Senin Pekan Biasa IX
PW S. Bonifasius, Uskup dan Martir
Bacaan Pertama : Tb 1:1a.2a.3;2:1b-8
Tobit lebih takut kepada Tuhan daripada kepada Raja.
Mazmur : Mzm 112:1-2.3-4.5-6
R:1a Berbahagialah Orang yang takwa pada Tuhan.
Bait Pengantar Injil : Why 1:5ab
Yesus Kristus, Engkaulah saksi yang setia,
yang pertama bangkit dari alam maut;
Engkau mengasihi kami dan mencuci dosa kami dengan darah-Mu.
Bacaan Injil : Mrk 12:1-12
Mereka menangkap dan membunuh putera kesayangan,
dan melemparkannya ke luar kebun anggur.
Renungan:
Melalui perumpamaan tentang penggarap-penggarap kebun anggur yang jahat. Yesus mau menunjukkan ketegaran hati orang-orang Yahudi. Sejak awal mula melalui para nabi Allah telah menyampaikan warta keselamatan-Nya kepada mereka. Tetapi bangsa itu menolak pewartaan para Nabi dan membunuh beberapa dari antara mereka. Bahkan ketika Allah mengutus Putra-Nya sendiri untuk menyampaikan warta keselamatan yang sama, mereka tidak segan-segan membunuh Yesus Putra-Nya.
Berdasarkan iman akan Yesus Kristus dan melalui Sakramen Permandian, kita semua telah menjadi manusia baru, orang-orang yang diselamatkan. Kita bersyukur atas anugerah keselamatan itu sambil tetap berusaha agar menjaga keselamatan itu dengan berbuat baik secara tulus dan tekun melakukan tugas-tugas yang dipercayakan kepada kita. Status kita sebagai orang-orang Kristen tidak otomatis menyelamatkan kita. Hanya dengan tekun berbuat baik, keselamatan yang berasal dari Allah itu akan sungguh-sungguh menjadi milik kita pribadi. Oleh sebab itu, janganlah jemu-jemu berbuat baik.
" Jangan takut berbuat baik"
0 komentar:
Posting Komentar