«Mendengarkan Suara Tuhan»

(*) Rubrik Hidup Keluarga

«Mendengarkan Suara Tuhan»

:) Nabi Elisa berharap untuk mendengarkan suara Tuhan yang menggelegar seperti petir. Tetapi sebaliknya, suara Tuhan justru tidak terdengar ketika ada angin, gempa bumi atau api. Malahan suara Tuhan datang dalam suasana hening ketika angin sepoi-sepoi sedang bertiup (1Raj. 19:11-13).

:) Sepertinya itu juga adalah cara Tuhan untuk berkomunikasi dengan kita di tengah kesibukan keluarga setiap hari. Amat penting bagi kita dan keluarga untuk berhenti sejenak dari kesibukan harian dan menyadari saat-saat bersama dengan Tuhan, di kamar atau dalam sebuah ruangan tertentu.

:) Saat hening ini juga atas salah satu cara bisa menjadi saat kita untuk berbagi dengan anggota keluarga yang lain dalam suasana damai dan tenang.

:) Sebab doa juga bisa menjadi kekuatan untuk mengatasi setiap persoalan dan pergumulan dalam kehidupan berkeluarga.

:) Janganlah jemu untuk berdoa sebab keluarga yang senantiasa mendengarkan suara Tuhan pasti akan lestari selamanya.

<3 PERCIKAN HATI
«Rabu, 23 Maret 2016»

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts Widget