Renungan harian CAHAYA SABDA, 29 Juni 2017, Mat 16:13-19

HR S. Petrus dan Paulus, Rasul

Bacaan Pertama : Kis 12:1-11
Sekarang benar-benar tahulah aku bahwa Tuhan telah menyuruh malaikat-Nya dan menyelamatkan aku dari tangan Herodes.

Mazmur : Mzm 34:2-3.4-5.6-7.8-9
R:5b Tuhan melepaskan daku dari segala kegentaranku.

Bacaan Kedua : 2Tim 4:6-8.17-18
Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran.

Bait Pengantar Injil : Mat 16:18
Engkau adalah Petrus, di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku, dan alam maut tidak akan menguasainya.

Bacaan Injil : Mat 16:13-19
Engkau adalah Petrus, dan di atas batu karang ini akan Kudirikan jemaat-Ku.

Sekali peristiwa Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi. Ia bertanya kepada murid-murid-Nya, "Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?" Jawab mereka, "Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia, dan ada pula yang mengatakan: Yeremia atau salah seorang dari para nabi."
Lalu Yesus bertanya kepada mereka, "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?"Maka jawab Simon Petrus,
"Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"Kata Yesus kepadanya, "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus, sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di surga. Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus, dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku,
dan alam maut tidak akan menguasainya. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Surga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di surga, dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga."

Renungan:
Yesus menanyakan siapa diri-Nya di hadapan para murid-Nya. Kemudian dengan lantang Simon Petrus mengatakan bahwa Yesus adalah Mesias, Anak Allah yang hidup. Kemudian tiba giliran Yesus mengatakan pengakuan akan Petrus "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu melainkan Bapaku yang di sorga. Selanjutnya Yesus mengatakan bahwa Simon adalah Petrus , si batu karang. Jemaat akan didirikan di atasnya dan mereka akan berdiri kokoh, tak akan binasa menghadapi berbagai tantangan. Dia juga diberi kunci kerajaan surga.Apa yang bisa kita renungkan dari Injil hari ini? Pertama-tama adalah pengakuan iman akan Yesus sebagai anak Allah.
      Kita sebagai anak-anak Allah tidak akan pernah bisa mengenal Allah karena apa yang kita lakukan. Kita tidak akan bisa mengenal bahwa Yesus itu Mesias jika hanya mengandalkan akal budi, pikiran, atau kepandaian kita. Tuhan itu tidak terjangkau. Pikiran kita tidak sanggup untuk untuk menjangkau Dia. Kita hanya bisa mengenal Allah jika Allah yang memperkenalkan diriNya pada kita. Seberapa hebat pun kita, seberapa pintar pun kita, seberapa kuat pun kita, jika Allah tidak menyatakan dirinya pada kita maka kita tidak akan mengenal Dia. Apakah kita sungguh mengenal Yesus dengan memberikan diri untuk dipakai Allah dalam membangun Gereja dan dalam kehidupan kita sehari-hari? Barangkali kita perlu belajar dari Simon Petrus dimana dengan lantang dia mengakui ke-Allahan Yesus. Namun dalam kisah lain kita mengetahui bahwa Simon Petrus juga jatuhbdslam kelemahan. Bahkan ketika Yesus dihadapkan pada penderitaan, dia menyangkal Yesus. Namun, hal yang sangat menarik untuk direnungkan bahwa Petrus tidak berhenti dalam kelemahannya. Dia malah bangkit dan menjadi nabi besar serta menjadi saksi iman akan Yesus ke seluruh dunia. Bagaimana dengan kita, apakah kita malah justru berdiam diri dan merasa terpuruk dalam kelemahan kita, dan seolah-olah merasa tidak dapat bangkit lagi?

"Untuk semakin mengenal Yesus dengan mencintai semakin mesra dan dan mengikuti-Nya semakin dekat."

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts Widget