Ahok pernah mengatakan, “Saya tidak akan pernah takut kepada siapapun. Saya hanya takut kepada Tuhan.” Ini bukan merupakan sikap kesombongan namun mau menegaskan satu-satunya yang harus dia takuti dan kita takuti ialah Tuhan sendiri karena Dia yang berhak mencabut nyawa kita (Injil hari ini Mt 10;28b) dan kepada-Nya jugalah kita harus meminta tolong. Takut kapada Tuhan bukan dalam artian negatif; kita menghindar, tidak suka, ataupun membenci-Nya. Kita takut kepada Tuhan berarti kita mengakui bahwa Dialah satu-satunya penentu nasib kita dan bukan yang di dunia ini karena tujuan akhir hidup kita ialah kebahagiaan di Sorga. Karena kita takut kepada Tuhan maka kita harus berani menunjukkan iman kita dan kita berani memperjuangkan kebenaran. Kalau kita takut kepada Tuhan berarti kita juga harus mau mengikuti Dia. Kita menjadi terang dan garam bagi sesama. Kalau kita takut kepada Tuhan maka kita mengikuti teladan-Nya; membawa berkat bagi orang lain. Karena itu takut kepada Tuhan bukan berarti kita menghindari Dia tetapu justru mencari-Nya di setiap langkah hidup kita. Seruan dan dan doa kita terarah senantiasa kepada-Nya. Dialah satu-satunya jaminan keselamatan dan kebahagiaan kita.
Takutlah akan TUHAN, hai orang-orangNya yang kudus, sebab tidak berkekurangan orang yang takut akan Dia ! (Mazmur 34:10).
Yos'Ivo Ofmcap Yosin
0 komentar:
Posting Komentar