Pembawa Damai

Rubrik Motivasi Rohani

Pembawa Damai

Perjalanan dari Nazaret ke kota Karem di Yudea bukanlah perjalanan yang mudah untuk dilalui. Apalagi bunda Maria tengah hamil muda. Namun itu tidak menyurutkan semangat dari bunda Maria untuk bertemu dengan Elisabet, saudarinya yang juga tengah mengandung.
Tentu saja kunjungan ini amat menggembirakan bagi Elisabet. Bahkan ketika Maria memberi salam, anak di dalam rahim Elisabeth melonjak kegirangan. Elisabeth pun dipenuhi Roh Kudus dan mengakui Maria sebagai ibu Tuhan.
Sahabat, dalam masa penantian ini, kita pun diharapkan dapat melakukan “perjalanan” seperti yang dilakukan oleh Bunda Maria.  Kita perlu berjuang untuk menaklukkan kebiasaan-kebiasaan buruk yang bisa saja sudah tinggi seperti gunung namun tidak kita sadari. Kita mesti berusaha untuk perlahan-lahan mengurangi kebiasaan-kebiasaan buruk itu.
Jika kita mampu melakukannya itu berarti sedikit demi sedikit kita akan membawa kabar yang menggembirakan bagi sesama yang berada di sekitar kita. Dan kita akan semakin merasakan bahwa kita sedang berjalan membawa Yesus yang kehadiran-Nya senantiasa membawa damai serta sukacita bagi sesama. Semoga!

PERCIKAN HATI
Minggu, 20 Desember 2015

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts Widget