
SEMPURNA PADA ANGKA 40
Renungan kita pada hari ini bertema: Sempurna Pada
Angka 40. Seorang lelaki merayakan ulang tahunnya yang ke-40 dan putri
sulungnya yang berusia 10 tahun menulis catatan kecil kepadanya. Tulisan itu
ditempelkan pada bingkisan kado yang disiapkan ibunya. Bunyi tulisan itu
seperti ini: "Bapak sempurna pada angka 40!" Bapaknya bertanya
tentang maksud tulisannya, dan bocah itu berharap, agar ayahnya menjadi seorang
bapak dan suami yang paling baik.
Dalam kitab suci kita, angka 40 penting sekali.
Maknanya ialah sudah lengkap dan sangat indah untuk dinikmati. Musa pergi ke
gunung dan menikmati pertemuannya dengan Allah selama 40 hari. Orang-orang
Israel mengembara selama 40 tahun persiapan untuk masuk ke tanah terjanji. Elia
berjalan 40 hari di tengah padang belantara menuju ke gunung Tuhan. Selama 40
hari setelah kebangkitan-Nya, Yesus menampakkan diri kepada para rasul-Nya
sebelum mengutus mereka ke tengah dunia.
Kata kunci di sini ialah sudah lengkap dan membuat
kita merasa gembira. Ini berarti kita
di-booking lengkap oleh Tuhan dengan tiket-tiket untuk berziarah di bumi ini sebagai
pengikut-pengikut Kristus. Dengan begitu kita melangkah dengan optimis menuju
ke surga. Yesus naik ke surga sebenarnya untuk memastikan tiket-tiket itu bagi
kita. Di dalam tiket itu tertulis beberapa menu santapan rohani yang membuat
kita senang menikmati ziarah hidup kita.
Menu pertama tertulis: “Tuhan yang bangkit selalu
menyertai kita saat ini dan sampai sepanjang masa”. Ia naik ke surga namun ia
akan selalu hadir bersama kita setiap saat dalam bentuk yang berbeda. Ia
menyertai kita dengan Roh Kudus-Nya. Menu kedua tertulis: “Tuhan yang bangkit
memperkuat kita untuk melanjutkan karya-karya-Nya”. Kita menjalankan
tugas-tugas, pelayanan dan panggilan kita dengan energi Yesus Kristus, gaya
Yesus Kristus, hati-pikiran Yesus Kristus dan berwajah Yesus Kristus.
Menu ketiga tertulis: “Kalian adalah
saksi-saksi-Ku ke seluruh pelosok dunia”. Melalui karya pewartaan yang dibantu
dengan kemajuan teknologi informasi saat ini, semua orang di dunia dapat memperoleh
dengan mudah pesan-pesan dari Injil. Dan menu keempat tertulis: “Setiap dari
kita adalah para utusan resmi Yesus Kristus”. Kita harus konsisten dengan
status kita “resmi” ini demi membedakan itu dari pihak-pihak yang terlanjur
memakai Kristus untuk kepalsuan atau kepentingan yang bukan Kristiani dan
gerejani.
Kiranya dengan tiket-tiket yang sudah jadi ini
kita semakin menyanggupi diri kita untuk menyambut pencurahan Roh Kudus pada
hari Pentakosta dan siap untuk dibimbing-Nya dalam setiap saat hidup kita.
Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Yesus, anugerahkan
kami rahmat untuk selalu memandang ke surga sebagai tujuan kami. Salam Maria...
Dalam ...
0 komentar:
Posting Komentar