(*) Cerita Bermakna
Buatlah Hidupmu Berguna Dari Apa Yang Engkau Berikan
:) Di sudut suatu taman ada serumpun bambu yang sudah tinggi. Pada suatu hari seorang tukang kebun mendatangi rumpun bambu itu dan berkata kepada bambu yang paling tinggi, “Sahabat, saya membutuhkan kamu.” Lalu jawab bambu yang paling tinggi itu, “Tuan, gunakan saya seperti yang tuan kehendaki, saya siap sedia.” Lalu sambung tukang kebun itu, “Agar kamu bermanfaat, saya harus membelahmu.”
:) “Membelah aku? Gunakan aku semaumu, tapi jangan membelahku. Aku bambu yang paling indah dalam kebunmu,” bambu itu memohon. Dan tuan kebun itu berkata, “Bila saya tidak membelahmu, saya tidak bisa menggunakanmu.”
:) Bambu yang paling tinggi dan indah itu tiba-tiba merasa sedih dan pilu. Angin menggoyang-goyangkannya ke sana kemari. Di sekitarnya ada beberapa kupu-kupu yang gelisah beterbangan. Akhirnya bambu itu membungkuk dan berbisik, “Tuan, bila satu-satunya jalan demikian, belahlah saya.” Lalu, jawab tukang kebun itu. “Kalau begitu, saya akan memotong dan membelahmu.”
:) Tukang kebun itu memotong dan membelahnya. Kemudian ia membawa dan meletakkannya di antara lahan yang kering dan sumber air. Bambu itu dijadikan saluran yang mengalirkan air ke ladang-ladang, mendatangkan kesuburan, dan memberikan berkah yang melimpah bagi banyak orang.
:) Sahabat, kita hidup bukan hanya untuk diri kita sendiri saja, tapi kita hidup juga bagi orang lain. Karena hidup akan berarti, jika kita mau berbagi bersama dengan orang lain. Dan nilai manusia itu, dilihat bukan bagaimana ia mati, melainkan bagaimana ia hidup. Bukan apa yang ia telah peroleh, melainkan apa yang ia berikan. Bukan apa pangkatnya, melainkan apa yang telah diperbuat dengan tugas yang diberikan Tuhan kepadanya. (Ministry).
PERCIKAN HATI<3
Rabu, 20 September 2017
Rabu, 20 September 2017
0 komentar:
Posting Komentar