Kencan Dengan Tuhan Senin, 8 Juni 2020


Bacaan: Wahyu 3:20  "Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku."

Renungan:
  Suatu ketika ada seseorang yang bermimpi. Ia melihat rumahnya dari luar begitu asri. Dinding rumah seperti baru dicat. Halaman tampak indah dengan berbagai tanaman yang menghijau. Tetapi alangkah terkejutnya ia ketika melihat rumahnya itu dari dalam. Perabotan penuh debu dan tembok-tembok rumah penuh lubang-lubang seperti baru dimakan rayap. Ia bisa melihat orang yang berjalan lalu lalang, debu yang keluar masuk dan cahaya matahari yang masuk melalui lubang-lubang itu. Ia menjadi sedih dan bertanya, "Tuhan, kenapa rumahku berlubang-lubang?" Akhirnya ia terbangun di tengah malam itu dari tidurnya dan kemudian berdoa. 
  Dalam doanya Tuhan mengingatkan dia bahwa selama ini ia terlalu sibuk dengan segala rutinitas yang ada. Sibuk dengan jadwal kuliah, belajar, olah raga, ke mall, game online, pesta pora dan kesibukan lainnya. Hari-hari yang dilalui tidak lagi diawali dengan doa dan bersaat teduh bersama Tuhan. Setelah sibuk melakukan kegiatan sepanjang hari, pulang ke rumah sudah capai dan langsung tidur. Semua tugas diselesaikan dengan baik dan hubungan dengan teman terjalin baik. Tetapi hal yang menyedihkan terjadi di tengah-tengah rutinitas yang ia nikmati yaitu rumah doa yang sudah lama ia bangun, sekarang terancam rubuh karena digerogoti oleh rayap-rayap aktivitas. Kesibukannya telah merampas waktu terindah yang ia jalani bersama Tuhan dalam doa dan saat teduh. Malam itu ia berjanji untuk menyediakan waktu kembali bersama Yesus. 
  Satu pertanyaan yang harus kita ajukan kepada diri sendiri setiap hari, "Sudahkah saya menyediakan waktu bersama Yesus hari ini?" Jika belum, maukah kita memulainya? Yesus dengan kerinduan yang mendalam telah menanti kita selama ini di sudut hati kita. Biarkan Dia masuk untuk berbagi sukacita dan berkat dengan kita. Menyediakan waktu untuk Yesus adalah tindakan nyata untuk mulai merenovasi rumah doa kita yang berlubang-lubang karena rayap-rayap kesibukan. Tuhan Yesus memberkati.

Doa:
Tuhan Yesus, Engkau telah memberikanku kemudahan-kemudahan untuk bisa datang kepadaMu tetapi aku tidak tertarik pada semuanya itu. Sentuh hatimu dan buka hatiku agar hatiku kembali terpaut padaMu. Amin.

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts Widget