Jangan Tawar Hati

Rubrik Inspirasi Kitab Suci

Jangan Tawar Hati

“Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu.” (Ams. 24:10)
Tawar hati sama artinya dengan menyerah pada keadaan. Memang ada beberapa hal yang tidak dapat diubah atau diperbaiki tapi pasti ada juga hal-hal yang masih bisa kita ubah dan perbaiki.
Jika kita menyerah begitu saja, itu berarti menyia-nyiakan kesempatan baik bagi kita untuk bertumbuh menjadi pribadi yang lebih kuat, menjadi pribadi yang lebih tangguh bahkan tidak menutup kemungkinan bagi kita untuk menjadi orang yang punya keterampilan lebih karena berhasil mengatasi kesulitan dan tantangan.
Untuk itu, mari kita hadapi setiap kesulitan dan kesesakan hidup dengan hati yang teguh. Jangan mau dikalahkan oleh keadaan. Tapi berusahalah sebisa mungkin dengan menemukan inovasi baru atau dengan mencoba cara-cara yang baru untuk mengatasi setiap kesulitan.
Semangat, inovasi atau cara yang baru itu hanya dapat kita peroleh jika kita mampu menguasai diri, tetap tenang dan tentu saja selalu memohon kekuatan dari Tuhan lewat doa. Sebab kekutan terbesar kita dalam menghadapi setiap badai kehidupan hanya berasal dari Tuhan.
Dalam penyertaan Tuhan, kita pasti akan mampu melewati masa-masa sulit dan keluar menjadi pribadi yang lebih kuat dan tangguh dalam hidup.

PERCIKAN HATI
Selasa, 15 Desember 2015

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts Widget