_"Kata Yesus keada Petrus: *Enyahlah iblis, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia."*_
Hari ini Yesus memberitahukan gambaran penderitaan *Nya*secara terus terang,
namun Petrus mencoba memberi saran agar *Dia* menghindari penderitaan itu. 
Karena itulah Petrus memperoleh julukan Iblis. 
Memang saat itu Petrus berpikir dengan cara itu, dengan maksud menolong Yesus menghindari penderitaan *Nya*, 
tetapi justru saran Petrus menjadi batu sandungan karena *tindakan itu merupakan penolakan terhadap penderitaan salib*. 
Saudara-saudara terkasih, 
kita tidak dapat melarikan diri dari penderitaan. 
Setiap saat kita akan selalu berhadapan dengan penderitaan baik fisik maupun psikhis. 
Namun kita juga sebenarnya *selalu mengalami kebahagiaan melalui penderitaan itu*. 
Maka *_kalau kita menerima kebahagiaan dalam hidup_, mengapa kita menolak penderitaan?* 
_Kebahagiaan dan penderitaan adalah dua keadaan hidup yang tidak dapat dipisahkan_. 
*_Kebahagiaan dan penderitaan selalu ada bersama dalam diri dan hidup kita_*. 
Maka mari kita terjemahkan *arti positif dari sebuah penderitaan*. 
Di sinilah kita menerima sebuah penderitaan sebagai salib yang merupakan benih kebahagiaan kekal. 
Tuhan memberkati *†*
 
 
 
 
0 komentar:
Posting Komentar