Rubrik Motivasi Rohani
Yesus adalah Raja
Ada sebuah film drama yang mengisahkan tentang seorang wanita yang melakukan perjalanan kembali ke masa lalu.
Ia terdampar di sebuah kerajaan dengan selisih waktu ribuan tahun sebelum ia hidup.
Pada zaman itu, seorang raja adalah segala-galanya.
Perintah Raja amat menentukan hidup mati seseorang.
Jika lalai menjalankan perintah raja, hukuman mati tidak dapat terelakkan.
Ia amat shock melihat kenyataan yang amat bertolak belakang dengan hidupnya itu.
Sahabat, kita sungguh beruntung mempunyai Raja seperti Yesus.
Hidup dan mati kita memang ada di tangan Yesus,
namun Yesus amat menghargai kehidupan kita di dunia ini.
Walaupun kita sering melalaikan ajaran-Nya, Yesus tetap mencintai kita.
Yesus memberi waktu bagi kita untuk memperbaiki diri sampai saat kembali ke rumah Bapa tiba.
Sudahkah kita memanfaatkan waktu itu semaksimal mungkin?
Ketahuilah tidak pernah ada kata terlambat untuk memperbaiki diri.
Bila kita menyebut Yesus sebagai Raja, maka hidup kita pun harus mengikuti teladan hidup Yesus yang membawa kebenaran, damai dan keselamatan bagi orang lain.
Jangan sampai kehadiran kita justru menjadi batu sandungan bagi orang lain karena hidup kita yang tidak benar.
Jangan sampai kehadiran kita justru menjadi pembawa bencana karena tutur kata kita yang menyakitkan hati orang lain.
Marilah kita selalu berdoa dalam hati: Tuhan Yesus, tinggallah dan rajailah hatiku agar aku mampu hidup seturut kehendak-Mu.
PERCIKAN HATI Minggu, 22 November 2015
0 komentar:
Posting Komentar