Percikan Hati September Oktober 2018

[10/9 16:39] Percikan HATI: WA ROHANI❤
PERCIKAN HATI

🌟Kebijaksanaan Hidup

*Pilihan Hidup*

🙂Pilihan kerap kali membuat kita dilema, ketika kita memilih yang satu, maka kita harus meninggalkan yang lain. Hal ini memang tak menyenangkan, tapi inilah yang menjadi konsekuensi kita dalam memilih.

🙂“Carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya maka semuanya  itu akan ditambahkan kepadamu.” (Matius 6:33) Inilah salah satu gambaran yang telah ditunjukkan Yesus kepada kita, ketika kita diperhadapkan dengan pilihan. Dalam hal ini, Yesus mengajak kita untuk senantiasa memilih dan mengikuti-Nya, taat kepada kehendak-Nya, dan menjadikan-Nya sebagai yang utama dalam hidup kita. Karena hanya melalui Dialah, kita tak perlu takut, kuatir, dan pastinya tidak akan membuat kita dilema, karena di dalam Dia semua yang kita butuhkan akan selalu diberikan oleh-Nya.  

🙂Ingatlah, tak ada yang lebih penting di dunia ini selain menomorsatukan Allah dalam kehidupan kita. Pilihan yang didasarkan oleh karena kehendak kita sendiri, pasti akan membuat kita keliru dan bimbang, tapi pilihan yang didasarkan oleh karena kehendak Allah, pasti akan menyejukkan hati dan pikiran kita. Karena itu, jangan takut jika kita telah memilih Yesus, karena ketika kita lapar, Ia akan memberi kita makanan, ketika kita haus, Ia akan memberi  kita minum, dan ketika tidak ada orang yang mencintai kita, Ia akan selalu mencintai dan menemani kita.
Memilih Yesus berarti kita telah memilih kebahagiaan sejati, karena kebahagiaan sejati itulah Yesus Kristus. 

PERCIKAN HATI❤
Selasa, 11 September 2018
[11/9 11:39] Percikan HATI: *WA ROHANI*
PERCIKAN HATI❤

🌟Cerita Bermakna

*JANGAN MENYERAH*

🙂Alkisah, ketika mengalami kekalahan, raja Bruce dan pasukannya melarikan diri ke hutan belantara. Di sana mereka bersembunyi di sebuah gubuk kosong. Sesaat merenungi nasib bersama pasukannya yang malang, karena tak bisa mengalahkan musuh, meskipun dia telah mengerahkan segala daya upaya, raja Bruce menatap ke atas balok kayu yang melintang di atas kepalanya. Di sana ada seekor laba-laba sedang merajut sarangnya.

🙂Dengan seksama ia memperhatikan gerik-gerik laba-laba tersebut. Laba-laba itu sudah enam kali berusaha mencoba mengaitkan salah satu ujung benang ke balok kayu yang berada di seberangnya tapi usahanya terus gagal. Hal ini membuat raja Bruce merasa kasihan kepada laba-laba itu. Laba-laba itu terus berusaha, hingga akhirnya sampai pada yang ke sembilan kalinya ia berhasil mengaitkan salah satu ujung benang ke balok kayu

🙂Sungguh di luar dugaan raja Bruce, rasa kasihannya itu sekarang menjadi rasa bangga, karena perjuangan laba-laba itu tidak luntur sampai ia berhasil. Raja Bruce kembali berpikir, dan memutuskan untuk bangkit dan ingin bertempur kembali. Katanya, Mungkin kemarin kita gagal, tapi tidak untuk hari selanjutnya.”

🙂Ia lalu mengumpulkan pasukkannya, melatih, dan mengatur strategi. Akhirnya, perjuangannya bersama pasukkannya membawa hasil yang memuaskan, mereka bisa mengalahkan musuh dan merebut kembali apa yang menjadi hak mereka.

🙂Setiap orang berhak untuk berhasil, setiap orang berhak untuk menang. Namun hanya orang-orang yang  mampu bangkit dari kegagalanlah yang bisa memiliki kemenangan dan keberhasilan itu.

PERCIKAN HATI❤
Rabu, 12 September 2018
[12/9 15:07] Percikan HATI: *WA ROHANI*
PERCIKAN HATI❤

🌟Mutiara Iman

*Ada Tantangan, Ada Kesempatan*

“Sebab di sini banyak kesempatan bagiku untuk mengerjakan pekerjaan yang besar dan penting, sekalipun ada banyak penentang” (1Kor. 16:9)

🙂Setiap kesempatan pasti ada tantangan, semakin besar tantangan kita, maka semakin besar pula kesempatan yang akan kita peroleh.

🙂Maknailah setiap tantangan yang ada, karena pada kenyataannya tak ada tantangan yang membuat kita hancur, melainkan tantangan itulah yang mengajarkan kita untuk bisa menjadi pribadi yang dewasa, berwawasan luas, dan menjadi lebih kuat dalam menghadapi pahitnya hidup ini. 

🙂Kita memang tak menyukai adanya tantangan yang mengganggu setiap usaha yang kita lakukan. Namun haruslah demikian, karena tak ada seorang pun di dunia ini yang hidup tanpa tantangan. Jika Anda sungguh-sungguh ingin agar hidup Anda menjadi lebih baik, maka bijaksanalah untuk memahami setiap kesempatan di balik tantangan. Amatlah jarang, kesempatan datang ke dua kalinya, karena itu lihat dan pahamilah dengan seksama, dan Anda pun akan menemukan kesempatan di balik tantangan itu.

PERCIKAN HATI❤
Kamis, 13 September 2018
[13/9 15:40] Percikan HATI: *WA ROHANI*
PERCIKAN HATI❤

🌟Mutiara Iman

*TUHAN ADALAH PERTAHANAN DAN KEKUATANKU*

🙂“Tuhan, bukit batuku, kubu pertahananku dan penyelamatku, Allahku, gunung batuku, tempat aku berlindung, perisaiku, tanduk keselamatanku, kota bentengku!” (Mzm. 18:3)

🙂Sekuat-kuatnya dan sehebat-hebatnya manusia, tetaplah ia adalah pribadi yang lemah dan mudah hancur. Hal inilah yang perlu kita sadari bahwa dalam hidup kita masing-masing, kekuatan dan perlindungan Tuhan selalu dan senantiasa kita butuhkan.

🙂Mari, secara pribadi kita selalu dan senantiasa membangun hidup kita, berdasarkan dengan kelemahan kita secara manusiawi yang selalu membutuhkan Dia yang adalah kekuatan kita. Tanpa Dia kita tidak memiliki kemampuan apa-apa, tapi bersama Dia kita memiliki kekuatan yang luar biasa.

🙂Undanglah dan biarlah Kristus berkuasa di dalam diri kita, segala pergumulan hidup kita, harapan, cita-cita, keluarga, dan tugas serta pekerjaan kita, serahkanlah kepada-Nya. Sebab, kita yang lemah dan mudah hancur ini akan dikuatkan oleh Dia dan di dalam Dia yang adalah penolong serta Pelindung kita.

PERCIKAN HATI❤
Jumat, 14 September 2018
[14/9 15:23] Percikan HATI: *WA ROHANI*
PERCIKAN HATI❤

🌟Kebijaksanaan Hidup

*JANGAN MENYIMPANG*

“Tempuhlah jalan yang rata dan hendaklah tetap segala jalanmu. Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, jauhkanlah kakimu dari kejahatan.” (Amsal 4:26-27)

🙂Tak bisa dipungkiri, ada begitu banyak keingingan-keinginan yang tentunya menarik dan menggoda kita untuk mulai menyimpang ke kanan dan ke kiri, dengan maksud agar kita keluar dari jalan yang dikehendaki Allah. Namun, inilah yang perlu kita sadari dan pahami bahwa semakin kita beriman kepada Kristus, semakin kita berada pada jalan yang lurus, maka semakin banyak pula godaan dan rintangan yang akan kita hadapi.

🙂Allah menghendaki kita untuk mampu menahan diri dan tetap setia kepada-Nya, apapun itu dan bagaimanapun keadaan kita, janganlah putus harapan . Sebagaimana iman yang kita miliki, maka kita pun harus percaya pada pengharapan-Nya, dan lebih daripada itu, kita percaya dengan janji yang telah ia janjikan kepada kita, yakni suatu kehidupan kekal bersamanya dalam kerajaan surga.

🙂Karena itu, jagalah langkah kita agar tetap pada jalur yang lurus sampai akhir. Fokuskanlah pandangan kita kepada jalan-Nya, maka Ia pun tidak akan tinggal diam, ketika melihat umat-Nya tersesat, sebab tangan kasih-Nya akan selalu menuntun, membimbing, serta menolong kita sampai pada akhir yang bahagia.

PERCIKAN HATI❤
Sabtu, 15 September 2018
[15/9 16:02] Percikan HATI: *WA ROHANI*
PERCIKAN HATI❤

🌟Renungan

*MEMPERSEMBAHKAN SELURUH HIDUP KITA KEPADA-NYA*

“Karena siapa yang mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya;  tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia akan menyelamatkannya.” (Mrk. 8:35)

🙂Mereka yang mencintai dirinya lebih dari ia mencintai Allah, akan kehilangan banyak hal, bahkan pada akhirnya ia akan hancur dalam penderitaan yang besar.

🙂Sahabat, Yesus yang adalah Mesias, hari ini mengajak kita untuk mengetahui bahwa sebenarnya kita ada dan hidup di dunia ini bukan semata-mata untuk berjuang mendapatkan semua keinginan duniawi kita, tetapi berjuang untuk mendapatkan semua keinginan Tuhan. Artinya, sebagai umat Allah kita harus bersedia secara sadar dan mau mempertaruhkan dan mempersembahkan seluruh hidup kita kepada Allah. Apapun yang kita lakukan, semuanya itu dikhususkan untuk memuliakan nama Tuhan.

🙂Dengan kata lain, kita selalu dan siap menerima setiap konsekuensi sebagai umat Allah. Apapun yang terjadi, kita harus tetap setia kepada kehendak Allah. Taat pada setiap perintah-Nya dan tetap fokus pada tujuan hidup kita sebenarnya, yakni; hidup bersama dengan-Nya dalam Kerajaan Surga.

🙂Mari senantiasa kita secara pribadi, berani memikul salib kita sendiri, dan menjadikan Yesus sebagai tujuan hidup kita. Lewat tindakan kita setiap hari, mari kita wujudkan bahwa kita sungguh-sungguh pengikut Kristus yang setia. Berimanlah di dalam dia, dan nyatakanlah iman kita itu melalui perbuatan-perbuatan kita yang baik, sesuai dengan kehendak-Nya.

PERCIKAN HATI❤
Minggu, 16 September 2018
[15/9 16:33] Percikan HATI: *WA ROHANI*
PERCIKAN HATI❤

🌟Cerita Bermakna

*MEMBERI KENYAMANAN*

🙂Ada seorang pengusaha yang sudah lanjut usia. Ia mempunyai dua orang anak, dan sudah saatnya ia harus mempercayakan perusahaannya kepada salah seorang anaknya. “Aku tidak tahu, siapa yang harus saya pilih, di antara kalian berdua. Aku sangat mencintai kalian berdua, tapi aku ingin memberikan perusahaanku kepada orang yang paling cerdas di antara kalian.” Kata pengusaha itu kepada kedua anaknya.

🙂Pengusaha itu lalu memberikan uang 10.000.000 rupiah kepada kedua anaknya, dengan tujuan agar melalui uang tersebut, mereka berhak membeli apa saja yang dapat memenuhi sebuah kamar kosong. Siapa yang dapat mengisi ruangan tersebut sampai penuh, dialah pemenangnya. Kedua anak itu lalu bergegas, memikirkan apa yang harus dibelinya untuk memenuhi kamar kosong itu.

🙂Anak yang pertama, membeli jerami, dan dimasukkannya jerami itu di dalam kamar kosong, hingga penuh. Kamar itu kini dipenuhi dengan jerami, dan tak ada seorang pun kini yang bisa masuk di dalam kamar itu. Sang ayah hanya bisa melihat dari luar kamar itu saja.  Anak yang kedua, dengan polosnya membawa sebuah lilin dan korek api. Ia lalu meletakkan lilin itu di kamar yang kosong, lalu memanggil ayahnya. Sang ayah lalu masuk ke kamar itu, dan melihat terang mmemenuhi kamar yang kosong itu.

🙂“Bagus anakku, saya bangga padamu. Kau melakukan hal yang bijaksana, karena membiarkan kamar yang kosong dan gelap itu menjadi kamar yang dipenuhi dengan terang.” Kata pengusaha itu. Ia lalu memilih anak yang kedua untuk menjadi penggantinya.

🙂Sahabat, hidup ini bukan hanya sekedar bagaimana kita berjuang melewati segala kesulitan yang ada, tapi lebih daripada itu,  hidup yang sesungguhnya adalah bagaimana kita mau memberi sukacita, ketentraman, dan kenyamanan bagi orang lain.

PERCIKAN HATI❤
Senin, 17 September 2018
[17/9 16:39] Percikan HATI: *WA ROHANI*
PERCIKAN HATI❤

🌟Motivasi Rohani

*BERJALAN BERSAMA YESUS*

“Sebab Tuhan, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau…” (Ul. 31:8)

🙂Hidup di dalam dan bersama Yesus tidak menjamin hidup kita di dunia ini akan selalu mudah, jauh dari penderitaan dan cobaan, karena sebenarnya hidup di dalam dan bersama Yesus menjamin hidup kita untuk kehidupan kekal bersama-Nya dalam Kerajaan Surga.

🙂Sahabat, berjalanlah bersama Yesus dan jalanilah hidupmu dengan penuh sukacita, karena pada kenyataannya, kita tak pernah berjuang sendiri, Ia selalu menyertai kita dalam setiap tugas, tanggung jawab serta pekerjaan kita masing-masing. Jika kita berhadapan dengan kesulitan, masalah di tengah keluarga, tempat kerja, atau kepada siapa saja, janganlah ragu untuk berpegang pada penyertaan Yesus. Ia akan selalu ada untuk kita, dan penyertaan-Nya akan selalu ada dan menghiasi setiap peristiwa yang terjadi dalam hidup kita.

🙂Percayalah dan teruslah melakukan yang baik agar penyertaan-Nya selalu kita rasakan dalam kehidupan kita masing-masing. Hidup memang tak semudah yang kita pikirkan, tapi percayalah berjalan bersama Yesus berarti hidup kita selalu dan senantiasai berada pada jalan yang benar dan memiliki tujuan yang jelas, yakni; kebahagiaan kekal. Inilah janji Yesus untuk kita umat-Nya yang selalu setia kepada-Nya.

PERCIKAN HATI❤
Selasa, 18 September 2018
[18/9 16:26] Percikan HATI: *WA ROHANI*
PERCIKAN HATI❤

🌟Kebijaksanaan Hidup

*MELIHAT DIRI SENDIRI*

🙂Ada seorang dosen sementara mengajar di antara para mahasiswa. Ia lalu mengambil selembar kertas putih, lalu menggambar lingkaran hitam di kertas putih yang kosong itu. Kemudian, ia bertanya kepada semua mahasiswa, “Apa yang kalian lihat?” Semua mahasiswa serentak menjawab lingkaran hitam.

🙂Mendengar jawaban dari semua mahasiswa itu, dosen tersebut, tak bisa mempersalahkan mereka, karena memang ada lingkaran hitam kecil yang ia lingkar di kertas putih yang kosong itu. Namun, yang ia sangat sayangkan, kenapa tidak ada seorang pun mahasiswa yang menjawab kertas putih kosong. Padahal kertas putih itu begitu besar, dan lingkaran hitam tu begitu kecil.

🙂Kerapkali, banyak di antara kita cenderung lebih tertarik melihat hal-hal yang kecil daripada hal-hal yang lebih besar. Misalnya, kesalahan yang dilakukan oleh orang lain dan kesalahan yang telah kita perbuat. Kita lebih tertarik menilai kesalahan orang lain, dan lupa bahwa sebenarnya kita pun telah berbuat kesalahan, bahkan lebih besar dari yang dilakukan oleh orang lain.

🙂Inilah yang perlu kita renungkan, bahwa alangkah indahnya jika hal seperti ini kita hilangkan dalam kehidupan kita, dan cobalah untuk menilai diri kita sendiri terlebih dahulu. Selanjutnya, mulailah untuk mengubah sikap dan perilaku kita yang tidak baik itu, agar kita tidak jatuh pada kesalahan yang sama. Ingatlah, perubahan yang baik, akan membantu kita menjadi pribadi yang lebih baik dan pastinya segala yang baik akan memberi akhir yang baik pula.

PERCIKAN HATI❤
Rabu, 19 September 2018
[19/9 16:16] Percikan HATI: *WA ROHANI*
PERCIKAN HATI❤

🌟Motivasi Rohani

*MEMBERI KEBAHAGIAAN MELALUI KATA-KATA*

“Orang yang baik mengeluarkan hal-hal yang baik dari perbendaharaannya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan hal-hal yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat.” (Mat. 12:35)

🙂Setiap kata yang kita ucapkan pasti memiliki makna bagi setiap orang yang mendengarnya.

🙂Sahabat, berkata-katalah dengan baik, sopan, membangun, memberi dukungan, dan positif. Hadirkanlah sisi kebaikan dalam diri kita, melalui kata-kata yang kita ucapkan dan berikanlah kebahagiaan bagi orang-orang yang ada di sekitar Anda.

🙂Tuhan senantiasa menganugerahkan rahmat kebaikan dalam diri kita masing-masing. Untuk itu, sudah sepantasnya kita pun memberikan rahmat kebaikan itu kepada orang lain, salah satunya dalam wujud kata-kata yang membangun.

🙂Kerap, apa yang kita ucapkan bisa menentukan siapa diri kita yang sebenarnya, dan kata-kata yang sopan serta membangun, akan menunjukkan bahwa sebenarnya kita adalah pribadi yang tidak hanya mencintai diri sendiri, tapi juga mencintai dan menginginkan yang terbaik bagi orang lain.

🙂Mulailah membiasakan diri untuk selalu berkata-kata yang baik, sopan, dan membangun, agar kelak kebahagiaan yang kita rasakan semakin melipatganda, karena kita bukan hanya bahagia oleh karena diri kita sendiri, tapi juga bahagia bersama orang-orang yang ada di sekitar kita.

PERCIKAN HATI❤
Kamis, 20 September 2018
[20/9 16:14] Percikan HATI: *WA ROHANI*
PERCIKAN HATI❤

🌟Kebijaksanaan Hidup

*KESUSAHAN SEHARI CUKUPLAH SEHARI*

🙂Ada seorang gadis menceritakan sebuah cerita lucu kepada teman-temannya dan membuat teman-temannya tertawa terbahak-bahak. Satu jam kemudian, gadis itu menceritakan kembali cerita lucu yang telah diceritakan sebelumnya kepada teman-temannya, dan kali ini berbeda, tidak semua teman-temannya tertawa, hanya satu atau dua orang saja. Setengah jam kemudian, gadis itu menceritakan kembali cerita lucu yang diceritakan sebelumnya, dan kali ini sungguh berbeda, karena tak satupun temannya yang tertawa ketika mendengar ceritanya.

🙂Sahabat, jika kita tak bisa tertawa berulang kali ketika mendengar cerita lucu yang sama, lalu mengapa kita bisa menangis berulang-ulang pada masalah yang sama? Ingatlah, setiap waktu yang kita lalui ini tak bisa terulang kembali. Jadi, jangan membuang waktu kita yang berharga ini untuk hal-hal yang hanya mempersulit dan menghambat tujuan hidup kita.

🙂Setiap orang pasti memiliki masalah dan kesulitannya masing-masing, tapi ketahuilah kesusahan sehari cukuplah sehari, jangan biarkan kesusahan hari ini menghambat rencana dan tujuan kita ke depan. Kita memang manusia yang mudah rapuh, tapi yakinlah kita pasti bisa keluar dari setiap permasalahan dan kesulitan yang kita alami. Berusahalah untuk selalu berpikir jernih, dan selalu positif dalam menanggapi segala hal, serta yang paling penting andalkan Tuhan dalam segala hal yang kita lakukan dan yang kita inginkan, agar semuanya berjalan dengan baik.
 
PERCIKAN HATI❤
Jumat, 21 September 2018
[21/9 16:13] Percikan HATI: *WA ROHANI*
PERCIKAN HATI❤

🌟Cerita Bermakna

*BERJALAN BERSAMA KEONG*

🙂Suatu hari seorang pengusaha muda yang mencari kebahagiaan di beri tugas oleh gurunya untuk membawa keongnya berjalan-jalan. Awalnya, pengusaha itu menolak, karena seperti yang ia tahu keong berjalan sangat lambat, dan pastinya ia akan mengalami kesulitan ketika berjalan bersama keong itu. Namun, karena itulah satu-satunya cara yang diberikan oleh gurunya, agar ia bisa merasa tenang dan bahagia, maka ia terpaksa melakukannya.

🙂Dalam perjalanan, pengusaha muda itu memang mengalami kesulitan. Namun, langkah demi langkah yang pelan, pengusaha itu tiba-tiba mencium aroma bunga yang ada di sekitarnya, merasakan hembusan angin yang lembut, mendengar kicauan burung, dan melihat betapa indahnya pemandangan yang ada di sekitarnya. Tanpa sadar ia berkata, “Oh betapa sejuk dan indahnya dunia ini.”

🙂Akhirnya, pengusaha muda itu mengerti maksud dari gurunya, karena ternyata ia tidak bisa merasakan ketenangan dan kebahagiaan, itu karena langkahnya yang terlalu cepat, hingga ia tidak memperhatikan apa yang ada di sekitarnya, dan melupakan apa yang ada di sekitarnya.

🙂Sahabat, sesibuk apapun kita, jangan pernah melupakan apa yang ada di sekitar kita; keluarga, sahabat, rekan kerja atau kenalan kita, karena melalui dan bersama mereka kita bisa menciptakan  suasana hidup yang bahagia dan nyaman.

PERCIKAN HATI❤
Sabtu, 22 September 2018
[22/9 15:41] Percikan HATI: *WA ROHANI*
PERCIKAN HATI❤

🌟Renungan

*MENJADI YANG TERDAHULU*

“Jika seseorang ingin menjadi yang terdahulu, hendaklah ia menjadi yang terakhir dari semuanya dan pelayan dari semuanya.” (Mrk. 9:35b)

🙂Sahabat, melalui Injil hari ini, Yesus mengajak kita untuk selalu ingat siapa diri kita. Jangan karena kita telah berhasil dan sukses, kita mulai melupakan siapa diri kita yang sebenarnya di hadapan Allah.   Haruslah kita ingat, bahwa apapun yang kita miliki di dunia ini, kemampuan, kekayaan, bakat atau talenta, itu bukan semata-mata karena kita hebat, karena kita kuat, atau karena kita gagah, tapi itu semua tidak lain adalah berkat dan anugerah Tuhan kepada kita.

🙂Karena itu, milikilah dalam diri kita hidup seperti seorang hamba, yang dengan penuh kerendahan hati tidak mudah dikuasai oleh sikap sombong dan tinggi hati. Ingatlah, mementingkan diri sendiri hanya akan menumbuhkan rasa iri dalam diri kita, dan jika memang dalam diri kita ada rasa iri, lalu pantaskah kita menjadi yang terdahulu di hadapan Allah?

🙂Allah mencintai kerendahan hati, seperti yang telah ditunjukkan oleh Putera-Nya Yesus Kristus. Seorang Raja rela menjadi Manusia dan bukan hidup sebagai seorang Raja tapi sebagai manusia biasa yang mendapat cacian dan hinaan oleh orang lain. Inilah yang patut kita teladani, bahwa sebenarnya untuk menjadi yang terdahulu di hadapan Allah, bukan semata-mata kita harus berusaha memiliki semua yang ada di dunia ini, tapi berusaha untuk memiliki hati yang selalu terbuka untuk selalu mengasihi, mencintai kedamaian, dan pengorbanan yang tulus.

🙂Jadilah terdahulu di hadapan Allah, agar hidup kita selalu diberkati oleh-Nya yang ada sumber keselamatan kita.

PERCIKAN HATI❤
Minggu, 23 September 2018
[22/9 16:27] Percikan HATI: *WA ROHANI*
PERCIKAN HATI❤

🌟Motivasi Rohani

*JANGAN MENYERAH*

“Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya.” (Ibr. 10:38)

🙂Memilih untuk menyerah dan terus terperangkap dalam keadaan lemah tanpa usaha sama sekali, tidak akan melepaskan diri kita dari setiap kesulitan dan masalah yang kita hadapi. Malahan sebaliknya itu hanya akan membuat diri kita lebih sulit dan masalah kita lebih besar.

🙂Sahabat, kita memang tak cukup kuat untuk melepaskan diri dari setiap kesulitan dan permasalahan yang terjadi, karena kita sadar bahwa kita hanyalah manusia yang memiliki kemampuan terbatas. Namun, untuk itu semua kita percaya bahwa kita memiliki Yesus yang sanggup melakukan segala hal. Melalui Dia kita bisa melepaskan diri dari setiap kesulitan, dan bisa menghadapi setiap permasalahan yang terjadi.

🙂Karena itu sudah menjadi kewajiban kita sebagai manusia ciptaan-Nya, untuk selalu berharap kepada-Nya dan yang lebih penting selalu memperkuat diri kita dengan cara-cara yang selalu mendekatkan kita dengan-Nya. Berdoalah sesering mungkin, bersyukurlah dalam segala hal, libatkanlah diri kita untuk selalu mengikuti kegiatan-kegiatan rohani, dan kasihilah sesamamu manusia. Teruslah mendekatkan diri kita kepada-Nya, dan jadikanlah iman kita kepada-Nya sebagai kekuatan hidup kita, agar kita tidak mudah goyah dan jatuh pada pencobaan.

PERCIKAN HATI❤
Senin, 24 September 2018
[24/9 16:18] Percikan HATI: *WA ROHANI*
PERCIKAN HATI❤

🌟Kebijaksanaan Hidup

*MENEBAK DENGAN CARA YANG BIJAKSANA*

🙂Suatu hari, sang Ratu mengirimkan beberapa rangkaian bunga kepada Raja. Ternyata beberapa rangkaian bunga itu, hanya satu yang sungguh-sungguh bunga asli dan yang lainnya adalah tiruan. Hal ini, dilakukan oleh Ratu guna melihat, apakah Raja itu bisa menebak mana bunga yang asli atau tidak. Jika Raja bisa menebak, maka Raja tersebut bisa memimpin kerajaan dengan baik.

🙂Melihat rangkaian bunga-bunga itu terlihat sungguh-sungguh rangkaian bunga yang asli, Raja tersebut mengalami kesulitan untuk menebaknya. Ia lalu membuka jendela dan mengundang kawanan lebah. Alhasil, kini Raja bisa menebak mana bunga yang asli dan mana yang tiruan. Karena di mana lebah itu berkumpul, maka itulah rangkaian bunga yang asli.

🙂Sahabat, demikian juga dengan hidup kita, hidup sesuai dengan aturan yang ada tentu tidaklah cukup untuk kita. Karena sebagai manusia, kita pun harus hidup secara cerdik dan bijaksana untuk menentukan mana yang benar dan mana yang tiruan.

PERCIKAN HATI❤
Selasa, 25 September 2018
[25/9 16:17] Percikan HATI: *WA ROHANI*
PERCIKAN HATI❤

🌟Motivasi Rohani

*JANGAN SUKA MENGELUH DAN PUTUS ASA*

🙂Suatu hari, tiga orang pemuda diberi tugas oleh ayahnya memikul sebuah kayu dan di bawa di atas puncak. Anak yang pertama dan kedua telah memikul kayu mereka masing-masing dan mulai berangkat menuju puncak. Namun, berbeda halnya dengan anak yang ketiga. Ketika memikul kayu miliknya, ia lalu berkata kepada ayahnya. “Ayah, kayu ini terlalu berat, aku tak mampu memikulnya.”

🙂Menanggapi anak ketiganya itu, sang ayah lalu berkata, “Anakku, jika kamu tidak cukup kuat memikul kayu itu yang kamu anggap berat, letakkanlah kayu itu, dan pilihlah salah satu kayu yang ada di depanmu yang kamu anggap lebih ringan.” Pemuda itu lalu meletakkan kayu miliknya  tepat di depannya, dekat dengan kayu-kayu yang lain, dan mulai memilih di antara kayu-kayu yang ada di situ. “Aku memilih kayu yang ini, karena di antara semua kayu yang ada inilah yang paling ringan.” Kata anak ketiga itu. Lalu sang ayah menjawab, “Anakku, itu adalah kayu milikmu yang sebelumnya, yang baru saja kamu letakkan.”

🙂Ternyata dari sekian kayu yang ada maupun yang dipikul oleh kedua saudaranya itu, kayu milik anak ketigalah yang paling ringan.

🙂Sahabat, apabila masalah datang menimpa kita, janganlah langsung mengeluh bahkan putus asa. Lihatlah di sekeliling kita, ada begitu banyak orang yang lebih menderita dan lebih sulit daripada kita, tapi mereka tidak mengeluh bahkan putus asa. Cobalah untuk menghadapi masalah kita dan bersyukurlah karena mungkin kita lebih beruntung daripada orang lain.

PERCIKAN HATI❤
Rabu, 26 September 2018
[26/9 16:33] Percikan HATI: *WA ROHANI*
PERCIKAN HATI❤

🌟Mutiara Iman

*RENCANA TUHAN SELALU BAIK*

🙂Dari semua persoalan yang kita hadapi, percayalah Tuhan mempunyai rencana yang indah dan baik dalam hidup kita.

🙂Sahabat, satu hal yang perlu kita ketahui dan ingat, bahwa di dalam Tuhan ada akhir yang bahagia. Akan ada saatnya “Ia akan menghapus segala air mata dari mata kita, dan maut tidak akan ada lagi: tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu akan berlalu.” (Wahyu 21:4).

🙂Tuhan sungguh baik, dan dalam setiap persoalan yang kita hadapi, itu bukan semata-mata karena Ia tidak mencintai kita. Namun, di balik itu semua, Ia ingin melatih kita menjadi pribadi yang kuat dan tangguh, agar kelak kita bisa bertahan dan mampu untuk tetap setia pada rencana-Nya dan tetap setia menunggu janji-Nya yang  akan memberikan kebahagiaan sejati kepada kita.

PERCIKAN HATI❤
Kamis, 27 September 2018
[27/9 16:22] Percikan HATI: *WA ROHANI*
PERCIKAN HATI❤

🌟Cerita Bermakna

*MENUAI CINTA*

🙂Suatu hari seorang Raja menyuruh pengawal setianya membelikan sesuatu untuknya yang belum dimilikinya. Sempat berpikir, apa yang hendak ia beli untuk raja, karena yang ia tahu tuannya itu sangat kaya. Maka, pengawal itu lalu memberikan uang yang diberikan raja itu kepada penduduk yang ada di kampung sebelah. Penduduk di kampung itu sangat miskin, dan betapa bahagianya mereka ketika mendapat bantuan dari raja melalui pengawalnya itu. Mereka lalu menyampaikan terima kasih sekaligus memuji kemurahan hati sang raja.

🙂Kembalilah pengawal itu ke istana, dan menghadap raja. Raja lalu bertanya kepadanya apa yang hendak dibelinya, dan dengan penuh bijaksana, pengawal itu berkata, “Saya tidak membawa apa-apa, tapi saya membawa kebahagiaan dan ucapan terima kasih dari orang-orang yang ada di kampung itu. Raja sangat marah ketika mendengar hal itu, hingga ia menghukum pengawalnya itu. Selama beberapa hari, ia hanya mendapat jatah satu kali makan dalam sehari. 

🙂Waktu berlalu, raja tersebut harus kehilangan kerajaan dan semua harta bendanya, karena terjadi peperangan dan pemberontakan yang dahsyat. Tak tahu harus ke mana, ia bersama pengawal setianya itu mencari tempat istirahat. Tibalah mereka di sebuah kampung, dan betapa kagetnya mereka karena orang-orang yang ada di kampung itu menyambut dengan penuh sukacita kedatangan mereka. Ternyata orang-orang di kampung itu tidak melupakan bahwa raja telah membagi-bagikan uang kepada mereka melalui pengawal setianya itu. Raja terharu, dan berkata kepada pengawalnya, “Terima kasih karena engkau telah membelikan aku sesuatu yang paling berharga bagiku, dulu aku tidak menyadarinya, tapi sekarang aku sadar. Engkau telah membelikan cinta mereka untukku.”

🙂Kebaikan selalu berbuah manis. Taburlah yang baik, maka Anda akan menuai yang baik pula.

PERCIKAN HATI❤
Jumat, 28 September 2018
[28/9 16:22] Percikan HATI: *WA ROHANI*
PERCIKAN HATI❤

🌟Mutiara Iman

*KITA ADALAH MILIK KRISTUS*

“Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelupmnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.” (Ef. 2:10)

🙂Satu hal yang perlu kita sadari bahwa sesungguhnya kita ini adalah milik Tuhan, Ia adalah Bapa kita, Bapa yang telah menciptakan kita dengan penuh cinta.

🙂Sahabat, Rasul Paulus kembali mengingatkan kita sekaligus mengajak kita untuk senantiasa menyadari bahwa sebagaimana kita ini adalah milik Tuhan, maka sudah sepantasnya kita pun hidup menurut kehendak-Nya. Dengan kata lain, sikap dan perilaku kita setiap hari, hendaklah menunjukkan bahwa kita ini benar-benar adalah milik Tuhan.

🙂Cintailah kejujuran, kasihilah sesamamu, dan lakukanlah yang baik dari setiap tugas, pekerjaan, dan tanggung jawab kita masing-masing. Bukan tanpa tujuan, Allah menciptakan kita, karena di balik rencana-Nya yang mulia, Ia telah menyediakan kebahagiaan kekal bagi mereka yang dengan setia dan sadar akan tujuan dan makna hidup yang sesungguhnya.

PERCIKAN HATI❤
Sabtu, 29 September 2018
[29/9 15:24] Percikan HATI: *WA ROHANI*
PERCIKAN HATI❤

🌟Renungan

*MENJADI PENGIKUT KRISTUS*  

“Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa memberi kamu minum secangkir air oleh karena kamu adalah pengikut Kristus, ia tidak akan kehilangan upahnya.” (Mrk. 9:40-41)

🙂Pengikut Kristus adalah mereka yang percaya kepada Kristus. Menjadikan Kristus sebagai pusat hidupnya, dan dalam kehidupannya setiap hari, entah dalam pikiran, perasaan, dan perbuatan selalu mencerminkan diri sebagai pengikut Kristus yang setia.

🙂Sahabat, melalui Injil hari ini, Yesus mengingatkan kepada kita, bahwa sebagai orang Kristiani sudah menjadi kewajiban kita untuk selalu percaya kepada-Nya, dan setiap orang berhak untuk menjadi pengikut-Nya. Intinya, jika ia melakukan yang baik dan atas dasar imannya kepada Kristus, maka tentulah ia tidak salah. Karena semua tindakan baik yang berasal dari Yesus, pasti memiliki maksud yang baik pula.

🙂Sebagai keluarga Kristiani, patutlah kita bersyukur jika banyak dari kita telah terpanggil untuk menjadi pengikut Kristus. Siapapun dia, berkulit hitam atau putih, memiliki pekerjaan atau tidak, kaya maupun miskin, besar maupun kecil, bukanlah yang terpenting. Karena yang lebih penting dari semuanya itu adalah bagaimana kita sebagai pengikut Kristus bisa memancarkan berkat dan rahmat Allah bagi orang- orang yang ada di sekitar kita, khususnya bagi mereka yang belum mengenal Kristus. 

🙂Berbagialah kita yang sungguh-sungguh percaya kepada-Nya, dan marilah kita pun terbuka menolong orang lain untuk lebih mengenal Allah, juga memanggil mereka untuk kembali kepada-Nya.

PERCIKAN HATI❤
Minggu, 30 September 2018
[29/9 16:25] Percikan HATI: *WA ROHANI*
PERCIKAN HATI❤

🌟Motivasi Rohani

*BERSUKACITA DI DALAM TUHAN*

“Itulah sebabnya kita berjerih payah dan berjuang, karena kita menaruh pengharapan kita kepada Alah yang hidup, Juruselamat semua manusia, terutama mereka yang percaya.” (1 Tim. 4:10)

🙂Pernahkah Anda berdoa memohon kekuatan dari Allah, tapi yang Anda dapat bukan kekuatan, tapi sebaliknya kesulitan yang Anda alami lebih besar dari sebelumnya? Jika hal ini pernah Anda alami, berarti Anda telah mendapatkan apa yang sebenarnya Anda butuhkan.

🙂Sahabat, terkadang Tuhan tidak memberikan apa yang kita minta, tapi Ia memberikan apa yang kita butuhkan. Mengapa Ia berbuat demikian kepada kita? Karena Ia tak ingin melumpuhkan semangat dan kemampuan yang ada dalam diri kita.

🙂Karena itu, janganlah berputus asa ketika kesulitan yang kita alami semakin besar dari sebelumnya, tapi bersukacitalah di dalam Tuhan, karena Ia memberikan kita kesempatan untuk bisa mengembangkan semangat dan kemampuan yang ada dalam diri kita.

🙂Ingatlah, selalu ada hasil yang bahagia dari setiap rencana Tuhan. Kita tak perlu khawatir tapi serahkanlah semua persoalan dan kesulitan hidup kita kepada-Nya. Berjuanglah bersama-Nya, dan biarlah Roh-Nya yang menggerakkan kita dalam setiap perjuangan dan usaha yang kita lakukan.

PERCIKAN HATI❤
Senin, 01 Oktober 2018
[1/10 16:22] Percikan HATI: *WA ROHANI*
PERCIKAN HATI❤

🌟Motivasi Rohani

*UANG BUKANLAH SEGALANYA*

🙂Ada seorang bapak yang merasa terganggu jika ia harus pergi ke gereja pada hari minggu atau mengikuti kegiatan-kegiatan ibadat lainnya. Menurutnya itu hanya membuang-buang waktu, karena sebaiknya waktu itu digunakan untuk hal-hal yang bisa menghasilkan uang.

🙂Tak bisa dipungkiri harta duniawi memang begitu menggoda, tapi ingatlah seperti yang tertulis dalam Injil, “Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya?” Ketika kematian menjemput kita, Tuhan tidak akan mempertanyakan apa yang kita miliki di dunia ini. Namun, sebaliknya Ia akan mempertanyakan kepada kita, apa yang telah kita lakukan selama kita masih berziarah di dunia ini?

🙂Sahabat, jangan biarkan keinginan duniawi membuat kita lupa akan tujuan hidup kita. Kita bukan tidak membutuhkan uang, kita juga membutuhkan uang, tapi bukan berarti hidup kita harus diatur oleh uang.

🙂Bijaksanalah dalam mengatur hidup dan berusahalah untuk lebih memprioritaskan kehidupan rohani kita, agar kelak ketika kematian menjemput kita, ada banyak hal yang bisa kita gunakan sebagai jaminan untuk memasuki kehidupan kekal.

PERCIKAN HATI❤
Selasa, 02 Oktober 2018
[2/10 16:15] Percikan HATI: *WA ROHANI*
PERCIKAN HATI❤

🌟Motivasi Rohani 

*BERKAT BAGI ORANG BAIK*

🙂Orang baik adalah mereka yang paling banyak menelan pahitnya kehidupan ini,  disakiti oleh orang-orang sekitar dan ditinggalkan oleh orang-orang sekitar. Namun, untuk itu semua, orang baik memilih untuk tetap bertahan, dan memilih untuk terus berbuat baik meski harus tersakiti. Karena ia tahu, apa yang harus dilakukannya.

🙂Sahabat, tak bisa dipungkiri rasa lelah mungkin saja kita rasakan ketika kita terus berbuat baik, tapi percayalah rasa lelah itu kelak akan mendatangkan berkat yang berlimpah. Seperti yang dikatakan oleh Paulus kepada kita, “Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.” Suatu peringatan penting yang diingatkan Paulus kepada kita, bahwa sebenarnya sebagai umat Allah, rasa untuk saling membantu dan selalu berbuat baik sudah menjadi kewajiban kita.

🙂Karena itu, teruslah berbuat baik, dan pancarkanlah kasih Allah kepada sesama kita. Dengan kata lain, berbuat baiklah yang tidak hanya pada orang-orang yang baik kepada kita, tapi juga kepada siapa saja, kepada orang yang tidak kita kenal sekalipun, bahkan terhadap orang-orang yang membenci kita. Karena inilah arti dari kebaikan yang sesungguhnya, kebaikan tanpa syarat dan kebaikan tanpa pamrih.

PERCIKAN HATI❤
Rabu, 03 Oktober 2018
[3/10 16:13] Percikan HATI: *WA ROHANI*
PERCIKAN HATI❤

🌟Cerita Bermakna

*PERCAKAPAN BAYI UNTA DAN IBUNYA*

🙂Ada bayi unta dan ibunya tergeletak di bawah pohon. Terjadilah percakapan dari bayi unta dan ibunya itu. Bayi unta bertanya. “Bu, mengapa unta memiliki punuk? Ibu unta lalu menjawab, “Karena kita adalah hewan gurun, maka kita memiliki punuk untuk menyimpan air, agar kita bisa bertahan hidup.”

🙂Sedikit berpikir, “Bayi unta itu bertanya lagi, “Bu kenapa kaki kita panjang dan bulat?” Lalu Ibu unta menjawab, “Agar kita bisa berjalan di padang pasir.” Bayi unta itu terdiam, lalu kemudian ia bertanya lagi, “Bu mengapa kita memiliki bulu mata yang panjang.” Ibu untah itu lalu menjawab, “Dengan bulu mata yang panjang, ketika kita di padang pasir, mata kita akan terlindungi dari angin.”

🙂Bayi unta itu lalu berkata, “Oh begitu, kita memiliki punuk, kaki kita panjang, bulat, dan bulu mata kita panjang, itu semua agar kita bisa bertahan hidup di padang pasir. Tapi, apakah semuanya itu bisa bermanfaat, karena sekarang ini kita ada di kebun binatang.” Kali ini, ibu unta itu tak bisa menjawab dan hanya bisa diam.

🙂Terkadang situasi dan kondisi yang ada membuat kita tak bisa menggunakan sekaligus mengembangkan kemampuan dan keterampilan yang kita miliki. Maka dari itu, perlu adanya suatu usaha dalam diri kita untuk bisa keluar dari hal-hal yang hanya menghambat kemampuan dan ketrampilan kita. Dengan satu hal yang pasti, jangan membiarkan diri kita terus berada dalam situasi dan kondisi yang hanya menghambat perkembangan dalam diri kita.

PERCIKAN HATI❤
Kamis, 04 Oktober 2018
[4/10 15:31] Percikan HATI: *WA ROHANI*
PERCIKAN HATI❤

🌟Mutiara Iman

“Berjaga-jagalah! Berdirilah dengan teguh dalam iman! Bersikaplah sebagai laki-laki! Dan tetap kuat! (1 Kor. 16:13)

🙂Berdiri untuk suatu kebenaran, tentu tak mudah, tapi percayalah Tuhan pasti akan menyertai orang-orang yang mau hidup dalam nama-Nya. 

🙂Sahabat, peliharalah iman di dalam diri kita, dan beranilah untuk menolak godaan-godaan yang menyesatkan. Apapun itu, jangan biarkan sedikitpun kita lemah oleh karena godaan-godaan yang menyesatkan. Karena sebagaimana yang kita ketahui bersama, bahwa kita manusia kerap mudah jatuh dalam godaan-godaan duniawi, maka sudah menjadi kewajiban kita untuk selalu bertindak tegas pada diri kita sendiri dalam menolak godaan-godaan yang menyesatkan.

🙂Pastilah banyak hal yang akan kita alami, yang bisa saja tidak menyenangkan hati kita, ketika kita berusaha hidup dalam kebenaran. Kita bisa saja dijauhi oleh orang lain yang tidak mengenal Kristus, di hina, atau mendapat julukan sok suci. Tapi inilah konsekwensinya, apapun itu kita harus menerimanya dengan lapang dada. Tuhan tidak pernah menutup mata-Nya untuk kita. Ia pasti akan menolong dan menguatkan kita, hingga akhirnya kita bisa melupakan setiap hal-hal buruk yang terjadi dalam hidup kita.

PERCIKAN HATI❤
Jumat, 05  Oktober 2018
[5/10 16:18] Percikan HATI: *WA ROHANI*
PERCIKAN HATI❤

🌟Inspirasi Kitab Suci

*MENINGGALKAN MASA LALU YANG KELAM*

“…Aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku. (Filipi 3:13)

🙂Berbicara mengenai Paulus, tentulah kita tahu bersama bahwa sebelumnya ia adalah seorang penganiaya umat Allah. Ya, memang, tapi pada akhirnya ia sadar, dan kembali kepada Allah.

🙂Sahabat, setiap dari kita pasti memiliki masa lalu yang kelam, dan tak lepas dari itu juga pastilah kita yang lemah ini telah jatuh dalam dosa. Namun, untuk itu semua, bukan berarti kita tidak bisa bangkit dan kembali kepada Allah. Karena sebagaimana yang telah ditunjukkan oleh Paulus, kita pun demikian, bisa bangkit dan kembali kepada Allah.

🙂Bangkit dan kembali kepada Allah, berarti memusatkan perhatian kita kepada Allah, meninggalkan segala hal-hal buruk yang telah kita lakukan sebelumnya, dan memulai hidup baru dengan perbuatan dan tindakan yang baik sesuai dengan kehendak Allah.

🙂Mari senantiasa kita dengan penuh rendah hati sungguh-sungguh secara sadar mau bertobat dan kembali kepada Kristus. Arahkanlah pandangan kita kepada-Nya, dan mohonkanlah rahmat dan kekuatan daripada-Nya, agar kelak kita dimampukan untuk bisa keluar dari kegelapan duniawi.
 
PERCIKAN HATI❤
Sabtu, 06 Oktober 2018
[6/10 16:22] Percikan HATI: *WA ROHANI*
PERCIKAN HATI❤

🌟Renungan (Mrk. 10:2-16)

*TAK TERCERAIKAN*

🙂Perkawinan Katolik itu bersifat tak terceraikan, dibentuk  dari cinta, perjanjian, dan kesepakatan antara seorang laki-laki dan perempuan, yang secara sadar atas kehendaknya sendiri, dan tanpa paksaan mereka saling menyerahkan diri, saling menerima, dan membentuk perkawinan dengan perjanjian yang tak dapat ditarik kembali.

🙂Inilah arti dari perkawinan yang sesungguhnya, seperti yang telah diajarkan Yesus kepada kita dalam Injil hari ini, “ Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan oleh manusia.” Kata-kata Yesus ini mengingatkan kita, bahwa betapa kudusnya perkawinan itu. Dan kita manusia hendaknya menjadikan perkawinan itu sebagai sarana karya penyelenggaraan kasih Allah bagi umatnya.

🙂Sahabat, tentulah, tak bisa dipungkiri, dalam hidup berumahtangga, kita pastinya telah mengalami banyak cobaan dan tantangan yang mewarnai hidup rumah tangga kita. Namun, ketahuilah,  tidak ada keluarga yang bahagia karena tidak pernah merasakan tantangan dan cobaan dalam hidup rumah tangga mereka, sebaliknya selalu ada keluarga yang bahagia karena bisa melewati segala tantangan dan cobaan yang ada dalam rumah tangga mereka.

🙂Mari senantiasa kita bangun rumah tangga kita serta keluarga kita dengan penuh cinta, seperti cinta Allah kepada umat-Nya, dan arahkanlah perkawinan kita itu pada kebahagiaan bersama antara suami dan istri, serta orangtua dan anak-anak.

PERCIKAN HATI❤
Minggu, 07 Oktober 2018
[6/10 16:33] Percikan HATI: *WA ROHANI*
PERCIKAN HATI❤

🌟Motivasi Rohani

*DOSA MEMBUAT KITA MELEPASKAN HUBUNGAN DENGAN ALLAH*

“Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum Allah.” (1 Yoh. 3:4)

🙂Apakah yang akan terjadi, jika kita manusia melepaskan hubungan dengan Allah? Allah adalah Kasih, di dalam Dia ada kedamaian, kejujuran, kelemah-lembutan, dan kebahagiaan. Jika manusia melepaskan hubungan dengan Allah, maka ia bisa menjadi rakus, tamak, pendedam, suka berbohong, dan hasilnya akan menderita untuk selamanya.

🙂Sahabat, kerap entah disadari atau tidak, kita sering melepaskan hubungan dengan Allah. Ketika kita berbuat dosa, maka di situlah kita mulai kehilangan hubungan dengan Alah yang sungguh-sungguh mengasihi kita. Dan seharusnya kita malu, karena meskipun pada kenyataannya kita tahu bahwa Dialah yang telah menciptakan kita, tapi kita tetap melakukan dosa. 

🙂Allah menciptakan kita dengan penuh kasih, Ia sangat menyayangi kita anak-anak-Nya, bahkan pun Ia tak ingin kehilangan salah satu dari antara anak-anak-Nya. Karena bagi-Nya kita ini adalah pribadi yang begitu berharga di mata-Nya. Lalu, pantaskah kita melepaskan hubungan dengan-Nya, karena keinginan kita untuk berbuat dosa? 

🙂Begitu besar kasih-Nya kepada kita, maka Ia pun tetap membuka pengampunan bagi kita yang berdosa ini. Karena itu, marilah hendaknya kita kembali kepada-Nya, mintalah pengampunan daripada-Nya, dan janganlah pernah melepaskan hubungan dengan Allah, jika kita tak ingin menderita untuk selamanya.

PERCIKAN HATI❤
Senin, 08 Oktober 2018
[8/10 16:21] Percikan HATI: *WA ROHANI*
PERCIKAN HATI❤

🌟Kebijaksanaan Hidup

*GENGGAMAN TUHAN*

🙂Seorang gadis kecil sedang berjalan-jalan bersama ayahnya. Ketika akan melewati sebuah jembatan di atas sungai yag alirannya sangat deras, sang ayah mulai kuatir. Ia lalu memberikan tangannya kepada putrinya, dan berkata; “Anakku, peganglah tangan ayah erat-erat, supaya kamu tidak jatuh ke sungai.” Menanggapi akan hal itu, gadis kecil itu berkata; “Tidak ayah, jangan aku yang memegang tangan ayah, biar ayah saja yang memegang tangan saya. Karena kalau terjadi sesuatu padaku, besar kemungkinannya aku akan  melepaskan genggamanku. Tapi kalu ayah yang memegang tanganku, ketika terjadi sesuatu kepadaku, pasti ayah tidak akan membiarkan tanganku terlepas dari genggaman ayah.”

🙂Sahabat, seperti genggaman seorang ayah, demikian juga genggaman Bapa untuk umat-Nya. Ketika kita terjatuh oleh karena cobaan dan kesulitan hidup, kita dengan mudahnya bisa melepaskan tangan kita dari genggaman Tuhan. Namun tidak bagi-Nya, ketika kita terjatuh oleh karena cobaan dan kesulitan yang ada, Ia tidak akan membiarkan kita terlepas dari genggaman-Nya. Ia tidak akan membiarkan kita terjatuh, tapi Ia dengan penuh kelembutan akan terus memegang tangan kita, merangkul kita, hingga kita tidak terhanyut oleh arusnya cobaan dan tantangan yang ada.

🙂Dan untuk ini semua, diperlukan keyakinan dalam diri kita bahwa kita sungguh-sungguh percaya Dialah Penolong kita satu-satunya. Karena pada kenyataannya, Tuhan tidak pernah meninggalkan kita, namun kita sendirilah yang seringkali meninggalkan dan melupakan-Nya.

PERCIKAN HATI❤
Selasa, 09 Oktober 2018
[9/10 16:21] Percikan HATI: *WA ROHANI*
PERCIKAN HATI❤

🌟Motivasi Rohani

*SEMAKIN BERCAHAYA DI DALAM COBAAN*

“Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.” (Mat.5:16)

🙂Ketika lilin yang kita pasang, diletakkan di dalam ruangan yang terang, maka terlihat lilin tersebut seakan tidak memiliki cahaya yang bisa dipancarkan. Sebaliknya, ketika lilin tersebut kita letakkan di dalam ruangan yang begitu gelap, maka di situlah kita akan melihat cahaya lilin yang begitu bersinar.

🙂Sahabat, inilah yang seringkali kita alami, namun kerap tidak kita sadari, bahwa sebenarnya, ketika kita diperhadapkan dengan masalah dan cobaan hidup, maka di situlah kita akan semakin bercahaya dalam diri kita. Mengapa? Karena melalui masalah dan cobaan itulah membuat kita lebih mengenal dan terpanggil untuk menjadi pribadi yang bijaksana. Dengan kata lain, semakin kita mampu  menyingkapi setiap masalah dan cobaan yang ada, maka di situlah kita bisa belajar dan bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.

🙂Tak ada sukacita tanpa penderitaan, dan kini marilah kita pun senantiasa bersukacita di balik setiap masalah dan cobaan yang kita hadapi. Jangan biarkan cahaya yang ada dalam diri kita redup, tapi teruslah berusaha memancarkan cahaya dalam diri kita. Biarkanlah cahaya yang ada dalam diri kita, bisa menyinari dunia ini, agar semakin banyak orang terpanggil dan dikuatkan oleh karena cahaya yang berasal dari Kristus.

PERCIKAN HATI❤
Rabu, 10 Oktober 2018
[10/10 16:29] Percikan HATI: *WA ROHANI*
PERCIKAN HATI❤

🌟Motivasi Rohani

*HIDUP SEPERTI YESUS*

“Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.” (Matius 24:35)

🙂Sederhana, rendah hati, lemah lembut, peduli dengan sesama, adalah cara hidup yang telah ditampilkan oleh Yesus selama Ia menjadi manusia, dengan tujuan untuk mengajak kita hidup menurut cara demikian, agar kita berkenan kepada Allah.

🙂Sahabat, tentulah tak mudah bagi kita untuk hidup sesuai dengan yang ajarkan oleh Yesus kepada kita. Namun, haruslah demikian karena hanya melalui, dan oleh Dialah kita bisa menuju kebahagiaan kekal. Maka dari itu, setiap hal yang diajarkan-Nya kepada kita, adalah hal penting yang harus kita lakukan dan hidupi dalam hidup keseharian kita masing-masing.

🙂Tak perlu ingat kesulitan apa yang akan kita rasakan ketika kita hidup sesuai dengan yang dikehendaki-Nya, tapi ingatlah ada kebahagiaan kekal yang sedang menanti kita karena perjuangan dan usaha yang telah kita lakukan dan hidupi selama kita hidup di dunia ini. Sebab, semua yang ada di dunia ini akan berlalu, tapi perkataan dan janji Yesus tidak akan pernah berlalu, dan barangsiapa yang telah setia dan mengikuti perintah-Nya, akan mendapatkan balasan yang setimpal, yakni hidup bahagia bersama-Nya dalam kerajaan Allah.

PERCIKAN HATI❤
Kamis, 11 Oktober 2018
[11/10 15:23] Percikan HATI: *WA ROHANI*
PERCIKAN HATI❤

🌟Kebijaksanaan Hidup

*MARI MEMBANGUN*

“Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar.” (Kolose 4:6)

🙂Dalam hidup, perbanyaklah mengeluarkan kata-kata yang menghargai daripada kata-kata yang mengejek, kata-kata yang membangun daripada kata-kata yang melemahkan, dan kata-kata yang lembut daripada kata-kata kasar. Karena haruslah demikian, agar hidup kita yang hanya sekali ini menjadi lebih berarti.

🙂Sahabat, kita mungkin bisa saja menganggap perkataan yang kita ucapkan itu tak mempengaruhi orang lain, tapi kerap tanpa kita sadari kata-kata yang kita ucapkan itu sudah tertanam dalam hati dan pikiran orang lain yang mendengarnya. Bagi kita yang mengucapkannya, mungkin terasa biasa saja, tapi tidak bagi mereka yang mendengarnya, karena bagi mereka itu bisa menjadi hal yang luar biasa.

🙂Ingatlah, salah mengeluarkan kata-kata bisa saja membuat orang lain frustasi, putus asa, bahkan pada hal yang lebih serius bunuh diri. Maka dari itu, cobalah untuk mengeluarkan kata-kata yang membangun, agar orang lain yang mendengarnya bisa mendapatkan kekuatan, semangat, pengiburan, bahkan penyembuhan dari luka yang mereka rasakan. Dan kelak, di balik kata-kata yang membangun, kita pun yang mengucapkannya akan semakin terlatih untuk lebih bijaksana dalam menghadapi situasi dan keadaan yang ada.

PERCIKAN HATI❤
Jumat, 12 Oktober 2018
[12/10 16:28] Percikan HATI: *WA ROHANI*
PERCIKAN HATI❤

🌟Kebijaksaan Hidup

*JANGAN SAMPAI BUTA HATI*

🙂Suatu malam, ada seorang gadis berjalan membawa pelita. Tiba-tiba Ia bertabrakan dengan seorang pejalan kaki lainnya. Dengan suara yang keras dan kasar pejalan kaki itu lalu berkata, “Apa Anda buta ya, tidak tahu kalau ada orang di depanmu, lalu seenaknya menabrak orang.” Mendengar hal itu, gadis itu berkata, “Maafkan saya, saya membawa pelita ini supaya orang lain bisa melihat saya, karena saya memang buta.

🙂Tak mau disalahkan, pejalan kaki itu berkata lagi, “Ia kamu membawa pelita, tapi pelita yang kau bawa itu sudah padam.” Padahal yang sebenarnya, pelita yang gadis bawa itu masih menyala. Namun gadis buta itu hanya bisa meminta maaf, karena tidak mengetahui, pelita yang ia bawa masih menyala atau sudah padam.

🙂Terkadang dalam hidup ini, kita lebih memilih menjadi buta walaupun pada kenyataannya kita bisa melihat. Keegoisan, kurangnya kesadaran, dan rasa kepedulian pada orang lain, membuat kita seringkali menutup mata hati kita untuk orang lain.

🙂Sahabat, marilah hendaknya kita meminta pertolongan dan tuntunan Tuhan, agar senantiasa kita dikuatkan dan dimampukan untuk selalu membuka mata hati kita untuk orang lain. Semoga kesadaran dalam diri kita untuk mau mengasihi dan mencintai sesama selalu mewarnai perjalanan hidup kita masing-masing, sebagai satu persekutuan umat Allah. 
   
PERCIKAN HATI❤
Sabtu, 13 Oktober 2018
[13/10 16:41] Percikan HATI: *WA ROHANI*
PERCIKAN HATI❤

🌟Renungan Hari Minggu Biasa XXVIII
Tahun B/II (Hijau)
Keb. 7:7-11; Ibr. 4:12-13; Mrk. 10:17-30

*MENYIKAPI KEKAYAAN*

“Lebih mudah seekor unta melewati lubang jarum daripada seorang kaya masuk dalam Kerajaan Allah” (Mrk. 10:26). 

🙂Orang  kaya menurut pandangan Yahudi saat itu adalah orang-orang yang terberkati, diberikan anugerah dan kemudahan dan dilimpahi dengan harta kekayaan. Sedangkan orang miskin adalah orang yang terkutuk bukan oleh Allah tetapi oleh orang itu sendiri.

🙂Sebenarnya orang kaya pada zaman Yesus, adalah mereka yang menjadi kaya karena rampasannya dan tindakannya menindas orang miskin. Citra orang kaya pada zaman Yesus ini tentu menjadi kritik terhadap siapa saja yang rakus akan harta, tak peduli orang kaya, kelas menengah atau bahkan orang miskin yang mempermainkan sesamanya, tak ubahnya seperti orang kaya pada masa Yesus.  Kerakusan akan harta membuat banyak orang kalap akan nilai-nilai keadilan, kejujuran, dan kemanusiaan.

🙂Kalau begitu relevankah perkataan Yesus pada Markus 1-:26? Bisa dikatakan demikian bagi kita semua. Namun bukan karena harta kita yang dikutuki. Bukan juga rezeki kita yag dijadikan kambing hitam, melainkan sikap kita manusia yang serakah dan rakus kekayaan, sampai mengabaikan Allah dan sesama.

🙂Tidak salah menjadi kaya secara ekonomis tapi dengan kerja keras dan kejujuran, dengan amal baik dan kerelaan berbagi. Namun tetaplah menjadi miskin di hadapan Allah

PERCIKAN HATI❤
Minggu, 14 Oktober 2018
[13/10 16:46] Percikan HATI: *WA ROHANI*
PERCIKAN HATI❤

🌟Mutiara Iman

*JANGAN MENGHAKIMI*

🙂Apakah Anda tidak pernah berbuat dosa? Apakah Anda tidak pernah melakukan kesalahan?

🙂Kerap, setiap dari kita cenderung lebih tertarik untuk menghakimi orang lain daripada menghakimi diri kita sendiri. Kita merasa orang lain itu selalu salah, dan kita selalu benar. Mungkin kalau kenyataannya, kita selalu benar dan tak pernah berbuat salah, maka tak ada salahnya kita menghakimi orang lain. Namun, nyatanya tidak seperti itu, karena sebagai manusia kita pastinya telah berbuat dosa dan rentan dalam melakukan kesalahan.

🙂Sahabat, ingatkah kita dengan perkataan Yesus tentang perempuan berzinah, “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa hendaklah ia yang pertama kali melemparkan batu kepada perempuan itu.” Perkataan Yesus ini mengingatkan kita, bahwa sebenarnya yang penting untuk kita lakukan bukan menghakimi orang lain, tapi secara sadar kita mau dan bersedia untuk mengoreksi dan memperbaiki diri kita sendiri terlebih dahulu.

🙂Ingatlah, menyibukkan diri sendiri, oleh karena kesalahan orang lain, tidak akan mengubah hidup kita, tapi menyibukkan diri sendiri oleh karena memperbaiki kesalahan yang telah kita perbuat, akan mengubah kita menjadi lebih bijaksana.

PERCIKAN HATI❤
Senin, 15 Oktober 2018

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts Widget