Rabu Pekan Biasa I
St. Aleksander, Paus; St. Petrus Balsamus; St. Teodorus Cenobiarch, (H).
Bacaan Pertama: Ibr 2:14-18
Yesus harus menjadi sama dengan saudara-saudara-Nya
Yesus harus menjadi sama dengan saudara-saudara-Nya
Mzm 105:1-2.3-4.6-7.8-9
R:8a Selamanya Tuhan ingat akan perjanjian-Nya,
R:8a Selamanya Tuhan ingat akan perjanjian-Nya,
Bait Pengantar Injil : Yoh 10:27
Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku. Aku mengenal mereka dan mereka mengikuti Aku.
Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku. Aku mengenal mereka dan mereka mengikuti Aku.
Bacaan Injil: Mrk 1:29-39
Ia menyembuhkan banyak orang yang menderita bermacam-macam penyakit.
Ia menyembuhkan banyak orang yang menderita bermacam-macam penyakit.
Renungan:
Kerja adalah kegiatan manusia, baik kerja tangan maupun kegiatan akal budi, baik opus manuale maupun kegiatan intelektual, baik kerja otot maupun kerja otak tanpa terikat pada sifat dan situasinya. Hal ini menunjukkan bahwa setiap aktivitas manusiawi yang dapat dan harus diakui sebagai kerja di antara semua kegiatan yang sekian banyak dilakukan oleh manusia. Bila ditarik dari persfektif rohani, "kerja" artinya "pelayanan". Pelayanan kepada seseorang yang statusnya lebih tinggi, maka jelas tujuan kerja adalah untuk pelayanan atau pengabdian, yakni pelayanan atau pengabdian kepada Allah dengan tujuan untuk memuliakan Allah. Sepanjang hidupnya di dunia ini, Yesus tak henti-henti bekerja atau melayani. Pekerjaannya mulia dan membahagiakan serta menyelamatkan. Dalam Injil hari ini, Yesus melayani umat manusia dengan mengusir roh jahat. Pekerjaan Yesus selalu terarah pada rencana penyelamatan Allah. Itulah sebabnya, pekerjaan Allah adalah pekerjaan Agung karena Allah bekerja dari kekosongan, creatio ex nihilo. Pekerjaan Allah ini telah dimulai dari kisah penciptaan, sehingga kehadiran manusia menjadi afirmasi bahwa manusia adalah Imitatio Dei, atau Imago Dei (gambar atau rupa Allah) seperti kata St. Agustinus. Kita diajak menjadi co-creator (rekan kerja Allah). Melalui pekerjaan yang kita lakukan, mampu memenuhi kebutuhan materi sekaligus memuliakan Allah yang selalu hadir dalam pekerjaan kita. Jika hal ini terjadi berarti kita sedang menjadi pelayan demi karya penyelamatan diti kita dan sesama. Mari mohon berkat atas pekerjaan kita sehari-hari sehingga menjadi pelayanan yang terberkati.
"Pelayanan merupakan aktualisasi diri yang sejati dan sarana memperoleh berkat dari yang Kuasa."
0 komentar:
Posting Komentar