Cahaya Sabda. Sabtu, 7 Januari 2017

Masa Natal 7 Januari
PF S. Raimundus dari Penyafort, Imam. St. Lusianus (P)
Bacaan Pertama: 1Yoh 5:14-21, Allah mengabulkan doa kita
Mzm: 149:1-2.3-4.5.6a.9b R:4a, Tuhan berkenan kepada umat-Nya
Bacaan Injil :Yoh 2:1-12 .Yesus mulai mengerjakan tanda-tanda-Nya di kota Kana di Galilea.

Injil hari ini menyampaikan bahwa Yesus membuat mukjizat yang pertama, yakni mengubah air menjadi anggur. Hal ini dilakukan Yesus di Kana, Galilea. Kalau kita mengikuti kronologi pembuatan mukjizat tersebut, dapat dilihat bahwa awalnya Yesus kurang bersedia, hal ini tampak dari ungkapan "Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-Ku belum tiba." Tetapi Maria, Ibunya mendesak Dia. Maria menyuruh para pelayan itu: "Isislah tempayan-tempayan itu penuh dengan air." Air berubah menjadi anggur, yakni anggur yang baik. Hal ini membuat murid-murid-Nya percaya kepada-Nya. Mukjizat yang terjadi hari ini dimaksudkan menjadi suatu tanda kehadiran Yang Ilahi di tengah-tengah masyarakat banyak. Mukjizat inilah yang diharapkan mampu membuka mata orang buta, telinga yang tuli, orang lumpuh bisa berjalan, dan masih banyak lagi. Maria menjadi tokoh inspiratif bagi kita untuk selalu rela membantu yang berkekurangan, peka terhadap kebutuhan sekitar, dan rela memberikan apa saja demi kebahagiaan banyak orang. Sementara Yesus  menjadi tokoh yang aktif dalam proses terjadinya mukjizat itu. Itulah sebabnya, Maria dan Yesus adalah orang yang begitu berpengaruh pada pertu,buhan iman kita. Maria pengantara rahmat dan Yesus pemberi rahmat yang cuma-cuma.

"Kehadiran orang yang berjiwa penai akan membawa sukacita dan kebahagiaan."