BAGAIMANA RASANYA DICAMPAKKAN OLEH SANG KEKASIH?

(*)Motivasi Rohani

BAGAIMANA  RASANYA  DICAMPAKKAN  OLEH SANG  KEKASIH?

:)Pernahkah kita mendengar sebuah lagu, “Waktu makan, ingat kamu.  Waktu tidur, ingat kamu...” Kemudian Eddy Silitonga pun bersenandung, “Oh repotnya, jatuh cinta”. Namun, ternyata, yg lebih repot lagi, ketika seseorang dicampakkan kekasihnya dgn "alasan yg samar-samar".

:)Ini juga yg dialami Arjuna dlm novel fiksi tulisan Remi Sylado dlm bukunya yg berjudul, _“Perempuan Bernama Arjuna – Filsafat dlm fiksi”_.  Pada waktu itu, Arjuna seperti kehilangan semangat utk hidup ketika pacarnya kabur tanpa kabar.

:)Mari kita camkan tulisan Shakespeare (1564 – 1616) dalam dramanya yang berjudul, _“Romeo and Juliet”._  Di sana ada dialog yang sangat indah, lagi realistis.

:)Benvolio : Turutilah saranku dan lupakan dia.
Romeo    : Wahai sahabat, katakanlah padaku, bagaimana aku harus melupakannya!
Benvolio : Tentunya dengan membebaskan matamu ‘tuk menguji kecantikan yg lain.
:)Pd adegan pertama dari  _“Romeo and Juliet”_ ini,  hati Romeo amat merana karena asmara – bukan karena Juliet – melainkan karena kecantikan seorang gadis Italia lain yg bernama Rosaline. Rosaline menolaknya dgn alasan hanya ingin hidup dlm kesederhanaan. Pasti amat menyakitkan. Romeo merasa tercampakkan.

:)Kenangan pernah bersama-sama dlm suka maupun duka, tentu meninggalkan kesan tersendiri. Benar kata Buddha Gautama (563 – 483 seb. M)  bahwa akhirnya sepasang kekasih – cepat atau lambat – akan terpisahkan. Itulah yg dinamakan _dhuka._ Perpisahan akan mengakibatkan _dhuka,_ apalagi berpisah karena dicampakkan.
:)_“Experience is the teacher of fools”_ demikian kata peribahasa. Pengalaman dicampakkan pun bisa menjadi pelajaran berharga, karena pd akhirnya orang bisa _“move on”_. Tengoklah Pepatah Latin ini,  _“Quae nocent docent”_ – apa yg merugikan juga memberi pelajaran.
PERCIKAN HATI<3
Selasa, 11 Juli 2017

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts Widget