Yesaya 32:17, Kencan Dengan Tuhan Minggu, 17 Mei 2020

Kencan Dengan Tuhan
Minggu, 17 Mei 2020

Bacaan: Yesaya 32:17 
"Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya."

Renungan:
      Benjamin Franklin adalah seorang tokoh serba bisa. Ia seorang wartawan, penerbit, pengarang, ilmuwan, penemu, diplomat dan pejabat. Benjamin menjadi sangat kaya, tetapi dia ingin kalau sudah meninggal orang-orang menyebut dirinya dengan sebutan "dia telah hidup dengan berguna" dan bukan "dia telah meninggal sebagai orang kaya." 
      Ia menyadari bahwa keberhasilan secara jasmani tidak menjamin dirinya bisa tenang, khususnya ketika harus berhadapan dengan kematian. Pada hari-hari menjelang kematiannya, ia terpana dengan gambar Tuhan Yesus di salib yang dipasang di kamar tidurnya. Ia berkata, "Gaya seorang penderita yang tenang." Perkataan itu menunjukkan bahwa iman Benjamin Franklin kembali muncul. 
      Jika saat ini kita sedang berhasil di dalam kehidupan jasmani sehingga kita menjadi kaya, ingatlah 2 hal ini, pertama: pikirkan dan usahakan supaya keberhasilan kita bisa bermanfaat bagi sesama. Kedua: jangan abaikan kehidupan rohani dan usahakan supaya kita mengakhiri kehidupan jasmani ini dengan ketenangan karena kita yakin adanya kebangkitan setelah kematian. Jika kita belum berhasil di dalam kehidupan jasmani, ingat 2 hal, yaitu pertama: kita harus tekun di dalam mencapai keberhasilan itu. Kedua: janganlah kegagalan membuat kita jauh dari Tuhan sehingga kita semakin tidak tenang ketika harus mengakhiri perjalanan hidup di dunia ini. Tuhan memberkati.

Doa:
Tuhan Yesus, berilah aku kesempatan kedua untuk menumbuhkan hidup rohaniku yang selama ini kering, agar aku beroleh ketenangan saat hari-hari terakhir dalam hidupku sebelum kembali kepadaMu. Amin.

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts Widget