Jumat Pekan Biasa IX
PF S. Efrem, Diakon dan Pujangga Gereja
Bacaan Pertama : Tb 11:5-14
Mazmur : Mzm 146:2abc.7.8-9a.9bc-10
R:2a Pujilah Tuhan, hai jiwaku.
Bait Pengantar Injil : Yoh 14:23
Barangsiapa mengasihi Aku, akan mentaati sabda-Ku. Bapa-Ku akan mengasihi dia, dan Kami akan datang kepadanya.
Bacaan Injil : Mrk 12:35-37
Bagaimana mungkin Mesias itu anak Daud?
Renungan:
Dalam kehidupan sehari-hari cukup banyak orang sering bingung dengan ajaran-ajaran Yesus. Meski demikian ke mana Yesus pergi, banyak orang yang datang kepada-Nya dan berbondong-bondong mengikuti-Nya. Kata-kata Yesus meskipun keras, namun menyejukkan dan banyak orang senang mendengar-Nya.
Sabda Yesus adalah kekuatan kita. Namun dalam kehidupan kita sehari-hari, kalau kita jujur, sering kali kita kurang menaruh perhatian kepada-Nya. Bahkan tak jarang kita kurang konsentrasi mendengarkan sabda-Nya atau bahkan tidak pernah membuka atau membaca Kitab Suci. Kitab Suci menjadi barang yang tidak pernah tersentuh atau hanya menjadi pajangan di rumah kita. Bagi kita yang penting ialah percaya dan mengakui Yesus sebagai Tuhan yang menciptakan langit dan bumi, Mahakuasa, Mahabesar, mengetahui segala sesuatu dan tidak ada sesuatupun yang tersembunyi bagi Dia.
Yesus sungguh mengenal kita entah kita duduk atau berdiri namun itu belum cukup tetapi kita perlu menjalin suatu hubungan yang sungguh-sungguh pribadi dengan Dia dan menjadikan Dia titik pusat seluruh hidup kita, sehingga Ia dapat mengendalikan seluruh hidup kita; membiarkan Dia berkarya dalam seluruh hidup kita; menyerahkan hidup kita supaya Ia dapat membentuk, memperbaharui dan menjadikannya indah.
"Sabda Tuhan merupakan sumber kekuatan kita."
0 komentar:
Posting Komentar