Yoh 16:12-15 Bacaan dan Renungan harian Rabu, 20 Mei 2020. Pekan Biasa Paskah VI.

Bacaan Liturgi 20 Mei 2020
Hari Biasa Pekan Paskah VI
PF S. Bernardinus dari Siena, Imam


Bacaan Pertama

Kis 17:15.22-18:1

Apa yang kamu sembah tanpa mengenalnya, itulah yang kuberitakan kepada kamu.

Pembacaan dari Kisah Para Rasul:

Pada waktu itu terjadilah kerusuhan di kota Berea. Maka Paulus pergi dari sana.
Orang-orang yang mengiringi Paulus menemaninya sampai di kota Atena, 
lalu kembali dengan pesan kepada Silas dan Timotius, 
supaya mereka selekas mungkin menyusul Paulus.
Di Atena Paulus pergi berdiri di atas Areopagus dan berkata, 
"Hai orang-orang Atena, aku lihat, bahwa dalam segala hal kamu sangat beribadah kepada dewa-dewa. Sebab ketika aku berjalan-jalan di kotamu dan melihat-lihat barang pujaanmu, aku menjumpai juga sebuah mezbah dengan tulisan: 
Kepada Allah yang tidak dikenal. 
Apa yang kamu sembah tanpa mengenalnya, 
itulah yang kuberitakan kepada kamu. 
Allah yang telah menjadikan bumi dan segala isinya, Ia, yang adalah Tuhan atas langit dan bumi, tidak diam dalam kuil- kuil buatan tangan manusia. 
Ia juga tidak dilayani oleh tangan manusia, seolah-olah Ia kekurangan apa-apa, 
karena Dialah yang memberikan hidup, 
nafas dan segala sesuatu kepada semua orang. 
Dari satu orang saja Allah telah menjadikan semua bangsa dan umat manusia untuk mendiami seluruh muka bumi 
dan Ia telah menentukan musim-musim bagi mereka dan batas-batas kediaman mereka.
Maksudnya supaya mereka mencari Dia dan mudah-mudahan menjamah dan menemukan Dia, 
walaupun Ia tidak jauh dari kita masing-masing. 
Sebab di dalam Dia kita hidup, kita bergerak, kita ada, 
seperti yang telah dikatakan juga oleh pujangga-pujanggamu: 
Sebab kita ini dari keturunan Allah juga. 
Karena kita berasal dari keturunan Allah, 
kita tidak boleh berpikir bahwa keadaan ilahi sama seperti emas atau perak atau batu, ciptaan kesenian dan keahlian manusia.
Dengan tidak memandang lagi zaman kebodohan, maka sekarang Allah memberitakan kepada manusia, bahwa di mana-mana semua mereka harus bertobat.
Karena Ia telah menetapkan suatu hari, pada waktu mana Ia dengan adil akan menghakimi dunia dengan perantaraan seorang yang telah ditentukan-Nya, 
sesudah Ia memberikan kepada semua orang suatu bukti tentang hal itu dengan membangkitkan orang itu dari antara orang mati."
Ketika mereka mendengar tentang kebangkitan orang mati,
 maka ada yang mengejek, dan yang lain berkata, 
"Lain kali saja kami mendengar engkau berbicara tentang hal itu."
Lalu Paulus pergi meninggalkan mereka. 
Tetapi beberapa orang laki-laki menggabungkan diri dengan dia dan menjadi percaya, di antaranya juga Dionisius, anggota majelis Areopagus, dan seorang perempuan bernama Damaris, dan juga orang-orang lain bersama-sama dengan mereka.
Kemudian Paulus meninggalkan Atena, lalu pergi ke Korintus.

Demikianlah sabda Tuhan!

Bacaan Injil
Yoh 16:12-15

Roh Kebenaran akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:
Dalam amanat perpisahan-Nya
Yesus berkata kepada murid-murid-Nya,
"Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, 
tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya.
Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran,
Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; 
Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, 
tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya, 
itulah yang akan dikatakan-Nya, 
dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.
Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku.
Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah kepunyaan-Ku, 
sebab itu Aku berkata: 
Ia akan memberitakan kepadamu 
apa yang Dia terima dari pada-Ku."

Demikianlah Injil Tuhan!

EMBUN SABDA:
"WARTAKANLAH TUHAN SECARA BENAR."

Saudara dan saudariku dalam Tuhan Yesus, hari ini saya mengajak kita untuk merenungkan dan merefleksikan soal mewartakan Tuhan secara benar secara khusus kepada mereka di luar sana ataupun yang ada ditengah tengah kita yang belum mengenal Tuhan secara total atau penuh. Dalam bacaan pertama, kita merenungkan soal Rasul Paulus yang mewartakan Yesus di Athena, di Yunani. Dia berbicara mewartakan dari satu tempat central buat orang orang Yunani, Aeropagus, tempat orang orang Yunani berkumpul berdiskusi banyak hal. Rasul Paulus menjelaskan kepada mereka soal Tuhan yang mereka tidak kenal dan mereka sembah. Rasul Paulus mengajak mereka melihat kepada Allah yang empunya kehidupan, dan yang memberikan segalanya. Rasul Paulus juga menjelaskan soal kebangkitan Yesus. Pewartaan Paulus ditanggapi dengan terbagi, ada yang percaya dan ada yang menolak. 
Pertanyaannya, apa yang membuat Paulus begitu bersemangat tanpa takut dalam mewartakan tentang Yesus? Jawabannya adalah karena Paulus mewartakan dibawah tuntunan Sang Roh Kebenaran. Roh Kebenaran menuntun Paulus dalam mewartakan Tuhan secara benar. Dan Roh kebenaran itu pula yang meneguhkan Paulus dan menguatkannya.
Saudara dan saudariku, kita juga diundang dan diajak untuk tanpa takut dan secara benar mewartakan Yesus. Wartakan Tuhan secara benar, Tuhan yang mengasihi dan bukan yang membenci; Tuhan yang mengampuni dan Maharahim, dan bukannya yang menghukum.
Singkatnya mewartakan Tuhan yang adalah Kasih, yang mengasihi.
Itulah Tuhan yang harus kita wartakan, wartakan dengan penuh iman, dan tanpa takut.
Mari kita terus setia berjuang mewartakan Tuhan secara benar. Amin.
Roh Kudus menguatkan dan memampukan kita. Dalam Nama Tuhan Yesus. Amin.

DOA:
Tuhan Yesus terima kasih atas segala karuniaMu, rahmatMu, dan penyertaanMu. Ampunilah dosa dan salah kami. Bantulah kami setia mewartakanMu secara benar dan tidak seturut mau kami. Amin.

Tuhan Yesus menyertai dan memberkati kita semua (Dan Keluarga) dan seluruh hari kita
πŸ™πŸ™πŸ™πŸ›πŸ›πŸ›✝✝✝

Salam dalam Kasih Tuhan Yesus,

RP. Lukas Gewa Tiala (Adi), SVD.

♪♫•*¨*•.¸¸¸¸.•*¨*•♫♪ Yuk baca juga : Refleksi dan Motivasi ♪♫•*¨*•.¸¸¸¸.•*¨*•♫

SIRAMAN ROHANI                                                                                                         
Rabu, 20 Mei 2020                                                                                                              RP Fredy Jehadin, SVD

Tema: Bekerjasamalah Dengan Roh Kudus
Yohanes 16:12-15

Saudara-saudari… Lewat Injil hari ini Yesus kembali mengingatkan kita akan peranan Roh Kudus dalam hidup kita. Yesus mengajar para murid-Nya bahwa Roh Kudus adalah Roh Kebenaran. Roh yang akan memimpin manusia ke dalam seluruh kebenaran. Yesus Kristus dengan tegas katakan bahwa Roh Kudus tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya dari Dia itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepada para murid dan pewarta Sabda Allah hal-hal yang akan datang. 

Dalam Injil kemarin, hari Selasa kita mendengar Yesus berkata:  Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu. Di sini kita melihat bahwa Roh Kudus itu datang karena atas permintaan Yesus kristus sendiri. Kedatangan-Nya ke dunia adalah bertujuan untuk membimbing para murid Kristus dan bekerjasama dengan para pengikut Kristus untuk melanjutkan karya keselamatan Tuhan. 
Cara kerja Roh Kudus adalah sangat lain dari pada Yesus Kristus. Yesus Kristus adalah manusia dan Allah. Sebagai manusia Yesus bisa dilihat, dipegang, duduk makan bersama para murid-Nya, sementara Roh Kudus, Dia tinggal di dalam diri manusia dan menggerakan manusia dari dalam. Ia membimbing dan mengarahkan manusia untuk berkata benar.  
Yesus Kristus mengutus Roh Kudus datang ke dunia karena Yesus sadar akan keterbatasan manusia. Yesus tahu bahwa para muridNya tidak memahami secara baik apa yang sudah diajarkanNya; Para murid gampang lupa; apalagi latarbelakang pendidikan mereka sangat sederhana. Yesus sungguh sadar bahwa para murid sangat membutuhkan bimbingan dan pertolongan. Karena itu Dia menjanjikan mereka bahwa Roh Kebenaran akan datang untuk membantu mereka. Katanya: “Tunggu sampai Roh Kudus datang baru boleh keluar mewartakan Kabar Gembira.” Benarlah yang terjadi, sesudah Pentekosta, sesudah Roh Kudus turun mengilhami para Rasul, mereka keluar tanpa takut mewartakan kabar gembira sampai semua orang heran karena mereka menggunakan banyak bahasa.

Saudara-saudari… Roh Kudus sudah ada di dalam diri kita. Mungkin ada yang bertanya: kalau Roh Kudus sudah ada dalam diri kita, mengapa kita tetap berbuat kesalahan? Mengapa kita jatuh dalam dosa? 
Roh Kudus sungguh ada dalam diri kita. Kehadiran-Nya dalam diri kita tidak menghancurkan keputusan bebas manusia untuk memilih, entah memilih kehendak Tuhan atau kehendak manusia sendiri. Dia boleh bercakap-cakap dengan kita tetapi kalau kita tidak mau mendengarkan Dia, maka bisikan-Nya tidak akan menghasilkan buah. Roh Kudus tidak memaksa kita untuk mengikuti Dia. Jadi kuncinya selalu ada pada diri manusia. Pekerjaan Roh Kudus akan bisa berhasil kalau kita selalu menyerahkan diri kepadaNya dan memberi diri untuk bekerjasama dengan Roh Kudus.  

Marilah saudara-saudari… Berilah diri kita sepenuhnya kepada Roh Kudus agar kita pun bisa menjadi saksi kebenaran Allah di tengah dunia. 

Kita berdoa semoga Tuhan selalu menggerakan hati dan pikiran kita agar kita selalu sensitip mendengar suara Roh Kudus yang selalu tinggal bersama kita.

Kita memohon Bunda Maria untuk mendoakan kita. Amen.


♪♫•*¨*•.¸¸¸¸.•*¨*•♫Bulan Maria Yuk kita nyanyi  : Bunda Pembantu Abadi ♪♫•*¨*•.¸¸¸¸.•*¨*•♫

ROH KEBENARAN
( Yohanes 16 : 12-15 )

Roh Kudus tidak diberikan bagi dunia, tetapi bagi para murid Yesus. Karunia Roh, dalam arti kehadiran Allah, eksklusif hanya dialami oleh orang beriman

Kedatangan Roh akan berdampak bagi para pengikut Yesus, juga bagi dunia melalui para pengikut Kristus. Bagi orang beriman, Roh Kudus akan meneruskan kehadiran dan karya Yesus, menjadi penghibur atau pendamping yang selalu siap membela dan memimpin

Ia akan memberikan pengenalan yang intim akan Allah dalam hati dan pikiran para pengikut Yesus. Intinya, Ia akan membuat orang percaya mengalami persekutuan yang nyata dan akrab dengan Allah Tritunggal dan mengenali kebenaran- kebenaran-Nya yang memperbarui hidup

Kehadiran dan karya Roh dalam diri kita membawa dampak kedalam dunia. Jika kita hidup akrab dengan Tuhan, menaati dan mengalami penyertaan-Nya yang baik dan kudus, pasti akan berpengaruh

Apa yang sudah kita terima dari Yesus, meskipun sedikit, akan menghasilkan banyak buah bila kita menyerahkan diri kepada-Nya

Kita adalah orang lemah dan kurang pengertian tetapi Roh Kebenaran menolong. Dia berkata-kata dalam diri kita dan memberi anugerah untuk melihat masa depan

 Apakah kita mau terbuka untuk karya Roh Kebenaran itu?
(Bpk. Sugeng Pramono)

♪♫•*¨*•.¸¸¸¸.•*¨*•♫♪ Yuk baca juga : ♪♫•*¨*•.¸¸¸¸.•*¨*•♫

Rabu, 20 Mei 2020
Pekan Paskah VI
¤ Kis.17:15,22 - 18:1
¤ Mzm.148:1-2,11-12b.12c -14a.
¤ Yoh.16:12-15
"Spiritus Sanctus"
~ Roh Kudus ~
       Inilah Pribadi Ilahi berasal dari Bapa yang menuntun dan mengajarkan kebenaran sejati kepada manusia.
       Mengacu pada bacaan Injil hari ini, kita diajarkan peranan penting 'Roh Kebenaran'.
   Adapun peranan  'Roh Kebenaran' dalam kehidupan kita, antara lain:
1. Memimpin
   Roh Kebenaran  memimpin  kita pada kebenaran sejati Sabda Tuhan.
       Di sinilah kita diajarkan pentingnya selalu mengundang Roh Kebenaran ke dalam hati dan pikiran supaya kita pun dapat berpikir, berkata, bertindak yang benar sesuai kehendak Yesus di dalam kehidupan kita. 
2. Memberitakan
   Roh Kebenaran memberitakan hal yang akan datang.
   Di sinilah kita diajak untuk semakin bertumbuh dan berkembang dengan membuka diri dan hati agar iman kita dibentuk, diubah dan dipakai Tuhan.
3. Menyatakan
   Roh Kebenaran menyatakan kepada manusia segala sesuatu yang telah diterimaNya dari Kristus.
       Di sinilah kita menyadari kehadiran Roh Kebenaran nampak nyata dalam kasih, pengampunan, kesembuhan, kekudusan dan ketaatan. 
       Saudaraku, bila relasi kita semakin dekat dengan Roh Kudus maka kita akan semakin taat dibimbingNya menuju kebenaran dan keselamatan Allah.
       Salam Kasih dan Damai Sejahtera Kristus bersama Bunda Maria, selalu menyertai kita sekeluarga yang rela dibimbing oleh Roh Kudus. Amin.

♪♫•*¨*•.¸¸¸¸.•*¨*•♫♪ Yuk Baca  juga: ♪♫•*¨*•.¸¸¸¸.•*¨*•♫

Yoh. 16:12-15 ~ Rabu
"Tetapi apabila Ia datang, yaitu ROH KEBENARAN; Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya"
Yesus selalu mengajak kita menyelami lebih dalam karya ilahi. ROH KUDUS akan menuntun dan mengantar kita menuju KEBENARAN. Keterarahan hati dan pikiran kita pada bimbingan ROH KUDUS, membuat kita semakin banyak menggapai, menebar dan mewartakan KEBENARAN.
Saudaraku, apakah kehadiran Anda selalu menebar dan mewartakan KEBENARAN?
JLU.

DOA:
Ya Allah Roh Kudus, datanglah dan baharuilah hidup kami supaya layak menjadi anak-anak Allah yang boleh merasakan kerahiman Bapa di Surga. Amin.

♪♫•*¨*•.¸¸¸¸.•*¨*•♫Video Rohani  ♪♫•*¨*•.¸¸¸¸.•*¨*•♫

Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Rabu pekan Paskah ke-6, 20 Mei 2020

 KITA TIDAK HANYA MENGEJAR JUMLAH

Renungan hari Rabu Pekan Paskah ke-6 ini bertemakan: Kita Tidak Hanya Mengejar Jumlah. Tepat pukul 7 pagi Pastor Paroki sudah bersiap di sakristi untuk berarak menuju altar dan Misa dapat segera dimulai. Pemimpin koor dan anggotanya merasa gelisah karena umat yang hadir baru seperempat kapasitas gereja. Mereka meminta pastor supaya sebaiknya menunggu umat lain datang baru dapat dimulai Misa kudus. Tetapi sang Pastor menjawab: "Misa tidak bergantung pada jumlah yang hadir di dalam gereja."

 Sikap Pastor Paroki ini merupakan refleksi atas kenyataan di dalam pertumbuhan iman dan Gereja kita, bahwa kita tidak hanya mengejar jumlah. Kita juga sangat membutuhkan kualitas. Dalam konteks penyebaran Injil yang dilakukan Paulus dan rekan-rekannya di Athena, di arena Aeropagus, banyak sekali yang menolak semua ajaran Paulus tentang Yesus Kristus, dan hanya satu dua orang saja yang percaya. Jumlah ini sangat sedikit kalau dibandingkan dengan sejumlah daerah lain yang telah mereka kunjungi.

Kalau yang dikejar terutama ialah jumlah atau sebanyak mungkin pengikut baru, hasil ini pasti sangat mengecewakan. Namun Paulus dan rombongannya tahu bahwa ini adalah pekerjaan milik Tuhan, semuanya biar Tuhan saja yang menghendaki. Di dalam Tuhan tak ada rivalitas atau perhitungan untung rugi jumlah dan kualitas. Bagi Tuhan, pokoknya ada orang yang percaya, mengikuti Dia dan menghidupi imannya itu dengan berkualitas. Jumlah yang ada sekarang ini merupakan realisasi pilihan Yesus atas kita dari dunia ini. Kualitas hidup kita sangat bergantung pada kemampuan kita hidup dalam terang dan bimbingan Roh Kudus. Bersama Roh Kudus, kita memiliki tempat di dalam Yesus Kristus.

Dua kecenderungan manusia untuk mengejar jumlah dan kualitas sering mendatangkan masalah. Mereka yang mengejar jumlah saja bisa jadi lebih berambisi material, jasmani, sosial dan kesuksesan duniawi. Mereka yang mengejar kualitas saja bisa jadi lebih elitis, eksklusif, kurang mendarat dan tidak realistis. Maka jalan paling baik ialah keseimbangannya, yaitu jumlah kita perlukan sekaligus kita berikan kualitas pada jumlah yang ada.

Misalnya, kehadiran kita di dalam komunitas atau keluarga kurang banyak, tetapi dari kehadiran yang hanya sedikit itu dibuat sangat berkualitas yang membawa pengaruh yang baik dan sehat. Kalau Anda berkecukupan rezeki, hendaknya kualitas kesejahteraan hidup lebih diperhatikan dan bermurah hati kepada orang lain yang kurang beruntung. Anda mungkin bertubuh kurus, namun kesehatan harus baik. Anda kurang pintar, namun bertanggung jawab. Kita wajib membuat keseimbangan hidup agar Tuhan berkenan kepada kita.

Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan maha murah, semoga melalui bimbingan Roh-Mu, kami menjadi pribadi-pribadi yang bijaksana dalam membuat hidup kami seimbang jasmani dan rohani, sehingga hidup kami berkenan kepada-Mu dan sesama kami. Kemuliaan kepada... Dalam nama Bapa...

♪♫•*¨*•.¸¸¸¸.•*¨*•♫♪ Yuk Baca  juga: ♪♫•*¨*•.¸¸¸¸.•*¨*•♫

Selamat Pagi Saudara♻️❇️

Hari ini Rabu, 20 Mei 2020.
Hari Rabu Pekan VI Paskah.


Marilah Berdoa:♻️❇️
Demi nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus, Amin. 
Tuhan curahkanlah Roh Kudus-Mu kepadaku agar aku memahami Sabda-Mu hari ini, bahwa: Manusia yang rapuh dan terbatas, Engkau bimbing dengan Roh Kebenaran agar sampai pada kebenaran. Demi Kristus Tuhan kami. Amin.

Bacaan Kitab Suci πŸ“–
1. Kis. 17:15,22 – 18:1
2. Yoh. 16:12-15
(Mohon teks Kitab Suci dibaca terlebih dahulu)

Memahami Injil♻️❇️
❇️12 Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya. 
(■ Manusia rapuh dan terbatas. 
■ Yesus, Allah berkuasa sempurna tidak terbatas.
■ Saat sebelum naik kesurga, Yesus akan mengatakan banyak hal yang belum di ajarkan kepada para murid, namun Yesus menyadari bahwa para murid belum dapat memahami/ menanggungnya.)

❇️13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. 
14 Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku. 
15 Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku.”
(■ Yesus di satu sisi akan kembali kepada Bapa dan banyak hal belum di ajarkan kepada para murid-Nya dan di sisi lain para murid sebagai manusia yang sangat terbatas; sehingga Dia melihat bahwa Roh Kebenaran yang turun kepada mereka, yang akan dapat menuntun para murid untuk sampai pada kebenaran sejati.
■ Roh Kebenaran, mengapa bisa memimpin kepada kebenaran sejati?
1. Ia tidak berkata-kata dari diri-Nya sendiri, namun apa yang Dia dengarkan. Roh Kebenaran itu akan memberitakan tentang hal-hal yang akan datang.
2. Roh Kebenaran memuliakan Yesus. Ia sinergis dengan Yesus. Roh kebenaran akan mengatakan kepada para murid, apa yang Dia dengar dari Yesus.
3. Apa yang Yesus punya, sesungguhnya adalah Bapa punya. Sehingga saat Roh Kebenaran mengatakan kebenaran yang dari Yesus, sesungguhnya Dia itu menyuarakan kebenaran dari Bapa sendiri.
■ Walau Yesus sudah akan kembali kepada Bapa, namun Ia lewat Roh Kebenaran akan tetap membimbing manusia untuk sampai pada kebenaran sejati.

Merenungkan♻️❇️
♻️ Bila kita membaca bacaan pertama, Kis. 17: 15.22 – 18:1, kita bisa mengenali bagaimana Paulus di Atena saat berdiri di atas Areopagus dengan bimbingan Roh Kebenaran berbicara kepada orang Atena.

♻️ Paulus yang di gerakkan Roh Kebenaran, mengungkapkan: 
1. Orang Atena dipandang Paulus sebagai pribadi yang beribadat.
2. Di jumpai di salah satu kuil orang Yunani ada mazbah dengan tulisan: Kepada Allah yang tidak di kenal. 
3. Paulus dengan kuasa Roh Kudus, menerangkan: Yang tidak di kenal orang Yunani telah di kenal oleh Paulus. Dia memperkenalkan kepada orang Yunani, bahwa: Allah yang tidak mereka kenal adalah Allah yang telah membangkitkan Yesus dari kematian.
4. Sehingga  lewat pewartaan Paulus ada beberapa orang yang menjadi percaya dan menggabungkan diri kepada Yesus.

♻️ Dari Kisah Para Rasul, kita bisa melihat: Yesus walaupun telah kembali kepada Bapa, masih tetap menyertai para murid-Nya dengan Roh Kebenaran untuk menuntun manusia  sampai kepada kebenaran sejati. 

♻️ Para saudara, apakah Anda mempunyai pengalaman pribadi atau mendengar pengalaman orang lain yang di pimpin oleh Yesus lewat Roh Kudus menemukan kebenaran sejati?

Doa Permohonan♻️❇️
Tuhan Yesus, dengan Bapa mengutus Roh Kebenaran untuk memimpin hidup kami, maka kami yang tidak sempurna dan rapuh ini mempunyai pengharapan untuk sampai pada-Mu dengan tuntunan-Nya. Tuhan bantu kami untuk rendah hati bekerja sama dengan Roh Kudus berjalan pada jalan kebenaran.  Kami mohon....

Hening♻️❇️
(Silakan hening barang 15 menit, untuk mengendapkan Sabda Tuhan, bisa sambil menyebut-nyebut nama: Yesus) 

Doa Penutup♻️❇️
Tuhan Yesus, betapa besar kasih-Mu kepada kami. Walau Engkau kembali kepada Bapa, Engkau tetap menyertai kami lewat Roh Kebenaran. Demi Kristus Tuhan kami. Amin.

Tuhan sertamu – dan sertamu juga.

Semoga Allah yang Mahakuasa senantiasa memberkati Anda, keluarga, komunitas, aktivitas Anda hari ini.

Demi nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus. Amin

♻️❇️πŸ™πŸΌ✝πŸ“–❇️♻️
πŸ›πŸ›πŸ›πŸ”œπŸ¦‹πŸ¦‹πŸ¦‹

Teriring doa dari Karmel

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts Widget