Novena St. Pw. Maria dr. Gunung Karmel (VIII)

Hari ini Minggu, 14 Juli 2019.
Hari Minggu Pekan Biasa XV
Novena St. Pw. Maria dr. Gunung Karmel (VIII)

Mari Berdoa🍃
Tuhan Yesus, apakah hidup Bunda Maria terarah untuk mencintai Tuhan dan mencintai sesama manusia? Tuhan curahkanlah Roh Kudus-Mu agar aku memahami Sabda-Mu hari ini dan dapat meneladan Bunda Maria. Demi Kristus Tuhan kami. Amin.

Bacaan Kitab Suci📖
1. Ul. 30:10-14
2. Kol. 1:15-20
3. Luk. 10: 25-37
(Mohon teks Kitab Suci dibaca terlebih dahulu)

Memahami Injil🍃
🍂Pada suatu kali berdirilah seorang ahli Taurat untuk mencobai Yesus, katanya: "Guru, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?" (Seorang yang memahami hukum dan peraturan Tuhan datang untuk mencobai Yesus; bertanya bagaimana bisa sampai di surga.)

🍂Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang tertulis dalam hukum Taurat? Apa yang kaubaca di sana?" ( Yesus bertanya: Untuk mencapai surga, apa yang di tulis oleh hukum Taurat?)

🍂Jawab orang itu: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." (Ahli Taurat tersebut menjawab: Hukum Kencana: Mencintai Tuhan dan mencintai sesama.)

🍂Kata Yesus kepadanya: "Jawabmu itu benar; perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup." (Yesus membenarkan, jawaban itu.)

🍂Tetapi untuk membenarkan dirinya orang itu berkata kepada Yesus: "Dan siapakah sesamaku manusia?" (Ahli Taurat ini mempertanyakan siapakah sesama manusia menurut Yesus?)

🍂Jawab Yesus: "Adalah seorang yang turun dari Yerusalem ke Yeriko; ia jatuh ke tangan penyamun-penyamun yang bukan saja merampoknya habis-habisan, tetapi yang juga memukulnya dan yang sesudah itu pergi meninggalkannya setengah mati. (Yesus memaparkan perumpamaan, ada orang yang tidak berdaya karena dirampok hartanya dan dipukuli dirinya, di jalan antara Yerusalem dan Yeriko.)

🍂Kebetulan ada seorang imam turun melalui jalan itu; ia melihat orang itu, tetapi ia melewatinya dari seberang jalan. ( Ada Imam, yang seorang bangsa sendiri dan yang  memahami hukum Kencana/ cinta kasih, namun tidak turun tangan menolong.)

🍂Demikian juga seorang Lewi datang ke tempat itu; ketika ia melihat orang itu, ia melewatinya dari seberang jalan. (Ada orang Lewi yang juga bangsa sendiri dan juga memahami hukum Kencana/ cinta kasih, ternyata juga tidak membantu.)

🍂Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. (Ada orang asing dari Samaria ternyata saat melihat orang malang ini menolong dengan penuh belas kasihan.)

🍂Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya, sesudah ia menyiraminya dengan minyak dan anggur. Kemudian ia menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri lalu membawanya ke tempat penginapan dan merawatnya. Keesokan harinya ia menyerahkan dua dinar kepada pemilik penginapan itu, katanya: Rawatlah dia dan jika kaubelanjakan lebih dari ini, aku akan menggantinya, waktu aku kembali. (Orang Samaria mencintai orang malang ini dengan segenap hati, jiwa, kekuatan dan akal budi, selayaknya mencintai Tuhan.)

🍂Siapakah di antara ketiga orang ini, menurut pendapatmu, adalah sesama manusia dari orang yang jatuh ke tangan penyamun itu?" (Yesus berdasar kisah itu, bertanya: Siapakah sesama manusia bagi orang malang tadi?)

🍂Jawab orang itu: "Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya." Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, dan perbuatlah demikian!" (Yesus mengajarkan bahwa sesama manusia adalah terutama mereka yang kecil, menderita kesulitan dan tidak terbatas bangsa atau golongan sendiri. Cinta yang universal.)
 
Merenungkan🍃
🍂Para saudara yang terkasih, di Novena St. Perawan Maria dari Gunung Karmel Hari ke VIII ini, kita mencoba melihat apakah St. Maria adalah pribadi yang mencintai Tuhan dan mencintai sesama manusia?

🍂Maria mencintai Tuhan:
1. Sabda Tuhan yang di sampaikan oleh malaikat, di laksanakan dengan tulus hati. Saat di beri kabar untuk mengandung Yesus, saat di beri perintah mengungsi ke Mesir, saat Yesus di atas kayu salib Maria di serahkan kepada murid-Nya.
2. Pada saat menerima Sabda Tuhan dan belum memahami, menyimpan di dalam hati dan merenungkannya. Tidak menentang dan memberontak.

🍂Mencintai sesama manusia:
1. Maria peka atas kebutuhan Elisabeth yang mengandung dan melahirkan di hari tuanya. Maria datang menolong Elisabeth.
2. Maria pada perjamuan kawin di Kana, saat tuan rumah kehabisan anggur, ia segera membantu membereskan permasalahan.
3. Maria mendampingi Yesus pada saat mengalami penderitaan dan disiksa hingga wafat. Kehadiran yang meneguhkan.
4. Kehadiran Maria di tengah-tengah kehidupan para rasul, setelah Yesus naik ke surga.  Karena kasih maka Bunda Maria mendampingi para rasul pada masa sulit.
5. Banyak kali dan di banyak tempat, Bunda Maria menampakkan diri kepada banyak orang dari berbagai bangsa; meminta banyak orang banyak berdoa untuk pertobatan orang-orang berdosa. Kasih Maria kepada manusia dan juga kasih kepada Allah yang kongkret, mengajak manusia mencintai Allah.

🍂Bagaimana dengan aku? Sudahkah aku menjalankan Sabda meneladan Maria.

Doa Permohonan🍃
🍂 Tuhan, Engkau bersemayam di dalam hati setiap manusia. Saat aku mencintai Engkau berarti aku juga harus mencintai manusia tanpa terkotak-kotak; bantu aku Tuhan mencintai setiap orang tanpa memandang muka. Kami mohon....

Doa Kepada Maria Bunda Karmel🍃
P. Santa Perawan Maria dari Gunung Karmel dengarkanlah kami yang berseru kepadamu.
U. Mohonkanlah bagi kami belas kasihan dari surga.
P. Doakanlah kami ya Santa Bunda Allah.
U. Supaya kami dapat menikmati janji Kristus.

Marilah Berdoa:
Ya Allah, secara mengagumkan Engkau telah menghiasi Ordo Karmel, dengan gelar mulia Santa Perawan Maria, Bunda Putra-Mu dan menopangnya dengan banyak anugerah dan mukjizat. Kami mohon, semoga kami yang dengan penuh cinta menghormatinya sebagai Perawan dan Bunda, dikuatkan oleh teladan dan pertolongannya dapat mencapai puncak Gunung Karmel, yaitu Yesus Kristus Putra-Mu, Tuhan dan pengantara kami yang hidup dan bertakhta bersama Dikau dalam persekutuan Roh Kudus, Allah sepanjang segala masa. Amin.

Hening🍃
( Silakan hening barang 15 menit, untuk mengendapkan Sabda Tuhan, bisa sambil menyebut-nyebut nama: Yesus)

Doa Penutup🍃
Tuhan Yesus, lewat salib-Mu Engkau mengajarkan bahwa kasih itu kurban. Hati Maria yang bagai di tusuk pedang dalam mencintai sesama tanpa syarat adalah kurban yang berkenan pada-Mu. Tuhan mampu kan aku seperti Bunda-Mu Maria. Demi Kristus Tuhan kami. Amin.

Tuhan sertamu – dan sertamu juga.

Semoga Allah yang Mahakuasa senantiasa memberkati Anda, keluarga, komunitas, aktivitas Anda hari ini.

Demi nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus. Amin.

🍂🍃🙏🏼✝📖🍃🍂
🐛🐛🐛🔜🦋🦋🦋

Teriring doa dari Karmel

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts Widget