Jumat, 24 Desember 2010
Luk.1:67-79;
“Ucapan syukur adalah kunci
yang membuka pintu rahmat Tuhan berikutnya.”
Mendapatkan belas kasihan atau menerima rahmat khusus dari Tuhan selalu menjadi alasan bagi seseorang untuk bersyukur kepada-Nya. Demikian pun apa yang dialami oleh Zakharia ketika terbuka mulutnya dari kebisuan karena ketidak percayaan akan kandungan istrinya, Elizabeth pada masa tuanya.
Membaca dan merenungkan bacaan ini akan menjadi jalan terbaik untuk menyongsong pesta kelahiran Yesus yang akan kita rayakan pada malam hari nanti. Nyanyian syukur Zakharia bukan hanya menjadi sebuah lagu indah di mata Tuhan melainkan menjadi sebuah doa yang lahir dari kedalaman hatinya yang penuh dengan rasa syukur. Inilah bentuk kesadaran baru dari si insan terhadap besarnya cinta Sang Khalik.
Oleh karena itu, bacaan yang kita renungkan hari ini menjadi sebuah peringatan kecil bagi kita sekalian untuk selalu bersyukur atas segala sesuatu yang kita alami setiap hari, terutama rasa syukur karena setiap tahun, setiap bulan, minggu, hari, jam dan saat Tuhan selalu mau datang dan tinggal di hati kita untuk memberikan kesejukan dan kedamaian hati kepada kita.
Marilah dalam hitungan jam menuju pesta kelahiran Yesus ini, kita mau menghindari diri dari segala cobaan yang membawa kita untuk mengotori hati dengan dosa- dosa, sehingga hati kita pun bisa menjadi sebuah kandang dan palungan indah bagi Yesus Yang lahir.
Teriring salam dan doa kecilku untukmu selalu,
Rinnong
0 komentar:
Posting Komentar