BERBAHAGIA KARENA MEMELIHARA SABDA ALLAH

BERBAHAGIA KARENA MEMELIHARA SABDA ALLAH

Menarik mengamati kehidupan kita khususnya dalam mendampingi anak-anak. Sepertinya ada sebuah kesepakatan umum tanpa sebuah musyawarah. Seringkali dalam pengasuhan anak, orangtua saling menyalahkan. Contoh, kalau anak itu berhasil maka sang ayah akan berkata "siapa dulu donk, bapaknya". Tetapi ketika anak itu gagal atau nakal maka sang ayah akan berkata "ya namanya juga anak mamanya. Selalu begitu dan persis seperti mamanya". Itu adalah kenyataan hidup kita dan itu semua merata di semua daerah.
Hari ini, injil yang kita dengar menunjukkqn kekaguman seorang ibu terhadap Yesus atas kemampuan Yesus untuk mengajar di depan banyak orang. Pada saat itu, bahyak orang yang takjub dan kagum akan pengajaran Yesus. Melihat Yesus berbicara mengajar, seorang ibu secara spontan berteriak"BERBAHAGIALAH IBU YANG TELAH MENGANDUNG DAN MENYUSUI ENGKAU". Inilah sebuah ungkapan spontan dari iman yang sederhana. Kitantidak tahu siapa wanita itu. Tetapi bisa jadi wanita itu adalah BUNDA MARIA yang  TELAH MENGANDUNG SABDA ITU YANG ADALAH YESUS SENDIRI DAN MENYUSUINYA YAKNI DENGAN MEMBIARKAN SABDA ITU BERKEMBANG. Namun bagi Yesus dalam kehidupan ini tidak cukup hanya mengandung dan menyusui tetapi juga harus mendengarkan dan memelihara sabda itu sendiri. Saudara sekalian, mungkin kita telah menerima sabda itu. Bahkan kita kagum dan takjub terhadap Sang Sabda itu. Tetapi itu semua tidak akan berguna kalau SABDA ITU TIDAK KITA JAGA DAN TIDAK BERBUAH DALAM HIDUP KITA. Maka BERBAHAGIALAH MEREKA YANG MEMELIHARA SABDA ITU BUKAN HANYA KARENA KAGUM TERHADAP YESUS TETAPI KARENA MEMELIHARA DAN MENUMBUHKEMBANGKAN SABDA ITU DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI.

Tuhan memberkati segala usaha kita dalam menghidupi sabdaNya.

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts Widget