SERAKAH, “ITUKAH KODRAT MANUSIA?”

PERCIKAN HATI<3

(*) Motivasi Rohani

SERAKAH,  “ITUKAH KODRAT MANUSIA?”

:) Saya heran, _koq_ ada orang yang menginginkan semuanya. Ini mau, itu suka, sana pun diambil. Semua digasak tanpa sisa. Ini seperti yang dikatakan Horatius, _“Semper avarus eget”_ – orang yang serakah selalu menuntut.

:) “Keserakahan” tentu tidak ada dalam taman firdaus. Karena firdaus sering digambarkan tempat yang damai, tenang dan penuh kebahagiaan. “Keserakahan” bagaikan gambaran tentang “firdaus yang hilang”.

:) Tidak hanya firdaus di Mesopotamia yang hilang. Firdaus-firdaus di berbagai belahan dunia juga hilang. (Trias Kuncahyono dalam _“Kredensial”_ – 29 November 2015).

:) “Keserakahan” dapat kita saksikan dalam suasana makan-minum atau kaya miskin di sekitar kita. Di restoran-restoran, orang-orang kaya makan dengan canda tawa dan di depan restoran orang miskin manahan lapar.

:) "Keserakahan" karena kurangnya rasa syukur, diterangkan dalam "Surat Ibrahim ayat 7", yang tafsirnya:  "Jika manusia bersyukur akan ditambah nikmatnya dan jika serakah akan mendapat azab yang sangat pedih, yang kemudian  juga disyiarkan oleh _Wali Sanga_ dalam  _"Tembang Dhandhang Gula"_ yang berbunyi:

:) _Den mituhu mring agami suci_
_Ora mung marga karya kang suka_
_Den bekti narima tyase_
_Madhep marang Yang Agung..."_

:) Manusia harus melaksanakan perintah agama
Tidak hanya karena apa yang kita sukai
Tetapi kita harus berbakti beribadah dan bersyukur dan _istiqomah_ (konsisten dan konsekuen)

:) Dan ternyata Mahatma Gandhi pun pernah berkata tentang keserakahan. Katanya, “Dunia ini cukup untuk seluruh manusia, tetapi tidak cukup bagi orang-orang yang serakah...”

PERCIKAN HATI<3
Senin, 06 November 2017

Sudahkah Kita Menyayangi Dan Mengasihi Seperti Allah?

PERCIKAN HATI<3

(*) Mutiara Iman

Sudahkah Kita Menyayangi Dan Mengasihi Seperti Allah?

"Tuhan itu pengasih dan penyayang, panjang sabar, dan besar kasih setia-Nya." (Amsal 145:8)

:) Ketika melihat anak-anak-Nya mengalami kesengsaraan dan penderitaan, hati-Nya akan tergerak oleh belas kasih, dan tanpa kita sadari rahmat dan pertolongan-Nya mulai tercurah dalam kehidupan kita.

:) Walaupun, kita adalah orang yang berdosa, namun Ia tetap menyangi dan mengasihi kita, sebab Ia selalu membuka tangan-Nya untuk kita, yang mau kembali kepada-Nya. Tangan-Nya selalu siap untuk merangkul kita, di kala kita sedang mengalami kesulitan, bahkan pun Ia selalu menunjukkan kasih dan kemurahan-Nya ketika kita memohon ampun kepada-Nya.

:) Sahabat, sebagaimana Bapa kita adalah pengasih dan penyayang, maka marilah kita menjadi pribadi yang selalu mengasihi dan menyayangi sesama kita. Kita tetap sabar ketika ada orang lain menyakiti kita dan selalu membuka hati kita untuk mengampuni orang lain, serta siap untuk menolong sesama, ketika mereka dalam kesusahan.

:) Ingatlah, Tuhan Yesus selalu sayang kepada kita, apapun itu Ia selalu siap untuk menerima kita kembali, dan kasih-Nya tak terbatas untuk kita. Oleh karena itu, berusahalah untuk selalu berbuat baik dan kasihilah sesama kita, bahkan juga diri kita sendiri, dan terlebih khusus kasihilah Tuhan Allah kita, kini dan selamanya.

PERCIKAN HATI<3 
Selasa, 07 November 2017

Citra Diri

PERCIKAN HATI<3

(*) Kebijaksanaan Hidup

Citra Diri

:) Berkat penemuan dinamit, senjata yg mematikan itu, Alfred Nobel, ilmuwan Denmark, mjdi kaya raya. Pada tahun 1888, saudara laki-lakinya yg juga mendapatkan nama keluarga Nobel, meninggal dunia. Namun dlm pemberitahuan yg ditulis dlm surat kabar yg terbit hari berikutnya bukan nama saudaranya, melainkan nama dirinya: Alfred Nobel. Dlm pemberitahuan itu berita kematian dimulai dgn kata: “Alfred Nobel, raja dinamit…” 

:) Alfred terkejut setengah mati, namun sejak membaca berita itu, Alfred Nobel lalu berpikir dan berkata dlm hatinya: “Begitulah pendapat orang tentang diriku. Betapa buruk gambaran masyarakat mengenai diriku. Aku hanya dikenal sebagai seorang penemu dinamit, senjata pemusnah manusia yg hebat. Aku memang penemu dinamit. Namun selama ini, aku juga tlh banyak berbuat amal dgn kekayaanku dan memberi banyak derma dgn uangku. Gambaran orang lain mengenai diriku dan gambaran diriku mengenai diriku sendiri ternyata berbeda. Citra diriku ini harus kuuba.”

:) Maka, Alfred Nobel memutuskan utk mengambil langkah nyata guna memperbaiki citra dirinya. Ia menulis sebuah surat wasiat, di mana ia menyatakan bahwa ia akan meninggalkan harta kekayaannya yg amat banyak utk mendirikan lembaga pemberi penghargaan yg prestisius, yaitu Hadiah Nobel.

:) Kini, nama Alfred Nobel hampir tidak lagi dikaitkan dgn alat pemusnah yg hebat yg disebut dinamit, melainkan dikenal dgn Hadiah yg terkemuka di dunia.

:) Sahabat, dlm hidup ini, ada dua pertanyaan mendasar yg sangat menantang bagi kita. Pertama, “Mau mjdi apa kita dikemudian hari? Dan Kedua, Apa yg akan kita berikan kpd dunia?” Jika kita tlh memiliki jawaban dari pertanyaan yg menantang di atas, dan mulai membuktikannya dlm kehidupan kita sehari-hari, maka kita sungguh-sungguh tlh mjdi manusia sejati, yg tlh menunjukkan bahwa siapa diri kita sebenarnya.

PERCIKAN HATI<3 
Minggu, 05 November 2017

Mencari Kemenangan Dalam Iman

PERCIKAN HATI<3

(*) Mutiara Iman

Mencari Kemenangan Dalam Iman

“Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal...” (1 Timotius 6:12)

:) Ketika Anda melihat seorang juara, ada baiknya Anda jangan melihat piagam atau hadiah yang didapatinya. Namun, cobalah untuk berpikir dan membayangkan segala usaha dan hal-hal yang telah ia lalui dan lakukan.

:) Sahabat, Paulus juga hendak mengingatkan kita dalam ayat ini, agar kita pun terpanggil untuk menjadi pemenang. Menang dalam arti bukan mengalahkan orang lain, tapi menang karena telah mengalahkan segala godaan-godaan jahat dalam hati dan pikiran kita sendiri.

:) Kita diajak untuk menjauhi segala hal yang dekat dengan dosa, dan menuruti segala perintah dan ajaran Yesus. Khususnya, dalam hal ini, kita meneladani Yesus yang sungguh-sungguh adil, jujur, sabar, dan setia kepada Bapa.

:) Yesus ingin agar kita tidak hanya meneladani-Nya, tapi menunjukkan kepada dunia, bahwa kita ini adalah pribadi yang setia kepada Bapa, apapun yang terjadi kita tetap memilih untuk mengikuti Bapa. Sama seperti-Nya yang telah rela menderita demi mengikuti rencana dan kehendak Bapa.

:) Untuk itu, jika Anda ingin menang? Maka bertandinglah! Sebab kebahagiaan yang Anda miliki nanti, itu tergantung dari bagaimana Anda bertanding melawan segala keinginan jahat, dan meraih kehidupan kekal. Anda menang, maka Anda bahagia, sebaliknya Anda lemah, maka Anda menderita.
Selamat bertanding.

PERCIKAN HATI<3 
Sabtu, 04 November 2017

Memandang Pekerjaan

PERCIKAN HATI <3

(*) Motivasi Kerja dan Usaha

Memandang Pekerjaan

“Dan bahwa setiap orang dapat makan, minum, dan menikmati kesenangan dalam segala jerih payahnya...” (Pengkhotbah 3:13)

:) Sulit dan mudah pekerjaan yang kita kerjakan, itu tergantung dari diri kita sendiri. Jika kita menganggap pekerjaan itu sulit, maka pekerjaan itu akan menjadi sulit, bahkan semakin sulit. Namun, jika kita menganggap pekerjaan itu mudah, maka walaupun pekerjaan itu sulit, tetap akan terasa mudah dan menyenangkan.

:) Oleh karena itu, janganlah kita memandang pekerjaan itu sebagai beban yang menyulitkan, sebaliknya, jadikanlah dirimu menjadi pribadi yang lebih baik dan bertanggung jawab, dengan melakukan setiap pekerjaan dengan tulus dan hati yang gembira.

:) Percayalah, setiap pekerjaan yang kita lakukan dengan tulus dan ikhlas, akan menggembirakan hati kita, dan kita pun dapat menerima hasil yang memuaskan dari pekerjaan yang kita lakukan. Sebab, selalu ada hal baik yang akan kita dapat, dari hasil kerja keras kita.

PERCIKAN HATI<3
Jumat, 03 November 2017

Kasih Kerahiman Allah

PERCIKAN HATI<3

(*) Renungan

Kasih Kerahiman Allah

“Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman.” (Yohanes 6:40)

:) Sahabat, kematian merupakan akhir dari kehidupan kita, tapi itu hanya untuk di dunia ini saja. Sebab, Allah telah menyediakan secara khusus bagi umat yang beriman kepada-Nya, suatu kehidupan kekal, yakni kehidupan yang sungguh-sungguh indah, karena dalam kehidupan itu kita ada bersama-sama dengan Allah dalam Kerajaan Surga.

:) Oleh karena itu, Yesus kembali mengingatkan sekaligus mengajak kita yang masih bersiarah di dunia ini untuk mau terpanggil hidup bertumbuh dalam kasih kerahiman Allah, dan memperkuat iman kepercayaan kita kepada Bapa, melalui Putera-Nya Yesus Kristus, agar kita pun bisa beroleh kehidupan kekal, dan kelak akan dibangkitkan pada akhir zaman.

:) Dan marilah bersama-sama, secara khusus hari ini kita berdoa untuk orang-orang yang telah meninggal, entah itu keluarga, sahabat, kenalan atau siapa saja. Percayalah, mereka yang telah meninggal dalam Kristus, akan dibangkitkan dan kelak mereka akan beroleh hidup yang kekal.

:) Kasih kerahiman Allah selalu menyertai kita, dan mereka yang telah meninggal dunia.

PERCIKAN HATI<3
Kamis, 02 November 2017

Kembali Kepada-Nya Dan Menemukan Hidup Baru

PERCIKAN HATI<3

(*) Cerita Bermakna

Kembali Kepada-Nya Dan Menemukan Hidup Baru

:) Ada seorang penjahat kelas kakap yang dijatuhi hukuman seumur hidup dan dijebloskan ke dalam sebuah sel penjara bawah tanah. Habis sudah harapan dan impiannya, karena ia harus menghabiskan sisa hidupnya di dalam sel penjara bawah tanah yang sangat mengerikan.

:) Suatu hari, di dalam sel, ia menemukan sebuah buku di sudut ruangan, yang mungkin merupakan peninggalan dari penghuni sel pendahulunya. Sambil iseng-iseng, ia mencoba membaca buku yang sudah kumal tersebut. Ternyata buku itu sebuah Kitab Suci Perjanjian Baru.

:) Karena tidak ada kegiatan lain, maka terpaksa ia membaca isi buku tersebut. Hari demi hari ia terus membaca buku itu, hingga suatu saat ia membaca bagian yang mengisahkan tentang kubur kosong dan kebangkitan Yesus Kristus. Ia merasa tersentuh dan membayangkan kalau selnya seperti kubur kosong itu dan suatu hari kelak ia bisa bangkit serta menjadi manusia baru. Tapi sayangnya, ia langsung merenung akan nasib hidupnya yang tetap akan berakhir di dalam penjara bawah tanah.

:) Namun, walaupun ia tahu hidupnya akan berakhir di dalam penjara bawah tanah, tapi ia tetap bertekad untuk mengubah hidupnya. Alhasil, ia mendapatkan pengampunan. Apa yang dilakukannya demi mendapatkan hidup yang lebih baik, telah memberikan hidup baru baginya.

:) Ia menjadi pejuang kemanusiaan yang terkenal, dan menjadi salah satu pelopor dari pembaharuan penjara-penjara di Amerika Serikat. Ia berjuang supaya penjara-penjara itu tidak menjadi kubur bagi manusia-manusia yang dijebloskan di sana. Dan Orang itu adalah Starr Dailey, yang menulis buku, “
Love Can Open Prison Doors”.

:) Sahabat, ingatlah selalu, bahwa Allah sungguh baik, ketika Anda kembali kepada-Nya, maka Ia akan memberikan jalan terbaik bagi Anda.

PERCIKAN HATI<3
Rabu, 01 November 2017

Berusaha Untuk Setia

PERCIKAN HATI<3 

(*) Kebijaksanaan Hidup

Berusaha Untuk Setia

Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yg setia, siapakah menemukannya? (Amsal 20:6)
:) Menyebut diri sebagai orang yg baik hati, memang tak sesulit dgn menyebut diri sebagai orang yg setia. Rasanya, menjadi pribadi yg setia, adalah hal yg paling sulit, karena untuk menjadi pribadi yg setia, maka sudah seharusnya kita selalu siap memegang setiap janji yg diucapkan. Ada tiga hal penting, yg menjadikan kita pribadi yg setia, yakni;
:) Pertama, setia terhadap tugas dan pekerjaan. Jika Anda telah berjanji untuk setia terhadap segala tugas dan pekerjaan Anda, baik dlm gereja, pemerintahan, dan komunitas, maka sudah menjadi kewajiban Anda untuk tetap setia melaksanakan tugas dan pekerjaan Anda sesuai waktu yg telah ditentukan dgn baik dan benar.
:) Kedua, setia terhadap pasangan. Jika Anda telah menikah, maka sudah menjadi kewajiban Anda untuk selalu setia terhadap pasangan Anda, seperti yg telah Anda ucapkan dlm Janji Perkawinan. Susah-senang dlm hidup berkeluarga, sudah menjadi tugas Anda untuk menerimanya dgn penuh sukacita.
:) Ketiga, setia kepada Allah. Jika Anda telah dibaptis, maka sudah sepantasnya Anda melakukan cara-cara yg berkenan kepada Allah, sebab Anda telah menjadi anggota umat Allah. Percayalah, dlm kehidupan sehari-hari, jika Anda hidup sesuai dgn cara yg dikehendaki Allah, maka dlm segala hal, Anda bisa menjadi pribadi yg setia, sebab segala sesuatu yg baik berasal dari kehendak Allah.
:) Tak dapat disangkal, dlm keadaan dunia yg semakin modern sekarang ini, sudah banyak godaan-godaan yg membuat kita semakin sulit untuk menjadi pribadi yg setia. Namun, jika kita selalu mengandalkan Tuhan dlm setiap perjalanan hidup kita, maka pastilah kita bisa melawan godaan-godaan itu, dan bisa tetap setia dlm segala tugas-pekerjaan, terhadap pasangan kita, teristimewa kepada Allah.
PERCIKAN HATI<3
Rabu, 08 November 2017

Tetap Semangat

PERCIKAN HATI<3

(*) Motivasi Kerja dan Usaha

Tetap Semangat

:) Coba Anda perhatikan, ketika Anda menghalangi semut yang sementara berjalan dengan sebuah pena. Apakah semut itu akan diam saja, dan menunggu Anda mengeluarkan pena yang menghalangi perjalanannya? Tentu tidak! Karena, pastilah semut akan mencari jalan keluar agar ia terus berjalan, entah itu berbelok atau pun menaiki pena yang menghalanginya.

:) Sahabat, bayangkan semangat kita bisa seperti semut, terus mencari jalan keluar dan tidak hanya diam saja, ketika ada hambatan dan tantangan yang datang menghalangi setiap usaha kita. Semut saja tahu apa yang perlu dilakukannya, apalagi kita yang telah diberikan kemampuan dan talenta yang luar biasa dari Allah.

:) Ingatlah, tak ada yang didapat dengan mudah, semuanya butuh perjuangan dan semangat yang tinggi. Jadi, sudah tak mengherankan bagi kita, jika hambatan selalu ada dalam setiap usaha kita mencapai keberhasilan. Ada satu ungkapan indah yang ditulis oleh penulis Jeffrey Gitomer yang bisa membantu kita, “Hambatan tidak bisa menghentikan Anda. Masalah tidak bisa menghentikan Anda. Orang lain tidak bisa menghentikan Anda. Hanya Anda yang bisa menghentikan Anda.”

:) Kita harus ingat, bahwa semuanya itu tergantung dari diri kita sendiri. Untuk itu, milikilah semangat yang tinggi dalam diri kita, dan pertahankanlah semangat itu agar terus tumbuh dalam diri kita. Jangan biarkan hambatan yang ada melunturkan keyakinan Anda untuk menjadi orang yang berhasil. Percayalah, kita pasti bisa melewati segala tantangan dan hambatan yang ada, dengan semangat yang kita miliki. Tuhan pasti akan memberkati segala cara, usaha, dan niat baik kita.

PERCIKAN HATI<3
Kamis, 09 November 2017

Menyelaraskan Pikiran Sesuai Kehendak Allah

BBM ROHANI
PERCIKAN HATI<3

(*) Renungan

Menyelaraskan Pikiran Sesuai Kehendak Allah

“Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah; apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.” (Roma 12:2)

:) Allah menciptakan kita serupa dengan-Nya, kita menjadi makhluk hidup yang paling mulia dari antara makhluk hidup lainnya, dan kita pun diberikan kemampuan dan talenta masing-masing.

:) Sahabat, kembali lagi dalam ayat ini, Paulus mau mengingatkan kepada kita, namun sebelum itu ada satu pertanyaan yang perlu kita renungkan hari ini, “Sudahkah kita memberi kewajiban kita sebagai anak-anak ciptaan-Nya yang paling mulia?”

:) Paulus mau mengingatkan kepada kita, bahwa kita adalah ciptaan-Nya yang paling mulia, dan di dunia ini kita bukan diciptakan untuk menjadi serupa dengan dunia, tapi untuk melakukan kehendak Allah. Kita harus membenci kejahatan dan menolak untuk berserah pada aneka macam duniawi, seperti; keserakahan, mementingkan diri sendiri, tinggi hati, kebencian dan sebagainya.

:) Kita harus sadar bahwa sistem dunia ini jahat adanya, iblis selalu mencari cara untuk menguasai kita. Oleh karena itu, marilah kita berusaha untuk selalu menyelaraskan pikiran kita dengan cara dan kehendak Allah, agar aneka macam duniawi tidak menguasai kita. Dan sudah seharusnya kita menentukan segala rencana, harapan kita sesuai dengan kehendak Allah, bukan karena mencari kenikmatan duniawi semata.

PERCIKAN HATI<3
Jumat, 10 November 2017

Menerima Seperti Yesus

PERCIKAN HATI<3

(*) Kebijaksanaan Hidup

Menerima Seperti Yesus

“Lain waktu jika suatu hal buruk terjadi padamu meskipun itu bukan salahmu, dan kamu mengeluh pada Allah, “Aku tidak pantas mendapatkan itu,” lihatlah pada salib dan katakan perkataan yang sama kepada-Nya: “Aku tidak pantas mendapatkan itu” ini akan memberikanmu rasa perspektif yang berbeda” (Dr. Peter Kreeft)

:) Yesus Kristus yang dicap bersalah, padahal Ia sama sekali tidak berdosa, Ia mendapat malu dan dicaci, bahkan sampai pada hal yang paling buruk, yakni; wafat di kayu salib.

:) Sahabat, apa yang akan Anda lakukan, jika hal yang terjadi kepada Yesus terjadi kepada Anda? Dicaci, dihina, dicap bersalah, padahal tidak bersalah. Apakah Anda ingin marah, membalas dendam, atau membela diri dan mengatakan bahwa itu bukan kesalahan Anda, tapi kesalahan orang lain?

:) Ketahuilah, sebagai umat Allah, kita harus siap untuk menderita di dunia ini. Karena pastinya dunia akan membenci kita. Akan semakin banyak tantangan yang akan kita alami, bahkan lebih banyak dari orang lain, yang membenci Yesus. Namun, kita tak perlu kuatir, karena untuk menjadi juara, kita harus melalui banyak tantangan, perlu adanya usaha dan kerja keras untuk menjadi seorang pemenang.

:) Ingatlah, Yesus yang telah setia kepada Bapa, kini telah bangkit, dan naik ke surga, maka tak ada hal yang tak mungkin juga bagi kita, jika Allah berkenan, pada akhirnya kita pun akan dibangkitkan dan akan ada bersama-sama dengan-Nya dalam Kerajaan Surga.

:) Untuk itu, tak perlu berkecil hati, jika orang selalu menyalahkan kita, karena kita selalu mengikuti kehendak Allah. Karena memang Allah tidak menjanjikan kehidupan kekal dalam dunia ini, sebab dunia ini hanya merupakan tempat singgah untuk kita, yakni, tempat untuk menguji iman kita, ”Apakah kita mampu untuk menolak kejahatan dan sungguh-sungguh memilih Yesus.” Jika kita mampu, maka kita akan beroleh hidup kekal.

PERCIKAN HATI<3
Sabtu, 11 November 2017

Kaya Di hadapan Allah

(*) Renungan

Kaya Di hadapan Allah

:) “Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu.” (Luk. 12:15)

:) Punya harta berlimpah bukanlah hal yang salah. Tapi yang menjadi masalah adalah ketika kita menjadikan harta kekayaan itu sebagai inti kehidupan kita.

:) Sahabat, sebagai orang Kristiani, hal yang perlu kita perhatikan dan seharusnya menjadi tujuan hidup kita adalah menjadi kaya, kaya bukan berarti karena memiliki harta berlimpah, tapi kaya di hadapan Allah. Dan untuk menjadi kaya di hadapan Allah, maka kita perlu melibatkan diri, dalam bentuk tindakan kita setiap hari. Karena, lewat tindakan itulah, kita bisa mengumpulkan setiap pundi-pundi kebaikan.

:) Tak ada larangan untuk kita memiliki harta di dunia ini, selagi kita berusaha dengan cara-cara yang baik, maka tak ada yang salah. Namun, satu hal yang perlu kita ingat, bahwa ketika kita mengumpulkan harta dan kekayaan di dunia ini, janganlah sekali-kali kita lupa pada sesama, bahkan keluarga kita sendiri. Karena, walaupun cara-cara yang kita lakukan baik, ketika kita berusaha mengumpulkan kekayaan duniawi, tapi pada akhirnya kita melupakan sesama, bahkan keluarga kita sendiri, maka itu tetap saja tidak diterima oleh Allah.

:) Untuk itu, cobalah untuk mengatur hidup kita. Seimbangkanlah antara mencari kebutuhan duniawi dan kebutuhan rohani. Dan, jadikanlah harta duniawi  yang kita miliki, sebagai sarana untuk bisa membantu kita menjadi lebih kaya dihadapan Allah. Kita bisa saling membantu, bahkan saling mencurahkan kebaikan satu sama lain.

:) Ingatlah, yang paling penting, utamakanlah menjadi kaya di hadapan Allah, bukan menjadi kaya karena harta duniawi. Sebab kaya di hadapan Allah, itu artinya kita pun telah kaya di dunia ini, yakni; kaya akan kebaikan dan kasih Allah.

PERCIKAN HATI <3
Kamis, 23 November 2017

Anda Percaya, Maka Anda hidup

(*) Mutiara Iman

Anda Percaya, Maka Anda hidup

:) “Ia bukan Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup, sebab di hadapan Dia semua orang hidup.” (Lukas 20:38)

:) Berbicara mengenai kehidupan, tentu tak lepas dari siapa yang memberi kehidupan kepada kita dan itu adalah Allah Bapa kita.

:) Allah telah memberikan bagi kita nafas kehidupan, namun sebagaimana yang kita tahu bersama bahwa dunia ini tidaklah kekal. Suatu saat nanti kita akan sampai pada saat di mana kita akan menghembuskan nafas terakhir, dan akhirnya secara jasmani kita akan mati.

:) Sahabat, memang secara jasmani kita akan mati, tapi kematian secara jasmani tidaklah menjadi masalah bagi kita, karena sekalipun kita telah mati, tapi kita masih memiliki Bapa yang hidup. Dan, jika kita berkenan kepada-Nya, maka di hadapan-Nya kita tetap akan hidup.

:) Berkenannya kita di hadapan Allah, itu semua tergantung dari keyakinan kita kepada-Nya. Sebab, Allah menghendaki agar setiap umat-Nya percaya sepenuhnya kepada-Nya. Kita diajak untuk percaya bahwa kebangkitan sungguh- sungguh ada dan nyata di dalam-Nya. Kita harus percaya, kematian jasmani bukanlah akhir dari segalanya, karena masih ada kehidupan kekal yang telah disediakan Allah bagi kita. 

:) Karena itu, marilah senantiasa kita sepenuhnya percaya kepada Dia yang hidup selama-lamanya, sebab dalam Dia selalu ada hidup bagi orang yang percaya kepada-Nya. 

PERCIKAN HATI <3
Sabtu, 25 November 2017

MENGAPA ORANG SUKA MENGABADIKAN KEKUASAANNYA?

(*)  Motivasi Rohani

MENGAPA ORANG SUKA MENGABADIKAN KEKUASAANNYA?

:)  Dalam minggu-minggu ini, kita disuguhi  _dagelan_ di layar kaca: yang kadang menggelikan, menjengkelkan, menggemaskan.  Dan ujung-ujungnya adalah uang dan kekuasaan. Dan tanpa sadar kita pun berguman, _“Id genus omne”_ – itulah umat manusia.

:)  Dan manusia kalau sudah duduk di _“dampar kencana”_ – kursi emas, tidak mau turun. Ingatlah kembali   Raja Prancis Louis XIV (1638 – 1715) yang mengatakan, _“L’Etat c’est moi”_ – negara adalah saya. Pernyataan Louis XIV itu menggambarkan absolutisitas kekuasaannya. Karena dengan mengatakan itu, ia tidak terikat pada hukum dan aturan, serta kekuasaannya tak ada batasnya. Yang mencanangkan kekuasaan tanpa batas ini lupa kata-kata Petrinius, _“Homines sumus non dei”_ – kita ini hanya manusia biasa, bukan Allah.

:)  Tetapi untuk mengabadikan kekuasaannya, ada penguasa (raja atau kaisar) yang menyebut dirinya Tuhan. Misalnya kaisar Romawi Kuno. Kaisar itu disebut _Sebastos_ atau _Augustus_ yang artinya: “yang dimuliakan”, padahal yang dimuliakan seharusnya hanya Allah. Kaisar adalah _divus_ atau _theios,_ yang pertama berasal dari bahasa Latin yang kedua dari bahasa Yunani artinya, “yang ilahi”. Banyak kaisar disebut _sōtēr,_ penyelamat. Memang, zaman itu Roma disebut sebagai “kota yang haus darah” atau Cicero  menyebutnya sebagai, _“Vi et armis”_ dengan kekerasan dan senjata.

:) Masing-masing kita – tentu – diberi “kekuasaan” entah kecil maupun besar. Paling tidak jangan suka mengabadikan kekuasaan itu. Kalau seandainya diminta mutasi, langsung saja pindah dan membuat laporan pertanggungjawaban.  Tidak usah banyak alasan.

PERCIKAN HATI <3
Minggu, 26 November 2017

Harta

(*) Rubrik Kebijaksanaan Hidup

HARTA

:) Harta benda yang didapat dengan mudah dan cepat, sesungguhnya semua itu tidaklah bersifat abadi. Dengan cepat pula harta benda itu lepas dari milik kita (Douglas Jerrold).

:) Kita sering melihat ada seseorang yang memiliki harta dalam jumlah besar, namun harta tersebut didapat dengan cepat (harta warisan atau harta yang didapat tanpa kerja keras).  Namun cepat atau lambat, harta itu pun berakhir pula.

:) Sebaliknya, harta yang diperoleh dengan kerja keras (bercucuran air mata dan keringat), akan memiliki makna yang mendalam. Mereka akan memanfaatkan harta tersebut secara hati-hati dan bijaksana. Harta tersebut amat membantu bagi perkembangan diri serta orang-orang yang mereka kasihi, karena yang penting bukanlah banyaknya harta tapi usaha dan kerja keras yang dilakukan untuk mendapatkan harta itu.
 
:) Marilah kita bekerja dengan tekun, jujur serta bertanggung jawab, bukan terutama untuk harta duniawi tapi untuk harta sorgawi.

PERCIKAN HATI<3
27 November 2017

*ONE STORY, TWO PERSPECTIVES*

*ONE STORY, TWO PERSPECTIVES*

Seorang penulis buku  yang terkenal duduk di ruang kerjanya...dia mengambil penanya... dan mulai menulis :

"Tahun lalu... saya harus dioperasi untuk mengeluarkan batu empedu. Saya harus terbaring cukup lama di ranjang.

Di tahun yang sama.... saya berusia 60 tahun dan memasuki usia pensiun, keluar dari pekerjaan di perusahaan yang begitu saya senangi...saya harus tinggalkan pekerjaan yang sudah saya tekuni selama 35 tahun.

Di tahun itu juga..saya ditinggalkan ayah yang tercinta.

Kemudian... masih di tahun yang sama anak saya gagal di ujian akhir kedokteran, karena kecelakaan mobil. Biaya bengkel akibat kerusakan mobil adalah puncak kesialan di tahun lalu..."

Di bagian akhir dia menulis :

*"Sungguh...tahun yang sangat buruk !"*
                                      
Istri sang penulis masuk ke kamar itu dan menjumpai suaminya yang sedang sedih dan termenung. Dari belakang...sang istri melihat tulisan sang suami. Perlahan-lahan ia mundur dan keluar dari ruangan itu...

15 menit kemudian dia masuk lagi dan meletakkan sebuah kertas berisi tulisan sebagai berikut :

"Tahun lalu... akhirnya saya berhasil menyingkirkan kantong empedu saya yang selama bertahun-tahun membuat perut saya sakit.

Di tahun itu juga...saya bersyukur bisa pensiun dengan kondisi sehat dan bahagia. Saya bersyukur kepada Tuhan sudah diberikan kesempatan berkarya dan penghasilan selama 35 tahun untuk menghidupi keluargaku.

Sekarang... saya bisa menggunakan waktu saya lebih banyak untuk menulis, yang merupakan hobi-ku sejak dulu ...

Pada tahun yang sama... ayah saya yang berusia 95 tahun... tanpa sakit apa2 telah mengakhiri hidupnya dengan damai dan bahagia.

Dan masih di tahun yang sama pula... Tuhan telah melindungi anak saya dari kecelakaan yang hebat.....Mobil kami memang rusak berat akibat kecelakaan tersebut... tapi anak saya selamat tanpa cacat sedikit pun..."
                                      
Pada kalimat terakhir istrinya menulis :

*"Tahun lalu.... adalah tahun yang penuh berkat yang luar biasa dari Tuhan.... dan kami lalui dengan penuh rasa takjub dan syukur..."*
                                      
Sang penulis tersenyum haru... dan mengalir rasa hangat di pipinya... Ia berterima kasih atas sudut pandang berbeda untuk setiap peristiwa yang dilaluinya tahun lalu... Perspektif yang berbeda membuatnya bahagia.
                                      
Sahabatku, di dalam hidup ini kita harus mengerti bahwa bukan kebahagiaan yang membuat kita bersyukur. Namun rasa syukurlah yang membuat kita bahagia.
                          
Mari kita berlatih melihat suatu peristiwa dari sudut pandang positif.

*_"We can complain because rose bushes have thorns, or rejoice because thorn bushes have roses"_ -  Abraham Lincoln*

Have a positive Day.

(*) Cerita Bermakna Kembali Kepada-Nya Dan Menemukan Hidup Baru

PERCIKAN HATI<3

(*) Cerita Bermakna

Kembali Kepada-Nya Dan Menemukan Hidup Baru

:) Ada seorang penjahat kelas kakap yang dijatuhi hukuman seumur hidup dan dijebloskan ke dalam sebuah sel penjara bawah tanah. Habis sudah harapan dan impiannya, karena ia harus menghabiskan sisa hidupnya di dalam sel penjara bawah tanah yang sangat mengerikan.

:) Suatu hari, di dalam sel, ia menemukan sebuah buku di sudut ruangan, yang mungkin merupakan peninggalan dari penghuni sel pendahulunya. Sambil iseng-iseng, ia mencoba membaca buku yang sudah kumal tersebut. Ternyata buku itu sebuah Kitab Suci Perjanjian Baru.

:) Karena tidak ada kegiatan lain, maka terpaksa ia membaca isi buku tersebut. Hari demi hari ia terus membaca buku itu, hingga suatu saat ia membaca bagian yang mengisahkan tentang kubur kosong dan kebangkitan Yesus Kristus. Ia merasa tersentuh dan membayangkan kalau selnya seperti kubur kosong itu dan suatu hari kelak ia bisa bangkit serta menjadi manusia baru. Tapi sayangnya, ia langsung merenung akan nasib hidupnya yang tetap akan berakhir di dalam penjara bawah tanah.

:) Namun, walaupun ia tahu hidupnya akan berakhir di dalam penjara bawah tanah, tapi ia tetap bertekad untuk mengubah hidupnya. Alhasil, ia mendapatkan pengampunan. Apa yang dilakukannya demi mendapatkan hidup yang lebih baik, telah memberikan hidup baru baginya.

:) Ia menjadi pejuang kemanusiaan yang terkenal, dan menjadi salah satu pelopor dari pembaharuan penjara-penjara di Amerika Serikat. Ia berjuang supaya penjara-penjara itu tidak menjadi kubur bagi manusia-manusia yang dijebloskan di sana. Dan Orang itu adalah Starr Dailey, yang menulis buku, “Love Can Open Prison Doors”.

:) Sahabat, ingatlah selalu, bahwa Allah sungguh baik, ketika Anda kembali kepada-Nya, maka Ia akan memberikan jalan terbaik bagi Anda.

PERCIKAN HATI<3
Rabu, 01 November 2017

MANAKAH BAHAGIA YG SESUNGGUHNYA? Renungan harian

MANAKAH BAHAGIA YG SESUNGGUHNYA?
" Mereka yg mendengarkan Sabda Allah dan memeliharanya". Luk. 11:27-28.

Seorang perempuan memuji bahagia ibu Yesus, krn Yesus menjadi orang besar dan sukses. "Berbahagialah ibu yg telah mengandung, melahirkan dan menyusui Engkau." Setiap ibu pasti bahagia menyaksikan keberhasilan anak-anaknya. Begitupun sebaliknya pasti sedih, duka lara kalau anak-anaknya gagal. Yesus membenarkan pujian itu kpd ibunya, tetapi Dia lebih menegaskan bhw kebahagiaan itu bukan pada hal biologis dan menyaksikan keberhasilan itu saja, melainkan pada mendengarkan Firman Allah dan memeliharanya. Itulah kebahagiaan sejati.

Karena setiap orang yg mendengarkan Firman Allah dan memeliharanya akan mendapat berkat dari Allah, baik utk dirinya sendiri maupun utk orang lain.

Selamat pg. GBU.

MINGGU BIASA XXVIII Gaun Pesta Sisil

MINGGU BIASA XXVIII

Gaun Pesta Sisil

Suatu hari Sisil pulang sekolah membawa kain bahan baju. Minggu depan Sisil diundang pesta ultah temannya. Kebetulan  mamanya pandai menjahit. Sisil yang menggambar model gaun, mama yang menjahitnya. Hampir seminggu mereka berdua sibuk membuat gaun pesta yang diinginkan Sisil. Akhirnya, saat pesta ultah temannya, Sisil mengenakan gaun cantik dari bahan sederhana. Banyak teman Sisil yang memuji dan tertarik dengan gaun yang dipakainya.

Agar tampil cantik dan menghormati teman yang mengundangnya, Sisil berusaha menyiapkan gaun pesta secara sungguh-sungguh sehingga banyak teman  melihatnya menjadi senang. Perumpamaan dalam bacaan Injil hari ini juga tentang pakaian pesta pada undangan perjamuan nikah ( Matius 22 : 11-12). Berbeda dengan gaun pesta Sisil, pakaian pesta dalam perumpamaan ini adalah identitas diri kita, yaitu kasih. Sebagai pengikut Kristus, kasih itulah pakaian pesta yang melekat pada diri kita.

Pertanyaannya, apakah kita sudah melaksanakan kasih dengan benar?Karena kasih merupakan kata yang mudah diucapkan tetapi sulit dilaksanakan. Sulit bukan berarti tidak dapat, asal ada kemauan.
Berangkat ke gereja diawali pertengkaran di rumah atau tidak peduli dengan orang di sekitar, sama halnya orang yang datang ke pesta tetapi tidak mengenakan pakaian pesta.
Kasih dapat juga dalam bentuk keteladanan. Jika seorang kepala keluarga benar-benar mengasihi keluarganya, tentu akan  memberikan teladan yang baik bagi anggota keluarganya.
Demikian juga kita dapat mengatakan mengasihi sesama , jika kita memberi teladan yang baik lewat sikap serta perbuatan. Jangan  pernah kasih dibingkai kata-kata yang begitu manis, sedangkan perbuatannya nyata-nyata  menjadi batu sandungan bagi orang lain untuk mengalami kasih-Nya.

Pada dasarnya setiap manusia memiliki kasih karena manusia terlahir diawali dari kasih Allah. Tergantung bagaimana cara menebarkan kasih yang kita miliki. Seperti halnya Sisil yang berusaha membuat gaun pesta elegan, kita pun harus selalu mengusahakan kasih tetap menyala dalam diri kita. Banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih. Untuk menjadi yang dipilih itulah yang harus senantiasa kita siapkan. Perjamuan nikah sudah tersedia, menunggu kedatangan kita dengan mengenakan pakaian pesta yaitu kasih. Kiranya dengan semangat pertobatan dan rendah hati, kita dimampukan menebar kasih sehingga semakin banyak jiwa yang datang mendekat pada pemilik kasih sejati, yaitu  Allah kita. Berkah Dalem

BERBAHAGIA KARENA MEMELIHARA SABDA ALLAH

BERBAHAGIA KARENA MEMELIHARA SABDA ALLAH

Menarik mengamati kehidupan kita khususnya dalam mendampingi anak-anak. Sepertinya ada sebuah kesepakatan umum tanpa sebuah musyawarah. Seringkali dalam pengasuhan anak, orangtua saling menyalahkan. Contoh, kalau anak itu berhasil maka sang ayah akan berkata "siapa dulu donk, bapaknya". Tetapi ketika anak itu gagal atau nakal maka sang ayah akan berkata "ya namanya juga anak mamanya. Selalu begitu dan persis seperti mamanya". Itu adalah kenyataan hidup kita dan itu semua merata di semua daerah.
Hari ini, injil yang kita dengar menunjukkqn kekaguman seorang ibu terhadap Yesus atas kemampuan Yesus untuk mengajar di depan banyak orang. Pada saat itu, bahyak orang yang takjub dan kagum akan pengajaran Yesus. Melihat Yesus berbicara mengajar, seorang ibu secara spontan berteriak"BERBAHAGIALAH IBU YANG TELAH MENGANDUNG DAN MENYUSUI ENGKAU". Inilah sebuah ungkapan spontan dari iman yang sederhana. Kitantidak tahu siapa wanita itu. Tetapi bisa jadi wanita itu adalah BUNDA MARIA yang  TELAH MENGANDUNG SABDA ITU YANG ADALAH YESUS SENDIRI DAN MENYUSUINYA YAKNI DENGAN MEMBIARKAN SABDA ITU BERKEMBANG. Namun bagi Yesus dalam kehidupan ini tidak cukup hanya mengandung dan menyusui tetapi juga harus mendengarkan dan memelihara sabda itu sendiri. Saudara sekalian, mungkin kita telah menerima sabda itu. Bahkan kita kagum dan takjub terhadap Sang Sabda itu. Tetapi itu semua tidak akan berguna kalau SABDA ITU TIDAK KITA JAGA DAN TIDAK BERBUAH DALAM HIDUP KITA. Maka BERBAHAGIALAH MEREKA YANG MEMELIHARA SABDA ITU BUKAN HANYA KARENA KAGUM TERHADAP YESUS TETAPI KARENA MEMELIHARA DAN MENUMBUHKEMBANGKAN SABDA ITU DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI.

Tuhan memberkati segala usaha kita dalam menghidupi sabdaNya.

Apa Bedanya Danau Galillea dan Laut Mati

*Apa Bedanya Danau Galillea dan Laut Mati*

💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦
Apakah Persamaan dan Perbedaaan antara Danau Galilea dan Laut Mati ( Dead Sea ) ?

Pada dasarnya keduanya adalah sama² berbentuk danau dan berada dialiran sungai yg sama yaitu _Sungai Yordan_.

Perbedaan yang paling utama adalah walaupun Danau Galilea itu cukup besar tapi tetap saja disebut sebagai sebuah Danau, sedangkan Laut Mati yang juga berbentuk Danau tetapi sangat besar jadi biasa disebut juga dengan sebutan Laut.

Tapi ada perbedaan Penting yang dapat menjadi pelajaran bagi kita semua.

Mungkin Anda perlu mengetahui persamaannya terlebih dahulu.
Persamaannya adalah *Danau Galilea dan Laut Mati mendapat air dari sumber yang sama yaitu sungai Yordan.*

Perbedaannya?

*Danau Galilea sangat subur dan indah* yang sekelilingnya ditumbuhi berbagai jenis tanaman dan banyak orang yang bermukim disekitarnya.
Dan didalam danaunya banyak jenis ikan dan hewan air yang hidup dan berkembang biak.

Sebaliknya, *Laut Mati adalah tempat yang tidak bisa ditinggali.* Tak ada tumbuhan atau spesies yang dapat hidup didalam maupun disekeliling laut mati karena kadar garamnya yang begitu tinggi (+/- 38 %) .

Bahkan burung² pun enggan berada disekitar Laut Mati, Bukan itu saja di-tempat² tertentu ada bau yg kurang sedap.

Mengapa keduanya bisa sangat berbeda? Padahal sumber airnya sama.

Hal ini dikarenakan Danau Galilea “menerima dan memberi”.
*Danau Galilea menerima aliran dari Sungai Yordan dan meneruskan airnya ke danau² lain yg juga dimanfaatkan utk kehidupan manusia.*

Sedangkan *Laut Mati “menerima dan menyimpan” semua aliran dari Sungai Yordan dan Tidak mengalirkannya* kemana-mana alias disimpan untuk dirinya sendiri, air yang masuk ke Laut Mati tidak pernah keluar lagi kemanapun ( Karena letak Laut Mati itu 417,5 meter dibawah permukaan laut dan merupakan titik terendah di permukaan bumi) .

Inilah suatu contoh yg sangat baik bagi kehidupan manusia , maka sebagai manusia kita *jangan hanya bisa Meminta dan Menerima saja, tapi kita juga harus bisa memberi* bagi orang lain.

Karena bila kita bisa membiasakan diri "dengan memberi maka Gelas kita juga pasti akan Dipenuhkan kembali". Karena "terlebih indah menberi daripada menerima".

Apa saja yang telah kita terima baik berkat, talenta, kekayaan, kepintaran, janganlah hanya kita nikmati sendiri, tapi bagilah agar kita juga bisa menjadi berkat bagi orang-orang lain terutama bagi mereka yg kurang beruntung.

*Jadilah seperti “Danau Galilea" yang menerima dan Bisa Memberi* untuk kebaikan banyak orang , Jangan seperti “Laut Mati” yg memakan semuanya Sendiri.

*Jadikanlah hidup kita Berkat buat orang² disekitar kita* dan yg membutuhkannya.

Jujur

(*) Cerita Bermakna

Jujur

:) Seorang anak laki-laki mengetuk pintu rumah seorang ibu dan menanyakan apakah ibu tersebut ingin membeli buah-buahan segar. Ternyata, ibu itu ingin membelinya, lalu kata ibu itu kepada anak penjual buah, “Ya saya akan membelinya, dan saya akan membawa keranjangmu ke dapur untuk menimbangnya.” Dengan polos anak itu berkata, “Ia bu, dan saya akan tetap tinggal diluar, sambil bermain dengan seekor anjing ini.”
:) Tiba-tiba, ibu itu berkata, “Mengapa kamu tidak ikut masuk dan melihat bagaimana aku menimbang?” Bagaimana bila aku membohongi kamu?” Anak itu menjawab, “Saya tidak khawatir, karena ibu akan mendapatkan hal yang paling jelek, jika ibu berbohong.” “Maksudmu?” Ibu itu minta penjelasan. Lalu anak itu menjawab, “Begini bu, saya hanya kehilangan sebagian buah-buahan. Tapi ibu telah kehilangan hal yang paling berharga dalam diri ibu sendiri, karena telah membuat diri ibu sendiri, sebagai pencuri.”
:) Sahabat, kejujuran adalah hal yang paling penting bagi kita, entah itu dalam hubungan dengan keluarga, orang lain, bahkan dalam usaha serta pekerjaan kita. Karena kejujuran merupakan kunci kepercayaan. Jadi, jika kita tidak mau kehilangan keharmonisan dalam keluarga kita, maka berusahalah jujur terhadap pasangan kita, dan jika kita tidak ingin kehilangan semua reputasi yang telah kita raih, maka berusahalah untuk selalu jujur terhadap orang lain, dan dalam setiap tugas, pekerjaan, dan usaha kita.

PERCIKAN HATI<3
Selasa, 26 September 2017

Semuanya Ada Dlm Firman Allah

(*) Mutiara Iman

Semuanya Ada Dlm Firman Allah

“Tetapi Yesus menjawab: Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap Firman yg keluar dari mulut Allah.” (Mat. 4:4).
:) Ada seorang wanita muda, sedang merapikan kopernya utk suatu perjalanan panjang, ia hendak ditemani oleh ibunya.
:) Tiba-tiba, ibunya berkata, “Nak, kopermu hampir penuh,” lalu wanita muda itu berkata kpd ibunya, “Ia bu, saya hampir saja selesai, saya hanya akan menambahkan lagi sebuah buku petunjuk, sebuah lampu, sebuah cermin, surat-surat cinta favoritku, sebuah buku puisi yg indah, sebuah alat penunjuk arah, dan buku-buku tentang kebijaksanaan serta motivasi yg akan kupelajari.
:) Mendengar hal itu, ibunya berkata, “Nak, bagaimana barang-barang itu bisa masuk ke dlm kopermu? Lihatlah, kopermu saat ini sudah hampir penuh.”Lalu wanita muda itu menjawabnya, “Tidak apa-apa bu, karena semua hal di atas tidak memerlukan tempat yg besar.”
:) Kemudian, wanita muda itu berjalan menuju meja dan mengambil sebuah Alkitab, dan menempatkannya di sudut kopernya lalu menutup koper tersebut.
Dgn senyum yg manis, dari wajahnya, ia berkata kpd ibunya, “Dan bahkan aku juga mempunyai sepotong roti hidup, dan kekuatan yg berasal dari Allah.”
:) Sahabat, semua yg kita perlukan, ada dlm Firman Allah. Disaat kita susah, Firman Allah akan memberikan kekuatan kpd kita, disaat kita berada dlm kegelapan, Firman Allah akan menerangi kita, disaat kita berjalan dan mendapatkan jalan yg buntu, Firman Allah akan menunjukkan jalan yg benar kpd kita, dan disaat kita kelaparan, Firman Allah akan mengenyangkan kita, sebab Allah tidak pernah menutup mata dan telinga-Nya kpd orang yg selalu meminta pertolongan-Nya dgn tulus.
:) Utk itu, marilah hendaknya kita selalu mendengarkan Firman Allah, dan hidup seturut dgn Firman-Nya, agar hidup kita dipenuhi dgn kekuatan dan terang Kristus selalu menerangi jalan hidup kita.

PERCIKAN HATI<3
Senin, 25 September 2017

SEMUA KARENA HARAPAN

(*) Motivasi Rohani

SEMUA KARENA HARAPAN

:) Seseorang berkata, “Mengapa seorang pelaut yang kapalnya karam bisa berpegang erat pada sepotong papan selama beberapa hari di samodra?” Karena ia berpengharapan: istrinya menunggu di rumah dan anak-anaknya butuh kasih sayangnya. _“Ad spes non fracta”_ – harapan belumlah putus.
:) Pengharapan merupakan prasayarat yang membuat kita hidup. Binatang tidak punya harapan. Maka orang yang suka PHP (Pemberi Harapan Palsu) dibenci banyak orang.
:) Penulis Rusia, Destoevsky (1821 – 1881) dalam novelnya yang berjudul, _“The House of The Dead”_ – Rumah orang mati, melukiskan bahwa seorang tahanan hanya bisa hidup jika ia “bangkit dari kematian” menjadi manusia berpengharapan. Mungkin mirip dengan buku tulisan Viktor Frankl (1905 – 1997)  yang berjudul, _“Man’s search for meaning”._
:) Orang yang berpengharapan tidak mengenang masa lalu, yang penuh dengan rasa bersalah dan penyesalan-penyesalan yang teramat besar. Namun memiliki pandangan masa depan yang penuh harapan yakni _“memoria futuri”_ – kenangan masa depan yang indah (Madeca = Masa depan cerah).

PERCIKAN HATI<3
Minggu, 24 September 2017

Engkau Pelindungku

(*) Inspirasi Kitab Suci

Engkau Pelindungku

“Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allah; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.” (Yesaya 41:10)
:) Rasa takut seringkali dirasakan oleh manusia pada umumnya, dan tanpa disadari, rasa takut itulah yang menghambat manusia untuk menyadari, bahwa sebenarnya tak ada yang perlu kita takuti di dunia ini, sebab, sebagai orang beriman kita masih memiliki Bapa yang selalu ada dan siap untuk melindungi dan menolong kita.
:) Perlindungan Allah telah ditunjukkan oleh Yesus, melalui Yakub dalam kitab Yesaya, bahwa Israel tidak perlu takut akan kebinasaan, karena Allah telah memilih mereka sebagai saluran untuk melaksanakan janji penebusan yang diadakan-Nya dengan leluhur mereka, dan Allah akan selalu menyertai mereka. Sahabat, janji atas perlindungan Israel dari Allah, adalah nyata dan benar.
:) Karena itu, sebagai orang beriman, kita tak perlu takut terhadap dunia, sebab Allah akan selalu menyertai kita. Ia akan memberikan bagi kita, kasih karunia dan kekuatan yang kita perlukan, untuk menghadapi semua situasi kehidupan ini. Ia akan menolong kita melewati masa-masa yang sulit dan menopang kita, serta membela kita, bahkan penyertaan-Nya akan membawa kita pada kemenangan. Jadi, janganlah takut, karena kebinasaan tidak akan menguasai kita, jika kita selalu dalam perlindungan-Nya.

PERCIKAN HATI<3
Sabtu, 23 September 2017

Penghargaan Dan Keberuntungan

(*) Kebijaksanaan Hidup

Penghargaan Dan Keberuntungan

:) Ada seorang pemuda, pergi ke sebuah perusahaan dengan membawa berkas untuk melamar kerja. Ketika ia hendak memasuki kantor tersebut, dilihatnya banyak kertas yang jatuh di lantai, dan dikumpulkannya kertas itu, dan diletakkan ke dalam tong sampah. Ternyata, apa yang dilakukan oleh pemuda itu, dilihat oleh peng-interview, dan pada akhirnya, pemuda itu diterima bekerja dalam perusahaan itu, berkat kebaikan yang telah dilakukannya.
:) Sahabat, ternyata untuk memperoleh penghargaan dan keberuntungan, itu sangat mudah. Cukup dengan memelihara kebiasaan yang baik dalam kehidupan kita sehari-hari, maka, kapan pun dan di mana pun kita berada, pasti penghargaan dan keberuntungan akan selalu mengikuti kita. Karena segala sesuatu yang baik, pasti akan berbuah baik.
:) Oleh karena itu, mari kita memelihara kebiasaan-kebiasaan yang baik dalam hidup keseharian kita, entah dalam keluarga, sahabat, atau dengan orang lain yang kita jumpai, bahkan di mana pun kita berada, maka kebiasaan-kebiasaan yang baik itulah, yang akan memberikan kenyamanan, kebahagiaan dan ketentraman bagi hidup kita, dan bagi orang lain.

PERCIKAN HATI<3
Jumat, 22 September 2017

Kebaikan Allah

(*) Renungan

Kebaikan Allah

"...Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." (Roma 8:28). 
:) Hal yang paling dibutuhkan, ketika seseorang menderita atau mengalami hal yang menyedikan adalah penghiburan. Penghiburan yang bisa menyejukkan dan menguatkan hati kita yang sedang susah.
:) Dalam ayat ini, Paulus memberikan gambaran tentang penghiburan, yakni penghiburan yang diberikan Allah bagi umat-Nya. Penghiburan ini, untuk menguatkan hati umat-Nya, karena Ia tahu, bahwa anak-anak-Nya, akan menderita di dunia ini. Sebagaimana yang dirasakan oleh Putera-Nya, Yesus Kristus selama Ia hidup menjadi manusia di dunia, maka itu pula yang akan dirasakan oleh umat-Nya. Dengan demikian, Allah menghibur dan berjanji kepada mereka, bahwa dibalik penderitaan itu, Ia akan mendatangkan kebaikan kepada mereka yang dengan setia mengasihi dan mengikuti-Nya.
:) Sahabat, Allah adalah pemegang kendali seluruh kehidupan kita, bahkan juga setiap permasalahan kita. Oleh karena itu, kita tak perlu kuatir akan penderitaan yang akan kita alami di dunia ini, karena selagi kita masih berjalan di jalan yang benar, menyerahkan diri kepada-Nya melalui iman kepada Yesus Kristus, dan tetap mengasihi Allah, maka seluruh kehidupan kita, selalu dalam penyertaan-Nya, bahkan setiap pergumulan dan masalah hidup kita, akan terasa mudah untuk diselesaikan. Karena, Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi umat-Nya.

PERCIKAN HATI<3
Kamis, 21 September 2017

Buatlah Hidupmu Berguna Dari Apa Yang Engkau Berikan

(*) Cerita Bermakna

Buatlah Hidupmu Berguna Dari Apa Yang Engkau Berikan

:) Di sudut suatu taman ada serumpun bambu yang sudah tinggi. Pada suatu hari seorang tukang kebun mendatangi rumpun bambu itu dan berkata kepada bambu yang paling tinggi, “Sahabat, saya membutuhkan kamu.” Lalu jawab bambu yang paling tinggi itu, “Tuan, gunakan saya seperti yang tuan kehendaki, saya siap sedia.” Lalu sambung tukang kebun itu, “Agar kamu bermanfaat, saya harus membelahmu.”
:) “Membelah aku? Gunakan aku semaumu, tapi jangan membelahku. Aku bambu yang paling indah dalam kebunmu,” bambu itu memohon. Dan tuan kebun itu berkata, “Bila saya tidak membelahmu, saya tidak bisa menggunakanmu.”
:) Bambu yang paling tinggi dan indah itu tiba-tiba merasa sedih dan pilu. Angin menggoyang-goyangkannya ke sana kemari. Di sekitarnya ada beberapa kupu-kupu yang gelisah beterbangan. Akhirnya bambu itu membungkuk dan berbisik, “Tuan, bila satu-satunya jalan demikian, belahlah saya.” Lalu, jawab tukang kebun itu. “Kalau begitu, saya akan memotong dan membelahmu.”
:) Tukang kebun itu memotong dan membelahnya. Kemudian ia membawa dan meletakkannya di antara lahan yang kering dan sumber air. Bambu itu dijadikan saluran yang mengalirkan air ke ladang-ladang, mendatangkan kesuburan, dan memberikan berkah yang melimpah bagi banyak orang.
:) Sahabat, kita hidup bukan hanya untuk diri kita sendiri saja, tapi kita hidup juga bagi orang lain. Karena hidup akan berarti, jika kita mau berbagi bersama dengan orang lain. Dan nilai manusia itu, dilihat bukan bagaimana ia mati, melainkan bagaimana ia hidup. Bukan apa yang ia telah peroleh, melainkan apa yang ia berikan. Bukan apa pangkatnya, melainkan apa yang telah diperbuat dengan tugas yang diberikan Tuhan kepadanya. (Ministry).

PERCIKAN HATI<3 
Rabu, 20 September 2017

ADMIN

(*) Motivasi Rohani

ADMIN

:) Kemarin saya berjumpa dengan seorang bapak muda. Dia berkata kepada saya, “Jangan main-main dengan saya. Saya adalah _admin_ dalam sebuah _WAGroup!”_
:) Lantas saya bertanya, _“Bos,_ kira-kira apa sih tugas _Admin group_ itu?” Jawabnya polos dan jujur, “Ya memasukkan anggota-anggota saja. Setelah itu terserah. _Roma locuta, causa finita!”_ 
:) _“Admin”_ yang sering muncul dalam _group-group WA_ itu merupakan kependekan dari  _administrare._  _Ad_ = menjadi + _ministrare_ = melayani.  Dari sana pula muncul kata, _mǐnistĕr_ yang berarti abdi atau hamba atau budak, yang dalam bahasa Yunaninya adalah  _“doulos”._
:) Dari  _ministrare_  itu terkandung kata  _minus_ (kecil, rendah). Dalam konteks zaman itu, “yang kecil melayani yang sederajad atau yang lebih tinggi”. Ini kebalikan dengan  _magistrare_ = mengajar.  _Magis_ (Bhs. Latin) bermakna tinggi dan luhur serta beradab. _Magistrare_ menyampaikan hal dari lebih tinggi pengetahuannya, kebijaksanaannya, ketrampilannya pada yang belum.
:) _Administrare_ atau _ministrare_ bermakna melakukan layanan untuk kepentingan khusus, agar yang dilayani menjadi lebih baik. Kata ini digunakan pada kisah _“good samaritan”_ yang melayani korban perampokan antara Yerusalem – Yeriko (Luk 10: 30 – 37).
:) Untuk zaman sekarang ini,  “Bagaimana dengan tugas _Admin WAG?”_ Kalau melihat asal-usulnya, _admin WA_ yang pasti menjadi hamba para peserta _group WA_ tersebut. Tugasnya lumayan mulia, “memasukkan-masukkan nomor _WA_ atas suruhan orang lain” misalnya, “Pak _Admin,_ tolong dimasukkan si Fulan ini di group kita ya!”  Tentu saja mau, karena si _admin_ itu pelayan, hamba dan budak.

PERCIKAN HATI<3
Selasa, 19 September 2017

Keluarga yang Dikehendaki oleh Allah

(*) Mutiara Iman (Keluarga)

Keluarga yang Dikehendaki oleh Allah

:) Menikah dan membentuk satu keluarga bukanlah hal yang mudah, apalagi menyatuhkan dua pikiran menjadi satu, merupakan hal yang paling sulit. Namun inilah yang menjadi hal yang paling indah dalam hubungan suami dan istri. Karena, dibalik itu, pasangan suami dan istri akan belajar bagaimana menjadi pribadi yang sabar, bertanggung jawab, dan sungguh-sungguh dewasa dalam berpikir.
:) Tidaklah heran, suami dan istri memiliki pendapatnya masing-masing dalam menanggapi sebuah masalah. Akan tetapi, sebagai suami dan istri, harus bersama-sama mendengarkan pendapat pasangannya masing-masing, dan memilih mana yang terbaik. Dan ketika pilihan telah ditentukan, maka keduanya, harus siap sedia untuk bertanggung jawab bersama-sama. Karena mereka bukan lagi dua, melainkan satu. (Mat. 19:6)
:) Oleh karena itu, alangkah indahnya dalam sebuah perkawinan, pasangan suami istri tetap saling mendukung, terbuka, dan, sabar dalam menghadapi permasalahan serta berjuang untuk melewati rintangan yang ada dalam keluarga. Karena, terkadang, melalui kesulitan yang dihadapi, itu akan lebih mempererat keharmonisan keluarga kita, jika kita tahu bagaimana menanggapinya. Intinya, keluarga bahagia, maka kita juga akan bahagia, dan itulah yang dikehendaki oleh Allah bagi keluarga Kristiani.

PERCIKAN HATI<3
Senin, 18 September 2017

Jangan Hanya Merencanakan Saja

(*) Motivasi kerja dan Usaha

Jangan Hanya Merencanakan Saja

:) Seorang gadis desa yang sangat cantik, Susi namanya. Ia sedang berjalan di jalan kampungnya sambil membawa seember susu sapi di atas kepalanya. Selama perjalanannya itu, ia berandai-andai tentang dirinya sendiri.
:) “Pemuda-pemuda kampungku menaksirku. Sekarang aku akan menjual susu ini ke kota. Pasti cepat laku. Uang hasil penjualan susu ini akan kubelikan banyak telur. Sesampai di rumah, telur-telur itu akan kutetaskan. Setelah tiga minggu aku akan mempunyai banyak anak ayam. Selang beberapa bulan, ayam-ayam itu akan kujual. Uangnya akan aku gunakan untuk membeli pakaian yang bagus. Pasti banyak orang akan berkata kepadaku, ‘Susi, kamu tampak amat cantik, maukah pergi berjalan-jalan denganku?’ Dan aku akan menggelengkan kepala, seperti ini……”
:) Susi tidak menyadari bahwa dengan menggelengkan kepalanya, ember susu di atas kepalanya jatuh dan susu yang ada di dalamnya tumpah. Akhirnya ia menangis dan kecewa.
:) Sahabat, merencanakan tentang sesuatu yang baik bagi hidup kita, memang merupakan hal yang baik. Namun, sebanyak apapun hal yang kita rencanakan untuk masa depan kita, tapi tanpa tindakan, maka hal itu tidak akan memberikan hasil apa-apa bagi diri kita sendiri. Untuk itu, janganlah hanya menghabiskan waktu kita dengan merencanakan saja, tapi ingatlah, berani melangkah dan bertindak, itulah yang akan membuat rencana kita tercapai, dan kita dapat merasakan hasil dari rencana kita sendiri.

PERCIKAN HATI<3 
Minggu, 17 Agustus 2017

(Lukas 6:43)

(*) Renungan

“Karena tidak ada pohon yang baik yang menghasilkan buah yang tidak baik, dan juga tidak ada pohon yang tidak baik yang akan menghasilkan buah yang baik.” (Lukas 6:43)

:) Sahabat, pohon dan buah merupakan cermin dari diri kita sendiri. Pohon adalah diri kita sendiri, dan buah adalah hasil dari perbuatan dan perkataan kita. Seperti yang kita tahu bersama, bahwa manis dan enak buahnya, ditentukan dari pohon tersebut. Pohon yang baik pasti akan berbuah baik dan pohon yang tidak baik, tentunya akan berbuah yang tidak baik.
:) Jadi, secara pribadi, jika kita bersikap, berbuat, dan berkata dengan baik, seturut dengan kehendak Allah, maka pastinya kita akan menghasilkan buah yang baik dari setiap hal yang kita lakukan. Namun, sebaliknya jika sikap, perbuatan, dan perkataan kita tidak berdasarkan dengan yang dikehendaki Allah, maka pastinya kita akan menghasilkan hal-hal yang tidak baik, dan dalam setiap hal yang kita lakukan, hanya akan mengundang pertengkaran bahkan kehancuran.
:) Untuk itu, sebagai umat Allah, secara khusus dalam ayat ini, Yesus mau mengajak kita untuk menjadi pohon yang baik agar kita dapat menghasilkan buah yang baik, yang bukan hanya untuk diri kita sendiri, tapi juga untuk sesama kita, yakni; melalui sikap, perbuatan dan perkataan kita, senantiasa dapat mengajak sesama kita untuk lebih dekat dan mengenal Allah.

PERCIKAN HATI<3
Sabtu, 16 September 2017

Bergantung Sepenuhnya Kepada Allah

(*) Cerita Bermakna

Bergantung Sepenuhnya Kepada Allah

:) Ada sebuah kisah tua Hindu tentang seekor gajah di India. Pada waktu itu, gajah merupakan lambang kekuatan dan kekuasaan. Dengan tenaganya sendiri, ia mendorong, menarik, merobohkan atau membuat jalannya sendiri untuk melintasi hutan. Ia tidak takut dan bebas.
:) Suatu hari, ketika gajah tersebut sementara mandi di sungai, seeokor buaya menggigit kaki belakangnya dan menariknya ke dalam air yang lebih dalam. Gajah berusaha bertahan dengan segala kemampuannya. Tapi usahanya sia-sia. Ia tetap terbenam dalam lumpur. Ia sudah kehabisan tenaga dan tidak berdaya. Ia terus berusaha menarik ke daratan untuk menyelamatkan dirinya, dan menyelamatkan dirinya sebagai binatang terkuat di hutan. Tapi semakin kuat ia menarik, semakin ia kehilangan tumpuan dan terbenam ke dalam air.
:) Menyadari bahwa ia akan segera tenggelam, maka dalam keputusasaan ia mengubah siasatnya. Ia ingat tentang Allah dan berdoa, “Allah tolonglah aku, kekuatanku tidak dapat menyelamatkan aku.” Kemudian, datanglah seekor rajawali dan menyelamatkannya dari buaya dan dari kesombongannya.
:) Sahabat, ini hanya cerita dongeng saja. Namun, dibalik cerita ini mengingatkan kepada kita, bahwa kerap bantuan Allah akan tampak apabila kita mau menyadari keterbatasan kita sebagai manusia, dan meninggalkan sikap kesombongan kita. Demikian juga, kita harus dengan sungguh-sungguh percaya kepada Allah, dan bergantung sepenuhnya kepada Dia, bahwa Dia-lah pertolongan dan kekuatan kita yang tak terbatas.

PERCIKAN HATI<3 
Jumat, 15 September 2017

Pengorbanan Putera Allah

(*) Inspirasi Kitab Suci

Pengorbanan Putera Allah

“Yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. “(Filipi 2:6-7)
:) Kematian di kayu salib adalah kematian yang paling hina dan memalukan, bahkan kematian di kayu salib merupakan kematian yang terkutuk. Dan inilah yang dialami oleh Yesus selama Ia menjadi manusia. Namun, bukan hanya kematian di kayu salib yang dialami-Nya, akan tetapi sebelum itu, Yesus pun harus menderita karena perjalanan menuju puncak Golgota, dengan membawa kayu salib yang sangat berat. Ia menerima semua penderitaan, kesalahpahaman, perlakuan buruk, kebencian, dan penghinaan, padahal Ia tidak berdosa.
:) Demikian pun, walaupun pada hakikatnya Ia setara dengan Bapa, sebelum, selama, dan sesudah hidup-Nya. Namun Ia rela melepaskan segala hal istimewa dan kemuliaan-Nya dalam Kerajaan surga, dan menjadi manusia demi membawa keselamatan bagi umat-Nya. Ia sungguh-sungguh telah menjadi manusia, dan mengambil rupa seorang hamba. Padahal, sebagai Anak Allah, Ia bisa melakukan segala hal, dan tidak ada yang tidak mungkin bagi-Nya.
:) Sahabat, inilah bukti cinta Yesus kepada kita umat-Nya. Oleh karena itu, sebagai umat Allah, kita pun diajak untuk hidup seperti Yesus, yakni; menjadi pribadi yang setia kepada kehendak Bapa, menjadi pribadi yang rendah hati, dan menjadi pribadi yang tidak suka mementingkan kepentingan pribadi saja. Lihatlah dan renungkan dalam hati kita masing-masing, betapa besar pengorbanan yang telah dilakukan-Nya untuk kita, maka kini, marilah kita pun senantiasa berusaha untuk hidup seturut dengan apa yang diinginkan Yesus terhadap kita. Sebab, salib Kristus telah menang dan telah mengubah hidup kita.
PERCIKAN HATI<3
Kamis, 14 September 2017

Jadilah Dirimu Sendiri dan Berikan yang Terbaik

(*) Kebijaksanaan Hidup

Jadilah Dirimu Sendiri dan Berikan yang Terbaik

“Lebih baik menjadi orang kecil, tetapi bekerja untuk diri sendiri, dari pada berlagak orang besar, tapi kekurangan makan.” (Amsal 12:9)
:) Umumnya, setiap manusia pasti memiliki bagiannya masing-masing, karena tentunya tak semua orang di dunia ini akan menjadi nahkoda, yang lainnya pasti akan menjadi awak kapal dan juga penumpang.
:) Sahabat, bagaimana diri kita saat ini dan apa yang kita miliki saat ini, bukanlah hal yang menunjukkan siapa diri kita yang sebenarnya, dan bukanlah hal yang harus kita banggakan. Karena untuk apa kita menjadi nahkoda, tapi kita tak bisa bertanggung jawab ketika membawa sebuah kapal dalam pelayaran, baik itu tentang keselamatan seluruh penumpang dan semua barang-barang yang ada di dalam kapal tersebut.
:) Untuk itu, jadilah dirimu sendiri, dan lakukan serta berikan yang terbaik bagi setiap tugas, pekerjaan, dan tanggung jawabmu. Karena dari situlah akan menunjukkan siapa dirimu yang sebenarnya. Jangan pernah menilai Anda kalah atau menang, Anda kaya atau miskin, akan tetapi tunjukkan siapa dirimu dan jadilah yang terbaik.

PERCIKAN HATI<3
Rabu, 13 September 2017

Betapa Besar Kuasa Allah

(*) Mutiara Iman

Betapa Besar Kuasa Allah

“Pergilah dan lihatlah pekerjaan-pekerjaan Allah; Ia dahsyat dalam perbuatan-Nya terhadap manusia” (Mazmur 66:5)
:) Untuk dapat bertahan hidup, secara manusiawi, setiap manusia harus memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya.
:) Sahabat, melalui kebutuhan-kebutuhan hidup kita, Tuhan hendak mengingatkan kepada kita untuk tidak melihat besarnya kebutuhan-kebutuhan hidup kita, akan tetapi, Ia mengajak kita untuk melihat betapa besar kuasa Allah atas kehidupan kita. Janganlah terlalu larut dengan keadaan yang ada, karena hal itu bisa menghalangi kita untuk melihat kuasa Allah.
:) Namun, teruslah melangkah, langkah demi langkah dengan mengandalkan Tuhan. Percayalah, Tidak ada yang bisa mengalahkan kuasa Allah. Jadi, kita tak perlu ragu akan kuasa-Nya, sebab perbuatan-Nya terhadap manusia selalu dahsyat dan yang terbaik.

PERCIKAN HATI<3
Selasa, 12 September 2017

Kebenaran di atas Segalanya

(*) Kebijaksanaan Hidup

Kebenaran di atas Segalanya

:) Abraham Lincoln membuat pidatonya yang terkenal pada kampanye pemilihan senat di Springfield, Illinois. Rapat sebelumnya untuk menentukan hal-hal yang dipidatokan dibahas oleh sekitar seribu delegasi dengan berbagai perdebatan dan keributan yang terjadi.
:) Pidatonya disiapkan dengan sangat hati-hati. setiap kalimat ditulis dengan sangat berhati-hati dan tegas. Pidato tersebut dikenal sebagai “The Divided House” ( Rumah yang Terbagi). Sebelum memasuki ruang depan, ia menuju kantor rekan hukumnya, Tuan Herndon, dan mengunci pintu, mereka berbicara secara pribadi. Ia mengambil naskah dari kantungnya dan membaca kalimat pembuka, “Saya percaya bahwa pemerintah tidak selama-lamanya dapat menahan, (kondisi) setengah negara dengan perbudakan dan setengah negara dengan kebebasan.”
:) Menanggapi hal itu, Tuan Herndon berkata, “Perasaan tersebut memang benar, tetapi mungkin secara politik tidak menguntungkan bila dikemukakan pada saat itu.” Lalu, Lincoln menjawab dengan tegas, “Tidak ada urusan dengan politik. Hal ini adalah benar, dan negara harus mengesahkannya. Usulan itu merupakan kebenaran selama 6.000 tahun, dan aku ingin menyampaikannya dalam bentuk tertulis.”
:) Sahabat, kebenaran di atas segalanya, dan sebagai orang beriman, kita pun diajak untuk selalu berusaha melakukan hal-hal yang benar dan yang berkenan kepada Allah. Karena segala hal yang benar dan yang berkenan kepada Allah, pasti itulah yang terbaik untuk kehidupan kita. Dan Marilah kita hidup dengan mempunyai kasih, sebab “kasih tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.” (1 Korintus 13:6)

PERCIKAN HATI<3
Senin, 11 September 2017

Nasihat Yang Menghidupkan

(*) Renungan

Nasihat Yang Menghidupkan

“Apabila saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia di bawah empat mata. Jika ia mendengarkan nasihatmu engkau telah mendapatkannya kembali.” (Matius 18:15)
:) Sahabat, satu hal yang perlu kita ingat, bahwa sebagai umat Allah kita memiliki tanggung jawab terhadap sesama kita. Dan dalam ayat ini Yesus mengundang kita sebagai umat beriman, untuk saling menegur dan mengingatkan agar kita jangan jatuh pada dosa. Namun, akan lebih baik dan indah, jika teguran atau nasihat kita itu, dilakukan dengan cara yang baik yang berkenan kepada Allah.
:) Memang tak dapat dipungkiri menegur adalah hal tersulit. Walaupun, kita pandai berbicara dan merangkai kata, tapi ada juga orang yang tidak mau mendengar teguran atau nasihat kita. Untuk itu, bukan hanya kata-kata indah yang kita butuhkan dalam hal memberikan teguran atau nasihat, melainkan kita juga harus sabar dan tentunya kita harus memiliki iman yang kuat, agar kelak kita tidak akan mudah putus asa bahkan tidak mudah berbuat sesuatu yang tidak baik ketika kita memberikan nasihat, seperti; memukul atau menunjukkan kemarahan kita terhadap orang yang kita tegur.
:) Dan berbahagialah kita jika orang lain mau menerima nasihat kita, dan ia mau berbalik kepada Allah. Kehidupan baru telah didapatnya, dan kita pun turut bahagia karena telah memberikan pertolongan kepada orang yang membutuhkan, demikian juga berkat yang sama akan diberikan kepada kita yang dengan setia telah mengikuti Yesus.

PERCIKAN HATI<3
Minggu, 10 September 2017

(*)Motivasi Rohani

DIKTATOR

:)Dlm minggu-minggu terakhir, ada berita menarik ttg diktator. Bpk Presiden dituduh sbgai diktator. Tentu saja Jokowi menanggapinya dgn santai. Lantas saya bertanya, “Ada apa dgn diktator?”
:)Dlm _“Kamus Latin-Indonesia”_ yg disusun oleh Drs. Prent c.m, cs _(cum suis),_ ditulis bhw _dictātor_ adlh penguasa luar biasa di Roma. _“Kamus Besar Bahasa Indonesia”_ (KBBI) menulis bhw diktator itu kepala pemerintahan yg memunyai kekuasaan mutlak, biasanya diperoleh melalui kekerasan atau dgn cara yg tdk demokratis.
:)Karena sejarahnya dari Romawi Kuno, maka para diktator tentu adlh para Kaisar. Lihat saja buku2 yg menyikapi para diktator itu, misalnya: _“Conspirata”_ tulisan Robert Harris atau _“The History Keepers – Circus Maximus”_  tulisan Damian Dibben.
:)Sebenarnya, pd awal mula ketika seseorang diangkat mnjdi kaisar, mereka terbuka utk dikritik dan berjiwa demokratis. Namun, tdk lama kemudian beberapa pembantunya mulai bersikap ingin menyenangkan hati sang Kaisar  secara berlebihan, mungkin utk mencari muka. Kita menyebutnya dgn ungkapan,  “Menjilat pantat”.
:)Diktator itu sebenarnya berarti “orang yg membacakan sesuatu kpd orang lain utk ditulis”. Kata itu  berasal dari kata Latin, _dictatus_  dan _dictum_ yg artinya, _“a word signifies to make a word for an other”._  Mungkin kita ingat ketika Sekolah Dasar, bpk dan ibu guru “mendekte” kata2 atau kalimat dan kita menulisnya.
:)Pada waktu itu, Kaisar hanya mendektekan pendapat dan semua orang mencatatnya sambil mengangguk-angguk. Maka, jadilah kaisar itu seorang diktator yg punya makna, “Orang yg mendiktekan kehendak”. 
:)Krna sdh terbiasa pendapatnya selalu ditaati dan ditulis, maka  seolah-olah tdk ada orang yg melawannya. Dan ketika ada seseorang atau kelompok yg menentang pendapatnya, ia mjdi gusar dan tersinggung. Lalu Kaisar menekan orang itu, maka jadilah Kaisar itu seorang penguasa yg kejam.

PERCIKAN HATI<3
Sabtu, 09 September 2017

Saatnya Untuk Berjuang Sendiri

(*) Inspirasi Kitab Suci

Putri Pilihan Allah

“Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel yang artinya : Allah menyertai kita.” (Mat. 1:23)
:) Sahabat, sebelum mengaruniakan anak-Nya yang tunggal, Allah menampilkan seorang putri yang bernama Maria. Maria telah dipilih dan ditentukan oleh-Nya, dimaksudkan untuk melaksanakan tugas yang amat luhur, yaitu menjadi Bunda Putera Allah.
:) Maria adalah seorang perempuan yang takut pada hukum Taurat. Ia secara total menyerahkan dirinya kepada penyelenggaraan ilahi. Dengan kata lain, Bunda Maria dengan berani mampu menjawab panggilan Allah. Dan melalui kesediaan Maria yang menaruh kepercayaan besar kepada Sabda Allah, telah menjadikan Maria sebagai putri pilihan Allah, yakni; sebagai Bunda dari Putera-Nya Yesus Kristus. Dan Anak yang ada dalam rahimnya, adalah Anak Allah, Dialah Yesus Sang penyelamat dan kehidupan kita, yang akan membebaskan kita dari dosa dan akan memberikan kepada kita hidup yang kekal.
:) Untuk itu, marilah kita sebagai umat beriman tergerak hati untuk selalu menghormati Bunda Maria yang adalah Bunda Sang penebus. Ia adalah Bunda Allah dan Bunda kita semua. Teladanilah sikap Bunda Maria yang secara total mau menyerahkan diri dan percaya kepada Allah, tanpa ada rasa ragu dan takut, pada rencana Allah.

PERCIKAN HATI<3
Jumat, 08 September 2017

Saatnya Untuk Berjuang Sendiri

(*) Cerita Bermakna

Saatnya Untuk Berjuang Sendiri

:) Seorang gadis menemukan kepompong dan membawanya pulang untuk diamati perkembangannya. Pada suatu hari tampaklah garis pecahan pada kepompong itu. Rupa-rupanya bakal kupu-kupu itu berusaha membebaskan diri.
:) Gadis itu merasa kasihan, lalu mengambil gunting dan membuka kulit kepompong. Kupu-kupu itu pun lalu dengan mudah bergerak keluar. Tubuhnya panjang dan gembur. Sayapnya pendek dan layu.
:) Gadis itu mengharapkan, dalam beberapa jam kemudian sayap si kupu-kupu akan membentang dengan indahnya. Kenyataannya tidak demikian. Kupu-kupu kecil itu hanya bisa bergerak berputar-putar dengan sayapnya yang pendek.
:) Sahabat, membantu adalah hal yang paling mulia, tapi kerap bantuan kita yang dalam wujud belas kasih kita terhadap sesama, itu bukanlah harapan utama dari orang lain yang kita tolong. Jangan sampai belas kasih kita kepada orang tersebut, menjadi hal yang paling kejam baginya. Karena kita kasihan, maka kita melakukan hal-hal yang sebetulnya bukanlah yang terbaik baginya, dan hanya menurut kita sendirilah itu adalah yang terbaik. Ingatlah, ada saatnya kita menolong, dan ada saatnya kita harus membiarkan orang yang kita tolong tersebut harus berjuang sendiri. Sebab perjuangan diri sendirilah yang paling menentukan dan yang paling penting, di saat seseorang mengalami hal yang menyakitkan.

PERCIKAN HATI<3
Kamis, 07 September 2017

Pantulan Kehidupan

(*) Kebijaksanaan Hidup

Pantulan Kehidupan

“Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.” (Amsal 18:21)
:) Seorang ayah dan anaknya berjalan kaki bersama di suatu gunung. Tiba-tiba, si anak terjatuh dan karena sakit ia berteriak, “Aaaahhhh!!” Ia heran karena mendengar teriakkanya seakan ditiru dari satu tempat, “Aaaahhhh!!” Karena heran, ia kembali berteriak, “Siapa kau?” Ia menerima jawaban, “Siapa kau?” Karena marah, ia berteriak, “Pengecut!”
:) Anak itu melihat kepada ayahnya dan ayahnya berkata, “Anakku, perhatikanlah.” Kemudian si ayah berteriak, “Aku mengagumimu,” dan suara tersebut menjawab, “Aku mengagumimu.” Sekali lagi si ayah berteriak, “Kau adalah sang juara,” dan suara tersebut menjawab, “Kau adalah sang juara.” Si anak terkejut, tetapi tidak mengerti. Kemudian sang ayah berkata, “Anakku, itu namanya gema.”
:) Sahabat, hidup itu seperti gema, yakni pantulan dari tindakan kita. Hidup itu mengembalikan semua yang kau katakan dan yang kau kerjakan. Oleh karena itu, jika Anda ingin lebih dikasihi oleh orang lain, maka ciptakanlah kasih yang lebih, dalam hatimu. Demikian juga, jika Anda ingin mendapatkan hasil yang baik dan memuaskan dari pekerjaan yang Anda lakukan, maka tingkatkan kemampuanmu dan berikan yang terbaik bagi setiap pekerjaanmu. Ingatlah, dalam semua segi kehidupan, hidup akan mengembalikan semua yang telah Anda berikan dan yang telah lakukan. Hidup bukanlah sebuah kebetulan, akan tetapi, hidupmu merefleksikan Anda.

PERCIKAN HATI<3
Selasa, 06 September 2017

Kristus Sang Pembawa Damai

(*) Mutiara Iman

Kristus Sang Pembawa Damai

“Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami.” (2 Korintus 5:18)
:) Pendamaian merupakan satu segi dari karya penebusan Yesus Kristus, dan juga sebagai pemulihan bagi orang yang berdosa kepada persekutuan dengan Allah. Sebab melalui kematian-Nya, Allah telah menyingkirkan penghalang dosa dan membuka jalan bagi orang yang berdosa untuk kembali kepada-Nya.
:) Sahabat, wujud nyata kasih Allah telah nyata bagi kita, Ia telah membawa damai di tengah umat-Nya, melalui Putera-Nya, Yesus Kristus. Bahkan pendamaian yang dibawa-Nya itu, bukan hanya untuk satu atau dua orang saja, akan tetapi pendamaian itu berlaku untuk semua orang.
:) Namun, pendamaian Yesus Kristus hanya akan nampak, jika kita mau secara pribadi terbuka pada pertobatan, sebab pendamaian Kristus akan terasa melalui pertobatan dan iman kita dalam Kristus.
:) Dengan demikian, mari kita senantiasa secara pribadi merasa diri terpanggil untuk bertobat, dari kehidupan sebelumnya yang penuh dengan dosa dan kini berpaling kepada Allah. Bentuklah dalam diri kita hubungan yang dekat dengan Allah, agar kedamaian selalu terasa dalam hati kita masing-masing. Demikian pun kita dapat membagi kedamaian Kristus kepada orang-orang yang ada di sekitar kita.

PERCIKAN HATI<3
Selasa, 05 September 2017

KOMEN

(*) Motivasi Rohani

KOMEN

:) Ada seorang ibu muda yang setiap saat mengulik _smartphone-nya._ Dan setelah kupikir-pikir, ternyata ibu muda itu menunggu-nunggu komen dari teman _group WA-nya._
:) Tidak dapat dipungkiri bahwa masing-masing pribadi ingin dianggap _eksist._  Dan apa yang dibuat ingin dihargai – paling tidak – diakui (termasuk di _medsos: FB, WAG_ dan lain sebagainya). Itulah sebabnya, setelah seseorang _upload_ tulisan atau gambar, dia akan menunggu-nunggu komen. Kasihan!
:) Kata komen itu berasal dari kata  _commentum_ yang berarti ulasan. Dalam bahasa Latin, _commentum_ itu merupakan bentuk _past particium_ dari _comminisce_ (dari _prefix  cum_ + _memini, memoria_ dan bahasa Inggris _memory)._ Ini catatan dari _“Crabb’s English Synonyms”._ Ada lagi catatan yang lain bahwa _commentum_ merupakan bentuk _past particium_ dari _comminisci_ yakni: _cum_ + _minīscī,_ berpikir.  Maka muncul kata _commenter_ (komentar). Ini catatan dari _“The World Book Dictionary”._
:) Dalam bahasa Indonesia (KBBI), muncul kata komentar yang berarti ulasan atau tanggapan atas berita, pidato dsb (untuk menerangkan atau menjelaskan). Misalnya, kabar itu disertai komentar dari redaksi. Tentu komen-komen itu disiapkan dan ditulis secara mendalam dan berkualitas.
:) Dalam _WAG_ atau _FB,_ orang menulis, “Terima kasih ya komennya atas HUT-ku. Komen-komen Anda menguatkanku”. Pada hal barangkali, teman-teman _WAG_ yang jumlahnya berjibun itu hanya _copy paste_ atau kirim gambar, _emoticom._ Inilah yang disebut _commentarium_ zaman sekarang.

PERCIKAN HATI<3
Senin, 04 September 2017

"Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikuti Aku." (Matius 16:24)


(*) Inspirasi Kitab Suci

"Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikuti Aku." (Matius 16:24)

:) Sahabat, sebagaimana Yesus telah menderita bahkan menerima ejekan dan kebencian ketika Ia bersaksi tentang rencana dan karya Bapa yang luar biasa, melalui diri-Nya, maka sebagai orang percaya kita pun harus siap untuk menerima penderitaan, ejekan dan kebencian itu, karena sudah pasti kita juga akan menerima hal serupa yang telah dialami oleh Yesus.
:) Kita harus siap menderita karena mengikuti Yesus dan kita pun harus siap untuk mengangkat salib kita sendiri. Kita harus berjuang seumur hidup untuk melawan dosa dengan menyalibkan semua keinginan yang berdosa.
:) Walaupun itu akan terasa sulit dan pastinya akan membuat kita menderita. Namun, percayalah penderitaan yang kita alami di dunia ini, karena mengikuti-Nya, akan berbuah manis. Allah akan membalas semua penderitaan itu menjadi kebahagiaan yang tak akan pernah habis-habisnya untuk kita.
PERCIKAN HATI<3
Minggu, 03 September 2017

Dua Kantong yang Berbeda

(*) Kebijaksanaan Hidup

Dua Kantong yang Berbeda

:) Ada seorang pemuda mempunyai dua kantong. Kantong yang satunya terdapat lubang di bawah, sedangkan kantong yang satunya lagi tidak memiliki lubang.
:) Ketika ia mengalami dan mendengar sesuatu yang menyakitkan, maka itu ditulisnya di sebuah kertas, digulung hingga menjadi kecil, kemudian dimasukkannya ke dalam kantong yang berlubang. Sebaliknya, segala sesuatu yang indah dan bermanfaat itu ditulisnya di sebuah kertas, kemudian dimasukkannya ke dalam kantong yang tidak memiliki lubang.
:) Hingga pada malam hari, pemuda itu mengeluarkan semua kertas yang ada dalam kantong tersebut. Namun, yang di temukan hanyalah kertas-kertas yang terdapat dalam kantong yang tidak ada lubangnya. Karena semua kertas yang diisi di kantong berlubang sudah jatuh semuanya. Pemuda itu membaca semua isi dari kertas yang di temukannya dalam kantong tersebut. Dengan penuh sukacita dan kegembiraan, ia menikmati semua hal-hal indah yang sudah diperolehnya.
:) Sahabat, inilah yang seharusnya kita lakukan dalam hidup ini, menyimpan semua hal-hal baik yang pernah kita alami, agar hal-hal yang baik itu tidak akan hilang dari hidup kita. Dan menyimpan hal-hal yang menyakitkan ke dalam kantong yang berlubang, agar semuanya jatuh dan tidak diingat lagi. Dengan kata lain, simpanlah hal-hal yang baik dan bermanfaat dan singkirkan semua hal yang menyakitkan, agar Anda bisa menikmati hidup ini dengan baik, dan hidup Anda pun menjadi bermanfaat.

PERCIKAN HATI<3
Sabtu, 02 September 2017

Terbuai


(*) Cerita Bermakna

Terbuai

:) Alkisah, pada sebatang pohon duduklah seekor kera, dengan santai dan nyaman. Lalu terjadilah sebuah pertandingan antara Angin Barat dan Angin Timur, tentang siapakah yang dapat menghempaskan kera itu dari cabang pohon tersebut.
:) Angin Barat mendapat giliran pertama. Ia bertiup kencang, agar kera itu jatuh dari cabang tersebut. Namun, kera itu justru makin erat memegang cabang pohon. Hingga akhirnya segala daya upaya Angin Barat sia-sia. Kera itu tidak jatuh. Kini giliran Angin Timur. Angin Timur bertiup perlahan dan lemah lembut, hingga akhirnya membuat kera itu merasa nyaman dan ingin tidur. Tiba-tiba Angin Timur menghentak bertiup kencang. Si kera terkejut dan terlambat mempererat pegangannya. Akhirnya kera itu jatuh, dan Angin Timur memenangkan pertandingan itu.
:) Sahabat, begitu juga kerap kali kejatuhan manusia. Terkadang kita jatuh bukan karena kita tak mampu menghadapi tantangan dan cobaan hidup. Namun, karena kita mudah terbuai dengan hal-hal yang kita rasa menyenangkan, sehingga kita lupa pada diri kita sendiri, dan akhirnya yang tersisa adalah kata terlambat. Terlambat kita menyadarinya, dan kita sendirilah yang menderita.
:) Untuk itu, janganlah terlalu mudah terbuai dengan hal-hal yang kita rasa menyenangkan. Pertahankanlah dirimu dengan baik, dan mintalah tuntunan Roh Kudus dalam setiap perbuatanmu, agar Roh Kudus selalu menyertai setiap langkah hidupmu, dan Anda pun tidak mudah jatuh.

PERCIKAN HATI<3
Jumat, 01 September 2017

Nasihat yang menghidupkan

PERCIKAN HATI<3

(*) Renungan

Nasihat Yang Menghidupkan

“Apabila saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia di bawah empat mata. Jika ia mendengarkan nasihatmu engkau telah mendapatkannya kembali.” (Matius 18:15)

:) Sahabat, satu hal yang perlu kita ingat, bahwa sebagai umat Allah kita memiliki tanggung jawab terhadap sesama kita. Dan dalam ayat ini Yesus mengundang kita sebagai umat beriman, untuk saling menegur dan mengingatkan agar kita jangan jatuh pada dosa. Namun, akan lebih baik dan indah, jika teguran atau nasihat kita itu, dilakukan dengan cara yang baik yang berkenan kepada Allah.

:) Memang tak dapat dipungkiri menegur adalah hal tersulit. Walaupun, kita pandai berbicara dan merangkai kata, tapi ada juga orang yang tidak mau mendengar teguran atau nasihat kita. Untuk itu, bukan hanya kata-kata indah yang kita butuhkan dalam hal memberikan teguran atau nasihat, melainkan kita juga harus sabar dan tentunya kita harus memiliki iman yang kuat, agar kelak kita tidak akan mudah putus asa bahkan tidak mudah berbuat sesuatu yang tidak baik ketika kita memberikan nasihat, seperti; memukul atau menunjukkan kemarahan kita terhadap orang yang kita tegur.

:) Dan berbahagialah kita jika orang lain mau menerima nasihat kita, dan ia mau berbalik kepada Allah. Kehidupan baru telah didapatnya, dan kita pun turut bahagia karena telah memberikan pertolongan kepada orang yang membutuhkan, demikian juga berkat yang sama akan diberikan kepada kita yang dengan setia telah mengikuti Yesus.

PERCIKAN HATI<3
Minggu, 10 September 2017

DIKTATOR

PERCIKAN HATI<3

(*)Motivasi Rohani

DIKTATOR

:)Dlm minggu-minggu terakhir, ada berita menarik ttg diktator. Bpk Presiden dituduh sbgai diktator. Tentu saja Jokowi menanggapinya dgn santai. Lantas saya bertanya, “Ada apa dgn diktator?”

:)Dlm _“Kamus Latin-Indonesia”_ yg disusun oleh Drs. Prent c.m, cs _(cum suis),_ ditulis bhw _dictātor_ adlh penguasa luar biasa di Roma. _“Kamus Besar Bahasa Indonesia”_ (KBBI) menulis bhw diktator itu kepala pemerintahan yg memunyai kekuasaan mutlak, biasanya diperoleh melalui kekerasan atau dgn cara yg tdk demokratis.

:)Karena sejarahnya dari Romawi Kuno, maka para diktator tentu adlh para Kaisar. Lihat saja buku2 yg menyikapi para diktator itu, misalnya: _“Conspirata”_ tulisan Robert Harris atau _“The History Keepers – Circus Maximus”_  tulisan Damian Dibben.

:)Sebenarnya, pd awal mula ketika seseorang diangkat mnjdi kaisar, mereka terbuka utk dikritik dan berjiwa demokratis. Namun, tdk lama kemudian beberapa pembantunya mulai bersikap ingin menyenangkan hati sang Kaisar  secara berlebihan, mungkin utk mencari muka. Kita menyebutnya dgn ungkapan,  “Menjilat pantat”.

:)Diktator itu sebenarnya berarti “orang yg membacakan sesuatu kpd orang lain utk ditulis”. Kata itu  berasal dari kata Latin, _dictatus_  dan _dictum_ yg artinya, _“a word signifies to make a word for an other”._  Mungkin kita ingat ketika Sekolah Dasar, bpk dan ibu guru “mendekte” kata2 atau kalimat dan kita menulisnya.

:)Pada waktu itu, Kaisar hanya mendektekan pendapat dan semua orang mencatatnya sambil mengangguk-angguk. Maka, jadilah kaisar itu seorang diktator yg punya makna, “Orang yg mendiktekan kehendak”.

:)Krna sdh terbiasa pendapatnya selalu ditaati dan ditulis, maka  seolah-olah tdk ada orang yg melawannya. Dan ketika ada seseorang atau kelompok yg menentang pendapatnya, ia mjdi gusar dan tersinggung. Lalu Kaisar menekan orang itu, maka jadilah Kaisar itu seorang penguasa yg kejam.

PERCIKAN HATI<3
Sabtu, 09 September 2017

*KAPAN KITA BICARA DAN KAPAN KITA DIAM*

*KAPAN KITA BICARA DAN KAPAN KITA DIAM*    

Alangkah indahnya *DIAM* bila *BICARA* dapat menyakiti orang lain ...

Alangkah terhormatnya *DIAM*
bila *BICARA* hanya untuk merendahkan orang lain ...

Alangkah bagusnya *DIAM*
bila *BICARA* bisa mengakibatkan terhinanya orang lain ...

Alangkah cerdiknya *DIAM*
bila *BICARA* dapat menjerumuskan orang lain ...

Alangkah bijaknya *DIAM*
bila *BICARA* hanya untuk merugikan orang lain ...

Maka pertimbangkanlah
Kapan kita *BICARA* dan kapan kita *DIAM*

Dan *JANGAN*

*Jangan* bicara tentang hartamu dihadapan orang miskin ...
*Jangan* bicara tentang kesehatanmu dihadapan orang sakit ...
*Jangan* bicara tentang kekuatanmu dihadapan orang lemah ...
*Jangan* bicara tentang kebahagiaanmu dihadapan orang yang sedih ...
*Jangan* bicara tentang kebebasanmu dihadapan orang yang terpenjara
*Jangan* bicara tentang anakmu dihadapan orang yang tidak punya anak

Seorang yang *BIJAK* ibarat *AIR* yang selalu tenang dan menyenangkan.
Suci dan menyucikan
Sejuk dan menyejukkan
Segar dan menyegarkan
Lembut dan melembutkan

Jadilah seperti *AIR*
yang selalu mencari tempat lebih rendah ...
Bermakna rendah hati, tidak pernah menyombongkan diri dan tidak pernah merendahkan atau menghina orang lain

Jadilah seperti AIR yang selalu memberi kehidupan bagi apapun dan siapapun..🌺🌻🌺
*Selamat menyongsong hari yang lebih indah dan  indahnya berbagi....*🙏🙏🙏

📖 Ayat *HIDUP*

_“Hal Kerajaan Surga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamnya lagi. Karena sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya, lalu membeli ladang itu”_ (Ayat 46 dari Bacaan Rabu ini, *Mat 13: 44-46*)

*Harta pertama paling berharga itu IMAN. Harta kedua yang sangat berharga adalah KESETIAAN untuk hidup dalam iman. Harta berharga ketiga ialah KEBAIKAN berkesinambungan ke semua ciptaan sebagai perwujudan iman.*

Semoga aku selalu memperjuangkan imanku untuk bertumbuh dan berpengaruh bagi keutuhan kehidupan. Amin🙏

_*(RM AGUSTINUS ANTON, OFM*, RABU ini di program *Oase Rohani Katolik*: Siaran *RADIO* di Mandarin Station 98.3 FM pk.05.30 WIB; atau klik www.radio.kaj.or.id pk.06.00; 12.00; 18.00 WIB. Siaran *TELEVISI*:  www.hidup.tv; www.kaj.or.id; www.hidupkatolik.com pk.05.00; 08.00; 11.00, 14.00 WIB, dst)_

Popular Posts Widget