«Penebang Kayu Kehilangan Kapak»

(*) Rubrik Cerita Bermakna

«Penebang Kayu Kehilangan Kapak»

:) Suatu hari, ada seorang penebang kayu yang kehilangan kapaknya. Karena itu, ia tidak bisa bekerja. Dia mencurigai tetangganyalah yang mencuri kapak miliknya itu.

:) Pagi itu ketika sang tetangga berangkat kerja, ia membungkus peralatan kerjanya dengan kain. Ia pun lantas berpikir kapaknya pasti disembunyikan di situ. Apalagi pagi ini, senyumannya terasa tidak tulus. Tidak salah lagi, dialah pencuri itu.

:) Besoknya, tetangganya bahkan terasa jadi ramah berlebihan sebab biasanya ia jarang menyapa. Apalagi dua hari ini hasil tebangan kayunya banyak sekali, pasti dia menebang menggunakan kapak curiannya. Semakin dipikir, semakin yakin bahwa dialah pencurinya.

:) Ternyata pada hari ketiga, kapaknya yang hilang itu ditemukan. Kapak itu ternyata disimpan di dalam laci lemari oleh istrinya yang pergi mengunjungi rumah saudaranya. Hatinya senang sekali karena kapaknya yang hilang kini ditemukan kembali.

:) Ketika diperhatikan lagi rasanya tetangga itu kelakuannya wajar-wajar saja, tidak seperti pencuri. Dia heran kenapa kemarin ia melihat tetanggannya itu seperti seorang pencuri.

:) Sahabat, cara pandang amat mempengaruhi sikap kita terhadap orang lain. Jika kita melihat kebaikan orang lain, maka kita akan menganggapnya sebagai orang baik. Demikianlah akan tercipta pola pikir yang positif.

:) Tapi bila kita hanya memikirkan kekurangan orang lain, maka yang akan tampak jelas dalam pikiran kita adalah keburukan mereka. Karena itulah pikiran negatif akan mudah mempengaruhi kita.

:) Untuk menghindari itu, upayakanlah untuk selalu melihat kebaikan orang, agar pikiran positiflah yang senantiasa mengisi pikiran kita.

<3 PERCIKAN HATI
«Sabtu, 2 Juli 2016»

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts Widget