hari esok..

Ketika lahir dua tangan kita kosong.....
ketika meninggal kedua tangan kita juga kosong...

Waktu datang dan waktu pergi kita tidak membawa apa²......

Jangan sombong karena kaya dan berkedudukan..
Jangan minder karena miskin...

Kaya belum tentu mulia...
Miskin belum tentu hina...

Kaya belum tentu bahagia...
Miskin belum tentu menderita....

Bukankah kita semua hanyalah tamu dan semua milik kita hanyalah pinjaman..

Tetaplah RENDAH HATI seberapapun tinggi kedudukan kita.....

Tetaplah PERCAYA DIRI seberapapun kekurangan kita.

Karena kita hadir tidak membawa apa2 dan kembali juga tidak membawa apa2...
Hanya pahala kebajikan atau dosa kejahatan yang dapat kita bawa.

Datang kita menangis....
Pergi juga ditemani oleh Tangis.....

Maka dari itu tetaplah BERSYUKUR dalam segala keadaan apa pun....

Hiduplah disaat yg benar-benar ADA dan NYATA untuk kita, yaitu SAAT INI...
bukan dari bayang2 masa lalu maupun mencemaskan masa mendatang yg belum lagi tiba..

“Pemenang kehidupan” adalah orang yang TETAP SEJUK di tempat yang panas...
yang TETAP MANIS di tempat yang sangat pahit....
yang TETAP RENDAH HATI meskipun telah menjadi besar....
serta TETAP TENANG di tengah badai yang paling hebat...

HIDUP lah dengan BAHAGIA
karena  Anda berHAK BAHAGIA...

Semangat berbagi..💪

*THE MIRACLE of ENDORPHIN*

*THE MIRACLE of ENDORPHIN*
( antisipasi - kenali - tangani )

Dalam kehidupan ini,
Kita seringkali akan terluka oleh orang lain, kadang-kadang sengaja, kadang-kadang tidak sengaja.

Bagaimana kita mengatasi rasa SAKIT HATI,  akan menentukan kebahagiaan dalam hidup kita sendiri.

Bila kita MEMENDAM rasa sakit hati dalam hidup kita &  terus menyimpannya, ini disebut DENDAM & KEBENCIAN.

Jika seseorang menyakiti kita di tahun2 yang lalu & kita masih menyimpan dendam, itu akan MERACUNI PIKIRAN & mempengaruhi perjalanan hidup kita sendiri.

Untuk kesehatan &  kebahagiaan kita sendiri, kita harus belajar untuk MEMAAFKAN & MELEPASKAN 'rasa' sakit dan dendam itu.

Jika seseorang sedang marah, panik, cemas, takut, merasa TERTEKAN , maka otaknya mengeluarkan NOR-adrenalin, hormon yg sangat BERACUN.

Di antara RACUN ALAMI ,
hormon ini menempati urutan kedua setelah bisa ular. 

RACUN INI membuat fisik kita sakit-sakitan, cepat tua & cepat mematikan syaraf.

Jika seseorang mampu mengendalikan PIKIRAN & PERASAANNYA sehingga menghadapi segala sesuatu secara POSITIF , maka otak akan mngeluarkan HORMON BETA-endorfin.

Hormon KEBAHAGIAAN ini berkhasiat MEMPERKUAT daya tahan tubuh,
MENJAGA sel otak tetap muda, MELAWAN penuaan, MENURUNKAN agresivitas, MENINGKATKAN semangat, daya tahan tubuh & kreativitas.

Karena itu BERSIKAPLAH POSITIF jika ingin hidup bahagia, sehat & berumur panjang. Sikap positif akan terpancar dari SENYUM kita yg penuh keikhlasan.

MAAFKAN lah dg tulus ikhlas ucapan & prilaku orang yg menyakiti hati kita krn itu hanyalah masalah "RASA", yg seharusnya mampu kita kendalikan.
----------------
Dikutip dari :
The miracle of Endorphin
Dr. Shigeo Haruyama

🌿🌸🌱🌸🌿

DUKA ---> SUKA

DUKA  ---> SUKA

Suatu kali seorang lelaki diberhentikan dari pekerjaannya sebagai pegawai.
Dengan sedih ia membereskan semua barangnya yang penuh kenangan, lalu kembali ke rumahnya..

Saat membereskan beberapa barang, ia justru menemukan ide untuk membangun bengkel.

Dari seorang pegawai yang diberhentikan, ia berubah menjadi seorang pengusaha yang membuka lapangan kerja bagi orang lain.

Hal-hal pada masa lalu kita mungkin sudah nyaman dan menyenangkan bagi kita.

A d a k a l a n y a Tuhan melihat sesuatu yang takkan berakibat baik apabila kita terus ada di tempat atau situasi yang sama.

Daaan..., kalau kita ngotot mempertahankan ,semuanya itu hanya akan membuat kita terhambat dan tidak akan maju...

Karena itu, penting sekali bagi kita untuk memiliki hati pasrah bersandar kepada Tuhan; kemudian menata hati, bersiap menyambut hal-hal baru yang mungkin akan hadir.

Dia jauh lebih tahu mana yang paling penting dan berharga dari hidup kita.

Tuhan selalu bekerja untuk kebaikan,  b a h k a n ketika tampaknya kita harus kehilangan.

TUHAN LEBIH TERTARIK MENGUBAH ANDA DIBANDING KEADAAN2 ANDA!

           ( Roma 8 : 28 )
          Have a Nice Day !
            God Bless You.

Tergesa-gesa Membawa Bencana

(*) Cerita Bermakna

Tergesa-gesa Membawa Bencana

:) Ada seorang petani yang tidak sabar. Ia merasa padi di sawahnya tumbuh sangat lambat. Akhirnya ia berpikir, "Jika saya menarik-narik padi itu ke atas, bukankah saya membantunya bertumbuh lebih cepat?" Lalu ia menarik-narik semua padinya. Sampai di rumah, dengan bangga ia bercerita kepada istrinya bahwa ia baru saja membantu padinya bertumbuh lebih cepat. Keesokan harinya ia pergi ke sawah dengan bersemangat, tetapi betapa kecewanya ia ketika melihat bahwa semua padi yang kemarin ditariknya ke atas sudah mati. Karena tidak sabar, "usahanya untuk membantu" malah membuatnya rugi besar.

:) Sahabat, kerap dalam hidup ini, kita menjadi pribadi yang tergesa-gesa. Kita mau agar sesuatu yang kita inginkan itu cepat tercapai. Karena ingin agar apa yang kita mau cepat tercapai, kita langsung bertindak tanpa berpikir dulu. Alhasil, bukannya mendapatkan hasil yang baik, tapi malah memperburuk keadaan kita. Dan yang rugi adalah diri kita sendiri.

:) Karena itu, berusahalah untuk menjadi pribadi yang sabar. Sabar berarti menjadi pribadi yang dekat dengan Tuhan, sebab semakin kita menjadi orang yang sabar, maka semakin kuat kepercayaan kita kepada Tuhan. Kita percaya, Allah pasti akan menolong dan memberikan yang terbaik bagi kita. Orang sabar akan selalu mendapatkan kesempatan emas dan hasil yang memuaskan.

PERCIKAN HATI<3
Sabtu, 01 Juli 2017

Lebih Mengenal Allah

(*) Inspirasi Kitab Suci

Lebih Mengenal Allah

“Orang yang mengenal nama-Mu percaya kepada-Mu, sebab tidak Kau tinggalkan orang yang mencari Engkau, ya TUHAN.” (Mazmur 9:11)

:) Ketika kita baru mengenal seseorang, pasti akan ada rasa kaku ketika kita berbicara dengan orang tersebut. Berbeda halnya dengan orang yang telah lama kita kenal, apalagi kita telah mengenalnya dengan baik. Dengan mudah kita berbincang-bincang dengan orang tersebut, tidak merasa kaku, bahkan hal-hal pribadi bisa kita perbincangkan. Hal itu dikarenakan bahwa kita telah percaya kepadanya. Kita telah mengenalnya dengan baik, begitu juga dia telah mengenal kita dengan baik. Jadi, semakin kita mengenal orang itu, maka semakin kita percaya kepadanya, begitu juga sebaliknya. Hal ini biasanya, disebut dengan istilah “Tak kenal, maka tak sayang.”

:) Sahabat, sebagaimana kita percaya kepada orang yang telah kita kenal baik, begitu juga kita harus mengenal Allah, lebih dekat lagi, agar kita semakin percaya kepada-Nya. Lihatlah dan dengarkan dengan penuh kesungguhan tentang karya-karya-Nya yang luar biasa, agar kelak kita semakin percaya kepada-Nya dan kita pun dapat mempraktekkan ajaran-ajaran-Nya dalam kehidupan kita sehari-hari. Seperti Bapa yang sangat mengasihi kita, maka prkatekkanlah dalam kehidupan kita setiap hari rasa saling mengasihi, entah itu kepada Bapa, sesama dan diri kita sendiri.

:) Mengenal Bapa, itulah yang paling penting bagi kita yang masih bersiarah di dunia ini. Karena semakin kita mengenal Dia, maka Ia pun akan semakin mengenal kita. Dan semakin kita mengenal Dia, maka semakin kita percaya kepada-Nya. Percayalah, ketika kita hidup dalam ketaatan kepada-Nya, maka tangan-Nya akan selalu menjamah kita dan kasih-Nya akan selalu terasa dalam kehidupan kita setiap hari.

PERCIKAN HATI<3
Minggu, 02 Juli 2017

Datang, Mendengarkan, dan Melaksanakannya

(*) Inspirasi Kitab Suci

Datang, Mendengarkan, dan Melaksanakannya

“Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.” (Matius 7:21)

:) Setiap hari minggu, kita pergi ke gereja, dan setiap minggu kita menyempatkan waktu untuk pergi ke ibadah wilayah rohani atau kategorial. Setiap hari kita berdoa kepada Bapa, dan setiap hari kita menyempatkan diri untuk membaca Kitab Suci.

:) Sahabat, melalui cara-cara di atas, bisa dikatakan bahwa kita telah memberikan diri kepada Tuhan, kita percaya kepada-Nya, karena itu kita datang kepada-Nya dan kita mendengarkan ajaran-Nya.

:) Beberapa cara ini amatlah bagus demi pertumbuhan iman kita. Namun, sebenarnya cara-cara ini belumlah lengkap dan sempurna bagi kita sebagai orang Kristen sejati. Masih adalah hal lain lagi yang amat penting bagi kita, dan tidak boleh kita lupakan, yakni; melaksanakan melalui perbuatan-perbuatan kita yang nyata. Sebab, semua yang telah kita lakukan demi mengembangkan pertumbuhan iman kita akan bermakna jika disertai dengan perbuatan nyata, yang sesuai dengan kehendak Tuhan.

:) Karena itu, mari kita jangan hanya berhenti pada percaya dan membaca saja. Namun lakukanlah yang seharusnya kamu lakukan melalui perbuatan-perbuatanmu yang mulia dan bijaksana.

PERCIKAN HATI<3
Senin, 03 Juli 2017

Jangan Suka Menilai Orang Lain

(*) Cerita Bermakna

Jangan Suka Menilai Orang Lain

:) Seorang lelaki berusia 24 tahun sedang berada di kereta api bersama dengan ayahnya. Ia melihat keluar melalui jendela kereta api dan berteriak, “Ayah, lihat pohon-pohon itu berjalan!” Ayahnya tersenyum. Namun pasangan muda yang duduk di dekatnya, memandang perilaku kekanak-kanakan lelaki yang berusia 24 tahun dengan kasihan.

:) Tiba-tiba lelaki tersebut kembali berseru, “Ayah, awan itu terlihat berlari mengejar kita!” Ternyata, pasangan ini tidak bisa menahan rasa risih mereka dan berkata kepada orang tua lelaki tersebut,“Mengapa Anda tidak membawa anak Anda ke dokter ahli jiwa?” Orang tua itu tersenyum dan berkata, “Saya sudah membawanya ke dokter, dan kami baru saja pulang dari rumah sakit. Anak saya buta sejak lahir, dia baru bisa mendapatkan donor mata dan baru bisa melihat hari ini.”

:) Kerap telah menjadi kebiasaan kita untuk suka menilai orang dari luarnya saja, walaupun kita tidak mengenal mereka lebih dekat. Padahal, apa yang kita pikirkan atau penilaian kita terhadap orang itu, pada kenyataannya yang terjadi tidak seperti yang kita pikirkan. Dan bisa saja, kita yang akan kena malu sendiri karena perbuatan kita.

:) Sahabat, amatlah tidak bagus, jika kita suka menilai orang lain, apalagi menilai dari kekurangannya. Secara pribadi, kita juga tidak ingin orang lain menilai kita dari kekurangan kita. Jadi, ada baiknya kita juga jangan suka menilai orang lain, apalagi menilai kekurangannya, agar orang lain tidak melakukan hal yang sama kepada kita.

:) Ingatlah, setiap orang pasti memiliki cerita sendiri dalam hidupnya. Oleh karena itu, kita yang tidak tahu apa ceritanya, ada baiknya jangan suka mengambil kesimpulan sendiri terhadap orang lain.

PERCIKAN HATI<3
Rabu, 05 Juli 2017

Yesus Sahabat Kita

(*) Renungan

Yesus Sahabat Kita

“Aku tdk menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tdk tahu, apa yg diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku tlh memberitahukan kpd kamu segala sesuatu yg tlh Kudengar dari Bapa-Ku.” (Yoh. 15:15)

:) Memiliki sahabat adlh hal terindah bagi setiap manusia. Ada ungkapan yg mengatakan, “Memiliki sahabat sejati, nilainya lebih besar dari pada teman biasa.” Sahabat sejati adlh dia yg berada di sisimu, bukan hanya pada saat Anda senang, tetapi juga pada saat Anda sedang susah. Dia selalu mengerti Anda, dan akan selalu memegang tangan Anda di kala Anda sedang dlm kesulitan. Sahabat sejati tdk akan menjerumuskan Anda dlm hal-hal yg tdk baik, tapi dia akan membantu Anda untuk mendapatkan hidup yg lebih baik.

:) Itulah sebabnya memiliki sahabat amatlah menyenangkan dlm kehidupan kita. Karena kita bisa berbagi suka duka kehidupan bersama.

:) Dlm ayat ini, Yesus tlh menyebut kita sebagai sahabat-Nya, sungguh ini adlh hal terindah yg tlh kita rasakan, karena kita tlh mendapatkan sahabat sejati yg luar biasa, yakni; Yesus Kristus. Sebagai sehabat-Nya, Yesus tdk menutupi apapun yg tlh Dia dengar dari Bapa Surgwai kpd kita, sahabat-Nya. Ia tlh menunjukkan kpd kita semua, apa yg direncanakan oleh Bapa bagi kita, anak-anak-Nya. Bahkan Dia tlh membuktikan kpd kita, bahwa Ia benar-benar sahabat sejati kita. Ia tlh mengulurkan tangan-Nya untuk kita, dan dgn penuh kasih, Ia selalu menemani kita setiap saat. Inilah wujud nyata Yesus kpd kita, para sahabat-Nya.

:) Sahabat, bersyukurlah kita karena kita tlh di terima oleh Yesus sebagai sahabat-Nya. Oleh karena itu, marilah kita mewujudkan arti persahabatan sejati dari Yesus kpd sesama kita. Mulailah untuk hidup dlm kasih-Nya, seperti Yesus Kristus yg sangat menyayangi kita, maka kita juga harus menyayangi-Nya dan menyayangi sesama kita, karena kita adlh sahabat sejati di dlm Tuhan.

PERCIKAN HATI<3
Kamis, 06 Juli 2017

GENG

(*) Motivasi Rohani

GENG

:)Kata  _geng_  akhir-akhir ini menjadi perbincangan yang menarik. Dan makna  _“geng”_  itu senantiasa berhubungan dengan  jalan ( _street_, _road_,  _path_ dan  _gang_).  Bahkan film  _tempo doeloe_  dengan judul, “Ali Topan, anak jalanan”  dilukiskan, dengan lambang  “seorang anak remaja bersandar pada sepeda  motornya”.

:)Kata  _“geng”_  merupakan istilah percakapan yang berarti: kelompok remaja (yang terkenal karena kesamaan latar belakang sosial, sekolah, daerah) atau juga berarti gerombolan. 

:)Namun, sangat disayangkan bahwa kelompok remaja ini mengarah kepada hal-hal yang negatif, misalnya: kebut-kebutan, _trek-trekan_, begadang sampai dini hari, bahkan dicurigai membawa narkoba (Bdk. Liputan NSI,  Senin malam – 3 Juli 2017 di Metro TV).

:)Memang, kalau mendengar kata _geng_, yang muncul dalam gambaran kita adalah sebuah film dengan judul, _“God Father”_  yang melegenda itu. Dalam film tersebut kita bisa melihat  _gangster_  yang bertindak penuh intrik. Namun indah dan memesona.

:)Kata  _geng_  itu berasal dari bahasa Inggris, _“gang”_  dan itu berasal dari Anglo-Saxon, _“gangen”_ yang berarti: pergi bersama-sama dalam suatu kelompok. Makna kata  _“gangen”_ di sini  sangat negatif karena digunakan untuk perbuatan pencurian dan  pembunuhan serta perusakan.

PERCIKAN HATI<3
Jumat, 07 Juli 2017

Fondasi Yang Kuat

(*) Inspirasi Kitab Suci

Fondasi Yang Kuat

“Akan tetapi barang siapa mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah di atas tanah tanpa dasar. Ketika banjir melandanya, rumah itu segera rubuh dan hebatlah kerusakannya.” {Luk. 6:49}

:) Kita tahu bersama, bahwa rumah yang memiliki fondasi yang kuat, bisa bertahan dan tidak gampang hancur berkeping-keping ketika dilanda banjir, namun sebaliknya rumah yang tidak memiliki fondasi yang kuat, atau dibangun ala kadarnya, akan mudah hancur berkeping-keping ketika dilanda banjir. Jadi, kesimpulannya, jika kita ingin membangun rumah, maka bangunlah rumah itu dengan memiliki fondasi yang kuat.

:) Sahabat, sebagaimana rumah membutuhkan fondasi yang kuat, agar dapat bertahan ketika adanya banjir, begitu pula dengan kita. Seperti yang dikatakan oleh Yesus, bahwa janganlah kita hanya mendengarkan perkataan-Nya saja melainkan kita juga harus melakukannya, inilah yang menjadi fondasi yang kuat dalam diri kita. Ketika kita mendengarkan perkataan-Nya dan melakukannya, maka kehidupan rohani kita akan semakin kuat. Apabila hidup rohani kita semakin kuat, maka kita pun tidak gampang putus asa dan kecewa, jika kita menghadapi masalah dan tantangan hidup, walaupun tantangan dan masalah hidup yang terberat sekalipun. Percayalah, kekuatan Kristus yang adalah fondasi yang kuat, akan meneguhkan dan melindungi kita.

:) Tentunya, kita tidak mau menjadi pribadi yang lemah, tak berdaya dan bisa saja hancur berkeping-keping sama seperti rumah yang dibangun di atas tanah tanpa dasar. Untuk itu, bangunlah dalam diri kita fondasi yang kuat. Dengan kata lain, kita harus melandaskan sepenuhnya hidup kita kepada Kristus.

PERCIKAN HATI<3
Sabtu, 08 Juli 2017

Kata Cukup

(*) Kebijaksanan Hidup

Kata Cukup

:) Alkisah, seorang petani menemukan sebuah mata air ajaib. Mata air itu bisa mengeluarkan kepingan uang emas yg tak terhingga banyaknya. Mata air itu bisa membuat si petani menjadi kaya raya seberapapun yg diinginkannya, sebab kucuran uang emas itu baru akan berhenti bila si petani mengucapkan kata "cukup".

:) Seketika si petani terperangah melihat kepingan uang emas berjatuhan di depan hidungnya. Diambilnya beberapa ember utk menampung uang kaget itu. Setelah semuanya penuh, dibawanya kegubug mungilnya utk disimpan disana. Kucuran uang trs mengalir sementara si petani mengisi semua karungnya, seluruh tempayannya, bahkan mengisi penuh rumahnya. Masih kurang! Dia menggali sebuah lubang besar utk menimbun emasnya. Belum cukup, dia membiarkan mata air itu terus mengalir hingga akhirnya petani itu mati tertimbun bersama ketamakannya karena dia tak pernah bisa berkata cukup.

:) Sahabat, kerakusan akan membawa kita pada penderitaan. Oleh karena itu, Jangan biarkan kerakusan membuat Anda lupa mensyukuri apa yg Anda miliki dan terima sekarang ini. Namun, jadilah pribadi yg mampu mengatakan kata cukup, karena hanya orang-orang yg berani mengatakan kata cukup dan merasa puas dgn apa yg dimilikinya dan di terimanya yg mampu mengucap syukur kpd Tuhan, karena baginya apa yg ada pd dirinya dan yg ia terima adalah suatu berkat yg Tuhan berikan padanya.

:) Oleh karena itu, mari kita belajar, mencukupkan diri kita dgn apa yg kita miliki dan yg kita terima, agar kita bisa menikmati setiap berkat yg Tuhan berikan kepada kita, dan pd akhirnya kita akan merasa menjadi pribadi yg berguna yg selalu dihiasi dgn kebahagiaan.

PERCIKAN HATI<3
Minggu, 09 Juli 2017

Langkah Kehidupan

(*) Cerita Bermakna

Langkah Kehidupan

:) Harry dikirim untuk menjemput professor di bandara. Setelah saling memperkenalkan diri, mereka menuju ke tempat pengambilan kopor. Ketika berjalan keluar, Harry sering menghilang. Banyak hal yang di lakukannya. Ia membantu seorang wanita tua yang kopornya jatuh. Kemudian mengangkut anak kecil agar dapat melihat pemandangan. Ia juga menolong orang yang tersesat dan menunjukan arah jalan yang benar. Setiap kali, ia kembali ke sisi profesor dengan senyumnya menghiasi wajahnya.

:) Melihat akan hal itu, bertanyalah professor kapada Harry, “Darimana anda belajar hal-hal seperti itu?” Harry pun menjawab, “Saya kira, selama perang.” Lalu Harry melanjutkan kata-katanya dengan menceritakan tentang kisahnya sewaktu perjalanan tugasnya. Katanya, “Waktu itu, saya menyaksikan sendiri, teman-teman saya tewas karena mereka salah melangkah, dan akhirnya mereka tewas karena ledakan ranjau. Melihat hal itu, saya belajar untuk hidup di antara pijakan setiap langkah. Saya tak pernah tahu apakah langkah selanjutnya merupakan pijakan terakhir. Karena itu, saya belajar untuk melakukan segala sesuatu yang sanggup saya lakukan. Setiap langkah yang saya ayunkan, bagi saya itu merupakan dunia baru, dan saya kira saat itulah saya menjalani kehidupan seperti ini”.

:) Sahabat, kita tidak tahu kapan langkah terakhir kita di dunia ini. Dalam kisah ini, kita di ajak untuk melakukan sesuatu yang berguna di setiap langkah hidup kita. Karena berartinya hidup kita bukan di tentukan dengan berapa lama kita hidup di dunia ini, tapi sejauh mana kita menjalani kehidupan yang bermakna di mata Allah.

PERCIKAN HATI<3 
Senin, 10 Juli 2017

BAGAIMANA RASANYA DICAMPAKKAN OLEH SANG KEKASIH?

(*)Motivasi Rohani

BAGAIMANA  RASANYA  DICAMPAKKAN  OLEH SANG  KEKASIH?

:)Pernahkah kita mendengar sebuah lagu, “Waktu makan, ingat kamu.  Waktu tidur, ingat kamu...” Kemudian Eddy Silitonga pun bersenandung, “Oh repotnya, jatuh cinta”. Namun, ternyata, yg lebih repot lagi, ketika seseorang dicampakkan kekasihnya dgn "alasan yg samar-samar".

:)Ini juga yg dialami Arjuna dlm novel fiksi tulisan Remi Sylado dlm bukunya yg berjudul, _“Perempuan Bernama Arjuna – Filsafat dlm fiksi”_.  Pada waktu itu, Arjuna seperti kehilangan semangat utk hidup ketika pacarnya kabur tanpa kabar.

:)Mari kita camkan tulisan Shakespeare (1564 – 1616) dalam dramanya yang berjudul, _“Romeo and Juliet”._  Di sana ada dialog yang sangat indah, lagi realistis.

:)Benvolio : Turutilah saranku dan lupakan dia.
Romeo    : Wahai sahabat, katakanlah padaku, bagaimana aku harus melupakannya!
Benvolio : Tentunya dengan membebaskan matamu ‘tuk menguji kecantikan yg lain.
:)Pd adegan pertama dari  _“Romeo and Juliet”_ ini,  hati Romeo amat merana karena asmara – bukan karena Juliet – melainkan karena kecantikan seorang gadis Italia lain yg bernama Rosaline. Rosaline menolaknya dgn alasan hanya ingin hidup dlm kesederhanaan. Pasti amat menyakitkan. Romeo merasa tercampakkan.

:)Kenangan pernah bersama-sama dlm suka maupun duka, tentu meninggalkan kesan tersendiri. Benar kata Buddha Gautama (563 – 483 seb. M)  bahwa akhirnya sepasang kekasih – cepat atau lambat – akan terpisahkan. Itulah yg dinamakan _dhuka._ Perpisahan akan mengakibatkan _dhuka,_ apalagi berpisah karena dicampakkan.
:)_“Experience is the teacher of fools”_ demikian kata peribahasa. Pengalaman dicampakkan pun bisa menjadi pelajaran berharga, karena pd akhirnya orang bisa _“move on”_. Tengoklah Pepatah Latin ini,  _“Quae nocent docent”_ – apa yg merugikan juga memberi pelajaran.
PERCIKAN HATI<3
Selasa, 11 Juli 2017

Time Is Money

(*) Mutiara Iman

Time Is Money

:) Time is Money – Waktu adalah Uang, peribahasa ini mungkin sudah tak asing lagi di telinga kita. Arti dari peribahasa ini amatlah bagus bagi kita, karena peribahasa ini mengingatkan dan mengajak kita untuk tidak membuang waktu dengan sia-sia, karena setiap waktu kita itu sangat berharga, jadi bukannya di buang percuma, melainkan digunakan dengan sebaik-baiknya.

:) Namun, sangat disesalkan karena ada banyak dari kita yang salah memahami arti dari peribahasa ini. Alhasil, banyak dari kita umat manusia menggunakan waktu dengan mengejar hal-hal duniawi yang berbau materi, sampai-sampai kita lupa akan hal-hal kerohanian kita bahkan tanggung jawab kita, entah itu sebagai suami, istri, ayah, ibu dan sebagainya. Karena, setiap hari bahkan setiap menit, kita menggunakan waktu kita dengan bekerja. Bahkan pun setiap menit kita terus memikirkan pekerjaan kita, istilahnya; kita menjadi “Gila Kerja”

:) Sahabat, menggunakan waktu dengan bekerja karena ingin memenuhi kebutuhan hidup, memang bagus untuk kita. Akan tetapi satu hal yang perlu kita ingat, seperti yang ucapkan Yesus, bahwa; “manusia hidup bukan dari roti saja, melainkan dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.” (Mat.4:4). Inilah yang perlu kita ketahui, bahwa kita hidup di dunia ini bukan hanya untuk mencukupkan kebutuhan kita secara jasmani, tapi juga mencukupkan kebutuhan kita secara rohani.

:) Setiap orang memang punya kesibukan dan kebutuhannya masing-masing, jadi bukanlah hal yang salah jika kita bekerja. Namun dibalik itu, kita juga harus memikirkan hidup rohani kita dan memikirkan tanggung jawab kita terhadap orang-orang yang kita cintai. Oleh karena itu, aturlah waktu dengan baik, tanpa mengabaikan kebutuhan yang lainnya, dan jadilah pribadi yang bertanggung jawab terhadap Tuhan, orang lain dan juga diri kita sendiri.

PERCIKAN HATI<3
Rabu, 12 Juli 2017

Pemberian Tuhan

(*) Kebijaksanaan Hidup

Pemberian Tuhan

:) Sebagai manusia kita semua telah dilengkapi Tuhan secara khusus dengan berbagai talenta, bakat dan kemampuan tersendiri yang tentunya bisa kita pakai dalam kehidupan kita. Seperti yang di katakan oleh Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Efesus, “Tetapi kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus.” (Ef.4:7). Tuhan memberikan kepada kita talenta-talenta tersendiri untuk dipakai guna membantu kita dalam memenuhi panggilan kita sebagai seorang beriman sejati.

:) Sahabat, sebagaimana kita telah dilengkapi dengan berbagai kemampuan dan talenta, maka sekarang marilah kita wujudkan dan mengembangkan segala kemampuan dan talenta yang telah Allah berikan kepada kita. Hilangkan segala pikiran yang membuat kita kurang percaya diri, kita tidak berguna, dan kita tidak memiliki kemampuan sama sekali, karena pikiran-pikiran itu hanya akan menutupi segala kemampuan dan talenta yang kita miliki.

:) Cobalah untuk menemukan dan mengembangkan kemampuan dan talenta yang Anda miliki, dan jadikanlah kemampuan dan talenta yang Anda miliki sebagai sarana yang dapat membantu Anda menemukan jalan kehidupan kekal, karena itulah maksud Allah melengkapi kita dengan berbagai kemampuan dan talenta dalam diri kita, agar kita semakin bijaksana dalam menghadapi tantangan hidup ini dan kita pun bisa mencari apa yang terbaik dalam hidup kita yang sesuai dengan kehendak Allah.

PERCIKAN HATI<3
Kamis, 13 Juli 2017

Cobalah Untuk Tetap Tenang

(*) Cerita Bermakna

Cobalah Untuk Tetap Tenang

:) Seorang ibu dengan gugup dan takut menelpon dokter dan meminta dokter untuk datang ke rumahnya, dikarenakan anaknya telah menelan sebongkah kecil sabun. Namun, ternyata dokter baru bisa datang ke sana setengah jam lagi, karena ia masih memiliki beberapa pasien.

:) Mendengar hal itu, sang ibu mencoba untuk tenang dan bertanya, “Kalau begitu, sebelum Anda datang apa yang harus saya lakukan?” Dokter itu menjawab, “Berikan anak ibu, secangkir air putih untuk diminum, kemudian melompat-lompat sukuat tenaga, dan ibu bisa menyuruh anak ibu meniupkan gelembung busa dari mulut untuk menghabiskan waktu.”Setengah jam kemudian, dokter pun tiba dan melihat kondisi anak itu telah membaik dari sebelumnya.

:) Sahabat, setiap peristiwa yang telah terjadi, ada baiknya untuk dihadapi dengan tenang dan penuh keyakinan. Ketakutan hanya akan membuat kita berpikir tentang sesuatu yang lebih buruk. Oleh karena itu, berusahalah untuk tetap tenang dan carilah jalan keluar dari peristiwa tersebut. Karena sesuatu yang baik akan datang jika kita berusaha untuk menenangkan diri kita sendiri dan yakin pasti ada cara dan jalan yang terbaik bagi setiap peristiwa yang terjadi.

PERCIKAN HATI<3
Jumat, 14 Juli 2017

Jangan Sampai Kita Binasa

(*) Renungan

Jangan Sampai Kita Binasa

“Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.” (1Tim. 6:10)

:) Memiliki uang yang banyak, memang merupakan hal yang menyenangkan, begitu juga godaan untuk mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya akan selalu ada. Oleh karena itu, tidak heran bagi setiap manusia untuk berusaha mencari uang yang banyak.

:) Sahabat, ketahuilah bukannya Tuhan tidak menginginkan kita memiliki harta benda yang banyak, akan tetapi yang tidak diinginkan-Nya adalah jika kita terlalu mencintai harta benda. Karena jika kita terlalu mencintai harta benda, maka kita akan menjadi pribadi yang sombong, lupa diri bahkan tidak akan pernah puas dengan apa yang dimilikinya, dan sifat untuk menjatuhkan orang lain akan selalu ada dalam pikiran kita. Demikian juga, jika kita hidup berdasarkan kecintaan kita terhadap harta benda, maka nantinya hidup kita akan berakhir sia-sia, tidak ada kebahagiaan yang akan kita rasakan kelak.

:) Oleh karena itu, jauhilah sikap cinta uang atau harta benda. Jika kita ingin selamat, bahagia dan jauh dari kebinasaan, maka hiduplah berdasarkan kasih Kristus. Ingatlah, tujuan kita di dunia ini bukan untuk mencari uang dan kekayaan melainkan berusaha agar nantinya kita bisa memasuki pintu kehidupan kekal.

PERCIKAN HATI<3
Sabtu, 15 Juli 2017

The Flowers Of War

(*) Mutiara Iman

The Flowers Of War

:) The Flowers of War adalah film yg diangkat dari sebuah novel berjudul 13 Flowers of Nanjing, karya Geling Yan. Dlm flm tersebut, terdapat sebuah kisah yg sangat mengaharukan, yakni; kisah dari 12 wanita tunasusila dan seorang anak yg bernama George yg mengorbankan nyawa. Mereka menggantikan 13 murid sekolah perempuan yg merupakan undangan dari Kolonel Jepang yg bernama Hasegawa utk menyanyi paduan suara dlm sebuah perayaan kemenangan tentara Jepang, walaupun maksud Hasegawa itu hanyalah sebuah jebakan, dan nantinya mereka akn melakukan sesuatu hal yg senonoh dan kemungkinan membunuh mereka.

:) Walaupuan demikian, para wanita tunasusila dan George takut bahkan mereka sudah bisa merasakan apa yg nantinya akn terjadi pd mereka, tapi mereka tetap dgn rela melindungi para murid perempuan tersebut.

:) Sahabat, Melalui kisah ini kita dpt belajar tentang pengorbanan dan cinta. Sama seperti yg tlh dikatakan oleh Yesus, “Tdk ada kasih yg lebih besar dari pd kasih sorang sahabat yg memberikan nyawanya utk sahabat-sahabatnya.” (Yoh.15:13). Hal ini tlh dilaksanakan oleh Yesus bagi kita. Ia tlh menderita bahkan rela wafat di kayu salib utk kita.

:) Inilah yg perlu kita teladani dlm kehidupan kita sehari-hari. Maksudnya, bukannya kita dituntut utk mengorbankan nyawa kita utk orang lain, namun dlm hal ini kita bisa belajar dari hal-hal yg kecil dan bermakna. Ada banyak cara bagi kita utk bisa berkorban demi sesama kita, di antaranya, kita dpt berbagi melalui tenaga dan harta benda yg kita miliki, kita membantu mereka yg berkekurangan dgn niat yg tulus, dan kita bisa menjadi seorang sahabat yg bisa membimbing mereka ke jalan yg benar.

:) Mulailah dari hal-hal yg kecil, asalkan itu bermakna bagi sesama dan bagi diri kita sendiri, maka dari situlah kita dpt belajar apa arti pengorbanan dan cinta. Dan pastinya itu akan menyenangkan jika dilakukan dgn tulus.

PERCIKAN HATI<3 
Minggu, 16 Juli 2017

Hidup Karena Percaya

(*) Kebijaksanaan Hidup

Hidup Karena Percaya

:) Pernakah Anda mendengar kisah tentang Florence Chadwick? Ia adalah perenang wanita yg ingin menyeberangi selat Catalina sejauh 26 mil. Walaupun kondisi saat itu tdk baik karena tampak hamparan es dan kabut yg begitu tebal, namun ia tetap berkeinginan untuk mulai berenang.

:) Namun, setelah hampir 16 jam ia berjuang, Florence akhirnya menyerah. Dia tak mau lagi meneruskan perjuangannya. Hal itu bukan karena ia sudah tak bisa lagi menahan dinginnya air laut dan juga bukan karena ia kelelahan. Namun, ia menyerah dikarenakan, ia sudah putus asa karena sudah sekitar 16 jam ia berjuang, ia belum juga melihat daratan dan yg dilihatnya hanyalah kabut yg tebal. Akhirnya ia mengambil keputusan untuk menyerah dan berhenti saja.

:) Sungguh di sayangkan, karena ternyata perjuangannya hampir selesai, andai saja ia tdk menyerah dan terus berjuang, karena tinggal setengah mil lagi ia akan menemukan daratan. Dan ternyata dibalik kabut yg dilihatnya, terdapat daratan yg adalah tempat tujuannya.

:) Sahabat, jika kita sudah memulai sesuatu maka kita pun harus mengahkhirinya, karena makna dari apa yg kita mulai akan nampak jika kita dapat menyelesaikannya. Karena itu milikilah keyakinan yg kuat dalam dirimu. Yakinlah bahwa Anda pasti bisa sampai pada tujuan akhirmu. Jika di depanmu terdapat kabut yg menghalangi jalanmu, maka jangan pernah berhenti, tapi percayalah Anda pasti bisa melewatinya walaupun kabut tebal sekalipun, dan percayalah dibalik kabut itu ada kemenangan yg telah menunggu Anda.

:) Teruslah melihat kedepan, dan percayalah pada dirimu sendiri dan terlebih khusus percayalah kepada Allah. Karena itulah yg diinginkan oleh Allah, bahwa kita harus hidup karena percaya. Percaya bahwa ada kemenangan dalam kehidupan kita dan percaya bahwa Allah akan selalu melindungi kita, kapanpun dan di manapun kita berada.

PERCIKAN HATI<3
Senin, 17 Juli 2017

Perkataan Tuhan adalah Kekuatanku

(*) Mutiara Iman

Perkataan Tuhan adalah Kekuatanku

:) Apa yang Anda rasakan, ketika Anda berbicara dan lawan bicaramu bersikap acuh tak acuh terhadapmu, dia tidak mendengarkan apa yang telah kamu katakan, padahal kamu dengan penuh keseriusan bercerita kepadanya.

:) Sahabat, sikap acuh tak acuh dari lawan bicara kita, tentu sangat menyakiti perasaan kita bahkan kita akan merasa sangat kecewa. Dan tahukah kita, bahwa sebagaimana kita sakit hati dan merasa kecewa, karena lawan bicara yang bersikap acuh tak acuh kepada kita, maka itu pula yang dirasakan Tuhan ketika kita berbuat dosa. Kita bersikap acuh tak acuh terhadap perkataan-Nya, bahkan juga kita bisa melupakan segala kebaikan yang telah Ia perbuat kepada kita, ketika kita dengan mudah berbuat dosa.

:) Tentu saja, kekecewaan dan sakit yang kita rasakan tidak sebanding dengan yang telah Tuhan rasakan terhadap sikap acuh tak acuh yang telah kita perbuat terhadap-Nya. Karena, walaupun kita sadar apa yang kita lakukan itu dosa, tetapi kita tetap melakukannya. Inilah yang perlu kita ubah dalam kehidupan kita.

:) Jadi, jika kita ingin orang lain bersikap acuh tak acuh terhadap kita, maka kitapun jangan bersikap acuh tak acuh terhadap orang lain, dan terlebih khusus kita jangan bersikap acuh tak acuh terhadap perkataan Allah. Karena segala perkataan-Nya adalah yang terbaik bagi kita, dan perkataan-Nya merupakan kekuatan bagi kita agar kita tidak mudah terpuruk dalam kesedihan dan kekecewaan.
"Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup." (Yoh. 7:38)

PERCIKAN HATI<3
Selasa, 18 Juli 2017

Berhati-hatilah

(*) Kebijaksanaan Hidup

Berhati-hatilah

:) Saat berperang di timur tengah tahun 1799, Napoleon Bonaparte bermaksud melepaskan 1200 tentara Turki yang berhasil ditawan Perancis, ketika Perancis berhasil merebut Jaffa. Saat itu Napoleon sedang terserang influenza. Saat menginspeksi pasukan, Napoleon terserang batuk berat hingga ia mengatakan “Ma sacre toux” yang artinya “Batuk sialan”. Namun ternyata perwira pendamping Napoleon merasa ia mendengar bahwa Jenderal mengatakan, “Massacrez Touz” yang artinya “Bunuh semua.” Akibatnya, semua tentara Turki itu dibunuh.

:) Sahabat, sungguh sangat disayangkan, apa yang terjadi dalam kisah ini. Sebenarnya bermaksud baik, tapi akhirnya menjadi suatu peristiwa yang sangat menyakitkan dan sungguh disesalkan. Dalam kisah ini, kita dapat mengambil pelajaran penting, yakni; berkata-katalah dengan baik dan gunakanlah telingamu dengan baik. Karena salah ucap saja atau salah mendengar maksud orang lain, nantinya akan berakibat fatal, entah itu pada dirimu sendiri maupun terhadap orang lain.

:) Jadi, jika Anda tidak ingin hal serupa ini terjadi dalam kehidupan Anda, maka pergunakanlah mulut dan telingamu dengan baik. Ucapkanlah kata-kata yang baik dengan nada yang lembut, agar nantinya tidak ada kesalahpahaman, begitu juga bukalah telingamu dengan baik, agar Anda bisa mengerti dengan jelas maksud yang dikatakan kepada Anda. Fokuslah itu yang terpenting, agar tidak terjadi kekeliruan. Dan biarlah hati yang lembut yang berasal dari Allah bisa ikut berperan dalam setiap kata yang Anda ucapkan dan dalam setiap hal yang Anda dengarkan, agar hal-hal yang buruk tidak akan terjadi.

PERCIKAN HATI<3
Rabu, 19 Juli 2017

Carilah yang kekal bukanlah yang bersifat sementara

(*) Renungan

Carilah yang kekal bukanlah yang bersifat sementara

“Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.”(2Kor 4:18)

:) Salah satu cara yang digunakan oleh Paulus, hingga ia bisa bertahan walaupun telah mengalami penderitaan, selama ia mewartakan tentang kerajaan surga adalah ia tidak memfokuskan diri pada hal-hal duniawi yang kelihatan, melainkan ia memfokuskan diri pada hal-hal yang tak kelihatan, yakni; pada segala sesuatu yang bersifat kekal dan itulah yang berhubungan dengan Kerajaan Surga.

:) Penderitaan yang dialaminya, tidak membuat iman Paulus goyah, karena ia percaya yang perlu di takuti adalah perkara yang berhubungan dengan Kerajaan Surga, bukan perkara yang ada di dunia ini. Ia juga percaya bahwa, penderitaan yang di alaminya di dunia ini hanyalah bersifat sementara, dan kelak ia akan menerima kebahagiaan kekal dari Allah yang ada dalam Kerajaan Surga.

:) Sahabat, inilah yang perlu kita teladani dari Paulus, di mana ia telah mengajarkan kepada kita bahwa, janganlah mengarahkan pandangan kita terhadap yang kelihatan, karena itu akan membuat kita menjadi pribadi yang lemah dan kemudian menyerah karena tidak bisa menahan segala penderitaan yang kita alami di dunia ini. Akan tetapi, arahkanlah pandangan kita pada hal yang tak kelihatan, yakni kehidupan kekal agar kita tidak akan kehilangan harapan dan kekuatan kita, ketika kita menghadapi tantangan dan cobaan hidup ini, dan kelak kita boleh menikmati kehidupan yang penuh dengan kebahagiaan bersama Bapa, dalam Kerajaan Surga.

PERCIKAN HATI<3
Kamis, 20 Juli 2017

Jadilah Teladan Yg Baik

(*) Cerita Bermakna

Jadilah Teladan Yg Baik

:) Suatu ketika di sebuah sekolah, diadakan pementasan drama. Pentas drama yg sangat meriah, dgn pemain semua siswa-dan siswi di sekolah tersebut. Semua anak mendapatkan peran dan memakai kostum sesuai dgn tokoh yg mereka perankan. Anak-anak tampak serius, karena pak Guru akn memberikan hadiah kpd anak yg tampil terbaik dlm pentas.

:) Para orang tua murid turut hadir dan menyemarakan acara tersebut. Akhirnya pementasan drama selesai, dan tiba saatnya pak Guru untuk mengumumkan siapa yg berhak mendapatkan hadiah karena perannya dianggap paling bagus dan paling berkesan.

:) Pak Guru naik ke panggung dan mengumumkan nama anak tersebut. Tak lama kemudian pak Guru menyebutkan sebuah nama, dan ternyata yg menang adlh seorang anak lelaki yg berperan sebagai pak tua yg suka marah-marah. Anak itu kemudian bersorak gembira, “Aku menang.”

:) Lalu anak itu naik di atas panggung untuk menerima hadiah. Sebelum menyerahkan hadiah pak Guru bertanya kpd anak yg juara itu, “Nak peranmu sbgai seorang pemarah sangat bagus, apa rahasianya sehingga kamu bisa sebagus ini?” Anak itu menjawab, “Saya belajar dari ayah saya. Sebenarnya saya ingin berterima kasih kpd ayah saya, karena sikapnya yg suka berteriak dan marah-marah di rumah, yg menjadikan saya juara. Saya meniru semua teriakan dan sifat ayah saya.”

:) Sahabat, jadilah teladan yang baik bagi anak-anak kita, bimbinglah mereka dengan cara yang baik dan benar, karena pastinya kita juga akan merasa bahagia dan bangga, ketika melihat anak kita bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik.

“Didiklah anakmu, maka ia akn memberikan ketentraman kepadamu, dan mendatangkan sukacita kepadamu.” (Amsal 29:17)

PERCIKAN HATI<3
Jumat, 21 Juli 2017

Belajar dari Daud

(*) Inspirasi Kitab Suci

Belajar dari Daud

:) Sulit tidur bisa saja diakibatkan oleh karena faktor pikiran tidak tenang, misalnya; dikarenakan banyak masalah, rasa takut, kuatir atau apa saja yang mengganggu pikiranmu. Hal ini akan berdampak buruk bagi kesehatan kita, karena tidur yang cukup itu sangat mempengaruhi kondisi kita, dan apa jadinya jika kita menderita insomnia atau sulit tidur, pastinya kondisi tubuh kita akan menurun.

:) Kebiasaan sulit tidur akan sangat buruk bagi kita, jadi jangan biarkan masalah hidup kita mempengaruhi waktu istirahat kita. Mari kita, belajar dari Daud, bagaimana ia mencari perlindungan ketika ia lari dari Absalom. Ia memercayakan dirinya kepada Allah, karena ia yakin Allah akan melindunginya dari bahaya, seperti yang dikatakannya, “Aku membaringkan diri, lalu tidur; aku bangun, sebab Tuhan menopang aku!” (Mzm. 3:6). Keyakinan Daud kepada Allah, telah membuat ia bisa tidur dengan nyenyak dan tentram.

:) Sahabat, Daud telah menunjukkan kepada kita, cara agar kita tetap hidup damai dan nyaman, juga agar tidur kita nyenyak, yakni; memercayakan hidup kita kepada Allah. Ingatlah, tidak ada yang lebih tahu dan lebih kuat dari-Nya, jadi semua orang yang berharap kepada-Nya pasti akan mendapatkan perlindungan dari pada-Nya.

:) Oleh karena itu, jangan biarkan pikiran yang tidak tenang mengganggu ketentraman kehidupan Anda, tapi mulailah untuk hidup yang lebih baik dan nyaman, agar Anda akan lebih bersemangat dalam menjalani hidup ini. Begitu juga Anda bisa beristirahat dengan baik.

PERCIKAN HATI<3 
Sabtu, 22 Juli 2017

Menepati Janji

(*) Kebijaksanaan

Menepati Janji

:) “Janji adalah hutang,” Pepatah ini, biasanya sering diucapkan ketika seseorang membuat janji kepada orang lain. Dengan kata lain, seseorang yang membuat janji, harus sebisa mungkin menepatinya, karena jika sering mengingkari janji, itu akan membuat kita tidak bisa dipercayai oleh orang lain.

:) Pernahkah Anda mendengar kisah tentang dua mantan anggota Texas Ranger, yang menghadapi banyak hambatan selama menggiring sekawanan ternak ke utara, menuju Montana? Dalam kisah ini Kapten Woodrow Call, berjanji akan memenuhi permintaan terakhir teman seperjalannya, Gus McCrae, yang meninggal di perjalanan, untuk menguburkannya di Texas. Dan selama perjalanan pulang dari Montana menuju Texas, Call kerap kali ditanya orang, mengapa ia mau melakukan perjalanan berbahaya itu. Menanggapi pertanyaan itu, Call akhirnya memberikan jawaban kepada salah seorang yang bertanya, katanya, “Karena saya telah berjanji.”

:) Sahabat, berani berjanji berarti harus siap menanggung resikonya (Mzm. 15:4b). Jika kita merasa kita sanggup melakukannya, maka kita harus memenuhinya. Ingatlah, menepati janji berarti menunjukkan bahwa kita adalah pribadi yang bertanggung jawab dan jujur. Jadi, jika kita telah berjanji untuk mencintai pasangan kita, sampai maut memisahkan, maka kita harus menepati janji itu. Buktikanlah, bahwa Anda adalah pribadi yang memiliki integritas.

PERCIKAN HATI<3
Minggu, 23 Juli 2017

Jangan Sampai Menjadi Kebiasaan Kita

(*) Cerita Bermakna

Jangan Sampai Menjadi Kebiasaan Kita

:)Sang ayah mengajak anaknya yg agak nakal dan mempunyai kebiasaan buruk utk pergi ke kebun. Sesampainya di kebun, sang ayah memperhadapkan tiga pohon pd anaknya. Kemudian, sang ayah berkata kepada anaknya, “Nak, cobalah Anda mencabut pohon yg kecil itu.” Segera anak itu mencabutnya dgn menggunakan satu tangan. Lalu Sang ayah menyuruhnya untuk mencabut pohon yg kedua, yg lebih besar dari sebelumnya. Segera anak itu mencabutnya, namun dgn menggunakan kedua tangannya, karena agak sulit jika ia hanya menggunakan satu tangan. Kini tiba pada pohon yg ketiga, yg sangat besar. Sang ayah lalu menyuruh anaknya untuk mencabut pohon itu. Mendengar hal itu, dgn suara yg agak besar, anak itu berkata, “Yg benar saja ayah, itu kan pohon yg besar, walaupun ayah membantu saya untuk mencabutnya itu pun tdk akan bisa.”

:) Mendengar perkataan anaknya, sang ayah tersenyum dan berkata, “Benar nak, kita tak bisa mencabut pohon itu. Berbeda dgn pohon-pohon yg sebelumnya, yg dgn mudah bisa di cabut, karena masih kecil. Tahukah nak, pohon yg pertama dan kedua itu, sama halnya dgn sesuatu yg belum lama kita biarkan, itu masih bisa dihilangkan dgn mudah. Akan tetapi, sesuatu yg telah lama kita biarkan, akan berkembang dan itu akan susah dihilangkan, sama halnya dgn pohon yg besar itu, yg tak bisa kita cabut.”

:) Sahabat, apa yg dikatakan oleh sang ayah memang benar. Maksudnya adlh janganlah membiarkan kebiasaan-kebiasaan buruk mendarah daging dlm kehidupan kita, karena semakin lama kita membiarkannya, akn semakin sulit kita menghilangkannya. Cara yg tepat yg perlu kita lakukan adlh, tidak melakukan hal-hal yg buruk, agar itu tdk akan menjadi kebiasaan kita. Dan mulailah untuk mengubah hidup kita ke arah yang lebih baik, dengan menjauhi cara-cara yang tidak baik, entah itu yang pernah kita lakukan sebelumnya, atau pun cara-cara yang belum pernah kita lakukan.

PERCIKAN HATI<3 
Senin, 24 Juli 2017

Butuh Keseriusan

(*) Motivasi Kerja dan Usaha

Butuh Keseriusan

:) Seorang eksekutif muda bertemu dengan seorang guru di sebuah jalan raya. Ia bertanya,“Guru, yang manakah jalan menuju sukses?” Sang guru terdiam sejenak.Tanpa mengucapkan sepatah kata, sang guru menunjuk ke arah sebuah jalan. Eksekutif muda itu segera berlari menyusuri jalan yang ditunjukkan sang guru. Setelah beberapa saat melangkah tiba-tiba ia berseru, “Ini jalan buntu!” Benar, di hadapannya berdiri sebuah tembok besar yang menutupi jalan.

:) Ia terpaku kebingungan, “Barangkali aku salah mengerti maksud sang guru.” Eksekutif muda itu berbalik menemui sang guru untuk menanyakan sekali lagi, “Guru, yang manakah jalan menuju sukses.” Sang guru menunjuk ke arah yang sama. Eksekutif muda itu berjalan ke arah itu lagi. Namun yang ditemuinya tetap saja sebuah tembok yang menutupi jalan.

:) Dengan penuh amarah ia menemui sang guru,“Guru, aku sudah menuruti petunjukmu. Tetapi yang aku temui adalah sebuah jalan buntu. Aku tanyakan sekali lagi padamu, yang manakah jalan menuju sukses? Kau hanya menunjukkan jari saja, dan tidak berbicara.” Lalu tiba-tiba, sang guru itu berbicara, katanya, “Di situlah jalan menuju sukses. Hanya beberapa langkah saja di balik tembok itu.”

:) Sahabat, butuh keseriusan yang penuh, jika kita ingin menjadi orang sukses, karena hanya orang-orang yang seriuslah yang bisa melihat letak kesuksesan itu. Sebab terkadang, diawal perjalanan kita menuju kesuksesan, kita akan menemui banyak tantangan, dan itulah yang akan menutupi jalan kesuksesan kita. Namun, jika kita memang serius, maka segala tantangan itu dengan sendirinya akan hilang, tertutup dengan semangat dan keseriusan yang ada dalam diri kita.

PERCIKAN HATI<3 
Selasa, 25 Juli 2017

YANG SUDAH, YA SUDAH

Motivasi Rohani

YANG SUDAH, YA SUDAH

:)Ada seorang ibu muda yg nangis _nggero-nggero_ karena ditipu. Ia ditipu dgn nilai uang sebesar Rp. 15.000.000 (Lima belas juta rupiah) dlm waktu sekejap. Lantas temannya berkata, “Sudahlah, kamu yg tertipu tdk akn miskin dan dia yg menipumu tdk akn kaya. "Yang sudah, ya sudah!”

:)Pengalaman kehilangan,  baik barang maupun orng yg kita kasihi (meninggal atau meninggalkan), sering kita alami. Dan jika itu terjadi dan kita tdk mungkin mendapatkannya kembali, baiklah kita berkata, “Yang sudah ya sudah!”

:)Dgn berkata, “Yang sudah, ya sudah” tdk berarti kita melupakan, namun memaafkan. Nelson Mandela (1918 – 2013) pun pernah berkata, “Kalau saya mengingat-ingat perlakuan mereka yg begitu kejam terhadapku, maka saya tdk akn _move on”._ Sekarang saya akn hidup scra penuh, menggunakan potensiku utk pengabdian terhadap sesama.

:)Rasa bersalah,  _“guilty”_ yg berlebihan sngat merugikan pribadi. Kita tdk mungkin mengubah masa lalu – bahkan sedetik yg tlh berlalu. Ingat kisah pewayangan dlm
_fragment_  yg berjudul, _“Bethara Dharma dan Yudhistira”._ Ketika ditanya Bethara Dharma, “Apa sesuatu yg tdk diubah meskipun jaraknya sngat dekat?” Yudhistira menjawab, “Masa lalu!”

:)Di sini, kita mnjadi ingat tulisan Socrates (469 – 399 seb. M), _“Respice, adspice, prospice”_ – melihat masa lalu, masa sekarang dan masa yg akn dtng. Menurutnya, hidup di masa lalu adlh hidup dlm nostalgia. Ia terkurung dlm keindahan yg tdk mungkin diubahnya. Seharusnya, orang itu berkata, “Yang sudah, ya sudah!”

:)Kahlil Gibran (1883 – 1931) dlm bukunya yg berjudul, _“The words of the Master”_ menulis, “Janganlah sperti dia yg duduk di samping perapiannya dan mengamati apinya padam, lalu sia-sia meniup abu yg tlh mati. Jnganlah kehilangan pengharapan atau menyerah kpd keputusasaan karena sesuatu yg tlh lewat, sbb menutupi yg tak dpt dilacak lagi adlh kelemahan manusia yg paling buruk”.

PERCIKAN HATI<3
Rabu, 26 Juli 2017

Pentingnya Kitab Suci

(*) Mutiara Iman

Pentingnya Kitab Suci

“Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.” (2 Timotius 3:16)

:) Alkitab adalah kitab yang amat penting bagi kita sebagai umat Kristiani, dan Adalah suatu keharusan bagi kita umat Kristiani untuk memiliki Alkitab. Namun, bukan hanya sekedar memilikinya, tapi kita pun harus menyempatkan waktu untuk membaca Alkitab. Karena tidak ada gunanya, jika kita memiliki Alkitab tapi hanya disimpan saja.

:) Sahabat, Isi dari Alkitab merupakan kekuatan kita, harapan kita dan memberi kehidupan baru bagi kita. Kekuatan kita di saat kita mengalami kesusahan, harapan kita di saat kita mengalami keputusasaan dan memberikan kehidupan baru bagi kita, karena dari Firman Allah kita bisa mengetahui dan belajar tentang apa yang seharusnya kita tinggalkan dan apa yang harusnya kita pertahankan. Firman Allah akan menuntun dan membimbing kita ke arah yang benar, karena semua yang berasal dari Alkitab adalah tentang kebenaran.

:) Ketika kita mencari solusi atas permasalahan yang kita alami, Kitab Suci telah menyediakannya, dan ketika kita mencari ketenangan dan kedamaian dalam hidup, Kitab Suci juga telah menyediakannya. Banyak Jawaban yang akan kita temui dalam Kitab Suci, Allah telah menyediakannya untuk kita, melalui semua karya-Nya di dalam Putera-Nya, Yesus Kristus.

:) Banyak manfaat yang akan kita terima melalui Firman Allah. Oleh karena itu, mari kita membiasakan diri kita untuk membaca Kitab Suci. Ingatlah semakin banyak yang kita baca, maka semakin banyak pula yang kita tahu tentang rahasia Allah. Mulailah untuk menyempatkan waktu untuk membaca Kitab Suci, dan renungkanlah serta tanamkanlah dalam hati dan pikiran kita, dan yang terakhir teruskan itu dengan melaksanakannya melalui perbuatan kita.

PERCIKAN HATI<3
Kamis, 27 Juli 2017

Menerima dan Percaya

(*) Inspirasi Kitab Suci

Menerima dan Percaya

“Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengarkan firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam pula kali lipat, ada yang tiga pula kali lipat.” (Mat. 13:23)

:) Sahabat, Apabila kita ingin menabur benih, maka taburlah benih itu di tanah yang baik agar nantinya benih itu dapat bertumbuh serta berkembang dengan baik, dan kelak kita boleh menikmati hasil yang memuaskan dari benih tersebut.

:) Inilah yang dimaksudkan Yesus dalam perumpamaan tentang penabur. Dalam perumpamaan ini, kita di ajak untuk menjadi benih yang ditaburkan di tanah yang baik, yang artinya setiap firman Allah yang kita dengarkan, bukan hanya sampai di telinga kita, tapi diresapi hingga masuk dalam hati dan pikiran kita, dan biarkanlah itu berbuah dalam bentuk perilaku kita terhadap sesama.

:) Namun, di balik itu semua, kita harus memiliki sikap terbuka untuk menerima dan percaya bahwa firman Tuhan benar-benar kekuatan kita, sebab tidak mungkin bagi kita untuk dapat melaksanakannya jika kita tidak memiliki hati yang siap menerima dan percaya kepada Allah.

:) Oleh karena itu, marilah kita menjadi pribadi yang selalu siap menerima firman Allah dan selalu percaya kepada-Nya, agar firman Allah sungguh-sungguh berkembang dan bertumbuh dalam kehidupan kita. Dan biarkanlah apa yang kita dengar dari firman Allah, bisa kita bagikan melalui sikap kita kepada sesama, agar semakin banyak yang mengenal dan merasakan kasih Allah dalam kehidupannya, dan kelak bersama-sama kita bisa menjadi benih yang memiliki buah yang baik.

PERCIKAN HATI<3
Jumat, 28 Juli 2017

Mengutamakan Yg Rohani Dari Pd Duniawi

(*) Renungan

Mengutamakan Yg Rohani Dari Pd Duniawi

Yesus menjawab,
“Marta, Marta engkau kuatir dan menyusahkan diri dgn banyak perkara, tetapi hanya satu saja yg perlu: Maria tlh memilih bagian yg terbaik, yg tdk akan diambilnya dari padanya.” (Luk. 10:41-42).
:) Biasanya, di daerah tempat saya tinggal, ketika orang lain datang bertamu di rumah, apalagi orang itu dari jauh, maka sudah menjadi kebiasaan orang-orang di sekitar utk menjamu tamu yg dtng berkunjung.

:) Hal yg sama pula yg dilakukan oleh Marta, ketika Yesus mengunjungi rumah mereka. Marta langsung menyibukkan dirinya utk melayani Yesus. Adalah hal yg baik bagi Marta, karena tlh menerima dan menjamu Yesus. Namun ternyata dlm hati Marta trdpt sikap iri hati  terhadap saudarinya, yg tdk membantu dan hanya duduk di dekat kaki Yesus lalu mendengarkan kata-kata Yesus.

:) Sahabat, sikap iri hati Marta terhadap saudarinya Maria, muncul dikarenakan Marta terlalu mengutamakan hal-hal duniawi dri pd hal-hal rohani. Marta terlalu kuatir akan hal-hal yg berbau duniawi, sehingga ia tdk sadar, bahwa ia tlh menyusahkan dirinya dgn perkara yg ada di dunia ini. Maksud dari kunjungan Yesus di rumah Maria dan Marta, sebenarnya utk menunjukkan kpd kita tentang betapa pentingnya utk mendengarkan firman Allah, dan tdk ada yg lebih penting dari pd itu. Itulah yg dilakukan oleh Maria, saudari Marta. Sikap Maria tlh menunjukkan kpd kita, bahwa kasih dan pengabdian kpd Tuhan ,itulah yg paling penting.

:) Demikian, dlm kisah ini, kita dpt belajar tentang hal apa yg sebenarnya harus kita prioritaskan. Pelayanan jasmaniah juga baik, seperti yg dilakukan oleh Marta, tapi pelayanan bagi Tuhan itu yg lebih baik dan harus lebih diutamakan, karena semua yg baik akan datang dari hati dan pikiran kita, jika kita terus mendekatkan diri dengan Tuhan. Percayalah, pelayanan kita bagi Tuhan akan memberikan ketenangan dan kedamaian dalam hati dan pikiran kita.

PERCIKAN HATI<3
Sabtu, 29 Juli 2017

Belajar dari Sebuah Pohon

(*) Cerita Bermakna

Belajar dari Sebuah Pohon

:) Ada seorang ayah dgn puteranya, berbincang-bincang, di bawah pohon. “Anakku,” ucap sang ayah tiba-tiba. Anak usia belasan tahun ini pun menatap lekat ayahnya. Dgn sapaan seperti itu, sang anak paham kalau ayahnya akan mengucapkan sesuatu yg serius. “Adakah pelajaran yg bisa kau sampaikan dari sebuah pohon?” lanjut sang ayah sambil tangan kanannya meraih batang pohon di dekatnya.

:) “Menurutku, pohon bisa jadi tempat berteduh yg nyaman, penyimpan air yg bersih dari kotoran, dan penyeimbang kesejukan udara,” jawab sang anak sambil matanya menanti sebuah kepastian. “Bagus,” jawab spontan sang ayah. “Tapi, ada hal lain yg menarik untuk kita simak dari sebuah pohon,” tambah sang ayah sambil tiba-tiba wajahnya mendongak ke ujung dahan yg paling atas. “Perhatikan ujung pepohonan yg kamu lihat. Semuanya tegak lurus ke arah yg sama. Walaupun ia berada di tanah yg miring, pohon akan memaksa dirinya untuk tetap lurus menatap cahaya,” jelas sang ayah. “Anakku,” ucap sang ayah sambil tiba-tiba tangan kanannya meraih punggung puteranya. “Jadikan dirimu seperti pohon, walau keadaan apa pun, tetaplah lurus mengikuti cahaya kebenaran”.

:) Sahabat, selalu saja ada keinginan yg akan menarik kita untuk melakukan hal-hal yg tdk baik, apalagi, ketika kita diperhadapkan dengan sebuah masalah atau pergumulan hidup, tentunya banyak godaan yang akan mucul dalam pikiran kita untuk membuat kita jatuh pada hal-hal yang tidak baik dan sesat. Mari kita belajar dari pohon, seperti dalam cerita di atas, yang walaupun dalam keadaan apa pun tetap lurus menatap cahaya. Jadi, apapun yang kita rasakan dan alami, entah itu hal yang tidak menyenangkan sekalipun, kita harus terus melihat ke depan dan mengikuti cahaya kebenaran. Tetaplah berpegang teguh untuk melawan godaan-godaan jahat agar kita tidak jatuh pada hal-hal yang menyesatkan.

PERCIKAN HATI<3
Minggu, 30 Juli 2017

Visi Yang Membantu

(*) Motivasi Kerja dan Usaha

Visi Yang Membantu

:) Di sebuah desa kecil ada seorang anak yang sedang berjalan melintasi lokasi yang akan dibangun sebuah sekolah. Anak itu melihat ada 3 orang yang sedang bekerja di sana."Pak, sedang mengerjakan apa?" tanya anak itu kepada tukang pertama. "Kamu bisa lihat sendiri, saya ini seorang tukang, saya sedang mengerjakan pekerjaan saya sebagai tukang bangunan" Jawabnya. Lalu anak itu menanyakan pertanyaan yang sama kepada tukang kedua "Pak, sedang mengerjakan apa?" "Saya sedang membantu sekolah ini, yakni; membuat gedung sekolah." Jawab tukang kedua.

:) Pertanyaan yang sama di tanyakan anak itu kepada tukang bangunan ketiga "Pak, sedang mengerjakan apa?" Tukang ketiga menjawab, "Saya sedang membangun mimpi anak-anak di desa ini supaya mereka berani bermimpi lebih tinggi dan meraih cita-citanya, sehingga mereka membawa manfaat di masyarakat."

:) Sahabat, memiliki pekerjaan atau usaha yang sama dengan orang lain, itu merupakan hal yang biasa. Akan tetapi adalah hal yang luar biasa bagi kita, jika kita memiliki visi tersendiri dari pekerjaan dan usaha yang kita lakukan, yakni; visi yang bisa memberikan motivasi dan kegembiraan tersendiri bagi orang lain yang mendengarnya, dan tanpa kita sadari, melalui visi yang kita miliki, kita telah membantu orang lain, walaupun hanya melalui perkataan yang kita ucapkan. Demikian juga, dengan visi yang kita miliki kelak akan mendorong kita untuk tetap semangat melakukan pekerjaan dan tugas yang kita lakukan. Karena maksud dan tujuan yang baik akan memberikan hasil yang baik.

PERCIKAN HATI<3 
Senin, 31 Juli 2017

*BELAJAR, TERBENTUR, TERBENTUK*

Ketika kita berpikir negatif pd seseorang,
Tanpa sadar kita telah menghakimi orang itu.

*Lebih mudah mana?*
Menyingkirkan semua kerikil tajam di sepanjang jalanan,
atau
memakai sepatu agar kaki kita tdk terluka?

*Lebih mungkin mana?*
Berusaha mensteril semua tempat agar tdk ada kuman,
atau
memperkuat daya tahan tubuh kita sendiri?

*Lebih mudah mana?*
Berusaha mencegah setiap mulut agar tdk bicara sembarangan,
atau
menjaga hati kita sendiri agar tdk mudah tersinggung?

*Lebih penting mana?*
Berusaha menguasai orang lain,
atau
belajar menguasai diri sendiri?

Yg penting bukan bagaimana orang harus baik kpdku,
melainkan
*Bagaimana aku berusaha baik kpd orang lain.*

Bukan orang lain yg membuat aku bahagia,
melainkan
*Sikap diriku sendirilah yg menentukan*
aku bahagia atau tdk.

Setiap waktu yg telah kita habiskan dalam hidup ini, tdk akan terulang kembali,
Namun
ada 1 hal yg masih tetap bisa kita lakukan,
yaitu *BELAJAR ...*
*Dari masa lalu utk hari esok yg lbh Baik...*

*Hidup adalah PROSES*
*Hidup adalah BELAJAR*
*Tanpa ada batas UMUR*

JATUH, berdiri lagi ..
KALAH, mencoba lagi ..
GAGAL, bangkit lagi ...

TIDAK ADA YG TIDAK MUNGKIN

Tuhan memberkati... 🌿🌸

Popular Posts Widget