Matius 15:29-37, Percayalah Kepada Tuhan Dan Bermurah-hatilah Kepada Sesama!

 SIRAMAN ROHANI

Rabu, 02 Desember 2020

RP Fredy Jehadin, SVD                                                                                                          

Tema: Percayalah Kepada Tuhan Dan Bermurah-hatilah Kepada Sesama!

Saudara-saudari... Injil hari ini menceritrakan kepada kita akan kebaikan Tuhan. Banyak orang berbondong-bondong datang kepada-Nya membawa orang lumpuh, orang timpang, orang buta, orang bisu dan banyak lagi yang lain. Mereka semua disembuhkan oleh Yesus Kristus. Kita bisa bayangkan kebahagiaan orang-orang itu.  Orang lumpuh dan timpang bisa berjalan dengan bebas; orang buta bisa melihat; orang bisu bisa berbicara. Kesembuhan yang dialaminya bukan cuma mendatangkan kebahagiaan bagi diri mereka sendiri, tetapi juga mendatangkan kebahagiaan bagi keluarga dan sama saudara mereka. Mereka tidak lagi merasa terbelenggu oleh penyakitnya. Kuasa Yesus Kristus sudah memberi mereka kebebasan: kebebasan untuk berjalan; kebebasan untuk melihat; kebebasan untuk beberbica.  Itulah kehebatan Tuhan. Dengan kuasanya, Dia menjadikan yang tidak mungkin menjadi mungkin. Iman dan usaha mereka akan kuasa Tuhan sudah mendatangkan kesembuhan bagi mereka. Kalau mereka tidak percaya dan datang kepada Yesus Kristus, pasti situasi hidup mereka tetap saja tidak berubah. 

Satu ajaran yang sangat menarik untuk kita, supaya selalu percaya dan berharap pada kuasa Tuhan, dan berusaha untuk datang mendekati Tuhan, sampaikan apa yang kita butuhkan. Tidak ada artinya iman kita kalau tidak didukung oleh perbuatan. Karena itu, iman dan perbuatan harus selalu sejalan. 

Injil juga menceriterakan, bahwa Tuhan merasa kasihan dengan mereka yang sudah berhari-hari mengikuti Dia. Katanya: “Hatiku tergerak oleh belaskasihan kepada orang banyak. Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan.” Satu pesan yang sangat menarik untuk kita, bahwa Tuhan selalu bertanggungjawab akan mereka yang setia mengikuti Dia. Kesetiaan kita selalu diperhitungkan oleh Tuhan. Tuhan tidak  membiarkan kita sengsara dan mati kelaparan. Dengan cara dan kuasanya, Tuhan akan membebaskan kita dari penderitaan kita. 

Tuhan melipat gandakan apa yang kita miliki kalau kita berikan itu kepada Tuhan demi keselamatan dan kebahagiaan orang yang sangat membutuhkannya. Tujuh roti dan sedikit ikan yang dimiliki oleh para murid, dimanfaatkan oleh Yesus untuk mereka yang kelaparan. Tujuh roti dan sedikit ikan itu ternyata tidak hilang. Sebaliknya dilipat-gandakan. Pemberi yang murah hati pada akhirnya memperoleh laba berlipatganda. 

Satu pesan yang sangat menarik untuk kita, supaya selalu murah hati kepada mereka yang sangat membutuhkan. Pemberian kita tidak akan hilang, tetapi akan kembali dengan laba berlipat ganda. 

Marilah saudara-saudari... Datanglah kepada Tuhan, percayalah dan berharaplah selalu padaNya; Setialah selalu pada-Nya dan bermurah hatilah kepada sesama, yang sangat membutuhkan bantuan kita. Kemurahan hati kita akan dibalas-Nya berlipat-ganda.  

Kita memohon pada Bunda Maria untuk mendoakan kita. Amen.

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts Widget