Renungan harian CAHAYA SABDA 21 Juni 2017, MAT 6:1-6.16-18

Rabu Pekan Biasa XI
PW S. Aloisius Gonzaga, Biarawan

Bacaan Pertama : 2Kor 9:6-11
Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.

Mazmur : Mzm 112:1-2.3-4.9
R:1a Berbahagialah orang yang takwa pada Tuhan, yang sangat suka akan segala perintah-Nya.

Bait Pengantar Injil : Yoh 14:23
Barangsiapa mengasihi Aku, ia akan mentaati Sabda-Ku. Bapa-Ku akan mengasihi dia, dan Kami akan datang kepadanya.

Bacaan Injil : Mat 6:1-6.16-18
Bapamu yang melihat yang tersembunyi, akan mengganjar engkau.

Renungan:
Dalam Injil hari ini  Yesus mengajarkan kita hal yang sangat kristiani untuk dihayati dengan diam-diam, tersembunyi di mata manusia tetapi dapat dilihat oleh Allah Bapa kita, yakni Karya amal kasih atau memberi sedekah. Berilah sedekah dengan sepenuh hati, tanpa perhitungan apa pun dan jangan menceritakan kepada siapa-siapa material yang anda berikan. Apa yang diberikan tangan kanan jangan diketahui tangan kirimu. Kecenderungan manusiawi kita adalah dengan membuat perhitungan untung ruginya dan jasa kita untuk menolong sesama kita.
     Tiga hal yang penting dalam membangun relasi dengan diri sendiri, sesama dan Tuhan, yakni puasa, sedekah dan doa. Berpuasa atau mati raga untuk mengolah diri dengan mematikan virus egoisme yang tidak sejalan dengan nilai-nilai keimanan. Memberi sedekah/derma, menuntut setiap orang untuk keluar dari dirinya dan menjumpai orang lain sebagai sesama ciptaan Tuhan. Kita tergerak untuk mewujudkan solidaritas terhadap sesama, teristimewa kepada mereka yang berkekurangan dan menderita. Semakin banyak memberi akan menerima berlipat ganda dan diberkati Tuhan. Doa merupakan sarana membangun relasi dan komunikasi yang semakin dekat dan dalam dengan Allah.
      Di hadapan Tuhan, kita semua dipanggil mengikuti jalanNya, jalan kebenaran, kebaikan dan keindahan, iman, harapan dan kasih. Kehadapan Tuhan, kita semua akan dipanggil kembali. Kita syukuri kita masih punya waktu merayakan kehidupan bersama orang-orang yang kita cintai, dan masih punya waktu untuk memberikan sebagian harta, bakat kemampuan, perhatian dan cinta kasih, pada mereka yang membutuhkan.

"Membangun relasi dengan Tuhan dan sesama dengan doa, puasa dan murah hati."

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts Widget