(*) Cerita Bermakna
Jangan Suka Menilai Orang Lain
:) Seorang lelaki berusia 24 tahun sedang berada di kereta api bersama dengan ayahnya. Ia melihat keluar melalui jendela kereta api dan berteriak, “Ayah, lihat pohon-pohon itu berjalan!” Ayahnya tersenyum. Namun pasangan muda yang duduk di dekatnya, memandang perilaku kekanak-kanakan lelaki yang berusia 24 tahun dengan kasihan.
:) Tiba-tiba lelaki tersebut kembali berseru, “Ayah, awan itu terlihat berlari mengejar kita!” Ternyata, pasangan ini tidak bisa menahan rasa risih mereka dan berkata kepada orang tua lelaki tersebut,“Mengapa Anda tidak membawa anak Anda ke dokter ahli jiwa?” Orang tua itu tersenyum dan berkata, “Saya sudah membawanya ke dokter, dan kami baru saja pulang dari rumah sakit. Anak saya buta sejak lahir, dia baru bisa mendapatkan donor mata dan baru bisa melihat hari ini.”
:) Kerap telah menjadi kebiasaan kita untuk suka menilai orang dari luarnya saja, walaupun kita tidak mengenal mereka lebih dekat. Padahal, apa yang kita pikirkan atau penilaian kita terhadap orang itu, pada kenyataannya yang terjadi tidak seperti yang kita pikirkan. Dan bisa saja, kita yang akan kena malu sendiri karena perbuatan kita.
:) Sahabat, amatlah tidak bagus, jika kita suka menilai orang lain, apalagi menilai dari kekurangannya. Secara pribadi, kita juga tidak ingin orang lain menilai kita dari kekurangan kita. Jadi, ada baiknya kita juga jangan suka menilai orang lain, apalagi menilai kekurangannya, agar orang lain tidak melakukan hal yang sama kepada kita.
:) Ingatlah, setiap orang pasti memiliki cerita sendiri dalam hidupnya. Oleh karena itu, kita yang tidak tahu apa ceritanya, ada baiknya jangan suka mengambil kesimpulan sendiri terhadap orang lain.
PERCIKAN HATI<3
Rabu, 05 Juli 2017
Rabu, 05 Juli 2017
0 komentar:
Posting Komentar