*KAPAN KITA BICARA DAN KAPAN KITA DIAM*
Alangkah indahnya *DIAM* bila *BICARA* dapat menyakiti orang lain ...
Alangkah terhormatnya *DIAM*
bila *BICARA* hanya untuk merendahkan orang lain ...
Alangkah bagusnya *DIAM*
bila *BICARA* bisa mengakibatkan terhinanya orang lain ...
Alangkah cerdiknya *DIAM*
bila *BICARA* dapat menjerumuskan orang lain ...
Alangkah bijaknya *DIAM*
bila *BICARA* hanya untuk merugikan orang lain ...
Maka pertimbangkanlah
Kapan kita *BICARA* dan kapan kita *DIAM*
Dan *JANGAN*
*Jangan* bicara tentang hartamu dihadapan orang miskin ...
*Jangan* bicara tentang kesehatanmu dihadapan orang sakit ...
*Jangan* bicara tentang kekuatanmu dihadapan orang lemah ...
*Jangan* bicara tentang kebahagiaanmu dihadapan orang yang sedih ...
*Jangan* bicara tentang kebebasanmu dihadapan orang yang terpenjara
*Jangan* bicara tentang anakmu dihadapan orang yang tidak punya anak
Seorang yang *BIJAK* ibarat *AIR* yang selalu tenang dan menyenangkan.
Suci dan menyucikan
Sejuk dan menyejukkan
Segar dan menyegarkan
Lembut dan melembutkan
Jadilah seperti *AIR*
yang selalu mencari tempat lebih rendah ...
Bermakna rendah hati, tidak pernah menyombongkan diri dan tidak pernah merendahkan atau menghina orang lain
Jadilah seperti AIR yang selalu memberi kehidupan bagi apapun dan siapapun..🌺🌻🌺
*Selamat menyongsong hari yang lebih indah dan indahnya berbagi....*🙏🙏🙏