Pertobatan lebih penting

Kamis, 16 Desember 2010
Yoh.5:33-36; “Pertobatan lebih penting”


“Persembahan terindah kepada Allah ialah jiwa yang menyesal
dan hati yang remuk redam.”


            Atas nama agama dan Tuhan, banyak orang rela untuk berperang, membakar dan merusak bahkan membunuh sesamanya manusia. Perbuatan seperti ini seakan-akan mengatakan bahwa Tuhan itu lemah sehingga membutuhkan bantuan dan pembelaan dari manusia, ciptaan-Nya. Benarkah demikian yang Tuhan inginkan dari kita manusia?

            Dalam Injil hari ini, Yesus berkata: “Aku tidak memerlukan kesaksian dari manusia, namun yang Ku mau adalah agar Anda selamat, yakni percayalah kepada Dia yang diutus Bapa, yakni Mesias.” Mengakui Dia sebagai Sang Juru Selamat dan berjuang untuk bertobat, serta melakukan perbuatan baik di masa Advent ini, adalah sebuah persembahan indah kepada Tuhan. Yang Tuhan inginkan adalah hati yang remuk redam melalui sebuah tindakan pertobatan.

            Karena itu, baiklah di sisa masa penantian ini, kudatang dan mengingatkanmu sebagai seorang saudara bahwa masih ada sisa waktu untuk sebuah pertobatan. Tuhan senantiasa berada di dalam kamar pengakuan dosa saat ini. Ia sedang menantimu karena Ia ingin memberikan rahmat pengampunan itu secara special untukmu. Kalau Ia selalu di sana, mengapa kita tidak pergi kepada-Nya sekarang juga? Ayo, mari kita manfaatkan sisa waktu ini untuk sebuah pertobatan demi mempersiapkan hati menerima Yesus di hari Natal nanti.


Teriring salam dan doa kecilku untukmu selalu,

Rinnong

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts Widget