Menurut orang matematika
Ketika DIFFERENSIAL tak mampu menurunkan keangkuhan kita.
Ketika INTEGRAL tak sanggup menaikkan pahala kita.
Ketika ALJABAR tak bisa menjabarkan salah perbuatan kita.
Ketika LOGIKA tak sanggup menalarkan lisan jelek kita.
Dan ketika TRIGONOMETRI tak bisa menjangkau sudut prasangka buruk kita.
Oleh karena itu, mari kita SUBSTITUSIKAN semua VARIABEL dosa yang telah ter REFLEKSI dalam diri kita dengan niat permohonan maaf sehingga ter EKUIVALEN keFitrian kita dalam AKAR-AKAR POSITIF.
Kembalikan ke 0 langkah awal yang baik seperti layaknya BILANGAN ASLI.... REAL kan niat kita.
Menurut orang fisika
Ketika TEKANAN tak mampu menurunkan keangkuhan kita.
Ketika GAYA ARCHIMEDES tak sanggup menaikkan pahala kita.
Ketika HUKUM NEWTON tak bisa menjabarkan salah perbuatan kita.
Ketika HUKUM PASCAL tak sanggup menalarkan lisan jelek kita.
Dan ketika LENGAN GAYA tak bisa menjangkau sudut prasangka buruk kita.
Oleh karena itu, mari kita gunakan Hukum kekekalan energi dan semua gelombang dosa yang telah ter momentum dalam diri kita dengan niat permohonan maaf sehingga ter impuls kefitrian kita dalam kekekalan massa dan energi.
Kembalikan ke 0 langkah awal yang baik seperti layaknya hukum kelembaman kan niat kita.
Menurut orang ekonomi
Ketika bunga bank tak mampu menurunkan keangkuhan kita.
Ketika materialitas tak sanggup menaikkan pahala kita.
Ketika special journal tak bisa menjabarkan salah perbuatan kita.
Ketika diskont tak sanggup menalarkan lisan jelek kita.
Dan ketika hukum gossen tak bisa menjangkau sudut prasangka buruk kita.
Oleh karena itu, mari kita sustitusikan semua buku besar dosa yang telah tercatat dalam neraca lajur diri kita dengan niat permohonan maaf sehingga ter jurnal penyesuaian kefitrian kita dalam laporan keuangan.
Kembalikan ke modal awal langkah awal yang baik seperti layaknya balance sheet.... current balance kan niat kita.
0 komentar:
Posting Komentar