St. Paulus Miki, lm dkk Mrt (M); St. Dorothea dan Theophilus; S. Petrus Babtista
| |
1Raj. 8:22-23,27-30; Mzm. 84:3,4,5,10,11; Mrk. 7:1-13;
Cari Deo nihilo carent artinya mencintai Tuhan tidak akan kekurangan apapun. Kalimat tersebut sangat cocok untuk orang-orang Farisi dan ahli taurat. Mereka begitu mementingkan tradisi dan adat istiadatnya sehingga sering kali menomor sekiankan Tuhan. Mereka asyik dengan kesibukan dan dunianya sendiri, lupa bahwa Tuhanlah sumber hidup abadi.
Hal ini terjadi pula dalam dunia sekitar kita. Kita sering menemukan berbagai aturan yang mencekik dan lebih berat daripada aturan Allah sendiri, akibatnya banyak penderitaan dan ketidakadilan karena peraturan yang menindas itu. Melalui bacaan hari ini, kita dipanggil untuk menyadari seberapa besar waktu kita habiskan untuk kepentingan dunia belaka dan seberapa banyak kesempatan yang kita luangkan untuk menimba hal-hal rohani yang berguna bagi perkembangan iman kita.
John C. Maxwell pernah menuliskan :
"Beri pada Tuhan bagian pertama dari setiap hari. Beri pada Tuhan hari pertama dari setiap Minggu. Beri pada Tuhan bagian pertama dari pendapatan Anda. Beri pada Tuhan pertimbangan pertama dalam setiap keputusan. Beri pada Tuhan tempat pertama dalam kehidupan Anda."
Maxwell ingin mengajak kita untuk menyerahkan segala kehidupan kita pada Sang Pemilik Waktu dan Dia akan memberi yang terbaik bagi kita
Ya Tuhan, ajarilah aku untuk mampu memberikan waktuku untuk menimba hal-hal surgawi. Amin.
|
0 komentar:
Posting Komentar