Kebahagiaan Sejati

Rubrik Motivasi Rohani

Kebahagiaan Sejati

Alkisah ada seorang wanita yang ingin hidup bahagia bersama dengan pria yang dicintainya. Ia lalu meminta kepada para dewa untuk memberikan hidup abadi bagi mereka berdua. Permintaan ini pun dikabulkan. Mereka dapat hidup bersama bertahun-tahun lamanya. Tapi tidak lama kemudian, sang pria jatuh sakit. Umurnya sudah tua sehingga fisiknya tidak lagi kuat seperti dulu. Ia amat menderita tapi hidupnya belum berakhir. Wanita itu pun menyesali permintaannya dahulu. Jika saja ia tidak meminta umur yang panjang, maka pria yang dicintainya itu tidak akan mengalami penderitaan hebat. Sahabat, kehidupan kita di dunia ini amatlah berharga. Mengapa berharga? Karena hidup kita ada batasnya. Jika kehidupan kita tidak terbatas, maka kita akan kurang menghargainya. Oleh sebab itu, dewasa ini ada rupa-rupa cara yang digunakan orang untuk memperpanjang umur. Berbagai teknologi digunakan agar orang terlihat lebih muda dari usianya, berbagai suplemen diciptakan untuk menambah daya tahan dan stamina serta melindungi tubuh dari berbagai penyakit. Namun semuanya itu sifatnya sementara saja. Kematian atau akhir hidup adalah kenyataan yang tak terelakkan. Untuk itu yang terpenting adalah bukan berapa lama kita dapat hidup, tapi bagaimana kita mengisi waktu hidup kita di dunia ini, seturut Sabda Tuhan yang sifatnya kekal dan abadi. Itulah yang akan mengantar kita pada kebahagiaan sejati sejak kita masih hidup di dunia ini dan mencapai kesempurnaannya kelak dalam surga abadi. PERCIKAN HATI «Minggu, 15 November 2015»

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts Widget