“Jangan Biarkan aku mati”

Mat.2:13-18; 

“Biarkanlah mereka hidup
walaupun engkau tidak mau menjadi bapa dan mama mereka.”


            Ketika Herodes merasa bahwa kedudukannya terancam dengan kelahiran seorang bayi yang disebut Yesus, dan yang telah diberitahukan oleh para majus dari timur bahwa mereka sedang mencari bayi itu untuk menyembah-Nya, maka amarahnya telah melahirkan kenekatan untuk memerintahkan pembunuhan terhadap para bayi di Betlehem. Sungguh menjadi sebuah berita duka yang sangat memilukan karena anak-anak yang tak berdosa diakhiri hidup mereka dengan sebuah pembunuhan sadis.

            Herodes telah mati dua ribuan tahun lalu, tapi sifat dan keinginan untuk membunuh sepertinya diwariskan kepada setiap generasi sepanjang masa sampai zaman kita ini. Aborsi adalah bentuk kejahatan yang paling memilukan yang dibuat oleh anak-anak manusia. Ada beberapa wanita yang tidak menginginkan kelahiran bayi mereka hanya karena tuntutan ekonomi, karena rasa malu dan karena keputus-asaan, telah dengan tega mengakhiri hidup bayi mereka dengan cara menggugurkan. Wanita lainnya membiarkan bayinya lahir tetapi akhirnya dibuang di bak sampah atau sungai dan lain sebagainya. Anda bisa memberikan contoh-contoh ngeri di mana banyak bayi tak dibiarkan merasakan keindahan alam ciptaan Sang Pencipta hanya karena tindakan brutal tak berperi-kemanusiaan dari orang-orang dewasa.

            Oleh karena itu, kiranya bacaan hari ini mengingatkan kita setiap saat bahwa kita orang-orang dewasa diberi tanggung jawab oleh Sang Pencipta untuk memelihara kehidupan orang lain, terutama bayi-bayi yang tak berdosa. Selain itu, kita pun patut untuk memberi kesempatan kepada para bayi untuk merasakan bagaimana keindahan kehidupan di dunia ini. Semoga kisah sedih yang telah dibuat oleh Herodes dua ribu tahun lalu tidak terulang kembali dalam zaman kita ini. Biarlah di zaman ini kita menunjukkan bahwa kita adalah pencinta kehidupan. Bila kita ingin agar hidup kita berlangsung lama, maka demikian pun kita memperlakukan orang lain dengan kehidupan mereka, atau setidak-tidaknya menganjurkan dan menasehati orang lain untuk tetap mencintai kehidupan sesamanya.
Selasa, 28 Desember 2010

Teriring salam dan doa kecilku untukmu selalu,

Rinnong

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts Widget