Jumat Pekan Biasa III
PF S. Angela Merici, Perawan
Bacaan Pertama: Ibr 10:32-39
Kalian telah menderita banyak. Sebab itu janganlah melepaskan kepercayaanmu.
Pembacaan dari Surat Kepada Orang Ibrani:
Mazmur: Mzm 37:3-4.5-6.23-24.39-40
R:39a Orang-orang benar akan diselamatkan oleh Tuhan.
Bait Pengantar Injil: Mat 11:25
Terpujilah Engkau, Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab misteri kerajaan Kaunyatakan kepada kaum sederhana.
Terpujilah Engkau, Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab misteri kerajaan Kaunyatakan kepada kaum sederhana.
Bacaan Injil: Mrk 4:26-34
Kerajaan Surga seumpama orang yang menaburkan benih. Benih itu tumbuh, namun orang itu tidak tahu.
Kerajaan Surga seumpama orang yang menaburkan benih. Benih itu tumbuh, namun orang itu tidak tahu.
Renungan:
Yesus mengumpamakan pertumbuhan benih Kerajaan Allah dalam diri manusia dengan biji sesawi. Manusia tidak pernah tahu dan menyadari bagaimana pertumbuhan benih sesawi itu. Demikian halnya dengan benih kerajaan Allah. Namun dari buahnyalah orang bisa mengetahui bahwa kerajaan Allah hidup dan berkembang di dalam dan melalui diri seseorang. Jauh dari kerajaan Allah, hidup seseorang akan menjadi gersang dan hampa. Kita mesti menyadari bahwa kita sangat terbatas. Karena itu, kita harus percaya bahwa kasih Allah yang dahsyat akan menyempurnakan kerapuhan dan keterbatasan manusia untuk melakukan hal yang besar dan muliabagi kebaikan banyak orang. Kita senantiasa diundang untuk selalu dekat kepada Tuhan, dengan tekun berdoa dan membaca Kitab Suci. Dengan demikian, benih-benih Kerajaan Allah yang sudah bertumbuh di dalam diri kita yang rapuh, akan terus berkembang menghasilkan buah-buah kebaikan, kasih dan keadilan, semakin dapat dirasakan oleh banyak orang.
"Rahmat Tuhan sangat berarti bagi pertumbuhan iman"
0 komentar:
Posting Komentar