Bacaan Liturgi 09 Januari 2017
Pesta Pembaptisan Tuhan
St. Andreas Korsini; Sta. Marsiana
St. Andreas Korsini; Sta. Marsiana
Bacaan Pertama Yes 42:1-4.6-7
Mzm 29:1a.2.3ac-4.3b.9b-10
Bacaan Kedua Kis 10:34-38
Bacaan Injil Mat 3:13-17
Mzm 29:1a.2.3ac-4.3b.9b-10
Bacaan Kedua Kis 10:34-38
Bacaan Injil Mat 3:13-17
Pada tanggal 29 Juli 2016, " Ada enam vihara dan kelenteng dibakar oleh beberapa orang warga di Tanjungbalai, Sumatera utara. Hal ini bermula dari permintaan seorang perempuan kepada seorang Imam untuk mengecilkan pengeras suara mesjid, namun dalang dan pelakunya masih sedang dicari. Peristiwa lain terjadi juga pengrusakkan patung Yesus dan Maria di Gereja Paroki St. Yusup Gondang, Kabupaten Klaten, pada tanggal 9 Agustus 2016. Bagaimana reaksi kita tentang kejadian yang cukup ironis ini?. Dalam bacaan hari ini tampillah Yohanes Pembabtis. Kita tahu bahwa Yohanes ini bukanlah sembarang tokoh. Banyak orang yang datang kepadanya untuk mencari kejernihan batin di tempat ia tinggal, yakni di padang gurun nan gersang. Dari situlah ia mencurahkan air pertobatan dalam kehidupan dunia yang mengering, yakni dengan baptisan. Yesus tahu persis kepribadian Yohanes ini sehingga Dia datang kepadanya untuk dibaptis. Yohanes ditunjuk sebagai pendahulu dan penunjuk jalan kedatangan Yesus. Kesempatan ini juga hendak dipakai oleh Yesus sebagai ruang gerak bagi Roh Allah agar menjadi nyata dalam diri manusia. Kita sebagai umat Gereja diajak untuk mengikuti jejak Yesus. Kita diajak memberi ruang untuk Allah sehingga langit terbuka dan jagat kita tidak mengering. Dalam dunia modern ini, kita harus selektif dengan begitu banyaknya tawaran yang menggiurkan. Alih-alih mengikuti zaman, kita juga mesti arif dan bijak sehingga kepercayaan kita atas rahmat Allah tidaklah pudar dan habis. Allah akan mencurahkan daya-Nya bagi kita yang mau memberi tempat kepada-Nya. Apapun yang terjadi di luar diri kita tidak akan mampu membinasakan hidup kita. Maka, mari menimba air hidup dari yang Ilahi. Yesus selalu menjadi pelayan dalam masyarakat, kita pun hendaknya meniru teladan Yesus ini sehingga terbukalah langit bagi kita.
"Orang yang tahan uji akan selalu menyingkir dari kegelapan, dan mengejar terang Kristus."
0 komentar:
Posting Komentar