Resiko Memilih

Sabtu, 11 Desember 2010
Mat.17:9a, 10-13; “Resiko Memilih”

“Benarlah bahwa kita tak bisa berada di dua perahu yang sementara berlayar. Itulah resiko dari sebuah pilihan.
Celakanya, banyak orang ingin menikmati keduanya.”

            Keselamatan itu adalah sebuah pilihan bebas manusia. Semua manusia dipanggil menjadi selamat, tetapi atas tawaran ini setiap manusia bereaksi dengan cara yang berbeda; ada yang menerima namun ada juga yang menolak. Penerimaan adalah jalan lurus kepada Surga, atau setidak-tidaknya berarak ke sana,  sedangkan penolakan adalah juga jalan lurus ke Neraka, kecuali ada pertobatan.

            Bacaan hari ini menceritakan dialog singkat antara Yesus dan para murid-Nya tentang kedatangan Elia. Yesus mengatakan bahwa Elia telah datang namun orang tidak mengakuinya dan lebih suka melakukan apa yang mereka inginkan. Dialah Yohanes Pembaptis.

            Ini pun yang terjadi atas diri kita lewat ajaran bunda Gereja untuk melakukan pertobatan yang sungguh di masa Adven ini. Pertobatan adalah gerbang menuju kepada pengampunan. Sayangnya, orang lebih suka mau menikmati pengampunan tanpa adanya sebuah pertobatan yang sungguh.

            Meskipun demikian, kita masih mempunyai kesempatan untuk berbenah diri dan jiwa di masa Advent ini lewat sebuah pertobatan batin yang sungguh. Semoga Tuhan selalu menambah kemampuan kita untuk melakukan pertobatan.


Teriring salam dan doa kecilku untukmu selalu,

Rinnong

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts Widget