Cahaya Sabda, 13 Januari 2017

Jumat Pekan Biasa I
PF S. Hilarius, UPG

Bacaan Pertama Ibr 4:1-5.11
Baiklah kita berusaha untuk masuk ke dalam istirahat Allah.

Mzm 78:3.4bc.6c-7.8
R:7c Semoga karya Allah jangan dilupakan selama-lamanya.

Bait Pengantar Injil, Luk 7:16
Seorang nabi agung telah muncul di tengah kita, dan Allah mengunjungi umat-Nya.

Bacaan Injil, Mrk 2:1-12, 
Di dunia ini Anak Manusia memiliki kuasa mengampuni dosa.

Renungan:
Perikop Injil hari ini menyampaikan kepada kita kisah Yesus menyembuhkan orang lumpuh di Kapernaum. Banyak orang berkerumun untuk melihat Yesus. Hal ini hendak mengatakan bahwa banyak orang orang yang merindukan Yesus. Meskipun dalam berbagai macam kesibukan harian, namun mereka mau menyisihkan waktu untuk bertemu dengan Yesus. Keinginan orang lumpuh ingin disembuhkan oleh Yesus begitu mendalam. Orang banyak di sekeliling si lumpuh mendukung keinginan tersebut. Mereka menggotongnya dan membawa ke hadapan Yesus. Karena begitu padatnya orang yang mengikuti Yesus, maka mereka tidak mampu mendekati Yesus hingga dengan sebuah "ide gila". Mereka berinisiatif membuka atap rumah, mengangkat orang lumpuh tersebut ke atas atap kemudian menurunkannya, dan pada akhirnya bertemu dengan Yesus secara langsung. Hal inilah yang mendatangkan kesembuahan pada yang lumpuh. Si lumpuh pun sembuh karena bantuan sesamanya yang menghantarnya kepada Yesus. Kita dapat melihat betapa toleransinya orang itu kepada si lumpuh. Seandainya mereka egois dan membiarkan si lumpuh sendirian, mungkin dia tidak akan sembuh dan lumpuh selamanya. Paulus pernah mengatakan kepada umat di Galatia: "Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus"

"Penyembuh sejati adalah Tuhan, namun kita diajak untuk menjadi partner penyembuhan"



0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts Widget