“Jadi Saksi”

Yoh.20:1a.2-8; 

“Cinta lahir dari sebuah pengenalan akan pribadi seseorang, dan ketika cinta itu telah bersemi maka menghasilkan buah yang berlipat ganda.”

          Cerita tentang kubur kosong sebagai tanda bahwa Yesus tidak di sana dan sudah bangkit sungguh menjadi sebuah pengalaman yang menakjubkan untuk seorang Yohanes seperti yang kemudian ia tuliskan dalam Injilnya. Ia menceritakan kisah itu secara singkat bahwa ketika Maria Magdalena memberitahuan bahwa kubur Tuhan telah kosong, maka Petrus dan dirinya berlari untuk membuktikan kebenaran kata-kata Maria Magdalena, dan memang benar seperti apa yang dikatakan oleh perempuan itu. Kisah ini menjadi lucu karena Yohanes melaporkan dengan detail tentang bagaimana Petrus dan dirinya berlari dengan kecepatan yang berbeda (maklum waktu itu Petrus sudah tua sedangkan Yohanes masih muda).
           
            Apa yang kemudian menjadi permenungan kita yakni bagaimana para rasul mempunyai kerinduan yang besar untuk bertemu kembali dengan Sang Guru mereka yang telah mati dibunuh oleh orang-orang sebangsanya. Kita bertanya diri; “Sejauh manakah kita memiliki kerinduan untuk mencari dan menemukan Yesus dalam hidup kita?” Apakah kita hanya mencarinya secara serius dalam pesta-pesta tertentu saja seperti Natal dan Paskah? Tidak! Kita harus mencari Yesus setiap hari dalam wajah yang menderita, dalam pengalaman duka orang, dalam penderitaan sesama kita dan berjuang untuk melaksanakan apa yang dikehendaki-Nya.

            Yohanes, yang pestanya kita rayakan hari ini mengingatkan kita bahwa menjadi seorang pengikut Yesus bukan hanya sementara atau menjadi penonton, melainkan harus menjadi pengikut yang aktif. Beberapa kitab dan sebuah Injil yang ditulis oleh Yohanes menjadi bukti bahwa cinta kepada Sang Guru harus berbuah dalam kehidupan harian. Yohanes telah membuktikan bahwa dirinya adalah seorang saksi sejati dari semua yang telah dialami dan disaksikan dalam kebersamaan dengan Yesus, Sang Gurunya. Semoga teladan Yohanes ini memberikan pencerahan kepada kita sekalian untuk menjadi saksi-saksi yang aktif dalam mewartakan Injil kepada semua orang di zaman ini.

Senin, 27 Desember 2010
Pesta St.Yohanes, Rasul dan Penginjil

Teriring salam dan doa kecilku untukmu selalu,

Rinnong



  

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts Widget