Kita Tidak Sendiri
“Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.” (Flp. 2:6-8)
Sama seperti kita, Yesus pun pernah merasakan takut, cemas, sakit dan menderita. Yesus tidak hanya menderita di puncak Kalvari tapi juga menderita batin-Nya karena mendapat tuduhan palsu bahkan juga ditinggalkan oleh para murid-Nya.
Tapi semuanya itu berhasil dilalui Yesus karena cinta-Nya yang begitu besar untuk kita. Yesus rela menderita karena ia solider, senasib dan sepenanggungan dengan kita, manusia.
Oleh sebab itu, jangan pernah merasa ditinggalkan dan sendirian ketika penderitaan dan rasa sakit hadir dalam kehidupan kita. Ketahuilah Yesus pun pernah merasakan itu semua.
Satukanlah segala penderitaan dan sakit yang kita alami terlebih jika itu untuk memperjuangkan sesuatu yang benar dan baik dengan penderitaan Yesus di kayu salib.
Berdoalah mohon kekuatan dari Yesus agar kita mampu melalui segala penderitaan itu dan pada saatnya kita bisa melihat mahkota perjuangan yang telah kita usahakan seperti Yesus yang telah bangkit mengalahkan maut.
PERCIKAN HATI
Selasa, 2 Februari 2016
0 komentar:
Posting Komentar