Rubrik Hidup Keluarga
Saat Pilihan Hidup Terasa Keliru
Apapun pilihan hidup yang kita ambil, pasti ada suka dan dukanya. Dengan kata lain selalu ada konflik yang terjadi bila kita memilih untuk menikah ataupun tetap melajang. Semuanya membutuhkan perjuangan. Bila orang terlalu banyak mengeluhkan pilihan hidupnya, maka itu berarti ia terlalu fokus pada kesulitan dan kepahitan hidup daripada melihat keindahan hidup yang dijalani. Percayalah selalu ada sisi positif yang bisa kita syukuri dibalik setiap kesulitan yang harus dihadapi. Cobalah untuk membayangkan apabila orang yang biasa mendampingi kita tidak ada lagi, atau anak-anak yang biasa mengisi hari-hari hidup kita sudah sibuk dengan hal lain atau ketika mereka sudah beranjak dewasa, atau ketika orang tua yang membimbing kita tidak bisa lagi bersama-sama dengan kita. Hidup kita tidak akan lebih bahagia jika mereka tidak ada bersama kita. Untuk itu, nikmatilah setiap momen kebersamaan kita dengan keluarga, termasuk segala kesulitan, kerja keras, dan jerih payah kita dalam mengusahakan kebahagiaan di tengah-tengah keluarga. Percayalah, indah atau tidaknya pilihan hidup yang kita ambil amat dipengaruhi oleh bagaimana cara kita menghadapi setiap konsekuensi yang timbul dari pilihan itu. Bangunlah keberanian untuk memperjuangkan setiap pilihan hidup yang telah kita ambil agar kita selalu dimampukan untuk mengatasi setiap badai yang menerpa perjalanan hidup kita. PERCIKAN HATI Rabu, 18 November 2015
0 komentar:
Posting Komentar