Pantulan Kehidupan

(*) Kebijaksanaan Hidup

Pantulan Kehidupan

“Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.” (Amsal 18:21)
:) Seorang ayah dan anaknya berjalan kaki bersama di suatu gunung. Tiba-tiba, si anak terjatuh dan karena sakit ia berteriak, “Aaaahhhh!!” Ia heran karena mendengar teriakkanya seakan ditiru dari satu tempat, “Aaaahhhh!!” Karena heran, ia kembali berteriak, “Siapa kau?” Ia menerima jawaban, “Siapa kau?” Karena marah, ia berteriak, “Pengecut!”
:) Anak itu melihat kepada ayahnya dan ayahnya berkata, “Anakku, perhatikanlah.” Kemudian si ayah berteriak, “Aku mengagumimu,” dan suara tersebut menjawab, “Aku mengagumimu.” Sekali lagi si ayah berteriak, “Kau adalah sang juara,” dan suara tersebut menjawab, “Kau adalah sang juara.” Si anak terkejut, tetapi tidak mengerti. Kemudian sang ayah berkata, “Anakku, itu namanya gema.”
:) Sahabat, hidup itu seperti gema, yakni pantulan dari tindakan kita. Hidup itu mengembalikan semua yang kau katakan dan yang kau kerjakan. Oleh karena itu, jika Anda ingin lebih dikasihi oleh orang lain, maka ciptakanlah kasih yang lebih, dalam hatimu. Demikian juga, jika Anda ingin mendapatkan hasil yang baik dan memuaskan dari pekerjaan yang Anda lakukan, maka tingkatkan kemampuanmu dan berikan yang terbaik bagi setiap pekerjaanmu. Ingatlah, dalam semua segi kehidupan, hidup akan mengembalikan semua yang telah Anda berikan dan yang telah lakukan. Hidup bukanlah sebuah kebetulan, akan tetapi, hidupmu merefleksikan Anda.

PERCIKAN HATI<3
Selasa, 06 September 2017

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts Widget