Sabtu Pekan Biasa IX
St. Hendrikus Balzano
Bacaan Pertama Tb 12:1.5-15.20
Mazmur : Tb 13:2.6.7.8
R;2a Terpujilah Allah yang hidup selama-lamanya
Bait Pengantar Injil : Mat 5:3
Berbahagialah yang bersemangat miskin, sebab bagi merekalah kerajaan Allah.
Bacaan Injil : Mrk 12:38-44
Renungan:
Dalam renungan hari ini, ditampilkan bagaimana Yesus lebih memuji janda miskin yang memberikan sedekah. Janda itu memberikan sedekah dari kekurangannya. Yesus tahu, bahwa wanita itu memiliki banyak kebutuhan, namun dengan ketulusan hati wanita memasukkan uang ke dalam peti persembahan itu. Bahkan dia tidak memikirkan diri sendiri dan problem hidupnya.
Dalam kekurangannya, wanita itu ingin meringankan beban sesamanya. Janda miskin memiliki iman yang kuat dan murni, iman yang dikuasai oleh kerelaan, kegembiraan dan serta semangat dalam mencintai Tuhan dan sesama.
Barangkali kita berpikir bahwa Tuhan menginginkan kita dari hal-hal yang luar biasa. Iblis sering menggodai kita untuk melakukan proyek-proyek raksasa, pekerjaan besar nan megah. Membuat kita terjerat dalam ilusi dan melupakan hal-hal yang kongkrit, kecil, mungkin terasa sepele. Padahal bantuan meski kecil sangat berarti bagi yang membutuhkannya dan justru itu jugalah yang dikehendaki Tuhan.
Tuhan menginginkan kita berbagi, apapun keadaan kita. Karena dengan berbagi, kita telah menyalurkan rahmat dan kebaikan Tuhan. Tuhan itu mahamurah dan selalu memberi. Karena janda ini percaya bahwa dengan memberi segala yang ia miliki, Tuhan akan memberi lebih dari apa yang ia butuhkan. Kita perlu membangun rasa empati, semangat berbela rasa terus menerus dengan mereka tanpa membuat perhitungan untung dan rugi dan berbagi dengan sesama yang miskin dan papa.
"Miliki rasa belas kasih kepada sesama yang kurang beruntung dengan kita."
0 komentar:
Posting Komentar