Saatnya Untuk Berjuang Sendiri

(*) Cerita Bermakna

Saatnya Untuk Berjuang Sendiri

:) Seorang gadis menemukan kepompong dan membawanya pulang untuk diamati perkembangannya. Pada suatu hari tampaklah garis pecahan pada kepompong itu. Rupa-rupanya bakal kupu-kupu itu berusaha membebaskan diri.
:) Gadis itu merasa kasihan, lalu mengambil gunting dan membuka kulit kepompong. Kupu-kupu itu pun lalu dengan mudah bergerak keluar. Tubuhnya panjang dan gembur. Sayapnya pendek dan layu.
:) Gadis itu mengharapkan, dalam beberapa jam kemudian sayap si kupu-kupu akan membentang dengan indahnya. Kenyataannya tidak demikian. Kupu-kupu kecil itu hanya bisa bergerak berputar-putar dengan sayapnya yang pendek.
:) Sahabat, membantu adalah hal yang paling mulia, tapi kerap bantuan kita yang dalam wujud belas kasih kita terhadap sesama, itu bukanlah harapan utama dari orang lain yang kita tolong. Jangan sampai belas kasih kita kepada orang tersebut, menjadi hal yang paling kejam baginya. Karena kita kasihan, maka kita melakukan hal-hal yang sebetulnya bukanlah yang terbaik baginya, dan hanya menurut kita sendirilah itu adalah yang terbaik. Ingatlah, ada saatnya kita menolong, dan ada saatnya kita harus membiarkan orang yang kita tolong tersebut harus berjuang sendiri. Sebab perjuangan diri sendirilah yang paling menentukan dan yang paling penting, di saat seseorang mengalami hal yang menyakitkan.

PERCIKAN HATI<3
Kamis, 07 September 2017

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts Widget