Untung atau Malang
:) Seorang petani tua memiliki seekor kuda untuk mengerajakan tanahnya. Suatu hari kuda itu lari dan masuk ke hutan. Seorang tetangga datang ke rumah petani itu dan menyatakan rasa simpatinya karena nasibnya yang malang, “Aku turut bersedih atas kemalangan yang telah Anda alami,” kata tetangga itu. Petani itu hanya tersenyum dan berkata, “Apa ini suatu kemalangan! Apa ini suatu keuntungan! Siapa yang tahu!”
:) Seminggu kemudian, kuda itu kembali pulang ke rumah petani itu bersama dua kuda lainnya. Melihat akan hal itu, tetangganya datang ke rumah petani itu lagi dan mengucapkan selamat atas nasibnya yang beruntung, karena kini kuda milik pak petani itu sudah menjadi tiga. Menanggapi ucapan selamat dari tetangga itu, petani itu berkata, “Apa ini suatu keuntungan! Apa ini suatu kemalangan! Siapa yang tahu!
:) Keesokan harinya, anak dari si petani itu mencoba menaiki kuda milik ayahnya, dan tanpa sengaja ia terjatuh dari atas kuda hingga kakinya patah. Tetangga itu kembali menyatakan rasa simpatinya pada petani itu.
:) Beberapa minggu kemudian, tentara masuk di desa itu, dan mendaftarkan semua anak muda yang berbadan sehat karena mereka akan berperang. Anak petani itu tidak masuk dalam daftar. Kini, apa itu kemalangan! Apa itu keuntungan! Siapa yang tahu.
:) Sahabat, demikian juga dengan hidup kita, ada saatnya kita mengalami keuntungan dan ada saatnya kita mengalami kemalangan. Kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi pada kita di hari-hari berikutnya. Namun, yang perlu kita lakukan adalah tak perlu menangisi kemalangan yang terjadi dan tak perlu menyombongkan diri atas keuntungan yang kita alami dalam hidup ini. Percayakanlah hidup kita pada Kristus, karena hanya dalam Dialah kita akan menemukan akhir yang bahagia.
PERCIKAN HATI<3
Senin, 08 Januari 2018
0 komentar:
Posting Komentar